PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan bahan baku bijih besi dan pasir besi untuk industri baja di
Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan
eksplorasi dan inventarisasi terhadap endapan besi tersebutdi seluruh wilayah
Indonesia. Penyebaran batu besi di Indonesia meliputi wilayah Sumatera, Jawa,
Kalimantan, kawasan Nusatenggara, hingga Papua (Bemmelen, 1949).
Tujuan dari hasil kajian ini adalah untuk mengetahui besarnya potensi bijih
besi di desa Lokodoka dan sekitarnya, baik dari segi kuantitas (volume dan
tonase) maupun dari segi kualitas (mineral magnetik dan Fe total).
Manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa hasil
penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi pemerintah daerah dalam
menetapkan kebijakan dalam usaha peningkatan kegiatan di sektor
pertambangan yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) di sektor Pertambangan.
3. SISTEM KERJA
Sistem kerja yang dilakukan dalam penelitian pendahuluan ini adalah
Paralel direct research, dimana peneliti dibagi kedalam 4 kelompok yaitu
kelompok geologist I, kelompok geologist II, kelompok geofisika dan
kelompok sampling. Kelompok geologist melakukan penyelidikan geologi
pada dua area skipp yang berbeda yang bertujuan untuk melokalisir
penyebaran batu besi secara horisontal, kelompok geofisika akan
melakukan pengukuran geolistrik untuk memperoleh citra bawah permukaan
penyebaran batu besi kearah vertikal. Sedangkan kelompok sampling akan
melakukan pengambilan sampel batu besi di area SKIP sambil melakukan
ploting GPS.
NAMA Keahlian
Dr. Satria Bijaksana, M.Sc. Geomagnet
Muhammad Rusli, S.Si.,M.Si. Geofisika/Geomagnet
Irianto Uno, Ir. M.Sc. Geologi/Mine Eng
Dahlan Th.Musa, S.Si.,MT. Geofisika/Geolistrik
Harly Hamad, ST.,MT. Geologi/Mapping
Badaruddin,S.Si. Operator
Ikhsan,S.Si. Teknisi
5 Orang mahasiswa Asisten
20 Orang porter porter
7. HASIL LUARAN
Kegiatan penelitian pendahuluan potensi bijih besi di desa Lokodoka dan
sekitarnya ini akan menghasil produk luaran berupa :