LRK Desa Watuagung
LRK Desa Watuagung
(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2016
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Universitas Diponegoro (KKN UNDIP) Tim II Tahun 2016 Desa Watuagung,
Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Penulis menyadari, dalam penyusunan Laporan Rencana Kegiatan ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) atas bimbingan dan
bantuan pusat koordinasi antara mahasiswa dengan pihak Kecamatan Tuntang.
2. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) atas bimbingan dan bantuan yang telah
menerjunkan Tim II KKN UNDIP 2016 di Kecamatan Tuntang.
3. Kepala Kecamatan Tuntang yang telah mengizinkan pelaksanaan kegiatan dari Tim II
KKN UNDIP 2016 tingkat kecamatan.
4. Koordinator Dosen KKN Kabupaten Semarang.
5. Dosen Pembimbing KKN Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten
Semarang.
6. Kepala Desa Watuagung yang telah membantu proses pelaksanaan kegiatan dari Tim
II KKN UNDIP 2016 tingkat desa.
7. Teman-teman Tim II KKN UNDIP 2016 Desa Watuagung yang telah bekerja sama
dan berkoordinasi dalam penyusunan LRK.
8. Semua pihak yang telah membantu dengan ikhlas yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga Laporan Rencana
Kegiatan KKN bermanfaat. Amin
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
4
RENCANA KEGIATAN
I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Dalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap keadaan
masyarakat dan potensi yang ada di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang,
Kabupaten Semarang dilaksanakan survey yang bertujuan untuk pengumpulan
informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program
kegiatan KKN. Informasi dan data dapat diperoleh dari perangkat desa,
masyarakat, maupun instansi-instansi terkait.
Hasil identifikasi permasalahan disajikan dalam tabel dibawah ini.
5
8. Masyarakat belum banyak mengerti Desa Watuagung P,M
lebih dalam tentang cara berkendara
yang efisien guna menghemat bahan
bakar yang dikonsumsi
6
16. Kurangnya pembinaan Ibu-ibu Desa Desa Watuagung P
Watuagung
7
Universitas) masih rendah
8
pencaharian di Dusun Talok
40. Belum adanya pendataan mata Desa Watuagung P,M
pencaharian di Dusun Umbul
41. Belum adanya pendataan mata Desa Watuagung P,M
pencaharian di Dusun Watuagung
42. Kurangnya ahli dalam bidang teknik Desa Watuagung P
43. Sebagian besar masyarakat yang Desa Watuagung P
menggunakan rumahnya sebagai area
industri (keripik kedelai, bakmi
surabaya, dsb) belum menempatkan
area industri pada area yang baik dan
benar
44. Perekonomian utama di Desa Desa Watuagung M
Watuagung berasal dari sektor
pertanian juga pedagang, sebagian
menjadi buruh pabrik dan budidaya
lele di empang, sehingga perlu adanya
peningkatan ekonomi untuk
menggabungkan beberapa sektor
diatas agar tercapai kesejahteraan
yang lebih baik
45. Kurangnya keterampilan perangkat Desa Watuagung P
desa dalam penggunaan dan
pengoperasian komputer
46. Tingginya masalah kenakalan remaja Desa Watuagung P,M
47. Organisasi atau lembaga yang ada di Desa Watuagung P
Desa Watuagung tidak berjalan secara
maksimal
48. Kurangnya daya kreativitas menulis Desa Watuagung D
siswa dan revitalisasi hasil karya
sastra di sekolah
49. Masih kurangnya pengetahuan remaja Desa Watuagung P,M
9
mengenai kesehatan reproduksi dan
dampak atau bahaya dari pergaulan
bebas yang menyebabkan remaja
melakukan pergaulan bebas
10
yang baik di masyarakat
* Keterangan : (P) Perangkat Desa (M) Masyarakat (D) DinasTerkait (S) Stakeholder/Tokoh Masyarakat
11
3. Kurangnya minat membaca di Kegiatan membaca bagi anak-anak yang
kalangan anak-anak siswa masih kurang sehingga perlu
Sekolah Dasar meningkatkan minat membaca dengan
penyajian yang kreatif.
12
konsumsi karena harga jual ikan jual
dihargai per ekor ikan. Untuk itu perlu
dilakukan pengenalan jenis-jenis ikan
hias kepada siswa siswi sejak dini agar
dapat menambah pengetahuan tentang
jenis-jenis ikan hias yang memiliki
potensi untuk dibudidayakan
11. Minimnya minat dan kesadaran Kesadaran pada minat menabung yang
sejak dini untuk menabung rendah di desa Watuagung dapat
ditanggulangi sejak dini melalui
pengembangan minat dalam mengelola
keuangan. Anak-anak harus dapat
13
mengelola keuangan dan diajarkan sejak
dini untuk berspekulasi dengan cara
menabung untuk kepentingan mereka.
Dalam mengatasi permasalahan ini dapat
dilakukan melalui edukasi dari
presentasi maupun dengan mengadakan
game untuk meningkatkan antusias
anak-anak SD di Watuagung dalam hal
menabung.
14
pemberi pinjaman. Dengan demikian,
diperlukan adanya sosialisasi pembuatan
business plan (rencana bisnis) agar
masyarakat dapat melihat dengan jelas
apakah usaha memiliki prospek
keberhasilan yang tinggi dan juga
menghasilkan keuntungan.
15. Minimnya pengetahuan etika Kurangnya pemahaman pelaku UMKM
bisnis pada UMKM terhadap etika dalam berbisnis.
15
yang lebih rendah dari rumah penduduk.
20. Kurangnya petunjuk arah yang Di desa terdapat tempat ibadah dari
memberikan informasi tentang berbagai agama dan terdapat beberapa
letak dusun dan bangunan- objek yang bisa dijadikan warisan
bangunan penting nasional, namun tidak ada petunjuk arah
atau informasi khusus yang
menunjukkan tempat-tempat tersebut.
16
kegiatan budidaya dapat dijadikan
sebagai wadah pengembangan softskill
sekaligus mengaktifkan kembali dan
sebagai kegiatan wirausaha.
17
III. RENCANA PROGRAM KKN
A B C D E F G H I J K
21
grade untuk produk
perikanan
5. Alat peraga, yaitu
kemasan food grade dan
kemasan non food grade
19. Pelatihan tentang perhitungan teknis 1. Laptop 35 Jam V
dan pembuatan RAB (Rencana 2. Materi pembahasan
Anggaran Biaya) untuk saluran tentang perhitungan
teknis dan pembuatan
pompa
RAB (Rencana
Anggaran Biaya)
3. Kertas
4. Pulpen
20. Sosialisasi pembuatan peta yang 1. Transportasi 35 Jam V
berisi tentang bangunan-bangunan 2. Kertas gambar
penting dan detail dusun untuk 3. Pensil gambar
4. Laptop
perangkat desa
22
B. Perencanaan Program Multidisiplin
UMKM
23
f. Pengemasan hasil budidaya 1. Laptop 35 Jam V
2. Proyektor
3. Box mika berbagai
ukuran
4. Plastik
g. Pemasaran hasil budidaya 1. Laptop 35 Jam V
2. LCD
3. Proyektor
4. Kertas
5. Gunting
6. Lem
7. Pulpen
h. Labelling hasil budidaya 1. Laptop 35 Jam V
2. Kertas
3. Pulpen
4. Printer
5. Lem
6. Gunting
7. Isolasi kertas
i. Pengenalan manajemen 1. LCD 35 Jam V
kualitas air budidaya 2. Hand out materi
manajemen kualitas air
budidaya
3. Alat analisa kualitas air
(termometer dan suhu)
4. Laptop
5. Kabel roll
j. Desain perbaikan konstruksi 1. Laptop 35 Jam V
kolam 2. Papan jalan
24
3. Pensil
4. Kertas
k. Perhitungan persediaan dan 1. Pulpen 35 Jam V
kebutuhan pakan 2. Kertas
3. Laptop
POSDAYA
27
No. NAMA MAHASISWA No. MHS JURUSAN
A. Ichsan Nur Faiz Rusdi 13030112140089 FIB/Ilmu Sejarah
B. Lutfiatul Fajriyah 13010113140125 FIB/Sastra Indonesia
C. Jill Anestasia 21050112140083 FT/Teknik Mesin
D. Annisa Herlinawati 26010213120039 FPIK/Budidaya Perairan
E. Fredyana Nurvita Erliani 26030113120011 FPIK/Teknologi Hasil Perikanan
F. Anastania Shafira 12010113130272 FEB/Manajemen
G. Andra Miranthi 12010113130222 FEB/Manajemen
H. Muhammad Faizal Fachri 12010113130199 FEB/Manajemen
I. Fitria Oktapiani 26020113140070 FPIK/Ilmu Kelautan
J. Heru Budhi Krisnanto 21010112130147 FT/Teknik Sipil
K. Elisabeth Lisato Puspasari 12010113130161 FEB/Manajemen
28
PENUTUP
29
LAMPIRAN
30
Survey tempat tinggal
31