Anda di halaman 1dari 2

Profesionalisme dan Sertifikasi, Kunci Sukses Lulusan Teknik Sipil

Kompetensi yang mutlak dibutuhkan untuk menghadapi persaingan di era pasar


bebas seperti yang terjadi sekarang adalah profesionalisme. Sebagai penunjang
profesionalisme, yang harus dimiliki setiap orang yang bersaing adalah kompetensi sesuai
dengan bidang keahlian yang dibuktikan dengan adanya sertifikat kompetensi, sehingga
lulusan Teknik Sipil tidak sekedar menjadi sarjana biasa, namun juga memiliki nilai tambah
berupa kompetensi spesifik yang dapat mendukung keahlian dasar yang dimilikinya selama
menempuh pendidikan formal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga


Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika (P4TK BOE) Malang, Dr. Sumarno, M.M.
pada acara Kuliah Tamu Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (FT
UM) yang bertema Meningkatkan Keterserapan Lulusan Jurusan Teknik Sipil Dalam Dunia
Kerja, Selasa (14/2) di Aula Gedung Kuliah Bersama FT UM, H5 lantai 4. Dalam kuliah
tamu yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2014 hingga 2016 tersebut,
terdapat dua pemateri selain Sumarno, yakni Umar Kadafi yang merupakan Authorized
Education Partner PT Infosis-BLU dan Direktur PT Indobamboo Lestari, Arief Rabik.

Kebijakan pemerintah agar tenaga kerja lebih berkompeten di bidangnya


sebenarnya sudah ada, namun pelaksanaannya terhalang keterbatasan di sana-sini, urai
Sumarno. Keterbatasan yang dimaksud, lanjut pria kelahiran Klaten, 13 September 1959
tersebut adalah tempat praktikum yang tidak memiliki alat yang memadai atau perangkat
yang kurang update. Sehingga terjadi kesenjangan yang tinggi antara apa yang dibutuhkan
industri dengan apa yang dipelajari, tambahnya.

Sementara itu, Arief Rabik dalam pemaparannya menekankan rendahnya etos kerja
yang dimiliki oleh tenaga Indonesia. Saya memiliki satu karyawati asal Tiongkok, dan ia
sangat rajin, ujar pria yang mengenyam pendidikan di RMIT University Melbourne tersebut.
Menurut penuturan Arief, karyawati tersebut menerapkan disiplin tinggi pada dirinya sendiri
seperti tidak pernah datang terlambat, hanya beristirahat dan pulang pada waktunya, serta
tidak pernah mengeluh sehingga tingkat produktivitasnya tinggi. Bahkan ia mampu
menghasilkan olahan bambu sehari dalam hitungan ton, paparnya. Orang Indonesia
kebanyakan menggunakan jam kerja dengan hal yang tidak efektif seperti ngobrol dan tidak
membiasakan tepat waktu, tambah pemilik perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan
bambu sebagai bahan bangunan pengganti kayu tersebut.

Pemateri terakhir, Umar Kadafi menyampaikan bahwa sertifikasi sangat penting


untuk menunjang kompetensi diri. Pria yang mengenyam pendidikan sarjana dan magisternya
di Pendidikan Biologi FMIPA UM ini memaparkan bahwa lapangan kerja tersedia sangat
banyak namun pelamar banyak yang tidak sesuai dengan persyaratan. Itu karena minimnya
sertifikasi, pengalaman, dan pelatihan yang diikuti orang tersebut, jelasnya.

Sertifikasi, lanjut Umar, tidak melulu diselenggarakan lembaga pemerintah.


Microsoft dan Adobe pun juga menyelenggarakan sertifikasi dalam kemahiran produk-
produk mereka melalui Certiport, tandasnya. Selain sertifikat kompetensi, yang didapat dari
program sertifikasi tersebut ialah penerima berhak mencantumkan gelar di belakang namanya
sesuai sertifikasi yang diikuti. Selain kompetensi, yang didapat juga peluang untuk diterima
kerja lebih besar, karena kepercayaan diri dan sertifikat tersebut menjadi pembeda saudara
dengan pelamar lain, ungkap pria asal Bima yang juga menjadi Direktur AEP Microsoft East
Java tersebut.

Salah satu mahasiswa yang hadir, Bagus menjelaskan bahwa kuliah tamu ini sangat
bermanfaat untuk dirinya. Membentuk visi kita ke depan terutama setelah lulus, ujar
mahasiswa D3 Teknik Sipil dan Bangunan tersebut. Sementara, Amirul yang merupakan
mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Bangunan mengutarakan apresiasinya terhadap kuliah tamu
tersebut. Acara seperti ini benar-benar membuka wawasan kita terhadap persaingan di dunia
kerja, terang mahasiswa angkatan 2014 tersebut. Arvendo

Anda mungkin juga menyukai