PROSEDUR 1. PRASYARAT
1.1. SDM terlatih dan siap
1.2. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
1.3. Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian
1.4. Alat laik pakai
1.5. aksesori alat lengkap dan baik
1.6. Bahan operasional tersedia
2. PERSIAPAN
2.1. Lepaskan penutup debu
2.2. Tempatkan alat pada ruang perawatan
2.3. Pasang aksesoris dengan baik dan benar
2.4. Periksa pengatur posisi kasur, sungkup pengontrol, volume air,
tabung oksigen termasuk flow meter dan kondisi filter, skin sensor
temperatur
2.5. Periksa hubungan alat keterminal pembumian
3. PEMANASAN
3.1. Hubungkan alat dengan catu daya
3.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF keposisi
ON
3.3. Atur dan cek temperature selector, humidity, oksigen, fan, alarm
untuk mengetahui fungsi alat
3.4. Lakukan pemanasan secukupnya.
4. PELAKSANAAN
4.1. Perhatikan protap pelayanan
4.2. Atur temperature selector sesuai keperluan
4.3. Pasang skin temperatur.
4.4. Lakukan pelayanan.
5. PENGEMASAN/PENYIMPANAN
5.1. Tutup regulator oksigen pada tabung oksigen.
5.2. Kembalikan posisi regulator oksigen dan temperature selector
keposisi OFF/minimum.
5.3. Matikan alat dengan memutar/menekan tombol ON/OFF ke posisi
OFF
5.4. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya.
5.5. Bersihkan alat.
5.6. Pasang penutup debu.
5.7. Simpan alat pada tempatnya.
5.8. Catat beban kerja alat = dalam jumlah pasien