Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PERHITUNGAN STOK BARANG DI TOKO MATERIAL

BAHAN BANGUNAN UD TOMAS


JL. SILIWANGI NO 27. B BTN PAOMAN ASRI

Oleh :

Harits Aditya 13010148

I DW GD Agung 13010157

Ida Ayu Oka 13010161

Indra Lesmana 13010165

Irfan Naufal J.H 13010167

Irma Shanty L 13010169

Julian Triono 13010175

Kukuh Eka 13010178

M. Syuja Pangestu 13010185

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat serta karuniaNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan

Laporan tugas mata kuliah Material Handling.

Pembuatan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh

dosen mata kuliah Material Handling tentang perhitungan stok suatu barang.

Adapun isi dari Laporan tugas ini menguraikan tentang perhitungan stok suatu

barang.

Dengan adanya Laporan tugas Material Handling ini ini selain untuk

memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Material Handling dan juga dapat

memenuhi kebutuhan pembaca.

Indramayu, Desember 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR..........................................................................3

DAFTAR ISI........................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN....................................................................5

1.1 Latar Belakang.................................................................5

.2 Tujuan................................................................................5

.3 Manfaat.............................................................................6

BAB II ISI ..........................................................................................7

BAB III PENUTUP...........................................................................14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

3
Peradaban manusia dari jaman dahulu sampai sekarang terus

berkembang. Semakin majunya peradaban manusia dari jaman prasejarah

sampai jaman modern saat ini ditunjang oleh banyaknya fasilitas dan

infrastruktur yang mempermudah kehidupan manusia. Sampai sekarang

ditinjaunya kemajuan suatu negara atau bangsa bisa dilihat dari infrastruktur

yang terdapat pada bangsa tersebut terutama bangunannya.

Pada awal kehidupan atau jaman prasejarah, manusia hanya

menggunakan apa yang sudah disediakan oleh alam tanpa mengolahnya.

Sebagai contoh adalah penggunanaan gua sebagai tempat tinggal manusia

jaman prasejarah. Namun seiring perkembangan jaman, manusia mulai

mempergunakan bahan-bahan yang tersedia. Mereka mempergunakan bahan

tidak hanya langsung dipakai tetapi diolah terlebih dahulu untuk digunakan

sebagai bahan infrastruktur sebagai contoh kayu.

Perkembangan dunia industri bahan bangunan tahun-tahun ini

semakin berkembang pesat. Didukung dengan peralatan dan sumber daya

yang memadai dalam menciptakan hasil bahan bangunan yang berdaya guna

tinggi. Pertambahan jumlah penduduk dan pemukiman yang semakin padat

disetiap daerah membuka peluang bisnis usaha bahan bangunan dalam

menyerap pasar yang ada.

1.2 Tujuan

1. Memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen Material Handling tentang laporan

perhitungan stok barang.

4
2. Melatih Mahasiswa dalam kegiatan lapangan

3. Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman para Mahasiswa khususnya

dalam inventory dan pergudangan

4. Mahasiswa mengetahui alat-alat dan bahan apa saja yang terdapat dalam gudang

1.3 Manfaat

1. Mengetahui tentang sesuatu yang berhubungan dengan Inventory dan

pergudangan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Dapat terpenuhinya tugas Mata Kuliah Material Handling

3. Menambah wawasan, khususnya dibidang Inventory

BAB II

PEMBAHASAN

5
Perkembangan dunia industri bahan bangunan tahun-tahun ini semakin

berkembang pesat. Didukung dengan peralatan dan sumber daya yang memadai

dalam menciptakan hasil bahan bangunan yang berdaya guna tinggi. Pertambahan

jumlah penduduk dan pemukiman yang semakin padat disetiap daerah membuka

peluang bisnis usaha bahan bangunan dalam menyerap pasar yang ada.

Hal ini yang membuat T.B Madu Rantau yang beralamatkan di jalan

Pekandangan No 32 Rt 19 Rw 08 Indramayu ini berdiri sebagai penyedia bahan

bahan untuk membangun sebuah bangunan entah itu besar ataupun kecil. Dari

mulai penyedia pondasi bangunan seperti kayu , semen ,keramik, asbestos hingga

penghias bangunan seperti cat rumah dengan berbagai warna

Gambar 2.1

T.B Madu Rasa

Setelah kami melakukan survey ke gudang T.B Madu Rasa melalui

narasumber Bapak Agus Suhaili, kami mendapatkan hasil berupa data jumlah stok

barang , jumlah pemesanan barang, waktu pemesanan barang, dan berapa banyak

jumlah barang yang terjual tiap bulannya.

6
Untuk Kayu dengan panjang yg sama yaitu 5 meter didapat data

sebagai berikut :

Jumlah Stok

: 500 batang

Waktu Pemesanan :4

minggu

Jumlah Pemesanan : 250 batang

Jumlah yang terjual tiap bulan : Dikarenakan tidak menentunya

jumlah penjualan tiap bulan , bisa diasumsikan rata-rata

penjualan tiap hari 10 batang x 30 = 300 batang

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

3 00
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 75 batang

7
Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 1 kali

per bulan

Untuk bahan Semen dalam sak , didapatkan data sebagai berikut :

Jumlah

Stok

: 400 sak

Waktu

Pemesanan : 4 minggu

Jumlah Pemesanan : 1 DO , @DO 160 sak

Terjual Tiap Bulan : @hari 10 sak

5sak x 30 = 150

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

150
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 38 sak

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 2 kali

per bulan

8
Untuk bahan Cat Kayu diperoleh data sebagai berikut :

Jumlah

Stok

: 200 kaleng

Waktu

Pemesanan

: 4 minggu

Jumlah

Pemesanan : 40 kaleng

Jumlah Terjual tiap Bulan : @hari 2 kaleng

2 kaleng x 30 hari = 60 Batang

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

60
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 15 kaleng

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 2 kali

per bulan

9
Untuk bahan Asbestos diperoleh data gudang sebagai berikut :

Jumlah Stok : 500 lembar

Waktu Pemesanan : 4 minggu

Jumlah Pemesanan : 320 lembar

Jumlah Terjual Tiap Bulan : Diasumsikan terjual per hari 15

lembar

15 lembar x 30 = 450 lembar

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

450
: 4

10
Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 113 lembar

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 2 kali

per bulan.

Untuk bahan Keramik diperoleh data gudang sebagai berikut :

Jumlah Stok : 200 dus

Waktu Pemesanan : 4 minggu

Jumlah Pemesanan : 80 dus

Jumlah Terjual Tiap Bulan : Diasumsikan terjual per hari 3 dus

3 dus x 30 = 90 dus

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

11
90
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 23 dus

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 2 kali

per bulan.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Data yang di dapat dari kayu balok

Jumlah Stok : 500 batang

Waktu Pemesanan : 4 minggu

Jumlah Pemesanan : 250 batang

Jumlah yang terjual tiap bulan : Dikarenakan tidak menentunya

jumlah penjualan tiap bulan , bisa diasumsikan rata-rata penjualan

tiap hari 10 batang x 30 = 300 batang

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

3 00
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 75 batang

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 1 kali

per bulan

2. Data yang di dapat dari semen adalah :

Jumlah Stok : 400 sak

Waktu Pemesanan : 4 minggu

Jumlah Pemesanan : 1 DO , @DO 160 sak

Terjual Tiap Bulan : @hari 10 sak

13
5sak x 30 = 150

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

150
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 38 sak

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 2 kali

per bulan

3. Data yang di dapat dari cat kayu

Jumlah Stok : 200 kaleng

Waktu Pemesanan : 4 minggu

Jumlah Pemesanan : 40 kaleng

Jumlah Terjual tiap Bulan : @hari 2 kaleng

2 kaleng x 30 hari = 60 Batang

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

60
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 15 kaleng

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 2 kali

per bulan

4. Data yang di dapat dari asbestos adalah


Jumlah Stok : 500 lembar
Waktu Pemesanan : 4 minggu
Jumlah Pemesanan : 320 lembar

14
Jumlah Terjual Tiap Bulan : Diasumsikan terjual per hari 15

lembar
15 lembar x 30 = 450 lembar

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

450
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 113 lembar

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 2 kali

per bulan.

5. Data yang didapat dari keramik adalah

Jumlah Stok : 200 dus


Waktu Pemesanan : 4 minggu
Jumlah Pemesanan : 80 dus
Jumlah Terjual Tiap Bulan : Diasumsikan terjual per hari 3 dus
3 dus x 30 = 90 dus

jumlah kebutuhan 1 periode


Kebutuhan rata-rata : jumlah periode

90
: 4

Maka kebutuhan tiap minggu adalah : 23 dus

Frekuensi pemesanan : KR , karena jumlah pemesanan 2 kali

per bulan.

15

Anda mungkin juga menyukai