Dalam iklan stimulus merupakan salah satu elemen penting dalam mempengaruhi konsumen. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang merek produk yang akan lebih sering muncul dalam
pikiran para konsumen. Televisi adalah media yang memiliki kelebihan dalam mempengaruhi dalam
bentuk audio dan visual. Dengan stimulus maka konsumen akan lebih mudah tertarik pada sebuah
advertisisement atau bahkan bisa dangan sangat cepat dan mudah untuk mengingatnya. Antara visual dan
audio saling berintegrasi untuk menciptakan suatu stimulus untuk menunjang kampanye produk tersebut.
Musik dapat mempengaruhi suasana hati (mood), emosi, preferensi dan presepsi seseorang. Dimana
mekanisme psikologi sesorang akan sangat mudah ter-stimulus oleh musik. Jingle dan Theme Song adalah
salah satu stimulus audio yang digunakan dalam iklan media elektronik untuk mendukung pengetahuan
Jingle dan theme song dapat menjadi salah satu metode pembentukan branding berupa audio dari sebuah
produk. Peran musik atau jingle menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan daya tarik. Ia bekerja
bersama membentuk sistem manajemen dengan elemen visual untuk menciptakan image dan persepsi
konsumen. Pemilihan Jingle yang tepat akan menambah kekuatan merek produk yang ditayangkan.
Merek atau brand merupakan identitas dari sebuah produk. Ia muncul dalam bentuk nama untuk
mencirikan produk satu dengan produk lain. Merek dibangun untuk mendapatkan porsi di benak
konsumen, dikarenakan sebuah brand setidaknya mempunyai Brand awareness yang tinggi di masyarakat.
Maka kemunculannya diperlukan interaksi secara terus-menerus antara konsumen dan produk, guna
peningkatan Brand awareness produk. Persepsi dan ingatan konsumen pun diharapkan semakin
Pengaruh musik dalam iklan ialah bagaimana musik mengubah kesan pertama dari produk dan merek
tersebut. Ada pesan yang ditangkap audience / pemirsa secara sadar dan ada juga pesan yang ditangkap
secara tidak sadar. Yang ditangkap secara sadar yaitu beat atau irama dari musik kemudian lirik dari jingle
tersebut. Sedangkan yang ditangkap secara tidak sadar adalah harmonisasi dan nuansa dari musik iklan
tersebut. Dalam artian secara tidak sadar pemirsa akan terbawa oleh suasana musik yang diciptakan bisa
berupa penunjang dari motion picture atau adegan yang disajikan di advertisement tersebut atau bahkan
lebih dari sekedar penunjang tetapi justru menguatkan dan melengkapi dari gambar yang disajikan di
iklan tersebut.
Musik berperan hampir seperti logo dan desain kemasan dari suatu brand atau merek dagang. Satu tema,
satu ideologi yang dikedepankan walaupun dengan berbagai versi atau warna dasar dari kemasan yang
berbeda-beda. Satu lagu jingle yang diciptakan biasanya akan direproduksi beberapa kali dengan versi
dan style yang berbeda. Karena itu sudah menjadi image yang melekat dari produk suatu merek produk.
Musik iklan yang berbentuk jingle biasanya selalu membawakan pesan tag line yang dikampanyekan dari