RSU MATERNA Jl. . Teuku Umar No.11 MEDAN No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:
008/PPI-08/I/2015 - 2/2
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU Materna SPO 13 Januari 2015 dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA
PENGERTIAN Ruang Isolasi adalah dilakukan terhadap penderita penyakit menular
untuk mencegah atau mengurangi terjadinya penularan baik langsung maupun tidak langsung dari orang atau binatang yang rentan.
TUJUAN 1. Setiap pasien mendapat hak pelayanan perawatan yang sebaik
baiknya, maka mengirim pasien yang dirujuk atau pindah rawat kerumah sakit pusat HAM secara CEPAT,CERMAN, dan AMAN bagi pasien untuk perawatan dan pengobatan yang lebih lanjut. 2. Menjalin kerjasama yang baik dengan Rumah Sakit HAM SK Direktur Rumah Sakit Umum Materna Nomor : KEBIJAKAN 002/SK/DIR/RSUM/PPI-07.8/I/2015 tentang Kebijakan penerapan kewaspadaan Isolasi Di Rumah Sakit Umum Materna. A. Perencanaan Rujukan PROSEDUR 1. Petugas kesehatan melakukan Anamnese, pemeriksaan fisik serta penegakan diagnose jika pasien tersebut memenuhi criteria, pasien yang harus dirujuk. Maka pasien tersebut harus dirujuk kerumah sakit yang dirujuk (RS. Haji Adam Malik ). 2. Kriteria pasien yang harus dirujuk seperti HIV, AIDS, Campak, Lupus, Flu burung,dll. 3. Dokter atau perawat mengkomunikasikan rencana rujukan dengan pasien dan keluarga karna rujukan harus mendapatkan persetujuan yang perlu disampaikan, sbb : a. Diagnose dan tindakan medis yang diperlukan b. Alasan untuk merujuk pasien c. Resiko yang dapat timbul bila rujukan tidak dilakukan. d. Nama tenaga kesehatan yang menemani pasien e. Pusat pelayanan atau rumah sakit yang dituju. 4. Pihak Rumah Sakit menghubungi pusat pelayanan kesehatan yang menjadi tujuan rujukan dan menyampaikan kepada tenaga kesehatan yang akan menerima pasien, hal sbb :
RUJUKAN PASIEN ISOLASI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSU MATERNA Jl. . Teuku Umar 008/PPI-08/I/2015 - 2/2 No.11 MEDAN
PROSEDUR a. Indikasi rujukan
(Lanjutan) b. Kondisi pasien c. Persiapan sarana dan prasarana 5. Melengkapi berkas-berkas pasien yang dirujuk, sbb : a. Formulir rujukan pasien ( identitas pasien, hasil pemeriksaan, diagnosis, terapi yang telah diberikan, tujuan rujukan, nama dan tanda tangan tenaga kesehatan). b. Foto copi RM yang berkaitan dengan kondisi pasien saat ini. c. Hasil pemeriksaan penunujang B. Persiapan petugas dan peralatan 1. Petugas : a. Dokter jaga IGD b. Perawat IGD c. Supir Ambulans Peralatan atau perlengkapan umum : stetoskop, oksigen, APD lengkap, nasal tube atau face mask.