D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Silviaty.C.Tumbal
Suminah.Upara
Sarnisa.Hasan
Suminarti.Tahar
Siti.Hardianty.Keru
Suratmi.Alim
Wahyuni.Mootapu
3. Tujuan
4. Manfaat ..........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
9. Paradigma Sehat
1. Kesimpulan ........................................................................
2. Apakah Model konseptual Ramona Mercer memandang bahwa sifat bayi berdampak pada
identitas peran ibu ?
1.3 Tujuan
1.Agar mahasiswa mengetahui tentang Teori Ramona yang mengacu pada Stress Antepartum.
1.4 Manfaat
1.Agar Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara menjalankan peran IBU dengan baik
dan Cara menangani Bayi itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Anticipatory
Saat sebelum wanita menjadi ibu, dimana wanita mulai melakukan penyesuaian social dan
psikologis dengan mempelajari segala sesuatu yang di butuhkan untuk menjadi seorang ibu.
b. Formal
Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran di butuhkan sesuai dengan
kondisi system social.
c. Informal
Dimana wanita telah mampu menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan perannya
d. Personal
Merupakan peran terakhir, di mana wanita telah mahir melakukan perannya sebagai ibu.
Sebagai bahan perbandingan, Reva Rubin menyebutkan peran ibu telah di mulai sejak ibu
menginjak kehamilan pada masa 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut Mercer mulainya
peran ibu adalah setelah bayi lahir 3-7 bulan setelah dilahirkan.
2.1.5 Wanita dalam menjalankan peran ibu di pengaruhi oleh faktor faktor sebagai berikut:
a. Faktor ibu
1. Umur ibu pada saat melahirkan
2. Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali
3. Stress social
4. Memisahkan ibu pada anaknya secepatnya
5. Dukungan social
6. Konsep diri
7. Sifat pribadi
8. Sikap terhadap membesarkan anak
9. Status kesehatan ibu.
b. Faktor bayi
1. Temperament
2. Kesehatan bayi
c. Faktor-faktor lainnya
1. Latar belakang etnik
2. Status pekawinan
3. Status ekonomi
2.1.6 Dari faktor social support, mercer mengidentifikasikan adanya empat factor pendukung:
a. Emotional support
Yaitu perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan mengerti.
b. Informational support
Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat membantu ibu
untuk menolong dirinya sendiri
c. Physical support
Misalnya dengan membantu merwat bayi dan memberikan tambahan dana.
d. Appraisal support
Ini memungkinkan individu mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan pencapaiaan peran ibu
Mercer menegaskan bahwa umur, tingkat pendidikan, ras, status perkawinan, status ekonomi
dan konsep diri adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pencapaiaan peran ibu.
Peran bidan yang di harapkan oleh Mercer dalam teorinya adalah membantu wanita dalam
melaksanakan tugas dan adaptasi peran dan mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi pencapaiaan peran ini dan kontribusi dari stress antepartum.
A.Definisi Profesi
Profesi adalah aktifitas yang bersifat intelektual berdasarkan ilmu
pengetahuan,digunakan untuk tujuan praktik pelayanan,dapat di pelajari,terorganisir secara
internal dan aktristik,mendahulukan kepentingan orang lain (Abraham Flexman,1915).
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasan terhadap
suatu pengetahuan khusus.suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan khusus beberapa
bidang ilmu,melaksanakan cara-cara dan peraturan yang telah disepakati anggota profesi itu
(Chin Yacobus,1993).Contoh profesi:Profesi padaa bidang
hukum,kesehatan,keuangan,militir,teknik,dan sebagainya.
Menurut Mavis Kirkham (1996),Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan khusus dalam ilmu atau seni khususnya dan hal yang dipelajari dalam profesi yaitu
hukum,ilmu agama atau pengobatan.Namun,dalam kenyataan sosialnya sangat kompleks.
Menurut Suessman (1997,Profesi berorientasi kepada pelayanan,memiliki ilmu
pengetahuan teoretis dengan otonomi dari kelompok pelaksana.
2.1.8 Organisasi Profesi BIDAN
2.9 KESIMPULAN
Teori Ramona Mercer lebih menekan pada stress ante partum (sebelum melahirkan)
dalam pencapaiaan peran Ibu, dimana seorang Ibu mendapatkan identitas baru yang
membutuhkan pemikiran dan penjabaran yang lengkap. Perubahan yang di alami oleh Ibu,
selama kehamilan terkadang dapat menimbulkan stress anterpartum, sehingga Bidan harus
memberikan asuhan kepada Ibu hamil agar Ibu dapat menjalani kehamilannya secara
fisiologis (normal). Peran bidan yang di harapkan oleh Mercer dalam teorinya adalah
membantu wanita dalam melaksanakan tugas dan adaptasi peran dan mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi pencapaiaan peran ini dan kontribusi dari stress antepartum.
Konsep Kebidanan adalah ilmu penting bagi Seorang Bidan dalam melaksanakan
tugasnya. Bidan seharusnya mengerti dan memahami konsep- konsep awal perkembangannya
Kebidanan serta peran fungsi Bidan.
Adapun saran yang penulis berikan adalah :
1. Diharapkan para pembaca makalah ini dapat memberikan saran dan praktik dalam pembuatan
makalah ini.
2. Hendaknya pembaca dapat mengambil hikmah dari isi makalah ini sebagai salah satu acuan
alternatif dalam pembuatan makalah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu kritik dan saran para pembaca, akan penulis
terima dengan senang hati demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.
Semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Atik.P,2008,Konsep Kebidanan,Sejarah
Profesionalisme,EGC,Jakarta