Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH PROGRAM PERKREDITAN LEMBAGA KEUANGAN


TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM (Studi pada Masyarakat
Kelurahan Sisir, Kota Batu)

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Faris Saifudin 201410160311456 Angkatan 2014


Wahyu Kusuma Budi 201410160311462 Angkatan 2014
Yoga Pratana Zuhri 201410160311465 Angkatan 2014
Fatmawati Shita Dewi 201410160311476 Angkatan 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


KOTA MALANG
2017
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pengaruh Program Perkreditan


Lembaga Keuangan Terhadap
Perkembangan Umkm
2. Bidang Kegiatan : PKMP - Keuangan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Faris Saifudin Rochaad
b. NIM : 201410160311456
c. Jurusan : Manajemen
d. Universitas : Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah dan No.Telp : Jl.Kh Sutan Hasan halim, Batu
f. Email : farisfisher@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Warsono, M.M.
b. NIDN : 0020126701
c. Alamat Rumah dan No.Telp : Jl. Margo Basuki VII/17 Jetis,
Rt/Rw: ) 01/03 Mulyoagung, Dau,
Malang 65151 - 082233322727
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : RP 5.000.000,00
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Malang, 1 Januari 2017


Menyetujui
Pembantu Dekan Fakultas Ketua Pelaksana Kegiatan,
Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang

Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping,


Kemahasiswaan Universitas
Muhammadiyah Malang

ii
iii

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan................................................................................. ii
Daftar Isi.................................................................................................. iii
Daftar Tabel............................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah............................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................. 3
1.4 Manfaat................................................................................ 3
BAB 2. TINJAUAN PUSATAKA .......................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN .......................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................ 9
4.1 Anggaran Biaya.................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 10
LAMPIRAN - LAMPIRAN ................................................................... 11

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P....................................... 9
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM............................................................ 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan Perekonomian Indonesia pada dasarnya berasal dari adanya


kegiatan usaha oleh berbagai kalangan masyarakat.Salah satu kegiatan usaha
tersebut adalah usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ). Berdasarkan
pekembangannya, UMKM sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhan
perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan
UKM per tanggal 1 Agustus tahun 2010 memperlihatkan bahwa jumlah unit
UMKM saat ini telah mencapai lebih kurang 49 juta unit.
Melihat perkembangan UMKM yang sangat pesat ini, pemerintah dengan
kebijakan fiskalnya berupaya memberikan stimulus permodalan terhadap UMKM
untuk menunjang kegiatan usahanya. Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) merupakan
salah satu program pemerintah yang dianggap dapat mengatasi masalah
permodalan bagi UMKM.
Pemerintah memberikan akses kredit usaha rakyat atau sering dikenal
dengan KUR tersebut melalui lembaga perbankan yang pada saat ini sangatlah
berperan baik. Berbagai perkembangan positif pada sektor perbankan sejak
dilaksanakannya program stabilisasi antara lain tampak pada pemberian kredit
yang mulai meningkat pada inovasi produk yang mulai berjalan, seperti adanya
kredit usaha rakyat ( KUR ) kepada UMKM. Lembaga perbankan di Indonesia
dengan adanya program pemerintah terkait dengan kredit usaha rakyat
ini,memberikan manfaat bagi UMKM, Manfaat yang diperoleh UMKM dalam
penyaluran KUR adalah adanya peningkatan kegiatan usaha,pemanfaatan tenaga
kerja dan kesejahteraan. Hampir seluruh responden mengungkapkan setelah
memperoleh KUR kegiatan usahanya meningkat. Begitu pula dengan
perkembangan aset dan omset juga mengalami peningkatan.
Lembaga perbankan merupakan wadah bagi program pemerintah untuk
dapat menyalurkan kredit tersebut kepada UMKM, tentunya lembaga perbankan
mempunyai pengertian tersendiri, Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang
kegiatan utamanya, antara lain sebagai berikut:
1. Menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito.
2. Sebagai tempat untuk meminjam( kredit ) bagi masyarakat yang
membutuhkan
3. Sebagai tempat menukar uang, memindahkan uang, atau menerima segala
bentuk pembayaran, baik pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah
dan pembayaran lainnya.
Dari ruang lingkup kegiatan bank tersebut, terdapat pengertian bank itu
sendiri berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998,
tanggal 10 November 1998 tentang perbankan.Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

1
1
kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dan atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan kredit ini untuk mendukung
UKM agar sektor riil dapat berkembang dengan baik, berikut adalah list bank
penyalur KUR, yaitu:
a. Bank Tabungan Negara (BBTN)
b. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
c. Bank Mandiri (BMRI)
d. Bank Negara Indonesia (BBNI)
e. Bank Bukopin
f. Bank Syariah Mandiri (BSM)
g. Bank Nagari

Senin 5 November 2007 Presiden SBY meresmikan pelaksanaan program


Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program yang sangat populis ini bertujuan
mengatasi masalah kesulitan kalangan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
untuk mengakses permodalan dari perbankan. Dengan perkataan lain program
penjaminan kredit koperasi dan UMKM oleh pemerintah ini ditujukan untuk
memperkuat permodalan kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
dan Koperasi. Program KUR didukung oleh enam bank pelaksana atau penyalur
yaitu Bank umum (BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri dan
Bukopin), serta dua perusahaan penjaminan (Perum Sarana Pengembangan Usaha
dan PT. Asuransi Kredit Indonesia). Pada tahun 2011 sekarang ini penyaluran
akan diperkuat dengan ikut berperannya semua Bank Pembangunan Daerah
(BPD). Selama tiga tahun pelaksanaan KUR, sampai dengan tanggal 26 Desember
tahun 2010 Menteri Koperasi dan UKM mengatakan penyaluran KUR secara
kumulatif selama 3 tahun terakhir sudah mencapai Rp 30,6 Triliun atau, melebihi
dari target yang diharapkan. Sedangkan dari aspek jumlah UMKM yang menjadi
nasabah dilaporkan bahwa per tanggal 26 Desember 2010 telah mencapai 3,6 juta
orang, dengan demikian per nasabah telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp
8,334 juta. Untuk mendukung pelaksanaan program KUR ini perintah, telah
mengalokasikan dana dari APBN sebanyak Rp 2,0 Triliun Rupiah yang dititipkan
pada kedua perusahaan penjaminan tersebut.

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh program perkreditan dalam penambahan modal UMKM


2. Bagaimana perkembangan UMKM setelah penambahan modal dengan
melakukan kredit

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh program perkreditan dalam penambahan modal


UMKM

2
2. Untuk mengetahui perkembangan UMKM setelah penambahan modal dengan
melakukan kredit

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai refrensi pengambilan kebijakan lembaga keuangan dalam pemberian
kredit untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah di Kelurahan
Sisir, Kota Batu.
2. Sebagai evaluasi maju atau tidaknya UMKM setelah mendapatkan kredit dari
lembaga keuangan.
3. Sebagai bahan referensi dan batu pijakan bagi penelitian selanjutnya pada
bidang yang sama.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang
mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi secara luas
kepada masyarakat, berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam
mewujudkan stabilitas nasional (Iman dan Adi, 2009).

1.1.1 Kriteria Usaha Mikro, kecil dan menengah

Menurut World Bank dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu : 1.


Small Enterprise, dengan kriteria jumlah karyawan kurang dari 30 orang,
pendapatan setahun tidak melebihi $ 3 juta, jumlah aset tidak melebihi $ 3 juta. 2.
Micro Enterprise, dengan kriteria jumlah karyawan kurang dari 10 orang,
pendapatan setahun tidak melebihi $ 100 ribu, jumlah aset tidak melebihi $ 100
ribu.

1.1.2 Tujuan dan Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Tujuan usaha mikro menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008


tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yaitu bertujuan menumbuhkan
danmengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional
berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Usaha mikro mempunyai
peran yang penting dalam pembangunan ekonomi, karena intensitas tenaga kerja
yang relatif lebih tinggi dan investasiyang lebih kecil, sehingga usaha mikro lebih
fleksibel dalam menghadapi danberadaptasi dengan perubahan pasar. Hal ini
menyebabkan usaha mikro tidakterlalu terpengaruh oleh tekanan eksternal, karena
dapat mengurang impor danmemiliki kandungan lokal yang tinggi. Oleh karena
itu pengembangan usahamikro dapat memberikan kontribusi pada diversifikasi
ekonomi dan perubahanstruktur sebagai prakondisi pertumbuhan ekonomi jangka
panjang yang stabil dan berkesinambungan.

1.1.3 Karakteristik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Penelitian yang dilakukan LM-FEUI (Lembaga Manajemen Fakultas


Ekonomi Universitas Indonesia) pada tahun 1994 menemukan karakteristik usaha
kecil (mikro) di Indonesia sebagai berikut (Ahmad, n.d dalam afifah 2012): 1.
Hampir setengah perusahaan mikro kecil dan menengah hanya menggunakan
kapasitas terpasang60% atau kurang. Hal ini disebabkan karena kesalahan dalam
perencanaan dan ketidak mampuan memperbesar pasar, dan lebih dari
setengahperusahaan kecil didirikan sebagai pengembangan usaha kecilkecilan. 2.

4
Masalah utama yang dihadapi berbeda menurut tahap pengembangan usaha.Pada
masa pengembangan (sebelum investasi) terdapat dua masalah yaitu, permodalan
dan kemudahan berusaha (lokasi dan perijinan). Pada tahapselanjutnya sektor
usaha UMKM menghadapi kendala permodalan dan pengadaan bahan baku.
Selain hal itu juga karena kurangnya keterampilan teknis dan administrasi. 3.
Tingkat ketergantungan terhadap bantuan pemerintah berupa permodalan,
pemasaran dan pengadaan bahan baku relatif masih tinggi.

1.2 Modal
Hal ini sebenarnya menjadi persoalan yang dihadapi hampir semua
pengusaha, karena untuk memulai usaha dibutuhkan pengeluaran sejumlah uang
sebagai modal awal. Pegeluaran tersebut untuk membeli bahan baku dan
penolong, alat-alat dan fasilitas produksi serta pengeluaran operasional lainnya.
Melalui barang-barang yang dibeli tersebut perusahaan dapat menghasilkan
sejumlah output yang kemudian dapat dijualnya untuk mendapat sejumlah uang
pengembalian modal dan keuntungan. Bagian keuntungan ini sebagian digunakan
untuk memperbesar modal agar menghasilkan nilai tambah suatu Produk. Tulus
(2002) menjelaskan bahwa modal adalah salah satu faktor produksi yang sangat
penting bagi setiap usaha, baik skala kecil, menengah maupun besar. Sedangkan
Neti (2009) dalam afifah 2012 menyebutkan bahwa dalam memulai suatu usaha,
modal merupakan salah satu faktor penting disamping faktor lainnya, sehingga
suatu usaha bisa tidak berjalan apabila tidak tersedia modal. Selain sebagai bagian
terpenting di dalam proses produksi, modal juga merupakan faktor utama dan
mempunyai kedudukan yang sangat tinggi di dalam pengembangan perusahaan.
Hal ini dicapai melalui peningkatan jumlah produksi yang menghasilkan
keuntungan atau laba bagi pengusaha (Achmad, 2009). Dengan tersedianya modal
maka usaha akan berjalan lancar sehingga akan mengembangkan modal itu sendiri
melalui suatu proses kegiatan usaha. Modal yang digunakan dapat merupakan
modal sendiri seluruhnya atau merupakan kombinasi antara modal sendiri dengan
modal pinjaman. Kumpulan berbagai sumber modal akan membentuk suatu
kekuatan modal yang ditanamkan guna menjalankan usaha. Modal yang dimiliki
tersebut jika dikelola secara optimal maka akan meningkatkan volume penjualan
(Riyanto, 1985 dalam Achmad, 2009).

5
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Menurut Sugiyono (2011) metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode
kuantitatif adalah metode penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang diangkakan.
3.2 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan yaitu modal, produksi,
omzet penjualan, tenaga kerja dan keuntungan. Penelitian ini akan menganalisis
perbedaan kelima variabel tersebut sebelum dan sesudah menerima kredit dari
lembaga keuangan di Kelurahan Sisir, Kota Batu.
3.3 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel yakni menjelaskan cara tertentu yang
digunakan oleh peneliti dalam mengukur variabel-variabel yang akan digunakan
dalam penelitian. Definisi variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
a. Modal
Modal adalah kemampuan finansial UMKM di Kelurahan Sisir, Kota Batu
dalam memulai menjalankan operasional usaha untuk memproduksi barang atau
jasa. Adapun satuan yang digunakan untuk mengukur modal usaha yaitu dalam
bentuk nominal rupiah.
b. Produksi
Produksi diartikan barang atau jasa yang dihasilkan oleh UMKM di
Kelurahan Sisir, Kota Batu. Adapun satuan yang digunakan untuk mengukur
produksi yaitu jumlahuang dalam rupiah yang dikeluarkan setiap berproduksi.
c. Omzet penjualan
Omzet penjualan adalah keseluruhan jumlah penjualan barang atau
jasaoleh UMKM di Kelurahan Sisir, Kota Batu perharinya, satuan yang digunakan
yaitu jumlahuang dalam rupiah yang diperoleh dari hasil penjualan yang
dilakukan.
d. Tenaga kerja
Jumlah jam kerja pekerja pada UMKM di Kelurahan Sisir, Kota Batu
dalam memproduksi barang per hari. Satuan jam kerja yang dipakai dalam
penelitianini adalah jumlah jam kerja dalam memproduksi barang tiap harinya.
e. Keuntungan
Keuntungan dapat diketahui dengan cara menghitung total
penjualandikurangi total biaya produksi. Satuan untuk mengukur keuntungan
yaitudalam bentuk nominal rupiah dalam setiap bulannya.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi penelitian adalah jumlah keseluruan unit elementer yang
parameternya akan diduga melalui statistika hasil analisis yang dilakukan terhadap

6
sampel penelitian (Fathoni, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM di
Kelurahan Sisir, Kota Batu.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data
primerdikumpulkan melalui kuesioner pada subjek yang akan diteliti yaitu para
pelaku UMKM di Kelurahan Sisir, Kota Batu yang mendapatkan kredit dari
lembaga keuangan. Datasekunder yaitu data yang didapat dari Badan Pusat
Statistik kota Batu dan publikasi dari berbagai sumber.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Data mempunyai sifat memberikan gambaran tentang suatu masalah
atau persoalan. Data primer yang langsung dikumpulkan di lapangan berupa:
a.Kuesioner
Menurut Sugiyono (2009) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yan
g akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.
b.Observasi
Menurut Sunyoto (2013) observasi adalah suatu metode pengumpulan data
dimana peneliti mencatat setiap informasi sesuai dengan kenyataan yangmereka
alami selama penelitian berlangsung.
Data sekunder dapat diperoleh dengan cara dokumentasi. Dokumentasi
merupakan suatu pengumpulan data dengan mempelajari atau meneliti dokumen
dokumen atau sumber-sumber tertulis serta arsip-arsiplainnya yang sesuai dengan
penelitian.
3.7 Metode Analisis
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis
kuantitatif.Dimana dalam analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini
adalahanalisis deskriptif, uji validitas, reliabilitas instrumen penelitian serta uji
statistik pangkat tanda wilcoxon.
3.7.1 Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatudata
yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,
maksimum,minimum, sum, range, kuortosis dan skewness (kemencengan
distribusi). (Ghozali, 2009 dalam Utomo, 2014). Pada penelitian ini analisis
statistikdeskriptif yang digunakan yaitu nilai minimum, nilai maximum, rata-rata
(mean) dan standar deviasi untuk mengetahui apakah terjadi dampak peningkatan
pada variabel modal, produksi, omzet penjualan, tenaga kerja dankeuntungan pada
UMKM di Kelurahan Sisir, Kota Batu sebelum dan sesudah mendapatkankredit
dari lembaga keuangan.
3.7.2 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatukuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesionermampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

7
kuesionertersebut. Teknik uji validitas dalam penelitian ini adalah
denganmembandingkan apabila r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r table)
maka item pernyataan kuesioner dalam penelitian ini dinyatakan valid dan jika r
hitung lebih kecil dari r tabel (r hitung < r table) maka item pernyataan tersebut
tidak valid (Ghozali, 2011).
3.7.3 Uji Reliabilitas
Reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu
pengukurandapat dipercaya. Jika hasil pengukuran yang dilakukan berulang
menghasilkanhasil yang relatif sama, pengukuran tersebut dianggap memiliki
tingkatreliabilitas yang tinggi ( Suliyanto, 2005 dalam Putri, 2010). Uji reliabilitas
dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan program SPSS versi 16.

8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan penunjang
Buku literature, modem internet dan printer Rp. 1.250.000
canon
2. Bahan habis pakai
Tinta print, kertas A4, fotocopy, ATK dan Rp. 1.750.000
internet data
3. Perjalanan
Rp. 1.250.000
Observasi UKM dan lainnya ( selama 3 bulan )
4. Lain-lain
Penggandaan laporan, seminar hasil PKM dan Rp. 750.000
dokumentasi
Total Rp 5.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3
1 Pengumpulan data jumlah
UMKM
2 Pengelompokan jenis
UMKM
3 Pengumpulan data
UMKM yang
menggunakan jasa
perkreditan
4 Analisis pengaruh
penggunaan perkreditan
terhadap perkembangan
UMKM

9
DAFTAR PUSTAKA

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jjm/article/
http://www.neraca.co.id/article/20132/peran-bpr-bagi-usaha-mikro-sangat-
diperlukan-dengan-proses-mudah-dan-cepat
http://gusekaartika.blogspot.co.id/2012/03/peranan-bank-perkreditan-rakyat-
bpr.html
http://library.usu.ac.id/download/ft/04011678.pdf
http://library.usu.ac.id/download/ft/04011678.pdf
https://www.researchgate.net/publication/277875372_analisis_pengaruh_kredit_as
et_dan_jumlah_pegawai_terhadap_pendapatan_usaha_kecil_menengah_ukm_pen
erima_kredit_bank_perkreditan_rakyat

10
LAMPIRAN LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


1. Ketua
A. Identitas DIri
1 Nama Lenngkap (dengan gelar) Faris Saifudin Rochaad
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 201410160311456
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batu, 23 Februari 1996
6 E-mail farisfisher@gmail.com
7 No Telepon/HP 085954329116

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sisir 03 Batu SMPN 1 Batu SMAN 1 Batu
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Malang, 17 Januari 2017


Pengusul

(Faris Saifudin Rochaad)

11
2. Anggota 1
A. Identitas DIri
1 Nama Lenngkap (dengan gelar) Wahyu Kusuma Budi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 201410160311462
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 29 September 1996
6 E-mail wahyulolorrz@gmail.com
7 No Telepon/HP 081383795112

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Kedung
Nama Institusi Kandang 1 SMPN 10 Malang SMAN 6 Malang
Malang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Malang, 17 Januari 2017


Pengusul

(Wahyu Kusuma Budi)

12
3. Anggota 2
A. Identitas DIri
1 Nama Lenngkap (dengan gelar) Yoga Pratana Zuhri
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 201410160311465
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 27 Juni 1996
6 E-mail yogapratana09@yahoo.com
7 No Telepon/HP 085749966363

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Tugu
SMA PGRI 2
Nama Institusi Kepatihan 1 SMPN 5 Jombang
Jombang
Jombang
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Malang, 17 Januari 2017


Pengusul

(Yoga Pratana Zuhri)

13
4. Anggota 3
A. Identitas DIri
1 Nama Lenngkap (dengan gelar) Fatmawati Shita Dewi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 201410160311476
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 31 Oktober 1995
6 E-mail fatmawatishitadewi@gmail.com
7 No Telepon/HP 089674951515

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDI An-Nur SMAN 1
Nama Institusi SMPN 1 Tumpang
Tumpang Tumpang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Malang, 17 Januari 2017


Pengusul

(Fatmawati Shita Dewi)

14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Buku Sumber
12 buku Rp 50.000 Rp 600.000
literature referensi
Modem Browsing
1 unit Rp 250.000 Rp 250.000
internet literature
Printer Canon Cetak laporan 1 buah Rp 400.000 Rp 400.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.250.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Tinta print Cetak laporan 8 kali Rp 70.000 Rp 560.000
Kertas A4 Cetak laporan 4 rim Rp 50.000 Rp 200.000
Pembuatan tes
Foto copy 1000 halaman Rp 200 Rp 200.000
dan angket
ATK (Pulpen,
Spidol dan Mencatat 1 set Rp 340.000 Rp 340.000
Tinta)
Sumber
Internet data 3 bulan Rp 150.000 Rp 450.000
reverensi
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.750.000

3. Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Observasi Transportasi 25 x observasi
UKM dan PP selama 3 ( dalam 3 Rp 50.000 Rp. 1.250.000
lainnya bulan bulan )
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.250.000

4. Lain-lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Penggandaan
Dokumentasi 3 buah Rp 50.000 Rp 150.000
laporan
Seminar hasil Publikasi
- Rp 500.000 Rp 500.000
PKM ilmiah
Dokumentasi Cetak foto 20 buah Rp 5.000 Rp 100.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 750.000
TOTAL KESELURUHAN (Rp) Rp 5.000.000

15
16

Anda mungkin juga menyukai