Anda di halaman 1dari 11

10 Tips Buat Kamu yang Ingin Mencoba

Ber-snorkeling Ria
Sebagai negara negara kepulauan, Indonesia punya potensi wisata bahari yang luar biasa.
Maka, gak heran jika beberapa kawasan terumbu karang paling kaya di dunia ada di
Indonesia. Sebut saja Taman Nasional Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, Bunaken di
Sulawesi Utara, serta Raja Ampat di Papua.

Sebagai orang Indonesia yang bangga dengan negerinya, rasanya sayang kalau kamu gak
pernah menjamahi salah satu bagian terindah negeri ini. Jika menurutmu menyelam itu gak
terjangkau karena lisensi dan peralatannya yang mahal, ada cara lain yang bisa kamu jajal
dan tentunya lebih sederhana: snorkeling namanya.

Hipwee bagikan buat kamu yang ingin mencoba ber-snorkeling ria.

1. Walau terlihat sederhana, keamanan tetap yang utama.


Karena itu sebelum terjun kamu perlu kenal dulu apa itu
snorkeling dan apa aja peralatannya

Peralatan snorkeling via www.backpackerindonesia.com

Snorkeling merupakan kegiatan berenang dan menyelam menggunakan masker selam dan
snorkel, serta fin atau sepatu katak untuk membantu daya dorongmu di bawah laut.
Snorkeling ini umumnya dilakukan di air yang tenang atau berarus lambat. Tujuannya, ya
buat menikmati keindahan pemandangan bawah air, dong. Kegiatan ini sangat populer dan
biasa menjadi menu wajib saat kamu berlibur ke daerah kepulauan, misalnya Gili,
Karimunjawa, ataupun Derawan.
Nah, peralatan utama yang digunakan ada tiga, seperti yang udah disebutkan tadi. Yang
pertama adalah masker selam yang menyegel mata dan hidung kamu dari air agar kamu bisa
melihat dengan lebih baik di bawah air. Yang kedua, snorkel. Snorkel adalah tabung
berbentuk J yang membantu kamu bernapas lewat mulut. Umumnya, panjang snorkel adalah
3040 cm.

Yang ketiga, fin atau sepatu katak. Sepatu berbentuk sirip ini membantu manuver kamu
selama berada di dalam air. Sebagai tambahan, kamu juga bisa menggunakan life vest atau
jaket pelampung untuk menjaga tubuhmu tetap berada di permukaan air.

2. Snorkeling adalah kabar gembira bagimu yang tidak bisa


berenang. Lewat snorkeling kamu tetap bisa menikmati
kecantikan alam bawah laut dengan tenang

Berbeda dengan diving yang membutuhkan kemampuan berenang dan harus memiliki lisensi,
bahkan yang gak bisa berenang pun bisa menikmati indahnya taman bawah laut di perairan
dangkal dengan snorkeling.

Memang sih, awalnya akan terasa menakutkan, apalagi membayangkan dunia yang gelap di
bawah sana. Tapi, jangan gentar dulu. Yang penting, kamu mematuhi petunjuk dari pemandu
dan tetap tenang selama berada di dalam air. Buat yang baru pertama kali nyemplung ke air,
sangat disarankan untuk mengenakan jaket pelampung agar kamu tetap bisa mengapung di
atas air. Selebihnya? Baca tips ini sampai selesai ya!
3. Sebelum nyebur ke lautan, pastikan kamu mengecek
semua peralatan. Kurang pasnya pemasangan alat bisa
membuatmu tersedak dan kelilipan

Di spot-spot snorkeling yang biasa dikunjungi, umumnya ada operator snorkel yang bisa
memandu kamu sekaligus menyewakan peralatan snorkeling. Eh, tapi bukan berarti setelah
menyewa peralatan lantas kamu bisa langsung terjun ke laut ya. Cek dulu peralatan yang
kamu sewa dengan teliti. Pastikan terasa pas saat dikenakan.

Masker, misalnya, Cek apakah ada retak atau robek dan apakah seal-nya berfungsi dengan
baik. Masker yang bagus akan terasa pas dan kedap udara saat dikenakan. Snorkel juga
demikian, pastikan kamu bisa bernapas dengan leluasa dan gak ada bagian yang retak. Sebab
kalau ada yang retak, air laut bisa merembes masuk. Terakhir, atur agar fin yang kamu
kenakan itu lentur dan pas di kaki, gak terlalu longgar dan gak terlalu ketat.
4. Bersihkan dulu alat snorkeling sewaan sebelum
digunakan, biar gak terjadi ciuman tanpa kesepakatan
dengan orang tak dikenal

Namanya juga alat sewaan, pastinya udah digilir oleh sejumlah wisatawan yang
bersnorkeling di sana. Memang sih, operator biasanya langsung membersihkan peralatan
seusai digunakan. Tapi, gak ada salahnya kamu membersihkannya lagi biar yakin seratus
persen. Cuci ulang peralatan sewaan yang baru kamu terima, kemudian keringkan lagi
dengan kain bersih.

Siapa coba yang mau bersentuhan dengan liur orang yang gak dikenal? Hehehe.
5. Beres mengecek peralatan, kini saatnya kamu
menyatukan diri dengannya sebelum mulai snorkeling
betulan

Oke, peralatan yang akan kamu gunakan udah selesai dicek, gak ada yang robek, retak, atau
bocor. Kini saatnya kamu belajar membiasakan diri dengan peralatan ini. Pertama, pakailah
masker dengan benar. Jangan sampai ada rambut atau benda lain di antara karet masker dan
kulit wajahmu. Tekan masker sampai terasa rapat dan kedap udara.

Setelah masker terpasang, coba pasang snorkel di mulut kamu. Teknik snorkeling itu intinya
memindahkan cara bernapas dari hidung ke mulut lewat snorkel. Bernapaslah secara
perlahan. Awalnya mungkin sulit, tapi lama-lama kamu bakal terbiasa, kok.

Oh iya, untuk menghindari fogging atau embun pada masker, oleskan sedikit pasta gigi atau
sabun. Kalau gak ada, kamu juga bisa pakai ludah. Tapi, pakai ludah sendiri ya, jangan pakai
ludah teman, nanti jijik. Lalu, jangan lupa pemanasan yang cukup biar gak kram.
6. Sebagai pemula, lebih baik cari tempat yang minim
arusnya. Kamu bisa mengawali perjalanan snorkelingmu
di Umbul Ponggok alih-alih langsung ke Tanjung Bira.

Snorkeling di Umbul Ponggok via tryanhachan.blogspot.com

Arus yang kadang mengombang-ambingkanmu di permukaan laut bisa bikin kamu capek,
apalagi kalau kamu belum terbiasa dengan peralatan snorkeling yang kamu gunakan.
Makanya, bila memungkinkan, coba dulu deh berlatih snorkeling di kolam alam seperti
Umbul Ponggok, Klaten, alih-alih langsung menjajal laut yang berarus.

Menjajal snorkeling di kolam yang minim arus melatihmu tetap tenang dan merasa nyaman
di dalam air. Lagipula, pemandangan di dasar umbul ini gak kalah indah, lho. Jika gak
memungkinkan mencari kolam yang terbuka untuk umum demi berlatih, coba dulu berlatih di
air dangkal sebelum kamu mencoba di perairan yang berkarang sampai kamu terbiasa.
7. Jangan jauh-jauh dari pemandu atau teman. Bukan karena
kamu butuh kehangatan, tapi biar ada yang menjaga
saat kamu butuh bantuan

Jangan jauh-jauh dari teman via zulfikaralex.com

Pertama kalinya snorkeling, mungkin kamu bakal jadi seperti anak kecil yang baru pertama
kali diajak ke kebun binatang. Rasa antusias karena bisa menikmati keindahan bawah laut
bisa membuatmu kehilangan kendali hingga tanpa sadar berenang jauh dari teman-teman.

Tak peduli sesemarak apapun perasaanmu, berusahalah tetap dekat dengan teman-teman satu
grup dan tentunya pemandu. Tujuannya tak lain agar kalian bisa saling mengawasi jika terjadi
sesuatumisalnya kram atau kehabisan tenaga di tengah perjalanankamu bisa cepat
mendapatkan bantuan.
8. Meski pemandangannya luar biasa, tetaplah waspada.
Ketidaktahuanmu bisa berujung petaka

Waspadai sekelilingmu via www.kaskus.co.id

Selain berusaha tetap dekat dengan rekan yang lebih berpengalaman, tetap waspada dan
jangan sampai terlenasoalnya ini laut, bukan gebetan kamu. Perhatikan gelombang dan
arah arus. Beberapa makhluk laut juga mesti diwaspadai, seperti ubur-ubur dan bulu babi.
Awasi karang-karang tajam biar gak melukai kaki.

Lalu, jangan terlalu terpaku sama pemandangan di bawahmu, sesekali tengoklah ke


permukaan, takutnya ada perahu yang gak sengaja melintas. Selama kamu waspada dan gak
jauh-jauh dari temanmu, keindahan taman bawah laut bisa kamu nikmati dengan aman.
9. Apa yang terjadi kalau masker atau tabung snorkelmu
tiba-tiba kemasukan air? Pelajari dulu teknik clearing
berikut ini.

Masker kemasukan air via atriy-psdkptual.blogspot.com

Kadang, masker atau snorkelmu kemasukan air saat kamu lagi asyik-asyiknya berenang. Hal
ini bisa terjadi karena maskermu gak terlalu pas terpasang saat kamu mulai masuk ke perairan
yang lebih dalam. Kalau ini terjadi, gak perlu panik. Dengan teknik clearing, kamu bisa
membersihkan air yang masuk tanpa melepas masker dan snorkel.

Untuk melakukan masker clearing alias membersihkan maskermu dari masuknya air caranya
mudah. Tarik napas dalam-dalam melalui mulut, lalu hembuskan kuat-kuat dengan hidung
sampai udara bercampur air keluar dari masker. Dengan prinsip yang sama, kamu juga bisa
mengeluarkan air yang masuk ke tabung snorkelmu. Caranya, hembuskan udara kuat-kuat
melalui mulut sampai airnya keluar.
P.S: teknik ini jangan dilakukan di bawah permukaan air. Angkat wajahmu dulu dari
permukaan air, gerakkan kaki agar tetap terapung (sebenarnya kamu gak perlu khawatir, toh
juga udah pakai life vest) baru bersihkan maskermu.

10. Panorama bawah laut memang luar biasa. Makanya, jaga


keindahannya dengan menjadi snorkeler yang
bertanggung jawab dalam tiap gerakannya

Jadilah snorkeler yang bertanggung jawab via raficuk.blogspot.com

Saat snorkeling, menjaga keselamatan diri memang penting. Tapi, menjaga kelestarian
kehidupan terumbu karang dan makhluk-makhluk di dalamnya juga gak kalah penting.
Jadilah snorkeler yang bertanggung jawab dengan gak sembarangan menyentuh terumbu
karang dan hewan-hewan laut. Kamu juga pasti gak mau, kan, tubuhmu diraba-raba orang
gak dikenal?

Saat berenang, perhatikan gerakan fin-mu, jangan sampai tak sengaja menendang terumbu
karang yang bisa mengakibatkan kerusakan. Ingat, semua orang berhak menikmati keindahan
terumbu karang. Kamu perlu lebih berhati-hati menjaga tiap langkah agar tidak
mengakibatkan kerusakan.
Nah, apakah tips di atas bikin kamu pengen mencoba untuk snorkeling? Hei, keindahan
panorama bawah laut yang kaya sudah menunggu untuk kamu jelajahi, lho. Kalau kamu
punya tips snorkeling lainnya, langsung aja deh bagikan di kolom komentar.

Anda mungkin juga menyukai