DISTRIBUSI SAMPLING
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Total Quality Control
Dosen pengampu mata kuliah: Prof. Drs. Ec. Thantawi, AS., MS.
Oleh:
Sofyan Risandi 145020201111053
Muhammad Fikri Ramadhan 145020201111069
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkah rahmat-
Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah Total Quality
Control dengan judul Distribusi Sampling.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan keuntungan bagi penyusun dan
bagi siapapun yang membaca agar mendapat wawasan lebih mengenai Total
Quality Control.
Dalam menyusun makalah ini penyusun telah berusaha dengan segenap
kemampuan penyusun. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
terutama dosen pengampu mata kuliah Total Quality Control Prof. Drs. Ec.
Thantawi, AS., MS. serta semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridoi segala
usaha kita, Amin.
Peyusun.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... iii
BAB I GAMBARAN UMUM DISTRIBUSI SAMPLING ....................................... 4
1.1 Pengertian Populasi dan Sampel .............................................................. 4
1.2 Metode Penarikan Sampel ........................................................................ 5
1.3 Distribusi Sampling .................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN DISTRIBUSI SAMPLING ................................................ 6
2.1 Distribusi Sampling Proporsi ................................................................... 6
2.2 Distribusi Sampling Rata-rata .................................................................. 7
2.3 Distribusi Sampling Daripada Sebuah Varians Dan Standard Deviasi .... 8
2.4 Distribusi Sampling Daripada Statistik t ................................................ 14
BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 15
3.2 Pendapat Kelompok ............................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 17
BIODATA ..................................................................................................................... 188
CATATAN .................................................................................................................... 199
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penjelasan Notasi yang dipakai .................................................................... 6
Tabel 2.2 Kemungkinan Sampel Terpilih ..................................................................... 7
Tabel 2.3 Distribusi Probabilitas dengan n = 3 ............................................................ 7
Tabel 2.4 Kombinasi Kemungkinan Hasil Sampel ...................................................... 8
Tabel 2.5 Distribusi Sampling Mean dengan n = 2 ..................................................... 8
Tabel 2.6 Kombinasi Sepasang Dadu ............................................................................ 9
Tabel 2.7 Distribusi daripada Varians pada titik dalam sepasang Dadu ............... 10
Tabel 2.8 Perhitungan Varins dari setiap ntitik dan Peluangnya .......................... 10
Tabel 2.9 Sampel Distribusi dari semua varians yang memungkinkan yang
berasal dari bidangnya ............................................................................ 11
iii
BAB I
GAMBARAN UMUM DISTRIBUSI SAMPLING
4
5
2. Dengan sampling without replacement (setiap kali sampel telah dipilih tidak
dikembalikan lagi ke populasinya sehinga tidak dapat lagi dipilih kembali
sebagai sampel), maka banyaknya kemungkinan sampel yang terjadi adalah
5! 5 x 4 x 3 x 2 x1
sebanyak: 35 = 3!(53)! = = 10
3 2 1(2 1)
6
7
Ternyata p = P, p = 1 - P
Pp Nn (0,6)(0,4) 53
p = n x N1 = x 51 = 0,2
3
Jadi, standar deviasi untuk sampel proporsi adalah 0,2 yang dapat diartikan
bahwa nilai-nilai dalam sampel menyebar 0,2 dari rata-ratanya sebesar 0,6.
x 3+4+6+7 20
1. Rata-rata populasi dan deviasi standar populasi: = = = = 5,
N 4 4
(x)2
= = 2.5
N
Kita dapat mengilustrasikan turunan dari sampel distribusi varians pada daerah
yang spesifik pada nilai daerahnya itu sendiri, yang kembali mengacu kepada
pelemparan dadu. Titik pada sepasang dadu mempunyai varians dan rata-rata.
Contohnya saja, kombinasi 1, 3 mempunyai rata-rata 2. Sehingga mempunyai
varians,
s = (1 2) + (3 - 2) = 2.00
Jika kita mempertimbangkan seluruh macam kombinasi maka akan diperoleh
dari sepasang dadu tersebut adalah :
Tabel 2.6 Tabel Kombinasi Sepasang Dadu
Number of ways in which listed
Kombinasi s
combination can occur
1,1 0,00 1
1,2 0,50 2
1,3 2,00 2
1,4 4,50 2
1,5 8,00 2
1,6 12,50 2
2,2 0,00 1
2,3 0,50 2
2,4 2,00 2
2,5 4,50 2
2,6 8,00 2
3,3 0,00 1
3,4 0,50 2
3,5 2,00 2
3,6 4,50 2
4,4 0,00 1
4,5 0,50 2
4,6 2,00 2
5,5 0,00 1
5,6 0,50 2
6,6 0,00 1
Dari hal seperti ini kita akan secara langsung memperoleh ditribusi dari varians
dari titik dalam sepasang dadu. Hasilnya dapat terlihat dalam tabel dibawah ini.
Jadi ketika kita melempar sepasang dadu dan setiap waktu kita menghitung
varians dari titik titik yang muncul. Dan tabel dibawah ini akan memberikan
informasi bahwa 3/36 daripada waktu s akan sama dengan 0; 10/36 daripada
10
waktu s akan sama dengan 0,5; 8/36 daripada waktu s akan sama dengan 2,00;
dan begitu seterusnya.
Tabel 2.7 Distribusi daripada Varians pada titik dalam sepasang Dadu
s Probability
0 6/36
0.50 10/36
2.00 8/36
4.50 6/36
8.00 4/36
12.50 2/36
Distribusi dari varians dan sampel dari berbagai area
Jika kita tertarik dalam proses variability, mungkin kita perlu mencari tahu
tentang kontrol variability itu senidiri dengan mempelajari variability dari
sampel yang diambil dalam sebuah proses. Contohnya, kita bisa saja tertarik
untuk mengetahui bagaimana variansi sampel dapat diharapkan , untuk
melakukan perubahan dari sampel yang satu ke sampel yang lain.
Tabel 2.9 Sampel Distribusi dari semua varians yang memungkinkan yang
berasal dari bidangnya
s P
0 0.30
0.0050 0.44
0.0200 0.22
0.0450 0.04
1
Sehingga, jika dalam kasus rata-rata, secara umum sifat dari sampel distribusi
varians dapat dibagi menggunakan analisis matematika.
( 1)12 9(49)
= = 17.64
2 25
Lalu kita masukan nilai x daripada nilai yang tertera pada tabel v = n-1 = 10- 1
= 9 dengan catatan bahwa nilai 17.46 tersebut jatuh pada perkiraan yang nilai
kesempatannya telah dikumulatif kan = 0.04, dengan kata lain, kesempatan
varians sampel tersebut akan mendekati atau sama dengan 49 ketika 4 dari 100
sampel.
Kita juga dapat melihat kebelakang. Setelah yang kita ketahui sebelumnya,
bahwa bidang yang normal dan ketika varians dari bidang tersebut adalah 25,
dan seandainya kita ingin menemukan nilai daripada varian sampel yang
dimana sampel tersebut harus melebihi angka 10, katakanlah ketika kita
mencobanya 1000 kali. Untuk memecahkan masalah ini kita dapat
menggunakan (n-1) 12 / sama dengan 0.001 point dalam distribusi x untuk
v = n 1 dan jawaban untuk 12 itu adalah :
9(12 )
= 27.877
25
Dengan hasil 12 = 77.4, dengan kata lain, ketika kita mengambil 10 sampel
secara acak daripada bidang yang normal dan mempunyai nilai varians sebesar
25, kita akan mendapatkan nilai varians secara rata-rata sebesar 77,4.
Tidak ada rumus yang pasti dalam menentukan rata-rata dan standar deviasi dari
sebuah distribusi standar deviasi daripada sampel dari berbagai bidang.
Komentar untuk rumus tersebut dinilai sangat buruk, jika berasal dari gagasan
probabilitas secara umum, rumus tersebut dapat diartikan, jika besaran n adalah,
standar deviasi dari berbagai sampel maka hal tersebut tidak akan berbeda jauh
dengan standar deviasi pada bidangnya itu sendiri.
( 1)12 9(49)
= = 17.64
2 25
Dan probabilitas s itu sendiri akan lebih dari 7 ataupun sama dengan 7 yaitu
0.04. dalam menghitung probabilitas kita tidak usah terlalu memperdulikan s
atau s karena keduanya bukan merupakan perbeaan melainkan persamaan.
14
Pada tahap sebelumnya kita telah menemukan arti dari rata-rata sampel itu
sendiri, yang artinya secara normal terdistribusi dengan baik. Untuk
menemukan konklusinya, terkadang, kita harus mempunyai pengetahuan
daripada standar deviasi pada sampel bidang. Hal ini dapat diestimasikan dari
data yang sebelumnya telah dikumpulkan dan cukup besar untuk dijadikan
sampel. Ketika sampelnya ternyata kecil, dan dapat dikatakan sampel yang kita
punya kurang dari 30 maka standar deviasi yang kita cari tidak dapat dijadikan
sebagai hasil yang memuaskan. Untuk contoh sampel kecilnya adalah
melakukan metode perhitungan kepada karyawan perusahaan.
dimana s adalah sampel standar deviasi. Distribusi ini dapat disebut dengan
distribusi t. Dan distribusi ini menampikan bagaimana cara statistik t, dapat
mengukut berbagai sampel dari bidang yang normal.
(119100)
= = = = = 2,72
/ ()/ /
3. Pada saat melakukan analisis terhadap distribusi sampling, kita tidak bisa
langsung percaya bahwa perhitungan yang kita lakukan adalah valid.
Karena pada dasarnya statistik dapat dilakukan dengan berbagia cara
sehingga tidak hakiki sifatnya jika nanti hasilnya bebeda ketika
15
menghitungnya dengan metode yang lain. Dan pada intinya hasilnya akan
mendekati atau minimal bisa sama dan melebihi.
16
17
DAFTAR PUSTAKA
Duncan, Acheson J. 1974. Quality Control and Industrial Statistic; Fourth Edition.
Richard D. Irwin, Inc: Homewod Illinois.
BIODATA
CATATAN