Group 2 DSS Kelas B PDF
Group 2 DSS Kelas B PDF
disusun oleh:
Kelompok 2
Kelas B
Surya Digita Putri G1B013012
Khaisar Putri Hasanah G1B013013
Irma Rahmawati G1B013015
Dwi Sulistia Ningrum G1B013020
Bagus Jatmiko G1B013022
Lulu Syarifah G1B013025
I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
1. Model-driven DSS
Pada model ini akan mengakses dan memanipulasi model statistik,
keuangan, optimasi, atau model simulasi. Sistem menggunakan data
dan parameter yang diberikan untuk menugaskan pengambilan
keputusan dalam menganalisis situasi. Sistem ini tidak membutuhkan
data secara intensif.
2. Communication-driven DSS
Sistem ini mengakomodasi dukungan dari beberapa pengambilan
keputusan dalam berbagai tugas.
3. Data-driven DSS
Sistem ini mengakses dan memanipulasi data runtun waktu.
4. Document driven DSS
Sistem ini melakukan pengaturan, temu kembali, memanipulasi
informasi yang tidak terstruktur dalam berbagai format elektronik.
5. Knowledge driven DSS
Sistem ini menyelesaikan masalah tertentu yang disimpan sebagai fakta,
aturan, prosedur dan struktur lain yang sejenis.
Herbert A. Simon
Menggunakan konsep keputusan terprogram dan tidak terprogram dengan
phase pengambilan keputusan yang merefleksikan terhadap pemikiran
Decision Support System (DSS) saat ini.
Jenis-Jenis DSS
Aplikasi DSS yang ditawarkan dipasar sangat beragam, dari yang paling
sederhana (quickhit DSS) sampai dengan yang sangat kompleks (institutional
DSS). Quick Hit DSS biasanya ditujukan untuk para manajer yang baru belajar
mengguankan DSS. (Sebagai pengenmabngan setelah jens pelaporan yang
disediakan oleh MIS = Management Information System, satu level sistem di
bawah DSS). Biasanya masalah yang dihadapi cukup sederhana (simple) dan
dibutuhkan dengan segera penyelesainnya. Misalnya untuk kebutuhan pelaporan
(report) atau pencarian informasi (query). Sistem yang sama bisa pula
dipergunakan untuk melakukan analisa sederhana.contohnya adalah melihat
dampak yang terjadi pada sebuah formulasi, apabila variable-variabel atau
parameter-parameternya diubah. Didalam perusahaan, DSS jenis ini biasanya
diimplementasikan dalam sebuah fungsi organisasi yang dapat berdiri sendiri
(berdasarkan data yang dimiliki fungsi organisasi tersebut). Misalnya adalah DSS
untuk meyusun anggaran tahunan, DSS untuk melakukan kenaikan gaji karyawan
dan ain sebagainya.
Intitutional DSS merupakan suatu aplikasi yang dibangun oleh para
pakar bisnis dan ahli DSS. Sesuai dengan namanya, DSS jenis ini biasanya
bekerja pada level perusahaan, dimana data yang dimiliki masing-masing fungsi
organisasi telah terintegrasikan (dibuat strukturnya dan didefinisikan kaitan-
kaitannya). Contohnya adalah DSS untuk memprediksi pendapatan perusahaan di
masa mendatamg (forecasting) yang akan mensimulasikan data yang berasal dari
Divisi Sales, Divisi Marketing, Divisi Logistik dan Divisi Operasional. Contoh
implementasi yang tidak kalah menariknya adalah suatu sistem, dimana jika
manajemen memiliki rencana untuk memPHKkan beberapa karyawannya, akan
dapat disimulasikan dampaknya terhadap neraca profit dan loss perusahaan.
Contoh aplikasi penggunaan DSS lain yang paling banyak digunakan di dalam
dunia bisnis adalah untuk keperluan analisa marketing, operasi logistic dan
distribusi, serta masalah-masalah yang berkaitan dengan keuangan dan akuntasi
(taxation, budgeting, dsb).
Teknologi GDSS
Dalam model yang di buat umum ini, kelompok pembuat keputusan
mempunyai akses ke base data, base model, dan software aplikasi GDSS selama
waktu meeting yang menetapkan suatu keputusan. Namun demikian, komponen
dasar dari segala GDSS meliputi hardware, software, orang-orang dan prosedur.
Selanjutnya kita akan membahas secara lebih rinci komponen tersebut.
1. Hardware
Tanpa memandang situasi keputusan spesifik, kelompok sebagai
keseluruhan atau setiap anggota harus dapat mengakses prosesor komputer
dan menampilkan informasi. Keperluan (persyaratan) hardware minimal
untuk system tersebut mencakup: peralatan input/output, prosesor, jalur
komunikasi antara peralatan I/O dan prosesor, dan layer penampil untuk
umum atau monitor perorangan guna menampilkan informasi kepada
kelompok.
2. Software
Komponen software dari GDSS meliputi database, base model, program
aplikasi khusus yang akan digunakan oleh kelompok, dan interface
pemakai fleksibel yang mudah digunakan. Beberapa system GDSS yang
sangan spesifik tidak memerlukan database; misalnya, system yang hanya
mengumpulkan, mengorganisir, dan mengkominikasikan opini anggota
tentang suatu masalah.software GDSS bisa dan tidak bisa berinterface
dengan software DSS individual Komponen teknologi GDSS yang paling
khusus adalah software aplikasi yang dikembangkan secara khusus yang
mendukung kelompok dalam proses keputusan. Fasilitas yang tepat dari
software ini sangat bervariasi, namun mencakup hal berikut ini:
a. Fasilitas Dasar
- Penciptaan teks dan file data, modifikasi, dan penyimpanan untuk
anggota kelompok.
- Word processing untuk mengedit dan memformat teks.
- Fasilitas pembelanjaan untuk pemakai GDSS yang belum mampu.
- Fasilitas help on-line
- Worksheet, spreadsheet, decision trees, dan alat lain untuk
menampilkan angka dan teks secara grafis.
- Manajemen database yang state-of-the-art.
b. Fasilitas Kelompok
- Peringkasan grafik dan bilangan dari gagasan dan pendapat anggota
kelompok.
- Menu yang memberitahu (prompt) untuk memasukkan (input) teks,
data, dan pendapat oleh anggota kelompok.
- Program untuk prosedur kelompok khusus.
- Metode penganalisaan interaksi kelompok sebelumnya dan keputusan.
- Transmisi teks dan data diantara anggota kelompok, diantara anggota
kelompok dan fasilitator, dan diantara anggota kelompok dan prosesor
komputer sentral.
3. Orang-Orang
Komponen people (orang_orang) dari GDSS meliputi anggota
kelompok dan fasilitator kelompok yang bertanggung jawab atas
beroperasinya teknologi GDSS dengan baik ketika ia sedang digunakan.
Peranan fasilitator bersifat luwes.
4. Prosedur
Komponen terakhir dari GDSS adalah prosedur, yang bisa memudahkan
operasi dan membuat penggunaan teknologi oleh anggota kelompok
menjadi efektif. Dalam kasus yang terakhir ini, GDSS bisa dirancang agar
bisa mengakomodasi teknik pembuatan keputusan kelompok spesifik,
seperti teknik kelompok nominal.
4. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat
dimodeikan, sehingga yang terjadi pada sistem tidak semuanya
mencerminkan persoalan sebenarnya.
http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/tujuan-kelemahan-dan-kelebihan-dss/,
diakses pada 4 Maret 2015.