No: 10
Kegiatan Awal
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Guru menginformasikan kepada peserta didik metode pembelajaran yang
digunakan.
c. Apersepsi : mengingatkan kembali pengertian segitiga.
Alokasi Waktu : 5 menit.
Kegiatan Inti
a. Mengkaitkan pengetahuan awal peserta didik dengan cara
mengamati benda-benda disekitar yang berbentuk segitiga.
b. Dengan berdialog guru membahas jenis-jenis segitiga
berdasarkan sisi-sisinya dan besar sudutnya.
c. Mendiskusikan kembali jenis-jenis segitiga dengan
menggunakan alat peraga.
d. Peserta didik diberi tugas kelompok dan membahas soal
yang terdapat pada buku acuan pengayaan matematika.
e. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan materi
yang belum dipahami.
Alokasi Waktu : 60 menit.
Penutup
a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman.
b. Guru dan peserta didik melakukan refleksi materi yang telah dipelajari.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).
Alokasi Waktu : 15 menit.
E. Penilaian
Teknik : Tes, kuis.
Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan atau tertulis.
Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan segitiga sama sisi dan segitiga
sama kaki ?
2. Sebutkan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya !
3. Diketahui segitiga ABC. Panjang sisi AB = panjang BC,
segitiga ABC merupakan segitiga.
4. Pada segitiga PQR diketahui P = 60 dan Q = 80.
Segitiga PQR merupakan segitiga.
Surakarta,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN I
MATERI AJAR
SEGITIGA
1. Segitiga sama sisi adalah segitiga yang semua sisinya sama panjang dan semua
sudutnya sama besar yaitu 60. Panjang AB = panjang BC =
panjang AC dan A = B= C.
C
A B (Skor = 25)
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang
kongruen. A= B dan kedua sisinya sama panjang. Panjang
AC = panjang BC.
C
A B ..(Skor = 25)
E. Penilaian
Teknik : Tes, kuis.
Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan atau tertulis.
Soal :
1. Sebutkan ciri-ciri persegi panjang !
2. Sebutkan ciri-ciri persegi !
Surakarta,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN I
MATERI AJAR
SIFAT-SIFAT PERSEGI PANJANG, PERSEGI, TRAPESIUM, JAJAR GENJANG,
BELAH KETUPAT DAN LAYANG-LAYANG.
Sifat-sifat persegipanjang adalah:
1. Panjang sisi-sisi yang berhadapan sama dan sejajar.
2. Keempat sudutnya siku-siku.
3. Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua sama panjang.
Berdasarkan sifat-sifat persegipanjang di atas, maka: Persegipanjang adalah suatu
segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan panjang sisi-sisi yang berhadapan sama.
Sifat-sifat persegi.
1. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar.
2. Keempat sudutnya siku-siku.
3. Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua sama panjang.
4. Panjang keempat sisinya sama.
5. Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya.
6. Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus.
Berdasarkan sifat-sifat persegi di atas, maka Persegi adalah persegipanjang yang
panjang keempat sisinya sama.
Sifat-sifat belah ketupat sebagai berikut.
1. Semua sisinya kongruen
2. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
3. Sudut-sudut yang berhadapan kongruen
4. Diagonal-diagonalnya membagi sudut menjadi dua ukuran yang sama ukuran
5. Kedua diagonal saling tegak lurus dan saling membagi dua sama panjang
6. Diagonal membagi belahketupat menjadi dua bagian sama besar atau diagonal-
diagonalnya merupakan sumbu simetri.
7. Jumlah ukuran dua sudut yang berdekatan 180.
Belah ketupat adalah segiempat yang semua sisinya sama panjang.
Dapat juga dikatakan bahwa: Jika sebuah segiempat kedua diagonalnya saling tegaklurus
dan saling membagi dua sama panjang, maka segiempat tersebut adalag belah ketupat.
LAMPIRAN II
E. Penilaian
Teknik : Tes, kuis.
Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan atau tertulis.
Soal :
1. Perhatikan segitiga PQR berikut ini !
R
P Q
Bagaimana cara menghitung keliling segitiga PQR ?
2. Diketahui persegi panjang ABCD.
D C
A B
Bagaimana cara menghitung luas persegi panjang ABCD ?
3. Pak Andi mempunyai kebun berbentuk persegi panjang
dengan panjang 1 km dan lebar 0,75 km. kebun tersebut akan ditanami pohon kelapa
yang berjarak 10 m antar pohon. Berapa banyak bibit yang diperlukan Pak Andi ?
Surakarta,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN I
MATERI AJAR
P Q
Cara mencari keliling segitiga PQR adalah dengan mengukur ketiga panjang sisinya
kemudian dijumlahkan.
Keliling segitiga PQR = PQ + QR + PR.
.(Skor = 30)
2. Diketahui persegi panjang ABCD
D C
A B
Luas persegi panjang ABCD dapat dicari dengan mengalikan panjang persegi panjang
dengan lebarnya.
Panjang = AB dan lebar = BC
Luas persegi panjang ABCD = panjang x lebar
= AB x BC
(Skor = 30)
Gambar 1 gambar 2
Surakarta,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN I
MATERI AJAR
Melukis Segitiga, Garis Tinggi, Garis Bagi, Garis Berat Dan Garis Sumbu
(i) Melukis (mengonstruksi) garis tinggi dari A.
1. Dengan titik A sebagi pusat dan jari-jari lebih besar jarak dari A ke , gambar suatu
busur yang di dua titik D dan E.
2. Dengan D sebagai pusat dan jari-jari lebih dari DE, gambar suatu busur di bagian
atas . Gunakan jari-jari yang sama dan E sebagai pusat, gambar busur lain yang
memotong pada F.
3. Gambar tegak lurus terhadap BC.
(ii) Melukis (mengonstruksi) garis bagi dalam sudut B.
1. Untuk membagi sudut ABC, buat suatu busur yang memotong sisi-sisi sudut. Sebut
titik potong itu D dan E.
2. Dengan ujung jangka pada D dan dengan membuka jangka lebih dari DE, buat suatu
busur di bagian dalam sudut itu. Ulangi prosedur ini dan usahakan setting sama tetapi
dengan ujung jangka pada E. Label perpotongan dari busur itu titik F.
(iii) Melukis (mengonstruksi) garis sumbu
1. Tempatkan ujung jangka pada B dan buat busur dibagian atas dan di bagian bawah .
2. Usahakan jari-jari sama, tempatkan ujung jangka pada A dan buat busur di bagian
atas dan bagian bawah
3. Label titik potong busur D dan E. Hubungkan titik D dan E di mana? AB yang
merupakan garis sumbu pada
(iv) Melukis (mengonstruksi) garis berat
1. Buka jangka sedemikian sehingga terbuka lebih dari setengah panjang .
2. Tempatkan ujung jangka pada B dan buat busur di bagian atas dan di bagian bawah .
3. Usahakan jari-jari sama, tempatkan ujung jangka pada C dan buat busur di bagian
atas dan di bagian bawah.
4. Label titik potong busur D dan E. Titik Q pada yang merupakan titik tengah .
5. Hubungkan titik A dengan titik Q, diperoleh yang merupakan garis berat dari titik A
ke dalam segitiga ABC
LAMPIRAN II
2 cm 1,5 cm 600
3 cm
b. 600 600
4 cm 4 cm
3 cm
(Skor = 50)
2. C
3 cm 3 cm
3 cm
A B (Skor = 20)
3.
(gambar 1)
(gambar 2)
(Skor = 50)