Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN IMUNISASI

DPT/HB/HIB
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT
PUSKESMAS SUPRIYADI, SKM
UTAN
KEC. UTAN NIP. 19681231 198903
1 092
1.Pengertian Vaksin DPT/HB/HIB berupa suspensi homogen berisikan difteri murni,
toxoid tetanus, bakteri pertusis yang telah dimatikan, antigen permukaan
Hep. B (HBsAg) murni yang tidak infeksius dan komponen HIB sebagai
vaksin Hib tidak infeksius yang dikonjugasi kepada protein toxoid tetanus
dikemas dalam vial 5 dosis
2.Tujuan Sebagai acuan langkah langkah petugas untuk memberikan imunisasi
DPT/HB/HIB yang sesuai standar
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas No. 001/A.1/SK/PKM.UTAN/I/2017
Tentang Jenis-jenis Pelayanan yang disediakan di Puskesmas.
4.Referensi 1. Petunjuk tehnis introduksi Imunisasi DPT/HB/HIB pada bayi dan
imunisasi lanjutan pada batita hal 2-9
2. Modul pelatihan Peningkatan Mutu Wasor Imunisasi tahun 2013 modul
2 dan 4
3. Pedoman Penyelenggaraan imunisasi tahun 2005
5.Prosedur 1. Alat:
a. Coldchain jenis TCW 2000, Dometik
b. Frezz tag
c. Termometer Muller
d. Coolpack
e. Kapas Air hangat
f. Coolpack
g. Spuit 0,5 cc
h. Safety box
2. Bahan:
Vaksin DPT, HB, HIB
6.Langkah- 1. Melakukan anamnesa dengan cara::
langkah a. Melihat keadaan umum pasien
b. Melakukan pengukuran suhu tubuh dengan indikasi demam
c. Menunda pemberian imunisasi, apabila ada indikasi demam
d. Melakukan rujukan internal pada pasien indikasi demam dan rujukan
eksternal pada anak dengan riwayat alergi dan kejang
e. Apabila kondisi baik dan tidak ada kontra indikasi, lakukan langkah
selanjutnya
2. Petugas Mencuci tangan
3. Memberikan penjelasan tentang kegunaan dan tindakan yang akan
dilakukan vaksin secara massal.
4. Melakukan pengmbilan vaksin dari dalam vaksin carrier dan melakukan
penyedotan dengan spuit 0,5 cc
5. Mempersiapkan posisi yang aman untuk bayi
a. Meletakkan bayi dengan posisi miring dipangkuan ibu, dengan
seluruh kaki telanjang
b. Orang tua memegang kaki dan lutut bayi
c. Memegang paha dengan ibu jari dan jari telunjuk
6. Membersihkan area penyuntikan dengan kapas air hangat
7. Menyuntikkan vaksin didaerah paha luar tengah secara IM dengan sudut
jarum 90, menekan seluruh jarum langsung kejarum melalui kulit
sehingga masuk kedalam otot, lakukan aspirasi dan masukkan obat
secara pelan untuk mengurangi rasa sakit
8. Menekan bekas suntikan dengan kapas air hangat
9. Membuang spuit tanpa melakukan recapping kedalam safety box dan
kapas kedalam plastik sampah
10. Melihat reaksi KIPI syok anafilaksis dan apabila terjadi, segera lakukan
Pertolongan Pertama Pada reaksi KIPI syok anafilaksis
11. Membereskan alat
12. Petugas Mencuci tangan
13. Mencatat dan mendokumentasikan hasil pelayanan
7.Bagan Alir
Anamne Memberi Menyedot
se Penjelasa vaksin
n dengan spuit
Cuci 0,5 cc
Tangan
Membersihka
Membuka Letakkan bayi dalam
n daerah
tutup jarum posisi duduk dan
penyuntikan
memegang paha
bayi
Menyuntikkan Melakukan Masukkan obat
vaksin secara IM Aspirasi perlahan hingga
(90) habis
Menekan Melepaskan
Memberita
area jarum
hu pasien
penyuntikan
dengan

Membuang Merapikan
Cuci Dokument
sampah Alat dan
Tangan asi
medis bahan
8.Unit Terkait Posyandu
Apotek
KIA

Anda mungkin juga menyukai