BAB 1
METODE PENUGASAN
DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
Setelahmempelajaribagianinidiharapkanmahasiswamampu:
1)Menyebutkanmacammetodepenugasanasuhankeperawatan
2)Menjelaskanmetodefungsionaldalampemberianasuhankeperawatan
3)Menjelaskanmetodetimdalampemberianasuhankeperawatan
4)Menjelaskanmetodeprimerdalampemberianasuhankeperawatan
5)Menjelaskanmetodekasusdalampemberianasuhankeperawatan
6)Menjelaskanmetodemodifikasidalampemberianasuhankeperawatan
A. Pendahuluan
Kemajuanjamanmenuntutperawatsebagaisalahsatutenaga
kesehatanuntukbersikapprofesional.Profesionalismeperawatdapat
diwujudkandibidangpelayanankesehatandirumahsakit.Salahsatu
usahauntukmemberikanpelayananyangberkualitasdanprofesional
tersebutadalahpengembanganmodelpraktekkeperawatanprofesional
(MPKP)yangmemungkinkanperawatprofessionalmengaturpemberian
asuhankeperawatantermasuklingkunganuntukmenopangpemberian
asuhantersebut.
MPKPsangatbermanfaatbagiperawat,dokter,pasiendanprofesi
laindalammelaksanakanasuhankeperawatan.DenganMPKP,perawat
dapatmemahamitugasdantanggungjawabnyaterhadappasiensejak
masukhinggakeluarrumahsakit.ImplementasiMPKPharusditunjang
dengansumberdayamanusia,saranadanprasaranayangmemadai.
2
Banyakmetodepraktekkeperawatanyangtelahdikembangkan
selama35tahunterakhirini,yangmeliputikeperawatanfungsional,
keperawatantim,keperawatanprimer,praktikbersama,danmanajemen
kasus.Setiapunit keperawatanmempunyaiupayauntukmenyeleksi
modelyangpalingtepatberdasarkankesesuaianantaraketenagaan,
saranadanprasarana,dankebijakanrumahsakit.Katagoripasien
didasarkanatas,tingkatpelayanankeperawatanyangdibutuhkanpasien,
Usia,Diagnosaataumasalahkesehatanyangdialamipasiendanterapi
yangdilakukan (Bron,1987).Pelayananyangprofesional identik
denganpelayananyangbermutu,untukmeningkatkanmutuasuhan
keperawatan dalammelakukankegiatan penerapanstandartasuhan
keperawatan danpendidikan berkelanjutan. Dalamkelompok
keperawatanyangtidakkalah pentingnyayaitubagaimana caranya
metodepenugasantenagakeperawatanagardapatdilaksanakansecara
teratur,efesientenaga,waktudanruang,sertameningkatkanketrampilan
danmotivasikerja.
MenurutTappen(1995),modelpemberianasuhankeperawatanada
enammacam,yaitu:modelkasus,modelfungsional,modeltim,model
primer,modelmanajemenperawatan,danmodelperawatanberfokus
padapasien.
3
Seorangperawatbertanggungjawabkepadamanajerperawat.
Perawatseniormenyibukandiridengantugasmanajerial,sedangkan
perawatpelaksanapadatindakankeperawatan.Penugasanyang
dilakukanpadamodeliniberdasarkankriteriaefisiensi,tugas
didistribusikan berdasarkan tingkat kemampuan masingmasing
perawatdandipilihperawatyangpalingmurah.Kepalaruangan
terlebih dahulu mengidentifikasm tingkat kesulitan tindakan,
selanjutnyaditetapkanperawatyangakanbertanggungjawab
mengerjakantindakanyangdimaksud. Modelfungsional ini
merupakan metodepraktekkeperawatanyangpalingtuayang
4
dilaksanakanolehperawatdanberkembangpadasaatperangdunia
kedua.
Kelebihan :
Efisienkarenadapatmenyelesaikanbanyakpekerjaandalamwaktu
singkatdenganpembagiantugasyangjelasdanpengawasanyang
baik
Sangatbaikuntukrumahsakityangkekurangantenaga
Perawatakantrampiluntuktugaspekerjaantertentusaja
Mudahmemperolehkepuasankerjabagiperawatsetelahselesai
kerja.
Kekurangantenagaahlidapatdigantidengantenagayangkurang
berpengalamanuntuktugassederhana.
Memudahkankepalaruanganuntukmengawasistafataupeserta
didikyangmelakukanpraktekuntukketrampilantertentu.
Kelemahan :
Pelayanankeperawatanterpisahpisahatautidaktotal sehingga
kesulitandalampenerapanproseskeperawatan.
Perawatcenderungmeninggalkankliensetelahmelakukantugas
pekerjaan.
Persepsiperawatcenderungkepadatindakanyangberkaitandengan
ketrampilansaja
Tidakmemberikankepuasanpadapasienataupunperawatlainnya.
Menurunkantanggungjawabdantanggunggugatperawat
Hubunganperawatdankkliensulitterbentuk
5
Gambar1.1:Sistempemberianasuhankeperawatanfungsional(Marquis&
Huston,1988)
2. Metode TIM
Metodetimadalahpengorganisasianpelayanankeperawatan
denganmenggunakantimyangterdiriataskelompok klien dan
perawat.Kelompokinidipimpinolehperawatyangberijazahdan
berpengalaman kerja serta memiliki pengetahuan dibidangnya
(RegesteredNurse).Pembagiantugasdalamkelompokdilakukanoleh
pimpinankelompok/ketuagroupdanketuagroup bertanggung
jawabdalammengarahkananggotagroup/tim.Selainituketuagroup
bertugasmemberipengarahandanmenerima laporan kemajuan
pelayanankeperawatankliensertamembantuanggotatimdalam
menyelesaikantugas apabilamenjalanikesulitandanselanjutnya
ketuatimmelaporkanpadakepalaruangtentangkemajuan
pelayanan/asuhankeperawatanterhadapklien.
KeperawatanTimberkembangpadaawaltahun1950an,saat
berbagaipemimpinkeperawatanmemutuskanbahwapendekatantim
dapatmenyatukanperbedaankatagoriperawatpelaksanadansebagai
upayauntukmenurunkanmasalahyangtimbulakibatpenggunaan
modelfungsional.Padamodeltim,perawatbekerjasamamemberikan
6
Dibawahpimpinan perawatprofessional,kelompokperawat
akandapatbekerjabersama untukmemenuhisebagaiperawat
fungsional.Penugasanterhadappasiendibuatuntuktimyangterdiri
dariketuatimdananggotatim.Modeltimdidasarkanpadakeyakinan
bahwasetiapanggotakelompokmempunyaikontriibusidalam
merencanakandanmemberikanasuhankeperawatansehinggatimbul
motivasidanrasatanggungjawabperawatyangtinggi.Setiapanggota
timakanmerasakankepuasankarenadiakuikontribusmnyadidalam
mencapaitujuanbersamayaitumencapaikualitasasuhankeperawatan
yangbermutu.Potensisetiapanggotatimsalingmelengkapimenjadi
suatukekuatanyangdapatmeningkatkankemampuankepemimpinan
sertamenimbulkanrasakebersamaandalamsetiapupayadalam
pemberianasuhankeperawatan.
Pelaksanaankonseptimsangattergantungpadafilosofiketuatim
apakahberorientasipadatugasataupadaklien.Perawatyangberperan
sebagaiketuatimbertanggungjawabuntukmengetahuikondisidan
kebutuhansemuapasienyangadadidalamtimnyadanmerencanakan
perawatanklien.Tugasketuatimmeliputi:mengkajianggotatim,
memberiarahanperawatanuntukklien,melakukanpendidikan
kesehatan,mengkoordinasikanaktivitasklien.
7
MenurutTappen(1995),adabeberapaelemenpentingyang
harusdiperhatikan:
Pemimpintimdidelegasikan/diberiotoritasuntukmembuat
penugasanbagi
anggotatimdanmengarahkanpekerjaantimnya.
Pemimpin diharapkan menggunakan gaya kepemimpinan
demokratikataupartisipatifdalamberinteraksidengananggotatim.
Timbertanggungjawabterhadapperawatantotalyangdiberikan
kepadakelompokpasien.
Komunikasidiantaraanggotatimadalahpentingagardapatsukses.
Komunikasi meliputi: penu!isan perawatan klien, rencana
perawatanklien,laporanuntukdandaripemimpintim,pentemuan
timuntukmendiskusikankasuspasiendanumpanbalikinformal
diantaraanggotatim.
Kelebihan :
Dapatmemfasilitasi pelayanan keperawatan secara
komprehensif.
Memungkinkanpelaksanaanproseskeperawatan.
Konflikantarstafdapatdikendalikan melalui rapat dan
efektifuntukbelajar.
Memberi kepuasan anggota tim dalam berhubungan
interpersonal.
Memungkinkanmeningkatkankemampuananggotatimyang
berbedabedasecaraefektif.
Peningkatankerjasamadankomunikasidiantaraanggotatimdapat
menghasilkansikapmoralyangtinggi,memperbaikifungsistaf
8
secarakeseluruhan,memberikananggotatimperasaanbahwaia
mempunyaikontribusiterhadaphasilasuhankeperawatanyang
diberikan
Akanmenghasilkankualitasasuhankeperawatanyangdapat
dipertanggungjawabkan
Metodeinimemotivasiperawatuntukselalubersamaklienselama
bertugas
Kelemahan :
Ketuatimmenghabiskanbanyakwaktuuntukkoordinasidan
supervisianggotatimdanharusmempunyaiketerampilan
yangtinggibaiksebagaiperawatpemimpinmaupunperawat
klinik
Keperawatantimmenimbulkan fragmentasikeperawatanbila
konsepnyatidakdiimplementasikandengantotal
Rapattimmembutuhkanwaktusehinggapada situasisibuk
rapattimditiadakan,sehinggakomunikasiantar angotatim
terganggu.
Perawatyangbelumtrampildanbelumberpengalamanselalu
tergantungstaf,berlindungkepadaanggotatimyangmampu.
Akontabilitasdaritimmenjadikabur.
Tidakefisienbiladibandingkandenganmodelfungsional
karenamembutuhkantenagayangmempunyaiketerampilan
tinggi.
9
Gambar1.2:Sistempemberianasuhankeperawatantim
(Marquis&Huston,1998)
12
3. Metode Primer.
Modelprimerdikembangkanpadaawaltahun1970an,
menggunakanbeberapakonsepdanperawatantotalpasien.
Keperawatanprimermerupakansuatumetodepemberianasuhan
keperawatandimanaperawatprimerbertanggungjawabselama
24jamterhadapperencanaanpelaksanaanpengevaIuasisatuatau
beberapakliendansejakklienmasukrumahsakitsampaipasien
dinyatakan pulang. Selama jam kerja, perawat primer
memberikanperawatanlangsungsecaratotaluntukklien.Ketika
perawat primer tidak sedang bertugas, perawatan
diberikan/didelegasikankepadaperawatasosietyangmengikuti
rencanakeperawatanyangtelahdisusuniolehperawatprimer.
Padamodelini,klien,keluarga,stafmedikdanstafkeperawatan
akanmengetahuibahwapasientertentuakanmerupakantanggung
jawabperawatprimertertentu.Setiapperawatprimermempunyai46
pasien.Seorangperawatprimermempunyaikewenanganuntuk
melakukanrujukankepadapekerjasosial,kontakdenganlembaga
sosialmasyarakatmembuatjadualperjanjianklinik,mengadakan
kunjunganrumah,danlainsebagainya.Dengandiberikannya
kewenangantersebut,makadituntutakontabilitasyangtinggiterhadap
hasilpelayananyangdiberikan.
Tanggungjawabmencakupperiode24jam,denganperawat
kolegayangmemberikanperawatanbilaperawatprimertidakada.
Perawatanyangyangdiberikandirencanakandanditentukansecara
totalolehperawatprimer.Metodekeperawatanprimermendorong
13
Dalammenetapkanseseorangmenjadiperawatprimerperlu
berhatihatikarenamemerlukanbeberapakriteria,diantaranyadalam
menetapkankemampuanasertif,selfdirectionkemampuanmengambil
keputusanyangtepat,menguasaikeperawatanklinik,akuntabelserta
mampuberkolaborasidenganbaikantarberbagaidisiplinilmu.Di
negaramajupadaumumnyaperawatyangditunjuksebagaiperawat
primeradalahseorangperawatspesialisklinikyangmempunyai
kualifikasimasterdalambidangkeperawatan.
Karakteristikmodalitaskeperawatanprimeradalah:
Perawatprimermempunyaitanggungjawabuntukasuhan
keperawatanpasienselama24jamsehari,daripenerimaansampai
pemulangan
Perawat primer melakukan pengkajian kebutuhan asuhan
keperawatan,kolaborasidenganpasiendanprofessionalkesehatan
lain,danmenyusunrencanaperawatan.
Pelaksanaanrencanaasuhankeperawatandidelegasikanoleh
perawatprimerkepadaperawatsekunderselamashiftlain.
Perawatprimerberkonsultasidenganperawatkepaladanpenyelia.
14
Autoritas,tanggunggugatdanautonomiadapadaperawatprimer
Kelebihan :
Perawatprimermendapatakontabilitasyangtinggiterhadaphasil
danmemungkinkanuntukpengembangandiri.
Memberikan peningkatanautonomipadapihakperawat,jadi
meningkatkanmotivasi,tanggungjawabdantanggunggugat
Bersifatkontinuitas dankomprehensif sesuaidenganarahan
perawatprimerdalammemberikanataumengarahkanperawatan
sepanjanghospitalisasi.
Membebaskanmanajer perawatklinisuntukmelakukan peran
manajeroperasionaldanadministrasi
Kepuasankerjaperawattinggikarenadapatmemberiikanasuhan
keperawatansecaraholistik.Kepuasanyangdirasakanolehperawat
primeradalahmemungkinkanpengembangandirimelaluipenerapan
ilmupengetahuan.
Stafmedisjugamerasakankepuasankarenasenantiasa
informasi tentang kondisi klien selalu mutakhir dan
komprehensifsertainformasidapatdiperolehdarisatuperawat
yangbenarbenarmengetahuikeadaankliennya.
Perawatditantanguntukbekerjatotalsesuaidengankapasitas
mereka.
Waktuyangdigunakanlebihsedikitdalamaktivitaskoordinasidan
supervisidanlebihbanyakwaktuuntukaktivitaslangsungkepada
klien.
15
Pasienterlihatlebihmenghargai.Pasienmerasadimanusiakan
karenaterpenuhikebutuhannyasecaraindividu.
Asuhankeperawatanberfokuspadakebutuhanklien.
Profesilainlebihmenghargaikarenadapatberkonsultasidengan
perawatyangmengetahuisemuatentangkliennya.
Menjaminkontinuitasasuhankeperawatan.
Meningkatnyahubunganantaraperawatdanklien.
Metodeinimendukungpelayananprofesional.
Rumahsakittidakharusmempekerjakanterlalubanyaktenaga
keperawatantetapiharusberkualitastinggi
Kelemahan :
Hanyadapatdilakukanolehperawatprofesional
Tidaksemuaperawatmerasasiapuntukbertindakmandiri,memiliki
akontabilitasdankemampuanuntukmengkajisertamerencanakan
asuhankeperawatanuntukklien.
Akontabilitasyangtotaldapatmembuatjenuh.
Perlutenagayangcukupbanyakdanmempunyaikemampuandasar
yangsama.
Biayarelatiftinggidibandingmetodepenugasanyanglain.
Perawatprimerdibantuolehperawatprofessionallainmaupunnon
professionalsebagaiperawatasisten
Gambar1.3:Diagramsystemasuhankeperawatanprimer
(Marquis&Huston,1998)
4. Metode Kasus
Metodekasusadalahmetodedimanaperawatbertanggungjawabterhadap
pasientertentuyangdidasarkanpadarasiosatuperawatuntuksatupasien
denganpemberian perawatankonstanuntukperiodetertentu.Metode
penugasankasusbiasaditerapkanuntukperawatankhusussepertiisolasi,
intensivecare,perawatkesehatankomunitas.
Kelebihan :
Perawatlebihmemahamikasusperkasus
Sistemevaluasida
Kekurangan :
Belumdapatnyadiidentifikasiperawatpenanngungjawab
Perlutenagayangcukupbanyakdanmempunyaikemampuandasar
yangsama
18
5. Metode Modifikasi
Metodemodifikasiadalahpenggunaanmetodeasuhankeperawatandengan
modifikasiantaratimdanprimer.
MenurutSudarsono(2000),MPKPdikembangkanbeberapajenissesuai
dengankondisisumberdayamanusiayangada,antaralainadalah:
a.ModelPraktekKeperawatanProfesionalIII
MelaluipengembanganmodelPKPIIIdapatberikanasuhan
keperawatanprofesionaltingkatIII.Padaketenagaanterdapattenaga
perawatdengankemampuandoktordalamkeperawatanklinikyang
berfungsiuntukmelakukanrisetdanmembimbingparaperawat
melakukanriset sertamemanfaatkanhasilhasilriset dalam
memberikanasuhankeperawatan
b.ModelPraktekKeperawatanProfesionalII
Padamodeliniakanmampumemberikanasuhankeperawatan
profesionaltingkatII.Padaketenagaanterdapattenagaperawat
dengankemampuanspesialiskeperawatanyangspesifikuntukcabang
ilmutertentu.Perawatspesialisberfungsiuntukmemberikan
konsultasitentangasuhankeperawatankepadaperawatprimerpada
areaspesialisnya.Disampingitumelakukanrisetdanmemanfaatkan
hasilhasilrisetdalammemberikanasuhankeperawatan.Jumlah
perawatspesialisdirencanakansatuoranguntuk10perawatprimer
padaareaspesialisnya.Disampingitumelakukanrisetdan
memanfaatkan hasilhasil riset dalam memberikan asuhan
keperawatan.Jumlahperawatspesialisdirencanakansatuoranguntuk
10perawatprimer(1:10)
19
c.ModelPraktekKeperawatanProfesionalI.
Padamodeliniperawatmampumemberikanasuhankeperawatan
profesionaltingkatIdanuntukitudiperlukanpenataan3komponen
utamayaitu:ketenagaankeperawatan,metodepemberianasuhan
keperawatanyangdigunakan.Padamodeliniadalahkombinasi
metodekeperawatanprimerdanmetodetimdisebuttimprimer.
d.ModelPraktekKeperawatanProfesionalPemula
ModelPraktekKeperawatanProfesionalPemula(MPKP)merupakan
tahapawaluntukmenujumodelPKP.Modelinimampumemberikan
asuhankeperawatanprofesionaltingkatpemula.Padamodelini
terdapat3komponenutamayaitu:ketenagaankeperawatan,metode
pemberianasuhankeperawatandandokumentasiasuhankeperawatan
MenurutRatnaS.Sudarsono(2000),bahwapenetapansistemmodel
MAKPiidiasarkanpadabeberapaalasan,yaitu:
a. Keperawatanprimertidakdigunakansecaramurni,karena
perawatprimerharusmempunyailatarbelakangpendidikanSI
keperawatanatausetara
b. Keperawatantimtidakdigunakansecaramurni,karena
tanggungjawab asuhankeperawatanpasien terfragmentasi
padaberbagaitim
c. Melaluikombinasikeduamodelinidiharapkankomunitas
asuhankeperawatandanakountabilitasnya terdapatpada
primer.
20
Disampingitukarenasaatiniperawatyangadadirumahsakitsebagaian
besaradalahlulusanSPK,makaakanmendapatbimbingandariperawat
primeratauketuatimtentangasuhankeperawatan.
Nilainilaiprofesionaldaripenatalaksanaankegiatankeperawatan
diaplikasikandalambentukaktifitaspelayanan profesionalyang
dipaparkandalam4pilarsebagaiberikut:
1.PendekatanManajemen(Management Approach)
2.Penghargaankarir( compensatory rewards)
3.HubunganProfesional( professional relationship)
4.Sistempemberianasuhanpasien( patient care delivery system)
KegiatanyangditetapkanpadatiappilarmerupakankegiatandasarMPKP
yangdapatdikembangkanjikatenagakeperawatanyangbekerja
berkualitas.
Gambar 1.4
Struktur Organisasi Ruangan A
21
DAFTARPUSTAKA
AchirYani, Model Praktek Keperawatan di Rumah Sakit, disampaikan pada
seminar keperawatan yang diselenggarakan DPD I PPNI,Jawatimurdi
Surabaya,11Desember1999.
Cobell,C.(1992), The efficacy of primary Nursing as a Foundation For Patient
Advocacy Nursing Practic,hal:25
Douglas,LM.(1984),the Effevtive Nurse Leader and Menager, Second edition,
St.Louis,theCVMosby.
Gillies, D.(1989),Nursing Management company a Sistem Approach,
Philadelphia,W.B.Saunders.
Huber,.D.,(2000). Leadershi~ and nursing care managementPhiladelpia:W.B.
SaundersCompany.
KelompokPekerjaKeperawatan,KonsorsiumIlmuKesehatan(1995), Konsep
Model Praktek Keperawatan,tidakdipublikasikan.
Keliat, B.A.,dkk(2000). Pedoman manajemen sumber daya manusia perawat
ruang model praktek keperawatan profesional rumah sakit Marzoeki Mahdi
Bogor.Makalah:tidakdipublikasikan
Manurung,I.,(2001). Model Pemberian Asuhan KeperawatanMakalah.Bogor:tidak
dipublikasi
Marquis,BL&Huston,Cj(1998), Management Decision Making For Nurses,124
CasesStudies,3Ed.Philadelphia:JBLippincott
Nursalam(2007), Manajemen Keperawatan. Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Proffesional.Jakarta:SalembaMedika
Sitorus,R,Yulia(2006). Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit;
Penataan Struktur dan Proses (Sistem) Pemberian Asuhan Keperawatan di
Ruang Rawat,PenerbitBukuKedokteran,Jakarta
Sudarsono,R.S.(2000). Berbagai model praktek keperawatan profesional di rumah
sakit. Makalah seminar dan semiloka MPKP II. Jakarta:tidak
dipublikasikan
RusselC.Swanburg.(1994). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen
Keperawatan Untuk Perawat Klinis,Jakarta:EGC
Tappen,R.M., (l 995). Nursing Leadership and Management. Concepts and Practice.
(3rdedition).Philadelpia:F.A.DavisCompany.
22
BAB 2
Pendekatan Manajemen dalam penerapan MPKP
(Management Approach)
Setelahmempelajaribagianinidiharapkanmahasiswa
mampu:
1) Menjelaskanfungsiperencanaan(Management Approach)
denganbenar
2) Menjelaskankegiatandalamperencanaandiruang
keperawatandenganbenar
3) Menjelaskankegiatandalampengorganisasiandiruang
MPKPdenganbenar
4) Membuatstrukturorganisasidalammodelpemberianasuhan
keperawatandiruangMPKP
5) MemahamiJobdescriptionperawatdiruangMPKP
6) MembuatdaftardinasperawatdiruangMPKPberdasarkan
ketergantunganklien
7) MenjelaskankegiatandalampengarahandiruangMPKP
8) MenjelaskanprogrampemberianmotivasidiruangMPKP
9) MenjelaskanprogrammanajemenkonfliksdiruangMPKP
10)MenjelaskanprogramsupervisediruangMPKP
11)MenjelaskanprogrampendelegasiandiruangMPKP
12)MenjelaskanoperandalamdiruangMPKP
13)MenjelaskanpredanpostconfermentdalamdiruangMPKP
14)MenjelaskanrondekeperawatandalamdiruangMPKP
15)MenjelaskanfungsipengendaliandiruangMPKP
16)MenghitungindikatormutudiruanganMPKP
23
Seorangmanajerkeperawatanperlumelakukan fungsifungsi
manajemendalammemberikanperawatankesehatankepadaklien.Perawat
manajer(administrator)bekerjapadasemuatingkatuntukmelaksanakan
konsepkonsep,prinsipprinsip,teoriteorimanajemenkeperawatan.Mereka
mengaturlingkunganorganisasiuntukmenciptakansuasanaoptimalbagi
persyaratanpengawasankeperawatanolehperawatperawatklinis.Perawat
perawatklinismengaturseleksisumberdayamanusiadanmateridan
memberikanmasukantambahankedalamprosesmanajemen.Tugasmanajer
keperawatanadalahmerencanakan,mengatur,mengarahkandanmengawasi
keuanganyangada,peralatandansumberdayamanusiauntukmemberikan
pengobatanyangefektif danekonomiskepadakelompokpasien.Proses
manajemenkeparawatansejajardenganproseskeperawatanyaitudirancang
untukmemudahkanpekerjaan.
Fungsimanajemenpertamakalidiperkenalkanolehseorangindustrialis
PerancisbernamaHenryFayolpadaawalabadke20.Ketikaitu,ia
menyebutkanlimafungsimanajemen,yaitumerancang,mengorganisir,
24
memerintah,mengordinasi,danmengendalikan.Namunsaatini,kelima
fungsitersebuttelahdiringkas menjadiempat,yaituperencanaan,
pengorganisasian,pengarahan,danpengendalian.DEPKESRIyangdiambil
darifungsimanajemenmenurutGeorgeTerryyangterdiridariPlanning,
Organizing,actuatingdancontrolling(POAC).
DiRuangMPKPpendekatanmanajemenditerapkandalambentuk
fungsimanajemenyangterdiridarifungsiperencanaan(planning),
pengorganisasian(organizing),pengarahan(directing),danpengendalian
(controlling).
menjaminbahwaklienakanmenerimapelayanankeperawatanyang
merekainginidanbutuhkandenganmemuaskan.
Jenisjenisperencanaanterdiridarirencanajangkapanjang,rencana
jangkamenengahdanrencanajangkapendek.Rencanajangkapanjang
disebutjugaperencanaanstrategisyangdisusununtuktiga sampai
sepuluhtahun.Perencanaanjangkamenengahdibuatdanberlakusatu
sampaidenganlimatahundanperencanaanjangkapendekdibuatsatujam
sampaidengansatutahun.
PerencanaandiruangMPKPadalahkegiatanperencanaanyang
melibatkanseluruhperawatruangMPKPmulaidarikepalaruangan,ketua
timdananggotatim/perawatpelaksana.Perencanaanyangdisusunoleh
perawatyangterlihatdiruangMPKPdisesuaikandenganperandanfungsi
masingmasing.
1. Kegiatan Perencanaan di ruang MPKP
KegiatandiruangMPKPmeliputiperumusanvisi,misi,filosofi,
kebijakandanstandarkerja.
a. Perumusan visi, misi, filosofi,
KegiatandiruangMPKPmeliputiperumusanfilosofi,visi,misi,
dantujuan.
1) Filosofi
Filosofiadalahstatemenyangmencerminkannilainilai,
visi,danmisidarisuatuorganisasi.Filosofimemuat
seperangkatnilainilaiyangmengakardanmenjadirujukan
semuakegiatandalamorganisasidanmenjadilandasandan
arahanseluruhperencanaanjangkapanjang.Pernyataan
tertulisdarifilosofimenunjukkannilainilaidankeyakinan
26
yangmenyangkutadministrasikeperawatandalaminstitusi
atauorganisasi.
Nilainilaidalamfilosofidapatlebihdarisatuyang
mengemukakanpandanganpraktisidanmanajerperawat
tentangapayangmerekayakinidarimanajemendan
praktekkeperawatan.Idealnyaseluruhpersonalpegawai
keperawatanharusberpartisipasidalammenyeleksisuatu
teoriataukerangkakerjakonseptualdanfilosofiuntuk
kepentinganpraktek.Setelahhalinidisepakatai,para
manajerdanseluruhspsesialis keperawatanmulai
menyusun suatupernyataanvisidanmisiuntuk
mengarahkan dan mengintegrasikan aktifitasaktifitas
kelompok.Pernyataanfilosofiadalahabstrakdanterdiri
darinilainilaikemanusiaan.
2) Visi
Langkahpertamadalammerencanakan manajemen
keperawatanadamembuatkesepakatanterhadapvisidan
misiyangakandijadikansebagaisuatuhalyangdicita
citakanolehorganisasi.statemenvisidirancanguntuk
mengilhamidanmemotivasikaryawanuntukmencapai
suatukondisiyangdiinginkan.
27
Visiinidirumuskanbersamaolehkepalaruangdengan
memperhatikanmasukanmasukandaristakeholdersdan
visiseharusnyaditinjaudandirumuskankembalisecara
berkala sesuai dengan perkembangan ipteks dan
masyarakat.Visidiruanganditurunkandarivisirumahsakit
yangmerupakanpengembanganyangdisesuaikandengan
ruangmasingmasing.
3) Misi
Misiseharusnyamemberikanarahandalammewujudkan
visidandinyatakandalamtujuantujuanyangdapatdicapai
dalamkurunwaktutertentuyangmengandungpokok
pokokbentukkegiatanutamayangdapatmenjadilandasan
hubungankerjasertapengalokasiansumberdayakesegenap
pihakyangberkepentingan.Misiseharusnyamenjaditolok
ukurdalamevaluasidiseluruhunitkerjayangbisadirevisi
secaraberkalasesuaidenganperkembanganipteksdan
kebutuhanmasyarakat.Misibagianperawatharusberasal
darimisilembagakeseluruhandanuntukmemutuskanmisi
diruangan keperawatanparaperencanaharusterlebih
dahulumenilai,lingkunganinternaldanexternalbagian
darikeperawatan.Untukmengetahuibahwa misiyang
dibuatrealisticparaperencanaharusmengetahuiukuran
dankarakterwilayahjangkauanwilayah,masalahmasalah
28
sosialdankesehatanyangumumsertakelebihandan
kekuranganparaanggotastafkeperawatan.
Setelahmisiditentukanparapimpinankeperawatandan
staffharusmengemukakansuatupernyataan keyakinan
untukmendukung sertamengilhami aktifitasaktifitas
keperawatan.Pernyataanini mencakupkeyakinanpara
anggotamengenaisifatkehidupan,kesehatan,penyakit,
lingkungan,pelayanankeperawatandanhubunganantara
perawat, pasien dan keluarga. Waterman (1982),
mengemukakanbahwanilainilaiyangtersebardiantara
karyawanmenpunyaipengaruhyanglebihbesarterhadap
keberhasilanorganisasidaripadamelaksanakanstruktur
organisasi, sumbersumber ekonomi, atau kemampuan
teknologi.
4) Tujuan
Tujuanadalahpernyataankonkret danspesifikdimana
misiakandicapaidanfilosofiataukeyakinanberlangsung.
Tujuanharushidupyangmemuatpernyataankonkretyang
menjadistandaragarkinerjadapatdiukur.Tujuandalam
keperawataninidiperlukandalamsemuaareadimana
pelayanankeperawatanberlangsung.Tujuanmemberikan
abonement dari produk perawatan kesehatan yang
diperlukanolehpasien.
29
Setelahfilosofi,visidanmisibagiankeperawatan
dimunculkan,tujuandepartemenharusdikembangkan
untukmemenuhivisidanmisiyangdipilihsesuaidengan
keyakinankeyakinanyangdinyatakanolehkelompok.Jika
semua perawat telah menyetujui maka pernytaan
pernyataanvisi,misiinididistribusikankesemuakaryawan
keperawatandandipasangdisetiapunitkeperawatan.Para
manajerkeperawatanberkewajibanmenyebarkanvisidan
misiakandikenalluas untukmeningkatkankreativitas
sertamembuatparakaryawanterfokuspadaupayaupaya
kearahpencapaianvisi.
Hubunganselanjutnyadalamrantaiperencanaanadalah
setiapkepalaperawatataucoordinatorharusmengarahkan
para perawat profesionalnya untuk mengembangkan
pernyataan tentangfilosofi,visi,misidantujuanunit
keperawatan.Sebagaicontoh jikafilosofiorganisasi
mengacukepadakeyakinanagama,makapernytaanvisi,
misidantujuanjugamencerminkankeyakinanyangsama.
Jikavisidepartemen menyatakanmaksud untuk
menyiapkanmaksud untukmenyiapkanpasienkearah
perawatandiri,makapernyataanvisi,misidantujuanunit
harusjigamenyebutkanmaksudaksudyangsama.
30
Contoh:
Visi Rungan :
Menjadiruanganyangmampudanhandaldalampelayanankeperawatandi
RumahSakit..A..denganpelayanansecarautuhbiopsikososiodanspiritual
Misi Ruangan
Kamidapatmelayanipasiendenganlayanansepenuhhati
Kamiakanselaluberkomunikasidenganpasiensecaraterapeutik
Kamiakanoptimalisasisaranapelayanansehinggabisaefektifdanefisien
Menyelenggarakanpelayanankesehatanyangprima,berfokuspada
kesehatandankepuasanpasiendengantetapmemperhatikanaspeksosial
Moto Kami :
Kamidiciptkanuntukberbuatbaikdengansesama
Falsafah keperawatan
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan di Rumah sakit B perawat
meyakini:
Manusiaadalahindividuyangmemilikikebutuhanbio,psiko,sosio,kultur
danspiritual,dimanaunsurspiritualmerupakanunsurterpenting.Kebutuhan
inipentingselaludiperhatikandalamsetiappemberianasuhankeperawatandi
lingkungan RS .
KeperawatanmerupakankaryaTuhanYangMahaEsabagiumatmanusia
melaluitimkeperawatanyangbertujuanmeningkatkanderajatkesehatan
secaraoptimal,kepadasemuayangmembutuhkandengantidakmembedakan
suku,bangsa,agamamaupunstatussosialditempatpelayanankeperawatan
berdasarkandorongankasihdariAllah.
TujuanasuhankeperawatandicapaimelaluianugerahAllahdanusaha
bersamatimkeperawatan,timkesehatanlainnyadanklien.
Asuhankeperawatandiberikandenganmenggunakanproseskeperawatan
31
dalamlimatahapuntukmemenuhikebutuhankesehatanklien.
Perawatbertanggungjawabdanbertanggunggugatsertamemilikiwewenang
melakukanasuhankeperawatansecarautuhberdasarkanStandarAsuhan
Keperawatan.
Pendidikankeperawatanberkelanjutandilaksanakansecaraterusmenerus
untukpertumbuhandanperkembanganstafkeperawatan.
b. Menyusun Kebijakan,
Kebijakanadalahpernyataanyangmenjadiacuanorganisasidalam
pengambilankeputusan.Analisiskebijakanmerupakannasehatatau
bahanpertimbanganpembuatkebijakanyangberisitentangmasalah
yangdihadapi,tugasyangmestidilakukanolehorganisasiyang
berkaitandenganmasalahtersebut,danjugaberbagaialternatif
kebijakanyangmungkinbisadiambildenganberbagaipenilaiannya
berdasarkantujuankebijakan.Kebijakanyangdisusundidalam
ruanganMPKPantaralainadalahkedisiplinan,aturandinas,rotasi,
jenjangkarirdanlainlain.
Salahsatuhalpentingyangperlumendapatperhatianialah
perumusanberbagaiketentuanformalyangharusditaatiolehsemua
orangdalamorganisasi.Secarapopularseringdikatakanbahwa
ketentuanformalituberperansebagaiperaturanpermainanyang
harusditaati,Beberapacontohketentuanformaladalahstandart
hasilpekerjaanyangharusdipenuhi,yaituhasilpekerjaanyang
harusdipenuhi baiksecarakuantitatif maupunkualitatifdan
disiplinorganisasiyangmerupakansalahsatukewaibanyangharus
ditunaikanolehsemuaorganisasi.Disiplinorganisasimenyangkut
banyakhalantaralainketerikanpadanormanormamoraldanetika,
32
keberadaanditempattugassesuaidenganjamkerjayangberlaku
dalamorganisasi,kesediakanbekerjalemburapabiladiminta,
kewajibanmelaporkepadaatasanapabilaseseorangterpaksa
mangkiratausakit,kesediaanditempatkan.Dimanapunorganisasi
beroperasidandalamhaltertentudisiplinberpekaian.
Untukmenetapkantingkatkinerjakaryawan,dibutuhkanpenilaian
kinerja.Menurut Simamora (2004),semakinjelas standar
kinerjanya,makinakurattingkatpenilaiankinerjanya.Masalahnya,
baikparapenyeliamaupunkaryawantidakseluruhnyamengertiapa
yangseharusnyamerekakerjakan.Karenabisajadi,standarkinerja
tersebutbelumpernahdisusun.Olehkarenaitu,langkahpertama
adalahmeninjaustandarkinerjayangadadanmenyusunstandar
yangbarujikadiperlukan.
Minimalsebuahstandarkinerja,harusberisiduajenisinformasi
dasartentangapayangharusdilakukandanseberapabaikharus
melakukannya.Standarkinerjamerupakanidentifikasitugas
pekerjaan,kewajiban,danelemenkritisyangmenggambarkanapa
yangharusdilakukan.Setiapstandar/kriteriaharusdinyatakan
secaracukupjelassehinggamanajerdanbawahanataukelompok
kerjamengetahuiapayangdiharapkandanapakahtelahtercapai
atautidak.Standarharuslahdinyatakansecaratertulisdalamupaya
menggambarkankinerjayangsungguhsungguh.Standartyang
harusadadiruangMPKPantaralainadalahSAK(standarasuhan
keperawatan),SOP(standaroperasionalprosedur)danProtap
(prosedurtetap).
33
SistemInformasiManajemenRumahSakitmenjadifaktorpenting
untukmeningkatkanpelayanansekaliguspenghematanbagirumah
sakitdankinitelahmenjadisalahsatustandarmutusebuah"rumah
sakit".Otomatisasi/komputerisasisistimpelayanandansistim
informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk
memecahkanmasalahini.Banyaklembagakesehatandanrumah
sakittelahmendapatmanfaatdariperalatancanggihini.SIMRumah
Sakitadalahsolusiyangtepatuntukrumahsakitanda.
SistemInformasiManajemenmerupakanprosedurpemrosesandata
berdasarkanteknologiinformasidandiintegrasikandenganprosedur
manualdanproseduryanglainuntukmenghasilkaninformasiyang
tepatwaktudanefektifuntukmendukungprosespengambilan
keputusanmanajemen.
SistemInformasiManajemensaatinimerupakansumberdaya
utama,yangmempunyainilaistrategisdanmempunyaiperanan
yangsangatpentingsebagaidayasaingsertakompetensiutama
sebuahorganisasidalammenyongsongeraInformasiini.
34
JenisperencanaanyangditerapkandiruangMPKPadalahperencanaan
jangkapendekyangterdiridarirencanaharian,bulanandantahunan.
a. Rencana Harian
Rencanaharianadalahrencanaaktifitaspadatiapshiftyang
dilakukan oleh perawat asosiet/perawat pelaksana, perawat
primer/ketuatimdankepalaruangan.Rencanahariandibuat
sebelumoperandilakukandandilengkapipadasaatoperandan pre
conference.
Isikegiatanhariankepalaruanganmeliputisemuakegiatanyang
dilakukanolehseluruhSDMyangadadiruangandalamrangka
menghasilkanpelayananasuhankeperawatanyangberkualitas.
Kepalaruanganharusmengetahuikebutuhanruangandan
mempunyaihubungankeluardenganunityangterkaituntuk
memenuhikebutuhantersebut.Demikianpuladenganasuhan
keperawatan,kepalaruangansebagainarasumberutamaatau
konsultanuntukmenjaminterlaksananyaasuhankeperawatan
padasemuatimdiruangan.
Berikutisirencanahariankepalaruanganmeliputi:
Asuhankeperawatan
SupervisiKatimdanperawatpelaksana
Supervisitenagaselainperawat
Kerjasamadenganunityangterkait
35
Operan
14.00 Post conference
36
Nama perawat:.........................Ruangan :
.......................Tanggal : .............................
Nama Pasien :
1.......................... 4.......................... 7..........................
WAKT 2.......................... 5..........................
KEGIATAN 8..........................
U Operan
07.30 Pre Conference
RencanaCatatanharianPerawatPelaksana/Assosiet(PP/PA)pada
shiftsoredanmalamagakberbedajikahanya1(satu)orangdalam
satutim.Perawattersebutakanberperansebagaiketuatimdan
PA/PP,sehinggatidakadakegiatan predan post conference.
Tabel2.3:RencanaHarianperawatpelaksana
no nama Tanggal/bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst jml %
perawat
1 Duki
2 Romi
3 Yulia
4 Saiful
Ket:():perawatmembuatrencanaharian
():perawattidakmembuatrencanaharian
(0):perawatlibur
PresentasiRencanaharian: JumlahRHyangdibuatX100%
Jumlahharidinaspadabulantersebut
b. Rencana Bulanan
Ketuatimdankepalaruanganmembuatrencanabulananberhubungan
denganpeningkatanasuhankeperawatandanpelayanankeperawatan.
Setiapakhirbulankepalaruanganmelakukanevaluasihasilke
empatpilarataunilaiMPKPdanberdasarkanhasilevaluasitersebut,
kepalaruanganakanmembuatrencanatindaklanjutdalamrangka
peningkatankualitashasil.Dalamfungsiperencanaan,kepala
ruanganmembuatlaporantentangevaluasirencanaharianyang
dibuatolehketuatimdanperawatpelaksana.
Kegiatanyangtermasukrencanabulanankaru
Membuatjadualdanmemimpincaseconference
Membuatjadualdanmemimpinpendidikankesehatankelompok
keluarga
Membuatjadualdinas
MembuatjadualpetugasTAK
Membuatjadualmemimpinrapatbulananperawat
Membuatjadualdanmemimpinrapattimkesehatan
Membuatjadualsupervisidanpenilaiankinerjaketuatimdan
perawatpelaksana
Melakukanauditdokumentasi
Membuatlaporanbulanan
40
1 2 3 4 5 6 7
Rapat Supervisi Audit Penkes Supervisi Audit Dst.
Lap. Katim dokumen keluarga PA dok
bulanan
KetuaTimKepalaRuang
() (.)
Mempersentasikankasusdalamcaseconference
Memimpinpendidikankesehatankelompokkeluarga
Melakukansupervisiperawatpelaksana
Tabel 2.7 : Contoh rencana bulanan kepala ruang
RENCANABULANANKATIM
Bulan :
Senin Selasa rabu kamis Jum`at sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6 7
Rapat Supervisi Supervisi Penkes Supervisi Audit Dst.
ruangan PA PA keluarga PA dok
KetuaTimKepalaRuang
() (.)
41
c. Rencana tahunan
Setiapakhirtahunkepalaruangmelakukanevaluasihasilkegiatan
dalamsatutahunyangdijadikansebagaiacuanrencanatindaklanjut
sertapenyusunanrencanatahunanberikutnya.
Rencanakegiatantahunanmencakup:
a)MenyusunlaporantahunanyangberisitentangkinerjaMPKPbaik
proseskegiatan(aktifitasyangdilakukandari4pilarpraktek
profesioanal)sertaevaluasimutupelayanan
b)Melaksanakanrotasitimuntukpenyegarananggotamasingmasing
tim
c)PenyegaranterkaitdenganmateriMPKPkhususkegiatanyang
masihrendahpencapaianyayangbertujuanmempertahankan
kinerjayangtelahdicapaiMPKPbahkanmeningkatkanyadimasa
mendatang
d)PengembanganSDMdalambentukrekomendasipeningkatan
jenjangkarirperawat(pelaksanamenjadikatim,katimmenjadi
karu),rekomendasiuntukmelajutkanpendidikanformal,membuat
jadualuntukmengikutipelatihanpelatihan.
42
B. Pengorganisasian
Pengorganisasinadalahrangkaiankegiatanmanajemenuntuk
menghimpunsemuasumberdaya(potensi)yangdimilikiolehorganisasi
danmemanfaatkanyasecaraefisienuntukmencapaitujuanorganisasi
denganmengintegrasikansemuasumberdaya(potensi)yangdimilikioleh
sebuahorganisasi.Istilahorganisasimempunyaiduapengertianumum.
Pertamaorganisasidiartikansebagaisuatulembagaataukelompok
fungsional, misalnya sebuah rumah sakit, puskesmas, sebuah
perkumpulan,badanbadanpemerintahandanlainsebagainya. Kedua,
merujukpadaprosespengorganisasianyaitubagaimanapekerjaandiatur
dandialokasikandiantaraparaanggota,sehinggatujuanorganisasiitu
dapattercapaisecaraefektif.Sedangkanorganisasiitusendiridiartikan
sebagaikumpulanorangdengansistemkerjasamauntukmencapaitujuan
bersama.Dalamsistemkerjasamasecarajelasdiatursiapamenjalankan
apa,siapabertanggungjawabatassiapa,aruskomunikasidan
memfokuskansumberdayapadatujuan.Karakteristiksistemkerjasama
dapatdilihat,antaralain1)Adakomunikasiantaraorangyang
bekerjasama; 2) Individu dalam organisasi tersebut mempunyai
kemampuanuntukbekerjasama;3)Kerjasamaituditujukanuntuk
mencapaitujuan.
Pengorganisasiansebagaiprosesmembagikerjakedalamtugastugas
itukepadaorangyangsesuaidengankemampuannya,danmengalokasikan
sumberdayamanusia,sertamengkoordinasikannyadalamrangka
efektifitaspencapaiantujuanorganisasi.Apabilaserangkaiankegiatan
telahdisusundalamrangkamencapaitujuanorganisasi,makauntuk
43
pelaksanaankegiatantersebutharusdiorganisasikan.Agarorganisasi
dapatberfungsisebagaialatuntukmencapaitujuansecaraefektif,maka
dalamfungsiorganisasiharusterlihatpembagiantugasdantanggung
jawaborangorangataukaryawanyangakanmelakukankegiatanmasing
masing.
1. Struktur organisasi
StrukturorganisasiRuangMPKPmenggunakansistempenugasanTim
primerkeperawatan.RuangMPKPdipimpinolehkepalaruangyang
membawahiduaataulebihketuatim.Ketuatimberperansebagai
perawatprimermembawahibeberapaperawatpelaksanayang
memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh kepada
sekelompokklien
44
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Ruangan A
Uraiantugasmasingmasingpersonildiatasantaralainadalah:
a.Kepalaruangan
Membuatrencanatahunan,bulanan,mingguandanharian.
Mengorganisirpembagiantimdanpasien
Memberipengarahankepadaseluruhkegiatanyangadadiruangannya,
Melakukanpengawasanterhadapseluruhkegiatanyangadadi
ruangannya,
Memfasilitasikolaborasitimdengananggotatimkesehatanyang
lainnya,
Melakukanauditasuhandanpelayanankeperawatandiruangannya,
kemudianmenindaklanjutinya,
MewakiliMPKPdalamkoordinasidenganunitkerjalainnya,
b.Ketuatim/perawatprimer:
Membuatrencanatahunan,bulanan,mingguandanharian.
Mengaturjadualdinastimnyayangdikoordinasikandengankepala
ruangan,
Melakukanpengkajian,perencanaan,pelaksanaan,evaluasiasuhan
keperawatanbersamasamaanggotatimnya,
Memberipengarahanpadaperawatpelaksanatentangpelaksanaan
asuhankeperawatan,
Melakukankolaborasidengantimkesehatanlainnyadalampelaksanaan
asuhankeperawatan,
45
Melakukanauditasuhankeperawatanyangmenjaditanggungjawab
timnya,
Melakukanperbaikanpemberianasuhankeperawatan,
c.Uraiantugasperawatpelaksana:
Membuatrencanaharianasuhankeperawatanyangmenjadi
tanggungjawabnya.
Melaksanakanasuhankeperawatandenganmelakukaninteraksidengan
pasiendankeluarganya
Melaporkanperkembangankondisipasienkepadaketuatim.
Malam
46
3. Daftar Pasien
Daftarpasienadalahdaftarsemuapasienyangmenjaditanggungjawab
tiapkelompokselama24jam.Secaraindividu,setiappasien
mempunyaiperawatyangbertanggungjawabsecaratotalselama
dirawatdanjugasetiapshiftdinas.Halinimenggambarkantanggung
jawabdantanggunggugatperawatatasasuhankeperawatanpasien
sehinggaterwujudlahperawatanpasienyangholistik.Daftarpasien
jugamemberiinformasibagikolegakesehatanlaindankeluargauntuk
berkolaborasitentangperkembangandanperawatanpasien.Daftar
pasienruangandiisiolehkatimsebelumoperandengandinas
berikutnya.
Tabel2.9:Contohdaftarpasiendiruangan..A..
Peraw 22-10- 23-10- 24-10-09
No Nama Dokt at PA/P 09 09
Pasien Primer Pagi Sore Malam
er / P
1 TIMI
1.sinta Dr.Sri Setiadi Anton Anton* Anton Anton
2.Alek Dr.Sri Setiadi Merina Merina Merina* Merina
3.Ricak Dr.Ria Setiadi Ja`far Ja`far Ja`far Ja`far*
4.Paijo Dr.Ari Setiadi Atus Atus Atus* Atus
5.Paiman Dr.Ria Setiadi Tono Tono Tono Tono*
6.Dewi Dr.Ria Setiadi Hari Hari* Hari Hari
2 TIMII
Menurutjadualdinastanggal22November2009,dinaspagiAnton,
hari,merekaakanmerawatpasienyangdialokasikankepadamereka
sertapasienyangperawatnyadinassoreataumalam.
47
4. Klasifikasi Pasien
Pasiendiklasifikasikanberdasarkansistemklasifikasiyangdibagi
dalamtigakelompokberdasarkantingkatketergantunganklien:
(1)PerawatanTotal,yaituklienmemerlukan7jamperawatan
langsungper24jam
(2)PerawatanParsial,yaituklienmemerlukan4jamperawatan
langsungper24jam
(3)PerawatanMandiri,yaituklienmemerlukan 2jamperawatan
langsungper24jam
Penerapansistemklasifikasipasiendengantigakategoridiatasadalah
sebagaiberikut:
1.KategoriI:Perawatanmandiri/selfcare
Kegiatansehariharidapatdilakukansendiri,penampilansecara
umumbaik,tidakadareaksiemosional,pasienmemerlukan
orientasiwaktu,tempatdanpergantianshift,tindakanpengobatan
biasanyaringandansederhana.
2.KategoriII:Perawatansedang/partial/intermediatecare
Kegiatanseharihariuntukmakandibantu,mengaturposisiwaktu
makan,memberidoronganagarmaumakan,eliminasidan
kebutuhandirijugadibantuataumenyiapkanalatuntukkekamar
mandi.Penampilanpasiensakitsedang.Tindakanperawatanpada
pasieninimonitortandatandavital,periksaurinreduksi,fungsi
fisiologis,statusemosional,kelancarandrainaseatauinfus.Pasien
memerlukanbantuanpendidikankesehatanuntukmendukung
emosi5 10menit/shift.Tindakandanpengobatan20 30
menit/shiftatau30 60menit/shiftdenganmengobservasiefek
sampingobatataureaksialergi.
48
3.KategoriIII:Perawatantotal/intensivecare
Kebutuhansehariharitidakbisadilakukansendiri,semuadibantu
olehperawat,penampilansakitberat.Pasienmemerlukanobservasi
terusmenerus.
Petunjukpenetapanjumlahberdasarkanderajatketergantungan:
(1)Dilakukan1kaliseharipadawaktuyangsamadansebaliknya
dilakukanolehperawatyangsamaselama22hari.
(2)Setiappasiendinilaiberdasarkankriteriaklasifikasipasien
(minimalmemenuhitigakriteria)
(3)Kelompokpasiensesuaidenganklasifikasitersebutdengan
memberitandatally(I)padakolomyangtersediasehinggadalam
waktusatuharidapatdiketahuiberapajumlahpasienyangada
dalamklasifikasiminimal,parsialdantotal.
(4)Bilahanyamempunyaisatukriteriadarihasilklasifikasitersebut
makapasiendikelompokanpadaklasifikasidiatasnya.
49
DalamsatupenelitianDouglas(1975,dalamSudarsono,2000)tentangjumlah
tenagaperawatdirumahsakit,didapatkanjumlahperawatyangdibutuhkan
padapagi,soredanmalamtergantungpadatingkatketergantunganpasien
sepertipadatabelberikut.
50
Tabel 2.11 : Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada suatu ruang
Daritabeldiatas,dapatdiambilcontoh:
Suaturuangrawatdengan22pasien(3pasiendenganperawatanminimal,14
pasiendenganperawatintermedietdan5pasiendenganperawatantotal),
makajumlahperawatyangdibutuhkan:
a.Dinaspagi:
3x0,17 =0,51
14x0.27 =3,78
5x0,36 =1,90
Jumlah 6,90 6 orang
b.Dinassiang
3x0,14 =0,42
14x0.15 =2.10
5x0,30 =1,50
Jumlah 4,02 4 orang
c.Dinasmalam
3x0,10 =0,30
14x0.07 =0,98
5x0,20 =1,00
Jumlah 2,26 2 orang
Berdasarkanperhitungandiatasdiketahuibahwatotaljumlah
kebutuhanperawatuntukdinaspagi,soredanmalamsebanyak12
orang.
PadaruangMPKP,penetapanjumlahperawatdilakukandengan
menghitungjumlahpasienberdasarkanderajatketergantunganselama1
(satubulan)danjumlahperawatyangdibutuhkanuntuksetiaphari.
Penetapansatubulandiharapkansudahdapatmencerminkanperubahan
51
jumlahdanvariasipasiendiruangrawattersebut.Kepalaruangan
mengalokasikansetiappasienbarupadatimtertentudengan
mempertimbangkanbebankerjatimtersebut.Bebankerjadapatterkait
denganjumlahpasiendantingkatketergantunganpasien.
Daritabeldiatas,dengankapasitastempattidur32buah,diperlukanperawat
sebagaiberikut:
Jumlahkebutuhanperawatsetiaphari =7.11+5.28+3.35
=15.74 16 orang
Libur/cuti =5orang
Jumlahtenagayangdibutuhkan =16+5=21orang+kepala
ruangan+4orangperawat
primer
=26orang
52
C. Pengarahan
Pengarahanadalahprosesmemberikanbimbingankepadastaffagar
merekamampubekerjasecaraoptimaldalammelaksnaakantugas
tugasnyasesuaidenganketrampilanyangmerekamiliki.Pengarahanini
termasukdidalamnyaadalahkejelasankomunikasi,pengembangan
motivasiyangefektif.Pelaksanaan(actuating)merupakanfungsiyang
palingfundamentaldalammanajemen,karenamerupakanpengupayaan
berbagaijenistindakanitusendiri,agarsemuaanggotakelompokmulai
daritingkatteratassampaiterbawah,berusahamencapaisasaranorganisasi
sesuairencanayangtelahditetapkansemula,dengancaraterbaikdan
benar. Memang diakui bahwa usahausaha perencanaan dan
pengorganisasianbersifatvital,tetapitidakakanada outputkonkrityang
akandihasilkansampaikitamengimplementasiaktivitasaktivitasyang
diusahakandanyangdiorganisasi.Untukmaksuditumakadiperlukan
tindakanpengawasan(actuating)atauusahauntukmenimbulkan action.
Pengarahandiruangperawatandapatdilakukandalambeberapa
kegiatanyaituprogrammotivasi,manajemenkonflik,pendelegasian,
supervisidankomunikasiefektif
1) Program motivasi
Programmotivasidimulaidenganmembudayakancaraberfikirpositif
bagisetiapSDMdenganmengungkapkannyamelaluipujian
(reinforcement)padasetiaporangyangbekerjabersamasama.
Kebersamaandalammencapaivisi,danmisimerupakanpendorong
kuatuntukfokuspadapotensimasingmasinganggota.
53
2) Manajemen konflik,
MPKP merupakan pendekatan baru, maka kemungkinan
menimbulkankonflikyangdisebabkanolehpersepsi,pandangandan
pendapatyangberbeda.Untukitudilakukanpelatihantentangsistem
pelayanandanasuhankeperawatanbagisemuaSDMyangada
(MPKP). Selain itu dalam implementasi MPKP, Kepala
subdepartemenkeperawatan(Kasubdepwat),kepalaruangan(kalak)
dankatimagarmelakukankomunikasi,informasidanedukasi(KIE)
untukmencegahdanmenyelesaikankonflik.Komunikasiyang
terbukadiarahkankepadapenyelesaiankonflikdengan win-win
solution.
3) Supervisi
Pengawasan merupakan hal yang penting dilakukan untuk
memastikanpelayanandanasuhankeperawatanberjalansesuai
standarmutuyangditetapkan.Pelayanantidakdiartikansebagai
pemeriksaandanmencarikesalahan,tetapilebihpadapengawasan
partisipatifyaituperawatyangmengawasipelaksanaankegiatan
memberikanpenghargaanpadapencapaianataukeberhasilandan
memberijalankeluarpadahalhalyangbelumterpenuhi.Dengan
demikianpengawasanmengandungmaknapembinaan.
Pengawasandapatdilakukansecaralangsungdantidaklangsung.
Pengawasanlangsungdilakukansaattindakanataukegiatansedang
berlangsung,misalnyaperawatpelaksanansedangmelakukanganti
balutan,makakatimmengobservasitentangpelaksanaandengan
memperhatikanapakahstandarkerjadijalankan.Pengawasanterkait
puladengankinerjadankompetisiperawat,yangakanbergunadalam
54
programjenjangkarirperawatbersangkutan.Pengawasantidak
langsung dilakukan melalui pelaporan atau dokumen yang
menguraikantindakandankegiatanyangtelahdilakukan.
Diruangrawatpengawasandilakukankepadakepalaruangan,ketua
timdanperawatpelaksana.Pengawasanterhadapkepalaruangan
dilakukanolehkasubdepwat.Pengawasanterhadapketuatim
dilakukanolehkasubdepwat,dankepalaruangan.Pengawasan
terhadapperawatpelaksanadilakukanolehkasubdepwat,kepala
ruangandankatim.
Supayahasilpengawasandapatditindaklanjutimakasebaliknya
disediakaninstrumenpengawasan.Tindaklanjutdapatberupa
penghargaan,penambahanpengetahuanatauketerampilan,promosi
untuktahapkemampuanlanjutan.Pelaksanaanpengawasandapat
direncanakanharian,mingguan,bulanan,atautahunandenganfokus
yangtelahditetapkan.
Diruangrawatpengawasandilakukankepadakepalaruangan,ketua
timdanperawatpelaksana.Pengawasanterhadapkepalaruangan
55
dilakukanolehkasubdepwat.Pengawasanterhadapketuatim
dilakukanolehkasubdepwat,dankepalaruangan.Pengawasan
terhadapperawatpelaksanadilakukanolehkasubdepwat,kepala
ruangandankatim.
DiruangMPKPsupervsiberjenjangdilakukansebagaiberikut:
Kepalaseksikeperawatanataukonsultanmelakukanpengawasan
terhadapkepalaruangan,ketuatimdanperawatpelaksana
Kepalaruanganmelakukanpengawasanterhadapketuatimdan
perawatpelaksana
Ketuatimmelakukanpengawasanterhadapperawatpelaksana
Materisupervisedisesuaikandenganuraiantugasdarimasingmasing
stafperawatyangdisupervisi.Untukkepalaruangmaterisupervisi
adalahkemampuanmanajerialdankemampuanasuhankeperawatan.
Ketuatimsuperviseterkaitdengankemampuanpengelolahandi
timnyadankemampuanasuhankeperawatan,sedangkanuntuk
perawatpelaksanadisupervisiterkaitdengankemampuanasuhan
keperawatanyangdilaksanakan.Agarsupervisedapatmenjadialat
pembinaandantidakmenjadimomokbagistaffmakaperludisusun
standartdanjadualpastidalamsupervise.Untukevaluasifungsi
pengarahanini,kepalaruanganmenyusunrencanaterhadapketuatim
danperawatpelaksanasebagairencanabulanan.
56
4) Pendelegasian
Pendelegasianadalahmelakukanpekerjaanmelaluioranglainagar
aktifitasorganisasitetapberjalan.Pendelegasiandilaksanakanmelalui
prosessebagaiberikut:
a)Buatrencanatugasyangperludituntaskan
b)Identifikasiketrampilandantingkatpendidikanyangdiperlukan
untukmelaksanakantugas
c)Pilihorangyangmampumelaksanakantugasyangdidelegasikan
d)Komunikasikandenganjelasapayangakandikerjakandanapa
tujuaanya
e)Buatbatasanwaktudanmonitorpenyelesaiantugas
f)Jikabawahantidakmampumelaksanakantugaskarena
menghadapimasalahtertentu,manajerharusbisamenjadimodel
perandanmenjadinarasumber untukmenyelesaikanmasalah
yangetrjadi
g)Evaluasikinerjasetelahtugasselesai
h)Pendelegasianterdiridaritugasdankewenangan
PenerapandelegasidiMPKPdalambentukpendelegasiantugasoleh
kepalaruangankepadaketuatimdanketuatimkepedaperawat
pelaksana.Pendelegasiandilakukanmelaluimekanismepelimpahan
tugasdanwewenang.
Pendelegasiantugasdilakukansecaraberjenjangyangpenerapanya
dibagimenjadi2jenis,yaitupendelegasianterencanadan
pendelegasianinsidentil.
57
a)Pendelegasianterencanaadalahpendelegasianyangsecara
otomatisterjadisebagaikonsekuensisistempenugasanyang
diterapkandiruangMPKP.Bentuknyaantaralainadalah:
Pendelegasiantugaskepalaruangankepadaketuatimuntuk
menggantikantugassementara tugaskepalaruangkarena
alasantertentu
Pendelegasiantugaskepalaruangankepadapenanggungjawab
shif
Pendelegasianketuatimkepadaperawatpelaksanadalam
pelaksanaantindakankeperawatanyangtelahdirencanakan.
b)Pendelegasianinsidentil,yangterjadiapabilasalahsatupersonil
ruangMPKPberhalanganhadir,sehinggapendelegasiantugas
harusdilakukan.Dalamhaliniyangmengatur pendelegasian
adalahkepalaseksiperawatan,kepalaruangan,ketuatimatau
penanggungjawabshifdantergantungpadapersonilyang
berhalangan.
Mekanismeyangdilakukanadalahsebagaiberikut:
Bilakepalaruanganberhalangan,kepalaseksimenunjuksalah
satuketuatimuntukmenggantikantugaskepalaruang
Bilaketuatimberhalanganhadir,makakepalaruangan
menunjuksalahsatuanggotatim(perawatpelaksana)
menjalankantugasketuatim
Bilaadaperawatpelaksanayangberhalanganhadir,sehingga
satutimkekuranganpersonilmakakepalaruanganberwenang
memindahkanperawatpelaksanadaritimlainmasuktimyang
kekuranganpersoniltersebutataukatimmelimpahkanpasien
kepadaperawatpelaksanayanghadir.
58
PrinsippendelegasiantugasdiMPKPantaralainadalah:
Pendelegasiantugasharusmenggunakanformatpendelegsaian
Personilyangmenerimapendelegasianadalahpersonelyang
berkompetemndansetaradengankemampuanyangdigantikan
tugasnya
Uraiantugasyangdidelegasikan harusdijelaskansecara
verbal,terincidantertulis
Pejabatyangmengaturpendelegasianwajibmemonitor
pelaksanaantugasdanmenjadirujukanbilaadakesulitanyang
dihadapi
Setelahselesaipendelegasian dilakukanserahterimatugas
yangsudahdilaksanakandanhasilnya
59
YangBertandatangandibawahini:
Nama :
Nip. :
UnitKerja :
Jabatan :
Demikelancaranpelaksanaantugastersebut,sayamendelegasikan
pelaksanaantugasbesertakewenanganyakepada:
Nama :
Nip. :
UnitKerja :
Jabatan :
Demikiansuratpendelegasianinisayabuatdengansungguhsungguh
Jakarta, .
YangMendelegasikan tugasPenerimadelegasi
(.) (..)
5) Komunikasi efektif
Berkomunikasimerupakansalahsatufungsipokokmanajemenkhususnya
pengarahan.Setiaporangberkomunikasi dalamsuatuorganisasi,
komunikasiyangkurangbaikdapatmengganggunkelancaranorganisasi
dalammencapaitujuan.
BeberapabentukkomunikasidiruangMPKPantaralainadalahoperan,pr
conferendanpostconferen:
a)Operan
Operanmerupakanteknikataucarauntukmenyampaikandanmenerima
sesuatu(laporan)yangberkaitandengankeadaanklienataukomunikasi
danserahterimaantarashiftpagi,soredanmalam.Operandinaspagike
60
dinassoredipimpinolehkepalaruangan,sedangkanoperandinassoreke
dinasmalamlangsungdipimpinolehpenanggungjawabtimsoreke
penanggungjawabtimmalam.
TujuanoperanpasienmenurutTaylor(1993)adalahuntukmendapatkan
informasiyangdapatmembantuuntukmenetapkanrencanaperawatan
pasien,mengevaluasiintervensikeperawatan,memberikesempatanpada
pasien untuk mendiskusikan tentang perawatan yang diberikan
kepadanya,sertamembantumenentukanprioritasdiagnosadantujuan
dariperawatanyangdiberikan.Dalamoperanditerangkantentangasuhan
keperawatanyangtelahdiberikanolehperawatyangtelahselesaitugas.
Operaniniharusdilakukanseefektifmungkindenganmenjelaskansecara
sinkat,jelasdanlengkaptentangtindakanmandiriperawat,tindakan
kolaboratifyangsudahdilakukanataubelumdanperkembanganklien
saatitu.
Tabel2.14:Pedomanoperanantarshif
PEDOMANOPERAN
Waktukegiatan :awalpergantianshif
Tempat :Nursingstation/kantorperawat
Penanggung :Kepalaruang
jawab :
Kegiatan 1.Karu/Pjshiftmembukaacaradengansalam
2.Katim/PjTimmengoperkan:
Kondisi/keadaanpasien(dxperawatan,tindakanyang
sudahdilaksanakan,hasilasuhan)
Tindaklanjutuntukshifberikutnya
3.Perawatshifberikutnyamengklarifikasipenjelasanyang
sudahdisampaikan
4.KarumemimpinRondekekamarpasien
5.Karumerangkuminformasioperan,memberikansaran
tindaklanjut
6.Karumemimpindoabersamadanmenutupacara
7.Bersalaman
61
b)Preconferen
Pre conference,yaitukomunikasikatimdanperawatpelaksana
setelahselesaioperanyangdipimpinolehkatimataupenanggung
jawabtim.Isi pre conferenceadalahrencanatiapperawat(rencana
harian)dantambahanrencanadarikatimatauPJtim.Isi post
conferenceadalahhasilasuhankeperawatantiapperawatdanhal
pentinguntukoperan(Keliat,2000).
Tabel2.15:Pedomanpreconferen
PEDOMANPRECONFERENT
Waktukegiatan :Setelahoperan
Tempat :Mejamasingmasingtim
Penanggung :Ketuatim
jawab :
Kegiatan 1.Karu/Pjshiftmembukaacara
2.Katimmenanyakanrencanaharianmasingmasingperawat
pelaksana
3.Katimmemberikanmasukandantindaklanjutterkait
denganasuhanyangdiberikansaatitu
4.Katimmemberikanreinforcemen
5.Katimmenutupacara
c)Postconferen
Post conference,yaitukomunikasikatimdanperawatpelaksana
tentanghasilkegiatansepanjangshifdansebelumoperan.Isi post
conferenceadalahhasilasuhankeperawatantiapperawatdanhal
pentinguntukoperan(Keliat,2000).
62
Tabel2.16:Pedomanpreconferen
PEDOMANPRECONFERENT
Waktukegiatan :Sebelumoperankedinasberikut
Tempat :Mejamasingmasingtim
Penanggung :Ketuatim
jawab :
Kegiatan 1.Karu/Pjshiftmembukaacara
2.Katimmenanyakanhasilasuhanmasingmasingpasien
3.Katimmenanyakankendaladalamasuhanyangtelah
diberikan
4.Katimmenanyakantindaklanjutasuhanpasienyang
harusdioperkankepadaperawatshifberikutnya
5.Katimmenutupacara
d)RondeKeperawatan
Suatukegiatanyangbertujuanuntukmengatasimasalah
keperawatanklienyangdilaksanakanolehperawat,dengan
melibatkanklienuntukmermbahasdanmelaksanakanasuhan
keperawatanolehketuaTimataupenanggungjawabjagadengan
melibatkanseluruhanggotatim.
Karakteristikpelaksananrondekeperawatanantaralain:
Kliendilibatkansecaralangsung
Klienmerupakanfokuskegiatan
Perawatpelaksana,perawatprimerdankonsulermelakukan
diskusibersama
Kosulermemfasilitasikreatifitas
Konsulermembantumengembangkankemampuanperawat
asosiet,perawatprimeruntukmeningkatkankemampuandalam
mengatasimasalah
63
Tujuan:
menumbuhkancaraberfikirsecarakritis
Menumbuhkanpemikirantentangtindakankeperawatanyang
berasaldarimasalahklien
Meningkatkanvadilitasdataklien
Menilaikemampuanjustifikasi
Meningkatkankemampuandalammenilaihasilkerja
Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana
perawatan.
Peranperawatprimerdanperawatpelaksanadalam
menjalankanpekerjaannyaperluadanyasebuahperanan
yangbisauntukmemaksimalkankeberhasilanyangbisa
disebutkanantaralain:
Menjelaskankeadaandandatademografiklien
Menjelaskanmasalahkeperawatanutama
Menjelaskanintervensiyangbelumdanyangakandilakukan
Menjelaskantindakanselanjutnya
Menjelaskanalasanilmiahtindakanyangakandiambil
Peranperawatprimerlaindanataukonsuler
Memberikanjustifikasi
Memberikanreinforcement
Menilaikebenarandarisuatumasalah,intervensikeperawatan
sertatindakanyangrasional
Mengarahkandankoreksi
Mengintegrasikanteoridankonsepyangtelahdipelajari
64
D. Fungsi Pengendalian
Pengendalian(controlling)adalahprosesuntukmengamatisecara
terusmenerus pelaksanaanrencanakerja yangsudahdisusundan
mengadakankoreksiterhadappenyimpanganyangterjadi.Pengawasan
(controlling)dapatdianggapsebagaiaktivitasuntukmenemukan,
mengoreksipenyimpanganpenyimpanganpentingdalamhasilyang
dicapaidariaktivitasaktivitasyangdirencanakan.Adalahwajarjika
terjadikekeliruankekeliruantertentu,kegagalankegagalandanpetunjuk
petunjukyangtidakefektifhinggaterjadipenyimpanganyangtidak
diinginkandaripadatujuanyangingindicapai.
Pengawasandalamartimanajemenyangdiformalkantidakakaneksis
tanpa adanya perencanaan, pengorganisasian dan penggerakan
sebelumnya.Pengawasanbisaberjalansecaraefektifdiperlukanbeberapa
kondisiyangharusdiperhatikanyaitu:
1.Pengawasanharusdikaitkandengantujuan,dankriteriayang
dipergunakandalamsystemPelayanankesehatan,yaiturelevansi,
efektivitas,efisiensi,danproduktivitas.
2.Agarstandarpengawasanberfungsiefektifmakaharusdipahamidan
diterimaolehsetiapanggotaorganisasisebagaibagianintegral,
misalnyasistemstandarkendalimutuharusdianggapnormaldan
perlu.
3.Sulit,tetapistandaryangmasihdapatdicapaiharusditentukan.
Adaduatujuanpokok,yaitu:(1)untukmemotivasi,dan(2)untuk
dijadikanpatokangunamembandingkandenganprestasi.Artinyajika
pengawasaniniefektifakandapatmemotivasiseluruhanggotauntuk
mencapai prestasi yang tinggi. Karena tantangan biasanya
65
menimbulkanberbagaireaksi,makadayaupayauntukmencapai
standaryangsulitmungkindapatmembangkitkansemangatyanglebih
besaruntukmencapainyadaripadakalauyangharusdipenuhiituhanya
standaryangmudah.Namundemikian,jikatergetterlampautinggiatau
terlalusulitkemungkinanjugaakanmenimbulkanpatahsemangat.
Olehkarenaitutidakmenetapkanstandaryangterlampausulit
sehinggabukanmeningkatkanprestasi,malahmenurunkanprestasi
4.Pengawasanhendaknyadisesuaikandengansifatdankebutuhan
organisasi.Disiniperludiperhatikanpoladantataorganisasi,seperti
susunan,peraturan,kewenangandantugastugasyangtelah
digariskandalamuraiantugas(job discription).
5.Banyaknyapengawasanharusdibatasi.Artinyajikapengawasanterhadap
karyawanterlampausering,adakecenderunganmerekakehilangan
otonominyadandapatdipersepsipengawasanitusebagaipengekangan.
6.Sistempengawasanharusdikemudi(steering controls)tanpa
mengorbankanotonomidankehormatanmanajerialtetapi
fleksibel,artinyasistempengawasanmenunjukkankapan,dandimana
tindakankorektifharusdiambil.
7.Pengawasanhendaknyamengacupadatindakanperbaikan,artinyatidak
hanyamengungkappenyimpangandaristandar,tetapipenyediaan
alternatifperbaikan,menentukantindakanperbaikan.
8.Pengawasanhendaknyamengacupadaprosedurpemecahanmasalah,
yaitu:menemukanmasalah,menemukanpenyebab,membuatrancangan
penanggulangan,melakukanperbaikan,mengecekhasilperbaikan,
mengecektimbulnyamasalahyangserupa.
66
Langkahlangkahyangharusdilakukan dalampengendalian/
pengontrolanmeliputi:
1)Menetapkanstandartdanmenetapkanmetodemengukurprestasi
kerja
2)Melakukanpengukuranprestasikerja
3)Menetapkanapakahprestasikerjasesuaidenganstandart
4)Mengambiltindakankorektif
67
Peralatanatauinstrumentdipilihuntukmengumpulkanbuktidan
untukmenunjukkanstandartyangtelahditetapkanatautersedia.Audit
merupakanpenilaianpekerjaanyangtelahdilakukan.
Terdapattigakatagoriauditkeperawatan,yaitu:
1)Auditstruktur
Berfokuspadasumberdayamanusia,lingkunganperawatan,termasuk
fasilitasfisik,peralatan,organisasi,kebijakan,prosedur,standart,SOP
danrekammedic,pelanggan(internalmaupunexternal).Standartdan
indikatordiukurdenganmengunakanceklist.
2)Auditproses
Merupakanpengukuranpelaksanaanpelayanankeperawatanapakah
standarkeperawatantercapai.Pemeriksaandapatbersifatretrospektif,
concurrent,atau peer review. Retrospektifadalahauditdengan
menelaah dokumen pelaksanaan asuhan keperawatan melalui
pemeriksaan dokumentasi. Concurentadalahmengobservasisaat
kegiatankeperawatansedangberlangsung. Peer reviewadalahumpan
baliksesameanggotatimterhadappelaksanaankegiatan.
3)Audithasil
Audithasiladalahprodukkerjayangdapatberupakondisipasien,
kondisiSDM,atauindikatormutu.Kondisipasiendapatberupa
keberhasilanpasiendankepuasan.KondisiSDMdapatberupa
efektifitasdanefisiensisertakepuasan.Untukindikatormutuberupa
BOR,ALOS,TOI,angkainfeksinosokomialdanangkadekubitus.
68
PadapelaksanaanMPKPkegiatanpengendalianditerapkan
dalambentukkegiatanpengukuran:
1)Indikatormutuumum
a)Penghitunganlamaharirawat(BOR)
BOR(bed occupancy rate)adalahprosentasepemakaiantempattidur
padasatusatuanwaktutertentu.Indikatorinimemberikangambaran
tinggirendahnyatingkatpemanfaatan tempattidurrumahsakit.
StandarinternasionalBORdianggapbaikadalah80 90%.Standar
nasionalBORadalah7080%.
RumuspenghitunganBOR:
Keterangan:
Jumlahhariperawatanadalahjumlahtotalpasiendirawatdalamsatuhari
kalijumlahharidalamsatusatuanwaktu
Jumlahharipersatuanwaktu,jikadiukurpersatubulanmakajumlahnya
2831hari,tergantungjumlahharidalambulantersebut
b)Penghitunganrataratalamadirawat(ALOS)
ALOS(average length of stay)adalahrataratalamarawatseorang
pasien.Indikatorinidisampingmemberikangambarantingkat
efisiensi,jugadapatmemberikangambaranmutupelayanan.Secara
umumALOSideal69hari.
RumuspenghitunganALOS:
Keterangan:
Jumlahhariperawatanpasienkeluaradalahjumlahhariperawatanpasien
keluarhidupataumatidalamsatuperiodewaktu
Jumlahpasienkeluar(hidup+mati)adalahjumlahpasienyangpulang
ataumeninggaldalamsatuperiodetertentu
69
c)Penghitunganlamatempattidurtidakterisi(TOI)
TOI(turn over interval)adalahratarataharitempattidurtidak
ditempatidarisaatdiisikesaatterisiberikutnya.Indikatorini
dapatmemberikan gambarantingkatefisiensipenggunaan
tempattidur.Idealnyatempattidurkosong13hari.
RumuspenghitunganTOI:
Keterangan:
JumlahTT:jumlahtotalkapasitastempattiduryangdimiliki
Hariperawatan:jumlahtotalhariperawatanpasienyangkeluarhidup
danmati
Jumlahpasienkeluar(hidup+mati)adalahjumlahpasienyang
dimutasikankeluarbaikpulang,lariataumeninggal
2)Indikatormutukhusus
a)Kejadianinfeksinosokomial
Angkainfeksinosokomialadalahjumlahpasieninfeksiyang
didapatataumunculselamadalamperawatandirumahsakit.
b)Kejadiancedera
Angkacederaadalahjumlahpasienyangmengalamiluka
selamadalamperawatanyangdisebabkankarenatindakan
jatuh,fiksasidanlainnya.Indikatorinidapatmenggambarkan
mutupelayananyangdiberikanpadapasien.Idealnyatidakada
kasuspasienyangcedera
70
3)Kondisipasien
a)Auditdokumentasiasuhankeparawat
Auditdokumentasikeperawatandilakukanpadarekammedik
yang pulang atau yang sedang dirawat lalu dibuat
rekapitulasinyauntukruangan.Surveymasalahpasienyang
diambildaripasienbaruyangdirawatpadabulanyang
bersangkutanuntukmenganalisaapakahadamasalahbaru
yangbelumdibuatstandarasuhannya.Ketuatimakan
memberikontribusidatayangdibutuhkanolehkepalaruangan
dalammenilaipencapaiankegiatanMPKP.
b)Surveymasalahbaru
Surveymasalahkeperawatanadalahsurveydenganstandart
Nandauntukpasienbaruopnameyangdilakukanuntuksatu
periodewaktutertentu(satubulan).
c)Kepuasanpasiendankeluarga
Kepuasanpelangganadalahtingkatkeadaanyangdirasakan
seseorangyangmerupakanhasildarimembandingkan
penampilanatauoutcomeprodukyangdirasakandalam
hubungannyadenganharapanseseorang.Surveykepuasan
yangdilakukandiruangMPKPadalahkepuasanpasien,
keluarga,perawatdantenagakesehatanlain.
4)KondisiSDM
Kepuasantenagakesehatan(perawatdandokter)
Penilaiankinerjaperawat
71
Keempatfungsimanajemeninimerupakansuaturangkaian (proses)
kegiatanyangberhubungansatusamalain.Jikatujuanorganisasibelum
tercapaiataumasihadakesenjanganpihakmanajemenharusmampu
menganalisakembalikelemahanpelaksanaansalahsatuataubeberapa
fungsimanajemen.Untukitufungsimanajemeninimemerlukan
perumusanstandarunjukkerjayangjelasyangdigunakanuntukmenilai
hasilkegiatanstaffatauunitkerja.Apakahadapenyimpangandanjikaada
penyimpangankegiatanmanajerialditujukanuntukmelakukankoreksi
terhadappenyimpanganyangtelahterjadi.
Bagan1
Hubunganantarafungsifungsimanajemen
72
DAFTAR RUJUKAN
Setelahmempelajaribagianinidiharapkanmahasiswamampu
:
17)Menjelaskanperencanaantenagakeperawatandenganmetode
Gilliesdenganbenar
18)Menjelaskanperencanaantenagakeperawatandenganmetode
LokakaryaPPNIdenganbenar
19)Menjelaskanperencanaantenagakeperawatandenganmetode
IlyaskaryaPPNIdenganbenar
20)Menjelaskanperencanaantenagakeperawatandenganmetode
Douglasdenganbenar
21)Menjelaskanperencanaantenagakeperawatandenganmetode
Rasiodenganbenar
22)Menjelaskanperencanaantenagakeperawatandenganmetode
LoveridgedanCummingsdenganbenar
23)MenjelaskanperencanaantenagakeperawatanBerdasarkan
pengelompokanunitkerjadirumahsakitdenganbenar
Efektifitasdanefisiensiketenagaandalamkeperawatansangat
ditunjangolehsistempemberianasuhankeperawatanyangtepatdan
kompetensiindividuyangmemadai.Perlukiranyadilakukanperencanaan
yangstrategisdansistematisdalammemenuhikebutuhantenagakeperawatan.
Perencanaanketenagaanyangbaikmempertimbangkanklasifikasiklien
berdasarkantingkatketergantungan,metodepemberianasuhankeperawatan,
jumlahdankategoritenagakeperawatansertaperhitunganjumlahtenaga
keperawatan.Dalammenganalisisdanmerencanakankebutuhantenaga
74
keperawatan,manajerkeperawatandapatmengacukepelbagaipendekatan
atauformulapenghitungankebutuhantenagaperawatmenurutbeberapaahli.
Perawatmerupakanproporsitenagayangpalingbesardirumahsakit,
diperkirakansekitar75%darijumlahseluruhtenagakesehatan.Dengan
dominanyajumlahperawatinimakadiperlukanformulakhususuntuk
menentukankebutuhanya. Formuladikembangkan untukmemberikan
kemudahankepadamanajerkeperawatandalammelakukanpenghitungan
tenagaperawatdanbisadigunakanuntukperbandinganapakahtenaga
perawatyangadasaatinisudahcukup,kurangatauberlebih.
Terdapatbeberapaformulaperhitungantenagakeperawatandi
pelayananantaralainadalahformulaGillies(1982),formulaPPNI,formula
Douglas(1992),formulaIlyas(1999),metodeRasio,danformulaLoveridge
danCummings(1996).
KomponenA,adalahjumlahwaktuperawatanyangdibutuhkanoleh
pasienselama24jam
KomponenB,adalahhasilperkalianBORdenganjumlahtempat
tidur.ContohjikaBOR76%danjumlahtempattidur100maka
sensusharianadalah76.
KomponenC,jumlahhariliburresmiyangditentukanolehpemerintah
danjumlahhariliburkarenacutitahunanpersonel.Jumlahharilibur
diIndonesiakirakira76hariyangterdiridari52hariminggu,12hari
cutidan12hariliburnasional.Disampingituperlujuga
diperhitungkan hariliburlainyaitusecaraalamiahmenjadihak
biologiswanitayaitucutihamilkuranglebihselama3bulan.
Jamkerjaperhari6jamperhari
Contoh kasus :
Diketahuiratarataperawatanselama24jamadalah120jamsepertipada
tabel,BORratarata70%,jumlahtempattidur100,berapakebutuhan
perawatdirumahsakittersebut:
Tabel3.1:Rratarataperawatnselama24jam
Jawab:
120 x(70/100 x100) x365
Tenaga Perawat
(365 76)x6
Jadijumlahperawatyangdibutuhkanmenurutformulagillisadalah:
Keterangan:
TP =Tenagaperawat
A =Jumlahjamperawatan/24jam
41Mg =36552(HrMing.)12hrlibur12hrcuti=289/7
KomponenA,adalahjumlahwaktuperawatanyangdibutuhkanoleh
pasienselama24jam
77
Contoh kasus :
Diketahuiratarataperawatanselama24jamadalah40jamsepertipada
tabel,BORratarata70%,jumlahtempattidur100,berapakebutuhan
perawatdirumahsakittersebut:
Tabel1.2ratarataperawatnselama24jam
(40x52mg)x7Hr(100x0,7)
Tenaga Perawat x125%
41mgx40jam
=776
Jadijumlahperawatyangdibutuhkan:776orang
C. Metode Ilyas
MetodeinidikembangakanolehYaslisIlyassejaktahun1995.
Rumusdasardariformulainiadalahsebagaiberikut:
AxBx365
TenagaPerawat
(255xjamkerja/hari)
Keterangan:
A=Jamperawatan/24jam(waktuperawatanyangdibutuhkanpasien)
B=sensusharian(BORxjumlahtempattidur)
365=jumlahharikerjaselamasetahun
255=harikerjaefektifperawat/tahun
={365(12hariliburnasional12hariliburcutitahunan)x3/4}
=255hari
78
Indeksmerupakanindeksyangberasaldarikarakteristikjadual
kerjaperawatdirumahsakityangdihitungdarisetiapempathari
kerjaefektif,dimanaperawatmendapatlibursatuharisetelahjadual
jagamalam.Uraiannyasebagaiberikutharipertamaperawatmasuk
pagi,harikeduasiang,hariketigamalamdanharikeempatperawat
mendapatlibursatuhari
Contoh kasus :
Diketahuiratarataperawatanselama24jamadalah6jam,BORratarata
70%,jumlahtempattidur100,berapakebutuhanperawatdirumahsakit
tersebut:
Jawab:
AxBx365
Tenaga Perawat
(255xjamkerja /hari)
6x(100x0,7)x365
Tenaga Perawat
(255x6)
=100orang
D. Douglas (1992)
Douglas(1992),mengklasifikasiderajatketergantunganklienmenjadi
tigakategori,yaitu:
a.Perawatanminimal,memerlukanwaktu1 2jam/24jamdengan
kriteria:
1)Kebersihandiri,mandi,gantipakaiandilakukansendiri
2)Makandanminumdilakukansendiri
3)Ambulasidenganpengawasan
4)Observasitandatandavitaldilakukansetiapjaga(shift)
5)Pengobatanminimaldenganstatuspsikologisstabil
79
b.Perawatanparsial,memerlukanwaktu3 4jam/24jamdengan
kriteria:
1)Kebersihandiridibantu,makandanminumdibantu
2)Observasitandatandavitalsetiap4jam
3)Ambulasidibantu,pengobatanlebihdarisekali
4)Kliendengankateterurine, intakedan out putdicatat
5)Kliendenganinfus,persiapanpengobatanyangmemerlukan
prosedur
c.Perawatantotal,memerlukanwaktu5 6jam/24jamdengankriteria:
1)Semuakeperluanpasiendibantu
2)Perubahanposisi,observasitandatandavitaldilakukansetiap2
jam
3)MakanmelaluiNGT,terapiintravena
4)Dilakukanpengisapanlendir
5)Gelisah/disorientasi
Berdasarkankategoritersebut,didapatkanjumlahperawatyang
dibutuhkanpadapagi,soredanmalamsesuaidengantingkat
ketergantunganpasiensepertipadatabel2.1berikut:
Tabel3.2:Jumlahtenagaperawatyangdibutuhkandalamsaturuang
rawat
Klasifikasiklien
Jumlah
Minimal Partial Total
Klien
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
Dst
Sumber:Douglas(1984)dalamSitorus(2006)
80
Suaturuangrawatdengan22pasien(3pasiendenganperawatanminimal,
14pasiendenganperawatintermedietdan5pasiendenganperawatan
total),makajumlahperawatyangdibutuhkan:
a.Dinaspagi:
3x0,17 =0,51
14x0.27 =3,78
5x0,36 =1,90
Jumlah6,90 6 orang
b.Dinassiang
3x0,14 =0,42
14x0.15 =2.10
5x0,30 =1,50
Jumlah4,02 4 orang
c.Dinasmalam
3x0,10 =0,30
14x0.07 =0,98
5x0,20 =1,00
Jumlah2,26 2 orang
Berdasarkanperhitungandiatasdiketahuibahwatotaljumlahkebutuhan
perawatuntukdinaspagi,soredanmalamsebanyak12orang.Penetapan
jumlahperawatdilakukandenganmenghitungjumlahpasienberdasarkan
derajatketergantunganselama1(satubulan)danjumlahperawatyang
dibutuhkanuntuksetiaphari.Penetapansatubulandiharapkansudah
dapatmencerminkanperubahanjumlahdanvariasipasiendiruangrawat
tersebut.Kepalaruanganmengalokasikansetiappasienbarupadatim
tertentudenganmempertimbangkanbebankerjatimtersebut.Bebankerja
dapatterkaitdenganjumlahpasiendantingkatketergantunganpasien.
81
E. Metode rasio
MetoderasioadalahmetodeyangdidasarkanpadaSKMenkesNomor:
262/Menkes/Per/VI/79),sebagaimanapadatabel2.3
Tabel2.3RasioTempatTidurdanPersonelRumahSakit
b.Sistemakuitas(acuity system)
1)Evaluasiprototipe,pasiendikelompokkankedalamkelasyang
ditetapkanberdasarkanindikatorkritis,dataselengkapnyadapat
dilihatpadatabel2.2.Setiapkelasmemerlukanwaktupemberian
asuhankeperawatanyangberbedayaitu:a)KelasI2jam/24jam,
83
b)KelasII3jam/24jam,c)KelasIII4,5jam/24jamdand)Kelas
IV6jam/24jam.Dalamsatuhari,perawatterbagimenjaditiga
shiftdimanasetiapshiftnyamemerlukan35%untukshiftpagi,
35%untukshiftsoredan30%untukshiftmalam.
2)Evaluasifaktor:pasiendikelompokkanberdasarkanjumlahnilai
yangdidapatberdasarkanindikatorkritisatauunitnilairelatif
(RVUs)denganpembagian:
a)KelasI:010point,
b)KelasII11 25point,
c)KelasIII26 40ponit,
d)KelasIVlebihdari41point
Tabel3.3:Contohperhitungandalamruang
Ratarata Jumlah
NO Jenis Ratarata jam jam
pasien/har perawata perawatan
i n /hari
1 /katagori
Pasienbedah 10 pasien/har
4 40
2 Pasienanak 5 6 30
3 Pasien 15 5 75
penyakit
Jumlah 30 145
Jadijumlahtenagakeperawatanyangdiperlukanadalah:
Jumlahjamperawatan 145
Jamkerjaefektifpershif = 7 = 21
85
Untukperhitunganjumlahtenagaperluditambah(faktorkoreksi)
yaituharilibur/cuti/haribesar(loss day):
Jmlmgdlm1tahun+cuti+haribesar
Jumlahharikerjaefektifsetahun X Jumlahperawatyangada =
52+12+14
286 X 21 = 6
Jumlahtenagakeperawatanyangmengerjakantugastugasnon
keperawatansepertimembuatperincianpasienpulang,kebersihan
ruangan,kebersihanalatmakanpasien,danlainnyadiperkirakan
25%darijampelayanankeperawatan.
Jumlahtenagakeperawatan+Lossday
X 25=
100
21+6
100 X 25= 7
Jaditenagayangdiperlukanadalah:
Tenagayangada+faktorkoreksi+tugasnonkeperawatan=
21+6+7=34orangperawat
86
b. Kamar Operasi
Dikamaroperasimenggunakandasarperhitungansebagaiberikut:
1)Jumlahjenisoperasi
2)Jumlahkamaroperasi
3)Pemakaiankamaroperasi(diprediksi6jamperhari)padahari
kerja.
4)Tugasperawatdikamaroperasi(instrumentator,perawatsirkulasi=
2orang/tim)
5)Ketergantunganpasien
Operasibesar :5jam/1operasi
Operasisedang:2jam/1operasi
Operasikecil :1jam/1operasi
( jam perawatan /hari X operasi) X perawat dalam tim
Jamkerjaefektif/hari =
Contohkasus:
Dalamsuaturumahsakitterdapat25operasi/hari,denganperincian:
Operasibesar6orang
Operasisedang10orang
Operasikecil9orang
Berapakebutuhantenagaperawatdiruangini:
87
Jawab:
(6x5)+(10x2)+(9x1)X2
= 18
7jam
Jadijumlahtenagakeperawatanyangdibutuhkandikamaroperasi
adalah18orang
c. Diruang Gawat darurat
Dasarperhitungandiunitgawatdaruratadalah:
1)Rataratajumlahpasien/hari
2)Jumlahjamperawatan/hari
3)Jamefektifperawat/hari
4)Ketergantunganpasien
Gawatdarurat:
Mendesak :
Tidakmendesak:
Rumus:
DX365
TP:
255XJamkerja/hari
Keterangan:
TP =Tenagaperawat
D =Jamkeperawatan
365 =jumlahharikerjaselamasetahun
255 =harikerjaefektifperawat/tahun
={365(12hariliburnasional12hariliburcutitahunan)x3/4}
=255hari
Indeksmerupakanindeksyangberasaldarikarakteristik
jadualkerjaperawatdirumahsakityangdihitungdarisetiap
empatharikerjaefektif,dimanaperawatmendapatlibursatuhari
setelahjadualjagamalam.Uraiannyasebagaiberikuthari
pertamaperawatmasukpagi,harikeduasiang,hariketigamalam
danharikeempatperawatmendapatlibursatuhari
Jamkerja/hari=6jam/hari
88
Contoh:
Diruanggawatdaruratdiketahui:
rataratajumlahpasien/hari :30
Jumlahjamperawatan :4jam
Jamefektif/hari :7jam
Berapakebutuhantenagaperawatdiruangan/hari:
30x4
= 29
7
Jumlahtenaga+lossday=..........
d. Critical care
Diketahui:
Rataratajumlahpasien/hari :10orang
Jumlahjamperawatan/hari :12jam
Jadikebutuhantenagaperawatandiruangcritikalcareadalah:
e.RawatJalan
Diketahui:
Rataratajumlahpasien1hari=100
Jumlahjamperawatan1hari15
Jadikebutuhantenagaperawatdirawatjalaniniadalah:
89
DAFTAR PUSTAKA
BAB 4
Manajemen Konflik Dalam Organisasi
Setelahmempelajaribagianinidiharapkanmahasiswamampu:
1.Menjelaskanpengertiankonfliksdenganbenar
2.MenjelaskanPandanganterhadapkonfliksdenganbenar
3.Menyebutkanjenisjeniskonfliksdenganbenar
4.Menyebutkanfactorfaktorpenyebabkonfliksdenganbenar
5.Menjelaskancaramenemukankonfliksdenganbenar
6.Menjelaskanmetodemenanganikonfliksdenganbenar
7.Menjelaskanlangkahlangkahmanajemenuntukmenangani
konfliksdenganbenar
8.Menyebutkanbeberapapedomandalampendisiplinandengan
benar
A. Pendahuluan
Terjadinyakonflikdalamsetiaporganisasimerupakansesuatuhal
yangtidakdapatdihindarkan.Haliniterjadikarenaorangorangyang
terlibatdalamorganisasimempunyaikarakter,tujuan,visi,maupungaya
yangberbedabeda.Disisilainadanyasalinginteraksidanketergantungan
antarasatudenganyanglainyangmenjadikaraktersetiaporganisasi.
Dalamprosesinteraksiantarasuatusubsistemdengansubsistemlainnya
tidakadajaminanakanselaluterjadikesesuaianataukecocokanantara
individupelaksananya.Setiapsaatketegangandapatsajamuncul,baik
antarindividumaupunantarkelompokdalamorganisasi.Banyakfaktor
yangmelatarbelakangimunculnyaketidakcocokanatauketegangan,
antaralain:sifatsifatpribadiyangberbeda,perbedaankepentingan,
komunikasi yang buruk, perbedaan nilai, dan sebagainya. Perbedaan
91
perbedaaninilahyangakhirnyamembawaorganisasikedalamsuasana
konflik.Agarorganisasidapattampilefektif,makaindividudankelompok
yangsalingtergantungituharusmenciptakanhubungankerjayangsaling
mendukungsatusamalain,menujupencapaiantujuanorganisasi.
Konflikdapatmenjadimasalahyangseriusdalamsetiaporganisasi,
tanpapeduliapapunbentukdantingkatkompleksitasorganisasitersebut.
Konfliktersebut mungkin tidak membawa kamatian bagi organisasi,
tetapipastidapatmenurunkankinerjaorganisasiyangbersangkutan,jika
konfliktersebutdibiarkanberlarutlaruttanpapenyelesaian.Karenaitu
keahlianuntukmengelolakonfliksangatdiperlukanbagisetiappimpinan
ataumanajerorganisasi.
Sebagaimanajerkeperawatan,konflikseringterjadipadasetiap
tatananasuhankeperawatan.Perludisadariolehparamanajerbahwapula
bahwatidaksemuakonflikmerugikanorganisasi.Konflikyangditatadan
dikendalikandenganbaikdapatmenguntungkanorganisasisebagaisuatu
kesatuan.Dalammenatakonflikdalamorganisasidiperlukanketerbukaan,
kesabaransertakesadaransemuafihakyangterlibatmaupunyang
berkepentingandengankonflikyangterjadidalamorganisasi.
B. Pengertian
MenurutMarquis,&Huston,(20030),Konflikmerupakan
ketidaksesuaianinternalataueksternalyangdiakibatkandariperbedaan
ide,nilaiatauperasaanantaraduaorangataulebih.Sedangkanmenurut
Deutcsh(1973)dalamHuber(2000),menyatakankonflikadalah
perselisihanyangtimbulbilakeseimbanganantaraperasaan,pikiran,
hasrat,danprilakuduaorangataulebihterancam.Jadikonflikterjadi
kalautidakadakesesuainaantaraperasaan,pikiran,hasrat,dan
92
1.PandanganTradisional(TheTraditionalView).
Konflikdilihatsebagaisesuatuyangnegatif,merugikandanharus
dihindari.Untukmemperkuat konotasi negatifini,konflik
disinonimkandenganistilahviolence,destruction,danirrationality.
Pandanganinikonsistendengansikapsikapyangdominanmengenai
perilakukelompokdalamdasawarsa1930andan1940an.Konflik
dilihatsebagaisuatuhasildisfungsionalakibatkomunikasiyang
buruk,kurangnyakepercayaandanketerbukaandiantaraorang
orang,dankegagalanmanajeruntuktanggapterhadapkebutuhandan
aspirasikaryawan.
2.PandanganHubunganManusia(TheHumanRelationsView).
Pandanganiniberargumenbahwakonflikmerupakanperistiwayang
wajarterjadidalamsemuakelompokdan organisasi. Konflik
merupakansesuatuyangtidakdapatdihindari,karenaitukeberadaan
konflikharusditerimadandirasionalisasikansedemikianrupa
sehinggabermanfaatbagipeningkatankinerjaorganisasi.Pandangan
inimendominasiteorikonflikdariakhirdasawarsa1940ansampai
pertengahan1970an.
3.PandanganInteraksionis(TheInteractionistView).
Pandanganinicenderungmendorongterjadinyakonflik,atasdasar
suatuasumsibahwakelompokyangkooperatif,tenang,damai,dan
serasi,cenderungmenjadistatis,apatis,tidakaspiratif,dantidak
inovatif.Olehkarenaitu,menurutaliranpemikiranini,konflikperlu
dipertahankanpadatingkatminimunsecaraberkelanjutan,sehingga
kelompoktetapbersemangat(viable),kritisdiri(selfcritical),dan
94
kreatif.StonerdanFreeman(19892)membagipandangantentang
konflikmenjadiduabagian,yaitupandangantradisional(oldview)
danpandanganmodern(currentview).
D. Jenis-jenis Konflik
Terdapatberbagaimacamjeniskonflik,tergantungpadadasar
yangdigunakanuntukmembuatklasifikasi.Adayangmembagikonflik
atasdasarfungsinya,adapembagianatasdasarpihakpihakyangterlibat
dalamkonflik,dansebagainya.
1. Konfliks dilihat dari Tingkatannya
Untukmengatasikonflikmanajerharusmengetahuipadalefelapa
konflikterjadisehinggadiadapatmenyusunstrategisecaracepat
dalammenanganikonfliktersebut.MenurutGordon(1993),
menyatakanada5tingkatankonflikyaituantaralain:
a.Konflikintrapersonal,yaituKonflikterjadijikaindifudu
mengalamiinternalkonflikyangberkaitandengantujuanatau
mengalamikonflikperandalamkelompok.
b.KonflikInterpersonal,yaitukonflikterjadijikaduaindividu
berbedapendapattentangisuissubaru,tindakanatautujuan
tujuandanhasilyangdiharapkankelompok
c.KonfliksIntraGroup,yaitukonflikterjadisubstantivedanafektif,
substanstifkonflikdidasarkanpadaketidaksetujuansecara
intelektual,affektifkonflikterjadikarenaresponemosional
terhadapsituasidanatuuakibatdariinteraksiantaranggota
kelompokyangberbedapersonality
d.Intergrupgroup,yaitukonflikterjadiantarkelompokatauantar
departemendalamorganisasi
95
e.Intraorganizational,yaitukonflikterjadibilafungsifungsi
didalamorganisasitidakjalan
kepribadianyangmenyebabkanindividumemilikikeunikan
(idiosyncrasies)danberbedadenganindividuyanglain.Kenyataan
menunjukkanbahwatipekepribadiantertentu,misalnya,individu
yangsangatotoriter,dogmatik,danmenghargairendahoranglain,
merupakansumberkonflikyangpotensial.Jikasalahsatudari
kondisitersebutterjadidalamkelompok,danparakaryawan
menyadariakanhaltersebut,makamuncullahpersepsibahwadi
dalamkelompokterjadikonflik.Keadaaninidisebutdengankonflik
yangdipersepsikan(perceived conflict).Kemudianjikaindividu
terlibatsecaraemosional,danmerekamerasacemas,tegang,
frustrasi,ataumunculsikapbermusuhan,makakonflikberubah
menjadikonflikyangdirasakan(felt conflict).Selanjutnya,konflik
yangtelahdisadaridandirasakankeberadaannyaituakanberubah
menjadikonflikyangnyata,jikapihakpihakyangterlibat
mewujudkannyadalambentukperilaku.Misalnya,serangansecara
verbal,ancamanterhadappihaklain,seranganfisik,huruhara,
pemogokan,dansebagainya.
2. Observasi langsung
Tidaksemuakonflikdisuarakanolehkaryawan.Olehkarenaitu
ketajamanobservasidaripimpinanakandapatmendeteksiada
tidaknyasuatu(sumber)konflik,sehinggadapatsegeraditangani
sebelummengalamieskalasi.
3. Kotak saran (suggestion box)
Carasemacaminibanyakdigunakanolehperusahaanataulembaga
lembagalain.Carainicukupefektifkarenaparakaryawanataupun
parapengadutidakperlubertatapmukadenganpimpinan.Bahkan
bisamerahasiakanidentitasnya.Namun,lembagajugaharushatihati
karena adanya kemungkinan adanya fitnah dari kotak saran
tersebut.
4. Politik pintu terbuka
Politikpintuterbukamemangseringdiumumkan,tetapihasilnya
seringtidakmemuaskan.Haliniseringterjadikarenapihakpimpinan
tidaksungguhsungguh dalam membuka pintunya. Paling tidak ini
dirasakanolehkaryawan.Jugaadanyakeseganandaripihak
karyawanseringmenjadipenghalangterhadapkeberhasilancara
semacamini.
5. Mengangkat konsultan personalia
Konsultanpersonaliapadaumumnyaseorangahlidalambidang
psikologidanbiasanyamerupakanstafdaribagianpersonalia.
Kadangkaangkaryawanseganpergimenemuiatasannya,tetapibisa
menceritakankesulitannyapadakonsultanpsikologiini.
6. Mengangkat ombudsman
Ombudsman adalah orang yang bertugas membantu mendengarkan
kesulitankesulitanyangadaataudialamiolehkaryawanuntuk
101
diberitahukankepadapimpinan.Ombudsmanbiasanyaadalahorang
yangdiseganikarenakejujurandankeadilannya.
dandominasibisadinyatakandalambentukpemaksaansampai
denganpengambilankeputusandengansuaraterbanyak(voting).
b. Kompromi
Melaluikompromimencobamenyelesaikankonflikdengan
menemukandasaryangditengahdariduapihakyangberkonflik
(winwinsolution).Carainilebihmemperkecilkemungkinan
untukmunculnyapermusuhanyangterpendamdariduabelah
pihakyangberkonflik,karenatidakadayangmerasamenang
maupunkalah.Meskipundemikian,dipandangdari
pertimbanganorganisasipemecahaninibukanlahcarayang
terbaik,karenatidakmembuatpenyelesaianyangterbaikpula
bagiorganisasi,hanyauntukmenyenangkankeduabelahpihak
yangsalingbertentanganatauberkonflik
c. Penyelesaian secara integratif
Denganmenyelesaikankonfliksecaraintegratif,konflikantar
kelompokdiubahmenjadisituasipemecahanpersoalanbersama
yangbisadipecahkandenganbantuantehniktehnikpemecahan
masalah(problemsolving).Pihakpihakyangbertentangan
bersamasamamencobamemecahkanmasalahnya,danbukan
hanyamencobamenekankonflikatauberkompromi.Meskipun
halinimerupakancarayangterbaikbagiorganisasi,dalam
prakteknyaseringsulittercapaisecaramemuaskankarena
kurangadanyakemauanyangsungguhsungguhdanjujuruntuk
memecahkanpersoalanyangmenimbulkanpersoalan.
103
dikenaitindakanpendisiplinanagarperaturantersebutmemiliki
wibawa.
7.MacammacamTindakanPendisiplinan
Tindakanpendisiplinandapatdibedakanmenjadidua,yaitu
pendisiplinanyangbersifatpositifdanyangbersifatnegatif.Yang
positifadalahdenganmemberinasihatuntukkebaikanpadamasa
yangakandatang,sedangkancaracarayangnegatifmulaidariyang
ringansampaiyangberat,antaralaindengan:
diberiperingatansecaralesan
diberiperingatansecaratertulis
dihilangkan/dikurangisebagianhaknya
didenda
dirumahkansementara(layoff)
diturunkanpangkat/jabatannya
diberhentikandenganhormat
diberhentikantidakdenganhormat
2.Pendisiplinanharuslahbersifatmembangun
Memberikanteguranhendaknyajugadisertaidengansarantentang
bagaimanaseharusnyaberbuatuntuktidakmengulangikesalahan
yangsamauntukwaktuyangakandatang.
3.Pendisiplinanharuslahdilakukanolehatasanlangsungdengansegera.
Janganmenundanundapemberianpendisiplinansampaimasalahnya
terlupakan.Sewaktukesalahanmasihsegarteguranakanlebihefektif
daripadadiberikanselangbeberapawaktu.
4.Keadilandalampendisiplinansangatdiperlukan
Suatukesalahanyangsamahendaknyadiberikanhukumanyangsama
pula.Janganmelakukanpendisiplinandenganpilihkasih
5.Pimpinantidakseharusnyamemberikanpendisiplinanpadawaktu
bawahansedangabsen.
6.Setelahpendisiplinansikappimpinanharuslahwajarkembali.
7.Tidakdibenarkanapabilasetelahmelakukanpendisiplinanpimpinan
tetapbersikapmembencibawahanyangtelahmelakukankesalahan.
Rasamembencihanyaakanmenimbulkanperlakuanyangtidakadil.
106
DAFTAR PUSTAKA
Seago,R.Ann.(2002),TheCaliforniaExperimen,AlternativeForMinimum
NursePatientRations.JurnalOfNursingAdministration(2002:32(1)
4858
Timpe,D.(2000).SeniManajemenSumberDayaManusiaKinerja(cetakan
3),Jakarta:PT.ElexMediaKomputindo
DeCenzo,DavidA.,danStephenP.Robbins,1996. Human Resource
Management.NewYork:JohnWiley&Sons,Inc.
Gibson,JamesL., et al.,1977. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses.Alih
bahasaolehAdriani.Jakarta:BinarupaAksara.
Greenhalgh,Leonard, 1999. Menangani Konflik.DalamA.DaleTimpe,
(Ed.), Memimpin Manusia.AlihbahasaolehSofyanCikmat.
Jakarta:PT.Gramedia.
Kreitner,Robert,danAngeloKinicki,1995. Organizational Behavior.
Chicago:Irwin.
Luthans,Fred,1985. Organizational Behavior.NewYork:McGrawHill
BookCompany.
Milkovich,GeorgeT.,danMilkovichBoudreau,1977. Human Resource
Management.Chicago:Irwin.
Miner,JohnB., et al.,1985. The Practice of Management.Toronto:ABell&
HowellCompany.
Robbins, StephenP., 1996. Organizational Behavior:
Concepts,Controversies, and Applications.USA:PrenticeHall
InternationalEditions.
Schermerhorn,JohnR., et al.,1982. Managing Organizational Behavior.
NewYor:JohnWiley&Sons,Inc.
Sikula,AndrewF.,1976. Personnel Administration and Human Resources
Management.NewYork:JohnWiley&Sons,Inc.
Stoner,JamesA.F.,danR.EdwardFreeman,1989. Management.USA:
PrenticeHallInternationalEditions.
Werther,WilliamB.,danKeithDavis,1993. Human Resouces and Personnel
Management.NewYork:McGrawHillInternational
108
BAB 5
IKLIM KERJA
A. Pengertian
Steers&Porter(1991),menyatakaniklimkerjamerupakan
lingkunganinternalyangmewakilifaktorfaktordalamorganisasiyang
menciptakankulturdanlingkungansosialdimanaaktivitasaktivitas
pencapaiantujuanberlangsung.SedangkanHuber,(2000),menyatakanbahwa
iklimkerjadisebutjugasebagaikepribadianorganisasiyangdapatdirasakan
sebagaianggotasuatuorganisasi,ketikakaryawannyamenyatakanpersepsi
ataupendapatumumyangtimbuldinamikapadatempatbekerjasikapdan
tingkahlakunyadipengaruhi.KemudiandikemukakanolehGibson(1997),
menyatakanbahwaiklimkerjaadalahlingkunganinternalataupsikologi
organisasiyangmempengaruhipraktikdankebijakanSDMyangditerima
olehanggotaorganisasi.
Berdasarkanbeberapapengertiandiatas,makadapatdisimpulkan
bahwaiklimkerjaadalahpersepsidaristafterhadaplingkungankerjanya
berdasarkanrealitasyangberisisuatuperaturandankebijakanyangberlaku
109
samauntuksetiappekerjadimanadiperlukanempatisertapengertiandari
manajerkebawahansehinggaterciptamotivasistafuntukmelaksanakan
pekerjaandengancepat,tepatdanakurat.
b.TanggungJawab(responsibility)
Tanggungjawabadalahkesanggupanseseorangstafdalammenyelesaikan
pekerjaanyangdiserahkankepadanyadenganbaik,tepatwaktuserta
beranimengambilresikountukkeputusanyangdibuatatautindakanyang
dilakukan.Tanggungjawabadalahiklimkerjayangmenggambarkan
persepsi anggota organisasi terhadap adanya kewajiban dalam
mempertanggungjawabkanpekerjaaanyangdilakukanya.Tanggung
jawabmembentukhubungantertentuantarapemberiwewenangdan
penerimawewenanguntukmempertangungjawabkansemuayangtelah
dilakukankepadapemberiwewenang.
Jaditanggungjawabiniberkaitandenganperasaankaryawan
mengenaipelaksanaantugasorganisasiyangdiembandenganrasa
tanggungjawabatashasilyangdicapai,karenamerekaterlibatdidalam
prosesyangsedangberjalan.
c.Standart (Standard)
Standartadalahpernyataandeskriptifmengenaimodelcontoh,ukuran
yangdisusunberdasarkanwewenang,kebiasaanataukesepakatan
111
mengenaiapayangmemadai,diterimadanlayakdalamprkatek
keperawatansertaderajadmutunyamerupakantolakukurbagipelayanan
keperawatan.Standartialahdimensiiklimkerjayangdipersepsikanoleh
angggotaorganisasiterhadapadanyastandartkerjadalammelaksnakan
pekerjaanyauntukmencapaitujuanyangberkualitas.halinimerupakan
tuntutansecarapsikologiagarmerekamelaksanakanpekerjaandengan
baikdandapatmeningkatkanmutu,dimanamanajemenmemberikan
perhatiankepadapelaksanaantugasdenganbaik,tujuanyangtelah
ditentukansertatoleransiterhadapkesalahanatauhalhalyangkurang
sesuaiataukurangbaik.
d.Penghargaan(reward)
Penghargaaanadalahsuatu bentukimbalanbaikmaterimaupun
immaterialyangdidapatkansebagaibalasjasaatassuatupekerjaanyang
telahdilakukan.Penghargaanadalahdimensidariiklimorganisasiyang
dipersepsikanolehanggotaorganisasiterhadapadanyapenghargaanatau
imbalan sebagaibalasjasa ataspekerjaan yangtelahatauakan
dilakukannya.Pandangananggotaorganisasi terhadapimbalanyang
diterimanyaberkaitaneratdenganpersepsiseseorangmengenaidirinya,
hargadiri,harapan,kebutuhan,keinginan,kepuasankerjadanprestasi
kerjayangdicapainya.Penetapandarisuatupenghargaanyangobyektif
diperlukankriteriayangjelasdanterukurdalammenentukanstafyang
akandiberikanpenghargaan,haliniagartidakmenghancurkankondisi
kompetitif,menimbulkansikapapatisdan keraguanbagistaf.
Penghargaandapatdiberikandalambentukpositifsepertijenjangkarir,
upahyangsesuaisedangkanpenghargaanyangnegativedapatdiberikan
berupahukumanadministrativesampaidenganpemecatan.Penghargaaan
112
dikelompokanmenjadiduayaitupenghargaaninstriksikseperti
pemberiankompensasi,bonus/insentifsertapenghargaan ekstrinsik
sepertikepuasanyangdisampaikankepadakliendankeluarganya
(Tappen,1985;Loveridge&Cumming1996).
e.Kejelasan(Clarity)
Kejelasanadalahpersepsiobjektifdarisuatuketeranganyangterincidan
jelasmengenaitugastugasataubatasanwewenanghakdankewajiban
yangdiberikankepadastafuntukmelakukantugas.Kejelasanadalah
dimensidariiklimkerjayangdipersepsikanolehanggotaorganisasi
terhadapsemuaaktifitaspekerjaanyangdiorganisirdenganbaikdengan
tujuanyangdirumuskandenganjelas.Aspekinisangatperlumendapat
perhatianyangserius,karenapenjelasanyanglengkaptentangruang
lingkuptugasyangmenjaditanggungjawabanggotayangbersangkutan,
bermanfaatdalammelaksanakanaktifitas pekerjananyaterutama
menyangkutkaitanantaratugassatudengantugaslainnya.Perlunyakerja
sama,koordinasidanhalhallainnyayangmenyangkutsikapanggota
tersebut.Jadikejelasanituterkaitdenganperasaanpegawaibahwa
merekamengetahuiapayangdiharapkandarimerekaberkaitandengan
pekerjaan,peranandantujuanorganisasi.
f.RekanKerja
Rekankerjaadalahsemangatkerjasamasalingmendukungantara
anggotadidalamsuatukelompokkerjadalamsuatuorganisasiuntuk
mencapaitujuan.Rekankerjaadalah dimensidariiklimkerjayang
dipersepsikanolehstafpekerjayangmemiikihubungansalingpercaya
dansalingmembantudiantaramerekadalamlingkungankerjanya.Rekan
113
kerjamerupakanpendorongyangdapatmemberikankemudahanapekerja
dalammelaksnaakantugas.Dalamkontekslainrekankerjadisebutnya
sebagaikehangatandandukungan(Warm and support)yaituperasaan
dukungandanbantuanyangdiberikandalamkehidupanorganisasi.
Paraahlimengemukakanbahwadimensiiklimkerjaterbentukkarena
berbagaisituasidankondisiorganisasiitusendiribaiklangsungmaupun
tidaklangsungyangtelahmempengaruhidimensiiklimkerjayang
dirumuskan.Berdasarkanpendapatdiatas,berartibahwaiklimorganisasi
meliputibeberapaunsuryangbisamenjadikanorganisasidijiwaiolehsemua
anggotanyadimanaiklimdapatsebagaisuatuatribusidariorganisasiatau
sebagaisuatuatribusidaripadapersepsiindividusendirisebagaiefekdaristaf
yangbekerjabersamasama.
2.PengukuranmenurutLitwindanMeyerdalamSuyanto(2001)
114
Pengukurandilakukandenganmenggunakankuesioneryangberhubungan
dengankeenamdimensiiklimkerja,yaitukesesuaianperasaan,tanggung
jawab,standart,penghargaan,kejelasandanhubunganantarmanusiayang
akansalingberinteraksidalammembentukiklimkerja,namunmenurut
pendapatLitwindanMeyerinitidakdiketahuijumlahpertanyaan,validitas
danreliabilitassertaskalanya.
kerjasamaataukoordinasi,standartkinerjadanotonomiperawat.Bilaaspek
aspektersebutkurangmendapatperhatianmakaakanterciptakondisikerja
yangtidakkondusif.
Swansburg(2000),menyatakanbahwaaktifitaskeperawatanyang
dibuatolehmanajerdapatmenjadiiklimkerjayangpositifyaitudengan:
1.Mengembangkanmisi,tujuanyangobjektifberdasarkanmasukandari
perawatpelaksanatermasuktujuanpribadistaftersebut.
2.Memberikankesempatanuntuktumbuhdanberkembangtermasuk
perkembangankarirdanpendidikanberkelanjutan.
3.Meningkatkankerjasamatim.
4.Menganalisasistemkompensasiorganisasikeperawatandanstrukturnya
untukmemberipenghargaanataskompensasidanproduktifitasnya.
5.Meningkatkanotonomi,hargadiridanrasapercayadiridalam
melaksanakankeperawatan.
6.Memberikan kepercayaan dan keterbukaan termasuk memberikan
motivasi.
7.Mengkajihalhalyangtidakdiperlukandanmemberikanhukumanberat
membatasinya.
8.Memberikankeamanandankebebasanuntukmengemukakanidetanpa
adanyakonflikdankonfrontasi.
9.Mengembangkan perencanaan termasuk desentralisasi pembuatan
keputusandanpartisipasidalampelaksanaankeperawatan.
116
A. Etos Kerja
Setiaporganisasiyangselaluinginmaju,akanmelibatkananggotauntuk
meningkatkanmutukinerjanya,diantaranyasetiaporganisasiharus
memilikietoskerja.
1. Pengertian
Tasmara(1991),menyatakanbahwaetoskerjaadalahtotalitas
kepribadiandirinyasertacaranyamengekspresikan,memandang,
meyakinidanmemberikanmaknaadasesuatu,yangmendorong
dirimanusiauntukbertindakdanmeraihamalyangoptimal.Sedangkan
Damayanti(2008),secaralebihkhususdapatmengartikanbahwaetos
kerjaitusebagaiusahakomersialyangmenjadisuatukeharusandemi
hidup,atausesuatuyangimperatifdaridiri,maupunsesuatuyang
terkaitpadaidentitasdiriyangtelakbersifatsakral.Identitasdiri
yangterkandungdidalamhalini,adalahsesuatuyangtelah
diberikanolehtuntutanreligius,kepercayaanyangtelahdiyakini
dalamkehidupanseseorang.
Jansen(2002),menyatakan etos kerja profesional adalah seperangkat
perilaku kerja positif yang berakar pada kesadaran yang kental,
keyakinan yang fundamental, disertai komitmen yang total pada
117
amatluhurbagieksistensimanusia.
c.Kerjayangdirasakansebagaiaktivitasyangbermaknabagi
kehidupan.
d.Kerjadihayatisebagaisuatuprosesyangmembutuhkan
ketekunandansekaligussaranayangpentingdalammewujudkan
citacita,
e.Kerjadilakukansebagaibentukibadah.
Sedangkanbagiindividuataukelompokmasyarakat,yangdimiliki
etoskerjayangnegatif,makaakanmenunjukkanciriciriyang
sebaliknya,yaitu;
a.Kerjadirasakansebagaisuatuhalyangmembebanidiri,
b.Kurangdanbahkantidakmenghargaihasilkerjamanusia,
c.Kerjadipandangsebagaisuatupenghambatdalammemperoleh
kesenangan,
d.Kerjadilakukansebagaibentukketerpaksaan,
e.Kerjadihayatihanyasebagaibentukrutinitashidup.
Nitisemito(1996)mengatakanbahwaindikasirendahnyasemangatdan
kegairahankerjaantaralainturunnyaproduktivitaskerja,tingkat
absensiyangnaik, Labour turnover(tingkatperputaranburuh)yang
tinggi,tingkatkerusuhanyangnaik,kegelisahandimanamana,dan
tuntutanyangseringterjadisertapemogokan
Etos kerja yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok
masyarakat,akanmenjadisumbermotivasibagiperbuatannya.
Apabiladikaitkandengansituasikehidupanmanusiayangsedang
membangun, makaetoskerjayangtinggiakandijadikansebagai
prasyaraatyangmutlak,yangharusditumbuhkandalamkehidupanitu.
119
Karenahalituakanmembukapandangandansikapkepada
manusianyauntukmenilaitinggiterhadapkerjakerasdansungguh
sungguh,sehinggadapatmengikissikapkerjayangasalasalan,tidak
berorientasiterhadapmutuataukualitasyangsemestinya(Marumpa,
2008).
Berpijakpadauraiandiatasdapatdisimpulkanbahwaetoskerja
merupakanbagianpentingdarikeberhasilanmanusia,baikdalam
komunitaskerjayangterbatas,maupundalamlingkungansosialyang
lebihluasyangtentunyaditentukanolehsikap,perilakudannilainilai
yangdiadopsiindividuindividumanusiadidalamkomunitasatau
kontekssosialnya.Untukmeningkatkanetoskerjamerupakantugas
dantanggungjawabsemualapisandalamunitkerjamasingmasing
terutamapimpinanunitkerjadalammembinasertamembimbing
bawahannyasupayadapatbekerjadenganbaikdanbenarsesuai
dengantugasdanfungsinyamasingmasing.
3. Nilai-nilai dalam Etos Kerja
HerzbergyangdikutipolehGibson(1989)menunjukkanbahwauntuk
mencapaitujuanorganisasiyangbaikdiperlukanorangyangmemiliki
kemampuanyangtepat,termasuketoskerjanya.Beberapapenelitian
risetmendukungasumsibahwaetoskerjamerupakanfaktorpenting
yangmenentukanpelaksanaanpekerjaanyanglebihbaik.Ford(1999)
dalamJansen(2005),menyatakanbahwa17sampaidengan18
percobaandisebuahorganisasimemperlihatkanpeningkatanyang
positifsesudahadanyaetoskerjayangbaik.Penelitiantersebut
menyatakanbahwaetoskerjamemberikanprestasiyanglebihbaik
dankepuasanyanglebihbaikpula.
120
Menumbuhkanetoskerjakepadakaryawanmemangtidakmudah
karenaetoskerjatakdapatdipaksakansecaratibatiba.Namun,bukan
tidakadasolusinya.Jansen(2005),mengemukakancaraterbaikuntuk
mengatasipenurunanetoskerjayaitudenganlangsungmembenahi
pangkalmasalahnya,yaitumotivasikerjasebagaiakaryang
membentuketoskerja.Secarasistematis,Jansen(2005),memetakan
motivasi kerja dalam konsep yang ia sebut sebagai Delapan Etos
Kerja Profesional antara lain:
enjoysepertihalnyamelakukan hobby.Jansenmencontohkan
EdwardVAppleton,seorangfisikawanperaihnobel.Dia
mengaku,rahasiakeberhasilannyameraihpenghargaansains
palingbegengsi ituadalahkarena dia bisamenikmati
pekerjaannya.
g. Etos ketujuh: kerja adalah kehormatan.
Seremehapapunpekerjaankita,ituadalahsebuahkehormatan.
Jikabisamenjagakehormatandenganbaik,makakehormatan
lainyanglebihbesarakandatangkepadakita.Jansenmengambil
contohetoskerjaPramoedyaAnantaToer.SastrawanIndonesia
kawakaninitetapbekerja(menulis),meskipuniadikucilkandi
PulauBuruyangserbaterbatas.Baginya,menulismerupakan
sebuahkehormatan.Hasilnya,kitasudahmafhum.Semua
novelnyamenjadikaryasastrakelasdunia.
h. Etos kedelapan: kerja adalah pelayanan.
Apapunpekerjaankita,pedagang,polisi,bahkanpenjagamercu
suar,semuanyabisadimaknaisebagaipengabdiankepada
sesama. Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan
dilengkapi keinginan untuk berbuat baik,.
4. Konsep Etos kerja dalam Manajemen Keperawatan
Situasiprofesikeperawatanyangsedangmengembangkandiri,maka
etoskerjayangtinggiakandijadikansebagaiprasyaratyangmutlak,
yangharusditumbuhkandalamprofesikeperawatanuntukmembuka
pandangandansikapkepadaparaperawatuntukmenilaitinggi
terhadapkerjakerasdansungguhsungguh,danmengikissikapkerja
yangasalasalanyangtidakberorientasiterhadapmutuataukualitas
yangsemestinya.Keperawatansebagaiprofesimemerlukanstandar
123
pengendaliansikapdanperilakumelaluipengaturanetikaprofesi
dalambentukKodeEtikKeperawatanyangdisosialisasikansecara
baikkepadaperawatuntukmembentukperawatyangmempunyai
karakter.Perilakuperawatyangprofessionaldapatditunjukakandari
kemampuannyadalammenerapkanilmupengetahuanilmiahdan
teknologikeperawatan,memilikiketrampilanyangprofessional,serta
menggunakan etika keperawatan sebagai tuntunan dalam
melaksanakanpraktekkeperawatan.
Etikaprofesidibuatolehorganisasiprofesi,untukmengatursikapdan
tingkahlakuparaanggotanya,terutamaberkaitandenganmoralitas.
Etikaprofesiperawatmendasarkanketentuanketentuandidalamnya
kepadaetikaumumdansifatsifatkhususmoralitasprofesiperawat,
seperti autonomy, beneficence, nonmalefience, justice, truth telling,
privacy, confidentiality, loyality,danlainlain.Etikaprofesibertujuan
mempertahankankeluhuranprofesiumumnyadituliskandalam
bentukkodeetikdanpelaksanaannyadiawasiolehsebuahmajelis
ataudewankehormatanetik.
B. Disiplin Kerja
MenurutNitisemito(1991)menyatakanmasalahkedisiplinankerja,
merupakanmasalahyangperludiperhatikan,sebabdenganadanya
kedisiplinan,dapatmempengaruhiefektivitasdanefisiensipencapaian
tujuanorganisasi.
1. Pengertian
Disiplinadalahkegiatanmanajemenuntukmenjalankanstandar
standar organisasional. Secara etiomologis, kata disiplin berasal
dari kata Latin diciplina yang berarti latihan atau pendidikan
kesopanandankerohaniansertapengembangantabiat(Moukijat,
124
1984).MenurutHasibuan,(2003),disiplinadalahkesadarandan
kesediaanseseorangmenanatisemuaperaturanperusahaandan
normanormayang berlaku.SedangkanmenurutTulus(2004),
menyatakandisiplinadalahpelatihan,khususnyapelatihanpikiran
dansikapuntukmampumengendalikandiri,melaksanakan
kebiasaankebiasaan,untukmenaatiperaturanyangberlaku,sehingga
disiplinbisamenjadipengendalidanindikatoryangberhubungan
dengankinerjakaryawan.
Daripendapatparaahlimengenaidefinisidisiplindiatas,makadapat
diformulasikanbahwakedisiplinanmerupakansuatuperbuatanatau
tingkahlakuyangmenunjukansikappatuhatautaatpadasuatu
peraturanatautatatertibyangtelahditetapkanmelaluilatihanyang
terwujudmelaluisikap,perilakudanperbuatanyangbaiksehingga
terciptaketeraturan,keharmonisan,tidakadaperselisihan,serta
keadaankeadaanbaiklainnya.
2. Nilai-nilai dalam Disiplin Kerja
MenurutByars,(1984)menyatakanadabeberapahalyangdapat
dipakai,sebagaiindikasitinggirendahnyakedisplinankerjakaryawan,
yaituketepatanwaktu,kepatuhanterhadapatasan,peraturanterhadap
perilakuterlarang,ketertibanterhadapperaturanyangberhubungan
langsungdenganproduktivitaskerja.Robbins(2001)mengemukakan
tipepermasalahandalamkedisiplinan,antaralainkehadiran,perilaku
dalambekerja(dalamlingkungankerja),ketidakjujuran,danaktivitas
diluarlingkungankerja.
Gibson(1997)mengemukakanbeberapaperilakukaryawantidak
disiplinyangdapatdihukumadalahkeabsenan,kelambanan,
meninggalkantempatkerja,mencuri,tidurketikabekerja,berkelahi,
125
mengancampimpinan,mengulangiprestasiburuk,melanggaraturan
dankebijaksanaankeselamatankerja,pembangkanganperintah,
memperlakukanpelanggaransecaratidakwajar,memperlambat
pekerjaan,menolakkerjasamadenganrekan,menolakkerjalembur,
memilikidanmenggunakanobatobatanketikabekerja,merusak
peralatan,menggunakanbahasaataukatakatakotor,pemogoan
secarailegal.
Daribeberapapengertiandiatas,disiplinterutamaditinjaudari
perspektiforganisasi,dapatdirumuskansebagaiketaatansetiap
anggotaorganisasiterhadapsemuaaturanyangberlakudidalam
organisasitersebut,yangterwujudmelaluisikap,perilakudan
perbuatanyangbaiksehinggaterciptaketeraturan,keharmonisan,
tidakadaperselisihan,sertakeadaankeadaanbaiklainnya.Untuk
menciptakandisiplinkerjadalamorganisasiatauperusahaan
dibutuhkanadanyatatatertibatauperaturanyangjelas,penjabaran
tugasdariwewenangyangcukupjelasdantatakerjayangsederhana,
danmudahdiketahuiolehsetiapanggotadalamorganisasi.
3. Macam-macam disiplin kerja
Ada2macamdisiplinkerja,yaitudisiplindiri(self dicipline)dan
disiplinkelompok.
a. Disiplin diri
MenurutJasin(1989),menyatakandisiplindirimerupakan
disiplinyangdikembangkanataudikontrololehdirisendiri.Hal
inimerupakanmanifestasiatauaktualisasidaritanggungjawab
pribadi,yangberartimengakuidanmenerimanilainilaiyangada
diluardirinya.Melaluidisiplindiri,karyawanakanmerasa
126
bertanggungjawabdandapatmengaturdirisendiriuntuk
kepentinganorganisasi.Disiplindirimerupakanhasilproses
belajardarikeluargadanmasyarakatmelaluipenanamannilai
nilaiolehorangtua,guru,ataupunmasyarakat.Penanamannilai
nilaidisiplindiriinidapatberkembangapabiladidukungoleh
situasilingkunganyangkondusif.Disiplindirisangatbesar
perannyadalammencapaitujuanorganisasi.Melaluidisiplindiri
seorangkaryawanselainmenghargaidirinyasendirijuga
menghargaioranglain.Misalnyajikakaryawanmengerjakan
tugasdanwewenangtanpapengawasanatasan,padadasarnya
karyawantelahsadarmelaksanakantanggungjawabyangtelah
dipikulnya.Halituberartikaryawantersebuttelahsanggup
melaksanakantugasnya.Danpadadasarnyaiatelahmenghargai
potensidankemampuanya.Disilainbagitemansejawatdengan
diterapkannyadisiplindiri,akanmemperlancarkegiatanyang
bersifatkelompok.
b. Disiplin kelompok
Kegitanorganisasibukanlahkegiatanyangbersifatindividual
semata.Selaindisiplindirijugadiperlukandisiplinkelompok.
Halinididasarkanataspandanganbahwadidalamkelompok
kerjaadastandarukuranprestasiyangtelahditentukanoleh
kelompoksalahsatunyaadalahmelaluidisiplinkerja.Disiplin
kelompokakantercapaijikadisiplindiritelahtumbuhdalamdiri
karyawan,artinyakelompokakanmenghasilkanpekerjaanyang
optimaljikamasingmasinganggotakelompokdapatmemberikan
andilyangsesuaidenganhakdantanggungjawabnya.
127
Adakalanyadisiplinkelompokmemberikanandilterhadap
pengembangandisiplindiri.Contohjikaiklimorganisasi
menerapkandisiplinkerjayangtinggi,makamautidakmau
karyawanakanmembiasakandirinyamengikutiiramakerja
karyawanlainnya.Kaitanantaradisiplindiridandisiplin
kelompokdilukiskanolehJasin(1989),sepertiduasisidarisatu
matauangyangsalingmelengkapidanmenunjang.Disiplindiri
tidakbisadikembangkansecaraoptimaltanpadukungandisiplin
kelompokdansebaliknyadisiplinkelompoktidakdapat
ditegakkantanpaadanyadukungandisiplinpribadi.
Kepatuhanterhadapaturanaturanyangdidasarkanatasdasar
perasaantakut.Disiplinkerjadalamtingkatinidilakukan
sematauntukmendapatkanreaksipositifdaripimpinanatau
atasanyangmemilikiwewenang.Sebaliknya,jikapengawas
tidakadaditempatdisiplinkerjatidaktampak.
2)Disiplinkarenaidentifikasi
Kepatuhanaturanyangdidasarkanpadaidentifikasiadalah
adanya perasaan kekaguman atau penghargaan pada
pimpinan.Pemimpinyangkharismatikadalahfiguryang
dihormati,dihargai,dansebagaipusatidentifikasi.Karyawan
yangmenunjukkandisiplinterhadapaturanaturanorganisasi
bukandisebabkankarenamenghormatiaturantersebuttetapi
lebihdisebabkankesegananpadaatasannya.Karyawan
merasa tidak enak jika tidak mentaati peraturan.
Penghormatandanpenghargaankaryawanpadapemimpin
dapatdisebabkankarenakualitaskepribadianyangbaikatau
mempunyaikualitasprofesionalyangtinggidibidangnya.
Jikapusatidentifikasiinitidakadamakadisiplinkerjaakan
menurun,pelanggaranmeningkatfrekuensinya.
3)Disiplinkarena internalisasi
Disiplinkerjadalamtingkatiniterjadikarenakaryawan
mempunyaisistemnilaipribadiyangmenjunjungtingginilai
nilaikedisiplinan.Dalamtarafini,orangdikategorikantelah
mempunyaidisiplindiri.
b. Faktor Lingkungan
129
Disiplinkerjayangtinggitidakmunculbegitusajatetapi
merupakansuatuprosesbelajaryangterusmenerus.Proses
pembelajaranagardapatefektifmakapemimipinyangmerupakan
agenpengubahperlumemperhatikanprinsipprinsipkonsisten,adil
bersikappositif,danterbuka.Konsistenadalahmemperlakukan
aturansecarakonsistendariwaktukewaktu.Sekaliaturanyang
telahdisepakatidilanggar,makarusaklahsistematurantersebut.
Adildalamhaliniadalahmemperlakukanseluruhkaryawan
dengantidakmembedabedakan.Bersikappositifdalamhalini
adalahsetiappelanggaranyangdibuatseharusnyadicarifaktadan
dibuktikanterlebihdulu,selamafaktadanbuktibelumditemukan,
tidakadaalasanbagipemimpinuntukmenerapkantindakan
disiplin.Denganbersikappositif,diharapkanpemimpindapat
mengambiltindakansecaratenang,sadar,dantidakemosional.
Upayamenanamkandisiplinpadadasarnyaadalahmenanamkan
nilainilaidankomunikasiterbukaadalahkuncinya.Dalamhalini
transparansimengenaiapayangbolehdantidakbolehdilakukan,
termasukdidalamnyasangksidanhadiahapabilakaryawan
memerlukankonsultasiterutamabilaaturanaturandirasakantidak
memuaskankaryawan.
5. Proses pendisiplian
Pendisiplinanmerupakansuatuprosestindakan,yangberusahauntuk
menegakkanstandarorgansasidanperaturan,termasuksejumlah
langkauntukmembinakaryawansedemikianrupa,sehinggamemiliki
sikapyanglayakterhadappekerjaan.MenurutTimpe(2000),disiplin
merupakantanggungjawabmanajemenyangmungkinpalingtidak
disukai.Kunciuntukmengetahuikapanharusmenegakkandisiplin
130
terletakpadapenentuanjenismasalahprestasikerjakaryawanyang
dapatditanganidengandisiplin.Dengandemikianpadagilirannya
prosesinidiharapkandapatmemudahkanprosespencapaiantujuan
organisasi.
Disiplinkerjaselaindipengaruhifaktorlingkungankerjajuga
dipengaruhiolehfaktorkepribadian,makaketidakhadiransalahsatu
faktorakanmenyebabkanpelanggaranaturan.Jikasalahsatukaryawan
melanggarmakaperludilakukanupayaupayatindakanpendisiplinan
agar prinsipprinsip sosialisasi disiplin seperti adil dapat
dipertahankan.Berdasarkanberbagaipengalamandanpengamatandi
organisasi,pelanggaranterhadapaturanaturanterjadisepanjangmasa
adalahfenomenayangtidakdapatdipungkiri.Peraturanyangdibuatagar
dapatberfungsisecaraefisiendanefektifperluditegakkandengancara
melakukantindakantindakandalamupayapendisiplinankaryawan.
Tindakanpendisiplinandilakukandalamrangkapembinaandanbukanya
penghukuman.
MenurutHandoko(2001),kegiatanpendisiplinandapatdilakukan
denganduacara,yaitupreventifdankorektif.
a. Preventif
Preventive diciplinemerupakantindakanyangdiambiluntuk
mendorongparapekerjamengikutiataumematuhinormanorma
danaturanaturansehinggapelanggarantidakterjadi.Tujuannya
adalah untuk mempertinggi kesadaran pekerja tentang
kebijaksanandanperaturanpengalamankerjanya. Sasaran
pokoknyaadalahuntukmendorongdisiplindiri,diantarapara
131
karyawan.Manajemenmempunyaitanggungjawabuntuk
menciptakansuatuiklimdisiplinpreventif,dimanaberbagai
standardiketahuidandipahami.Bilakaryawantidakmengetahui
standarstandarapayangharusdicapai,merekacenderungsalah
arah.Selainitumerekajugaperlumengetahuialasanalasanyang
melatar belakangi suatu standar agar mereka dapat
memahaminya.
b. Disiplin Korektif
Corrective disciplinemerupakansuatutindakanyangmengikuti
pelanggarandariaturanaturan,haltersebutmencobauntuk
mengecilkanpelanggaranlebihlanjutsehinggadiharapkanuntuk
perilakudimasamendatangdapatmematuhinormanorma
peraturan.Kegiatankorektifseringberupasuatubentukhukuman
yangdisebutsebagaitindakanpendisiplinan.Sebagaicontoh
peringatan atau scoring. Tujuan tindakan pendisiplinan
hendaknyapositif,mendidikdanmemperbaiki,bukantindakan
negatifyangmenjatuhkankaryawanyangberbuatsalah.Maksud
pendisiplinanadalahuntukmemperbaikikegiatandimasayang
akan datang, bukan menghukum kegiatan dimasa lalu.
Pendekatan negatif yang bersifat menghukum, biasanya
mempunyaiberbagaipengaruhsampinganyangmerugikan,
sepertihubunganemosionalterganggu,absensimeningkat,apatis,
kelesuandanketakutan.
Makasecarasingkatdapatdisimpulkanbahwaadabeberapa
tujuanpendisiplinanantaralainadalah:1)untukmemperbaiki
pelanggar;2)untukmenghalangiparakaryawanlainmelakukan
kegiatankegiatanserupadan3)untukmenjagaberbagaistandar
132
kelompokagartetapkonsistendanefektif.Padadisiplin korektif
ada istilah kompor panas yang bisa digunakan, maksudnya
bahwatindakanpendisiplinanhendaknyamempunyaikarakter
yangsama,sepertihukumanyangditerimaseseorangkarena
menyentuhkomporpanas.Disiplinhendaknyadilakukandengan
peringatansegera,konsistendantidakbersifatpribadi.Selainitu
paramanajerhendaknyamempertimbangkanperasaankaryawan
dalamtindakanpendisiplinan,yaitumelaluipelaksanaandisiplin
secarapribadi,bukandidepanorangbanyakatauparakaryawan
lain.
Selainduatipependisiplinandiatasadasatulagipendisiplinanyang
lebih progresif yang disebut sebagai disiplin progresif.
c. Disipline progresif
Disiplinprogresifadalahmemberikanhukumanhukumanyang
lebihberatterhadappelanggaranpelanggaranyangberulang
dengantujuanmemberikankesempatankepadakaryawanuntuk
mengambiltindakan korektif,sebelumhukumanhukumanyang
lebihseriusdilaksanakan.Disiplin progresifjugamemungkinkan
manajemenuntukmembantukaryawanagarmemperbaiki
kesalahan,yangprosedurnyadilakukansebagaiberikut:
1) Peringatan lisan
Langkahinidilakukan,denganmenjelaskantentangapayang
sudahdilanggardanapayangharusdilakukan.Pernyataan
seharusnyabersifatkhususdandikaitkandenganperaturan
peraturanyangtelahdilanggar,atausuatupedomanyang
tidak dapat dicapai oleh karyawan. Selain itu,
teguran/peringatantersebut,jugamenunjukkanbuktibukti
133
yangharusdilakukanbilamungkin.Sebaiknyadibuat
catatancatatantentangperingatanini.
2) Peringatan tertulis
Tindakaniniditempuh,jikaprestasiatauperilakutidak
membaik,setelahdiberikanteguransecaralisan.Disini
kembali diberikan penegasan mengenai pokokpokok
permasalahan,yangdikaitkandenganperaturanperaturan
yangdicapaidanmengingatkankaryawan,tentangteguran
lisanyangtelahdiberikan.Tegurantertulisdalambentuk
suratdanjikatidakadaperbaikanjuga,makadiberikanbatas
waktu,yangdiharapkanuntukmelakukansuatutindakan
perbaikan.
3) Peringatan terakhir
Tindakaninidiambil,jikasuratteguranatauperingatan
tertulistidakberhasildalamjangkawaktuyangtelah
ditetapkan.Dalamsuratinimenyatakanakibatyangakan
timbul,jikamasalahnyaberkelanjutandanmemberikan
peringatantindaantindakandisiplinyangakandiambil,
sepertipenurunanjabatanataubahkanpemecatan,bila
masalahnyatidakbisadiatasi.Uraiandiatasdapatdilihatpada
skemasebagaiberikut:
Skema2.1:Sistemdisiplinyangprogresif
Sumber:DavisdanNewstorm(1985)
134
a.TujuandanKemampuan
Tujuandankemampuanikutmempengaruhitingkatkedisiplinan
karyawan.Tujuanyangakandicapaiharusjelasdanditetapkan
secaraidealsertacukupmenantangbagikemampuankaryawan.
Haliniberartibahwatujuan(pekerjaan)yangdibebankankepada
karyawan harus seuai dengan kemampuan karyawaan
bersangkutanagardiabekerjasungguhsungguhdandisiplin
dalammengerjakannya.
b.Kepemimpinan
Kepemimpinansangatberperandalammenentukankedisiplinan
karyawan,karenapimpinandijadikanteladandanpanutanoleh
parabawahannya.Pimpinanjanganmengharapkankedisiplinan
bawahannyabaikjikadiasendirikurangdisiplin.
c.BalasJasa
Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut mempengaruhi
kedisiplinankaryawankarenabalasjasaakanmemberikan
kepuasandankecintaankaryawanterhadappekrjaannya.Jika
kecintaan karyawan semakin baik terhadap pekerjaan,
kedisiplinanmerekaakansemakinbaikpula.
d.Keadilan
Keadilanikutmendorongterwujudnyakedisiplinankaryawan,
karenaegodansifatmanusiayangselalumerasadirinyapenting
danmintadiperlakukansamadenganmanusialainnya.Dengan
keadilanyangbaikakanmenciptakankedisiplinanyangbaik
pula.
e.Waskat
136
Waskat(pengawasanmelekat)adalahtindakannyatadanpaling
efektifdalammewujudkankedisiplinankaryawanperusahaan.
Waskatefektifmerangsangkedisiplinandanmoralkerja
karyawan.Karyawanmerasamendapatperhatian,bimbingan,
petunjuk,pengarahan,danpengawasandariatasannya.
f. Ketegasan
Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan
mempengaruhikedisiplinankaryawanperusahaan.Pimpinan
harusberanidantegas,bertindakuntukmenghukumsetiap
karyawanyangindisiplinersesuaidengansanksihukumanyang
telahditetapkan.Ketegasanpimpinanmenegurdanmenghukum
setiapkaryawanyangindisiplinerakanmewujudkankedisiplinan
yangbaikpadaperusahaantersebut.
g.Sanksi
Sanksi berperan penting dalam memelihara kedisiplinan
karyawan.Dengansanksihukumanyangsemakinberat,
karyawanakansemakintakutmelanggarperaturanperaturan
perusahaan,sikap,perilakuindisiplinerkaryaanaknberkurang.
8. Pelaksanaan dan Penetapan Disiplin Kerja
Untukmengkondisikankaryawanperusahaanagarbisa
melaksanakantindakandisiplinmakaterdapatbeberapaprinsip
pendisiplinan(Heidjrachman,dkk,1990:239)
a.Pendisiplinandilakukansecarapribadi
Pendisiplinaninidilakukandenganmenghindarimenegur
kesalahandidepanorangbanyakagar karyawanyang
137
bersangkutantidakmerasa maludansakithatiserta
menimbulkanrasadendam.
b.Pendisiplinanharusbersifatmembangun
Dalampendisiplinaniniselainmenunjukankesalahanyang
telahdilakukanolehkaryawanharuslahdiikutidengan
petunjuk carapemecahannyayangbersifatmembangun,
sehinggakaryawantidakmerasabingungdalammenghadapi
kesalahanyangtelahdilakukandandapatmemperbaiki
kesalahantersebut.
c.Pendisiplinandilakukansecaralangsungdengansegera
Suatutindakandilakukandengansegerasetelahterbukti
bahwa karyawan telah melakukan kesalahan sehingga
karyawandapatmengubahsikapnyasecepatmungkin.
d.Keadilandalampendisiplinansangatdiperlukan
Dalamtindakanpendisiplinandilakukansecraadiltanpapilih
kasih, siapapun yang telah melakukan kesalahan harus
mendapatkantindakandisiplinsecaraadiltanpamembeda
bedakan.
e.Pimpinanhendaknyatidakmelakukanpendisiplinansewaktu
karyawanabsen
Pendisiplinanhendaknyadilakukandihadapankaryawan
yangbersangkutansecarapribadiagardiatahutelah
melakukankesalahan.
f. Setelahpendisiplinanhendaknyawajarkembali
Sikapwajarhendaklahdilakukanpemimpinterhadapkaryawan
yangtelahmelakukankesalahantersebut,sehinggaproseskerja
dapatberjalanlancarkembalidantidakkakudalambersikap.
138
Salahsatusyaratagarditumbuhkandisiplindalamlingkungan
kerjaadalahadanyapembagianpekerjaanyangtuntassampai
kepadapegawaiataupekerjaanyangpalingbawah,sehingga
setiaporangtahudengansadarapatugasnya,bagaimana
melakukannya,kapanpekerjaandimulaidankapandiselesaikan,
sepertiapahasilkerjayangdisyaratkandankepadasiapaia
mempertanggungjawabkanhasilpekerjaanitu.
perawatanpasienpadaareaatauunitterpilihdidalaminstitusi
pelayanankesehatan.
Fungsiiniadalahfokusutamadariperawatmanajer.Untuktemu
tanggungjawabini,perawatmanajermempunyaikekuasaanuntuk
merencanakandanmenerapkanstrategisdanprogramyangkonsisten
dengankebijakankebijakan,sasaran,dantujuan,sepertihalnya
pembuatanstandartpraktekprofesionaldanregulasiperaturanyang
adadalampemerintahan.Manajerbertanggungjawabdalam
pemeliharaanlingkunganperawatanyangamanbagiperawatyang
mendukungpengajaranpromosikesehatan.Manajerbertanggung
jawabuntukmenaksirevaluasiresponpasiendankeluarganya
terhadapperawatankesehatanyangdilakukanolehperawat,seperti
halnyamengevaluasiefektivitasdanmutudarijasadanpelayanan
keperawatan yang diberikan dan konsistensi mereka dalam
menngenalicarahidupsehat.
2.Perawatmanajerbertanggungjawabuntukmemanajemenmanusia,
fiskaldansumberdayalainyangdiperlukanuntukmengaturpraktek
klinisilmuperawatandanperawatnpasien.
Dengankesadaranyangtinggiyangmenyangkutbiayapelayanan
perawatankesehatan,paramanajermenghadapisuatutugassulit,
karenaperawatadalahpenyediapelayanankesehatanutamabagi
pasien,yangmenggunakanbanyaksumberdayayanglainyangadadi
rumahsakitolehkarenaitu,paraperawatmanajerbertanggungjawab
untukpenggunaanpersonil,peralatan,danpersediaaansecaraefisien.
Ketrampilanyangprofesionaladalahpentingdalammemenuhi
kebutuhanpasien,sebagaikonsekwensinya,paramanajerharus
menyiapkan,memonitor,danmemeliharaanggaranyangkonsisten
140
dengankebijakanpelayanankesehatandanekonomiyangada.
Perawatmanajerjugaharusmemastikanbahwastaffpandaididalam
menyediakankeperawatandenganpenggunaansumberdayadan
peralatantersediadenganbijaksana.Paramanagerjugabertanggung
jawabuntukkomunikasikepadastaffdankepenasihatdanpelatih
tentangbatasanpenggunaansumberdayayangsewajarnya.
3.Perawat Manajer bertanggung jawab untuk memudahkan
pengembanganpersonilperawatyangberlisensidanyangtidak
berlisesnsiuntukdiijinkandalampelayanankesehatan.
Untukmemeliharakeunggulandalampraktekilmuperawatandan
perawatanpasien,staffharuskompetenuntukmelaksanakan
tanggungjawabdanperanyangdidelegasikan.Manajerbertanggung
jawabuntukmelihatbahwatingkatankompetencikemampuan
merawatdiperlukandanmemastikanstaffmemperolehketrampilan
barujikadibutuhkan.Perawatmanajerjugamemainkanperananyang
pentingdalammenyediakansuatulingkunganyangmendukung
perawatankesehatandanbagiparasiswayangpraktik.
4.PerawatManajerbertanggungjawabuntukmemastikanpemenuhan
kelembagaandenganprofesionaldenganadanyapengaturandan
standarasuhankeperawatanolehpemerintah.
Ketetapandaripraktekilmuperawatandanperawatanpasienyang
sempurnamelibatkanpemenuhanpengawasandenganstandar
perawatanyangada.Perawatmanajerharusmemberitahukandan
jugabisamenulisstandarperawatanuntukstaffdanuntuk
menerapkanprogramyangdiperlukan.
141
5.Perawatmanajerbertanggungjawabuntukperencanaanstrategisyang
berhubungandenganunitatauarea,departemen,danorganisasiyang
utuh.
Manajerbertanggungjawabberkomunikasiuntukmenampung
masukandaristaffkepadakepalakeperawatandandirekturrumah
sakit. Perawat manajer juga bertanggung jawab untuk
mengembangkandanmenerapkansuatuperencanaanstrategisuntuk
unityangmendukungperencanaandepartemendanorganisasi.
Akhirnya,manajerbertanggungjawabuntukmemfasilitasi staff
dalammendukungperencanaanstrategisdanmemodifikasirencana
jikadibutuhkansebagaijawabanatasperubahandalamlingkungan.
6.Perawatmanajerbertanggungjawabuntukmemfasilitasihubungan
yangkooperatifdankolaboratifantardepartemen/disiplinuntuk
memastikankualitaspelayananyangdiberikankepadapasiensebagai
jaminanmutu.
Saatini,hubunganyangkooperatifdankolaboratifsangatdiperlukan
dalammemberikanperawatanyangefektifdanbiayayangefisien.
Manajerperawatmemainkan suatuperanyangpentingdalam
mengembangkanhubunganyangbaikberdasarpadarasahormat
timbalbalikyangsalingmendukung.Untukmelakukannya,manajer
harusmemainkansuatuperansecaraaktipdidalampanitia
interdisciplinaryyangbertanggungjawabuntukmengembangkan
pasienyangberfokuspadaprogram.
142
143
Lampiran1:Silabuspraktekprofesimanajemen
PEDOMAN PROFESI
KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN
STIKES HANG TUAH SURABAYA
TAHUN 2009-2010
B. Tujuan Belajar
1. Tujuan Umum :
SetelahmelaksanakanPraktikmanajemenkeperawatan,mahasiswadiharapkan
dapatmenerapkanprinsipprinsipmanajemenkeperawatandenganmenggunakan
ModelAsuhanKeperawatanProfesional(MAKP),secarabertanggungjawabdan
menunjukansikapkepemimpinanyangprofessional
144
2. Tujuan Khusus :
Setelahmenyelesaikankegiatanpraktekkepemimpinandanmanajemen,peserta
mampu:
a.MelaksanakanpengkajiandiRuangpraktek.
b.MelaksanakananalisissituasiberdasarkananalisaSWOT
c.Mengidentifikasimasalah
d.Menyusunrencanastrategioperasionalruanganberdasarkanhasilpengkajian
ModelAsuhanKeperawatanProfesional:(1)Operan,(2)TimbangTerima,(3)
RondeKeperawatan,(4)SupervisiKeperawatan,(5)Dischargeplanning,(6)
DokumentasiKeperawatan.
e.Melaksanakanrencanastrategioperasionalruanganberdasarkanhasilpengkajian
ModelAsuhanKeperawatanProfesional:(1)Operan,(2)TimbangTerima,(3)
RondeKeperawatan,(4)SupervisiKeperawatan,(5)Dischargeplanning,(6)
DokumentasiKeperawatan.
f. Mengevaluasipelaksanaanrencanastrategioperasionalruanganberdasarkanhasil
pengkajianModelAsuhanKeperawatanProfesional:(1)Operan,(2)Timbang
Terima,(3)RondeKeperawatan,(4)SupervisiKeperawatan,(5)Discharge
planning,(6)DokumentasiKeperawatan.
C. Manfaat
1. Bagipasien
Tercapainyakepuasanklienyangoptimal.
2. Bagiperawat
a. Tercapainyatingkatkepuasankerjayangoptimal.
b. Terbinanyahubunganantaraperawatdenganperawat,perawatdengantim
kesehatanyanglain,danperawatdenganpasiensertakeluarga.
c. Tumbuhdanterbinanyaakuntabilitasdandisiplindiriperawat.
d. Meningkatkanprofesionalismekeperawatan.
3. Bagirumahsakit
a. MengetahuimasalahmasalahyangadadiruangperawatanXyangberkaitan
denganpelaksanaanasuhankeperawatanprofessional.
b. DapatmenganalisismasalahyangadadenganmetodeSWOTsertamenyusun
rencanastrategi.
c. MempelajaripenerapanModelAsuhanKeperawatanProfesional(MAKP)
secaraoptimal.
D. Kompetensi :
Kompetensiyangdiharapkanuntukmencapaitujuankhusustersebutdiatasmeliputi
N Tahapan Peran Kepala Peran Ketua Peran pelaksana
o Proses Ruangan/ Karu Tim/
1 Pengkajian Mengidentifikasi Mengidentifikasi
Mengidentifikasi masalahterkaitfungsi masalahterkaitfungsi
masalahterkait manajemen manajemen
fungsimanajemen
2 Perencanaan
Fungsiperencanaan Bersamakatim Bersamakaru Melaksanakan
145
danlembarkerja
3 Implementasi
Fungsi Merumuskansistem Merumuskansistem Melaksanakantugas
pengorganisasi penugasan penugasan sesuaisystem
an Membuatstruktur Membuatstruktur penugasanyang
organisasi organisasi diberikanolehkatim
Menjelaskanrincian Menjelaskanrincian Melaksanakan
tugasketuatim tugasketuatim asuhankeperawatan
BersamaKatim BersamaKatim sesuairencana
membuatjadual membuatjadualdinas keperawatan
dinasperawat perawat Melaksanakantugas
Membuatklasifikasi Membuatklasifikasi yangdidelegasikan
pasien pasien olehkatimdan
Menjelaskanrentang Menjelaskanrentang mempertanggungja
kendalidiruang kendalidiruangrawat wabkannya
rawat Membegipekerjaan Melakukan
Mengaturdan sesuaitingkat pelaporandan
mengendalikan ketergantunganklien pendokumentasian
tenagakeperawatan Membuatrincian tindakan
diruangrawat tugasanggotatim keperawatan
Mengaturdan dalampemberian
mengendalikan askep
logistic Mampu
ruangan/fasilitas mengkoordinasi
Mengaturdan pekerjaanyangharus
mengendalikan dilakukanbersama
situasilahanpraktek timkesehatanlain
Mendelegasikan Mengaturwaktu
tugaspadaketuatim istirahatuntuk
Melakukan anggotatim
pelaporandan Mendelegasikan
pendokumentasian pelaksanaanproses
asuhankeperawatan
padaanggotatim
Melakukanpelaporan
dan
pendokumentasian
4 Fungsi Memberikan Memberikan Melaksanakantugas
Pengarahan pengarahan pengarahan sesuaisistem
kepada kepada penugasanyang
ketuatim anggotatim diberikanolehkatim
Memberikan Memberikan Melaksanakan
motivasi informasi asuhankeperawatan
dalam yang sesuairencana
meningkatk berhubungan keperawatan
an denganaskep Melaksanakantugas
pengetahuan Mengawasi yangdidelegasikan
keterampila proses olehkatim
ndansikap pemberian Melakukan
anggotatim askep pelaporandan
Melakukan Melibatkan pendokumentasian
Operan anggotatim tindakan
bersama dariawals/d keperawatan
ketuatim akhir
147
Mengatur kegiatan
pendelegasi Memberikan
ankepada pujian,
bawahan motivasi
Melakukan padaanggota
supervisi tim
bersama Melakukan
Katimdan predanpost
timlainnya conferen
Melakukan
supervise
bersama
Karu
Mengawasi
discharge
planning
4 Evaluasi
Fungsi Mengevaluasikinerja Mengevaluasi Mengevaluaiasuhan
pengendalian katim asuhankeperawatan keperawatan
Memberikanumpan Memberikanupan Memberikanumpan
balikpadakinerja balikpadapelaksana balikpada
katim Memperhatiakan pelaksanaaskep
Menelitikepuasan aspeklegal&etik Memperhatikan
kliendankeluarga Melakukan aspeklegal&etik
MenghitungBOR, pelaporan& Melakukan
LOSdanTOI pendokumentasian pelaporan&
Melakukanaudit pendokumentasian
dokumen
Melakukanaudit
kasusinfeksi
nosokomial
Mengatasimasalah
diruangrawat&
menetapkantindak
lanjut
Memperhatikan
aspeklegal&etik
keperawatan
Melakukan
pelaporan&
pendokumentasian
E. Pelaksanaan
Metodepelaksanaanpelaksanaanpembelajaranadalahsebagaiberikut:
1) BobotSKS
Praktikkepemimpinandanmanajemenkeperawatanmempunyaibobot3
2) Pengelolaanruangrawatdilaksanakandalam6minggudenganmenggunakanmetodeMPKP
3) Kegitanpraktek
N Kegiatan Keterangan
oI PERSIAPAN Mingguke1
148
Pengkajiandiruangan 3 4hari
Desiminasiawal Harikelima
II PELAKSANAAN Mingguke2s/dmigke5
Kegiatanmanajemendiruangan
III Evaluasi Mingguke5
Penyelesaianlaporan
Desiminasiakhir
F. Lahan Praktek
Lahanpraktekyangdigunakanuntukprosesbelajarmengajarpraktekkepemimpinandanmanajemen
keperawatanadalahruangrawatdirumahsakitbaikruangperawatandewasa,bedah,medikal,anak,
maternitas,geriatrimaupunpsikiatridiRSALdr.RamelanSurabaya
H. Tehnik Evaluasi
Evaluasidilaksanakanmelalui:
1). EvaluasiIndividu
a. pretest(20%)
b. Laporankelolaanruangrawatsebagaikaru/katim/perawatpelaksana(40%)
c. Posttest(20%)
d. Keaktifandansikapkoopereatif(20%)
2). Evaluasikelompok
a. Proposalkegiatanawal(10%)
b. Desiminasiawal(10%)
c. Prosesmanajerial(operan,prepostconferment,delegasi,rondekeperawatandan
seterusnya(50%)
d. Desiminasiakhir(10%)
e. Laporanhasilkegiatan(10%)
f. Penilaiandaritimkesehatanlain(10%)
3). Evaluasitotal(NilaiindividuX30%+NilaikelompokX70%)
149
4). BatasNilaiyangharusdicapaidalamkategoriLULUSadalah:
1) A :>75
2) AB :70 74.9
3) B :65 69.9
4) BC :60 64.9(TIDAKLULUS/MENGULANG)
5) C :55 59.9(TIDAKLULUS/MENGULANG)
Lampiran2:KuesionerPengkajianawalpraktek
DalamrangkakegiatanprogramprofesiKepemimpinandanManajemenKeperawatan
mahasiswaSIKeperawatanStikesHangTuah,bersamainisayamohonkesediaanrekanrekan
untukmengisikuesionerinidenganjujurdanbenar.
Kuesionertidakbertujuanuntukmenilaikinerjadanpengetahuanrekanrekan,tetapiuntuk
memperolehgambaranyangtepattentangpelaksanaanmanajemen pelayanandanasuhan
keperawatansertahambatanhambatanataukendalakendalayang ditemukandalam hal
pelaksanaannya.Hasilkajianyangdiperolehdarirekanrekan,merupakanmasukanyangdapat
digunakanuntukmeningkatkankualitaspelayanandanasuhankeperawatandiRumahSakit
HuadaSetia.
Kuesionerinimencakupduabagian,yaitubagianpertamaberisidatasosiodemografidan
bagiankeduaberisitentangfungsifungsimanajemenkeperawatan.Segalainformasiyang
diberikanakandijaminkerahasiaannyadanakandigunakanhanyauntukpeningkatanmutu
pelayanankeperawatandirumahsakitini.
Terimakasihataskesediaandanpartisipasinya.
150
Mahasiswa
4.Pendidikanformalkeperawatanyangandamiliki:
lainsebutkan:.
5.MasakerjadiRS:.................................................tahun
6.StatusKepegawaian: lain
7.SelamabekerjadiRumahSakitiniandamengikutipelatihan/penataranyang
diselenggarakandidalammaupundiluarRSini:
1.TidakPernah
2.Pernah,sebutkan
B. Fungsi-fungsi Manajemen
PetunjukPengisian:
Beritanda(V)pasasalahsatukolomyangdisediakan
Keteranganpilihanjawaban
Selalu :bilaandaselalumelakukantindakansepertiyangdituliskan
dalampernyataan.
Sering :bilaandahampirselalumelakukantindakansepertiyangditulis
151
dalampernyataan.
Kadang- :bilaandahampirtidakpernahmelakukantindakansepertiyang
kadang ditulisdalampernyataan.
:bilaandatidakpernahmelakukantindakansepertiyangditulis
Tidak pernah dalampernyataan.
NO PERNYATAAN SELALU SERING KADANG TIDAK
KADANG PERNAH
A Fungsi Perencanaan
1 Dalammelaksanakantugas,saya
mempunyaitujuandanrencanakerja
sesuaidenganvisidanmisiRumahSakit
2 Dalambekerjasayaberdasarkan
peraturanyangadadirumahsakit
3 Sayamenyusunrencanahariandengan
menggunakanformatyangtersedia
diruangan
B Pengorganisasian
1 Sayamengetahuistrukturorganisasi
ruangan
2 Dalambekerjasayamelakukantugas
sesuaidenganuraiantugas
3 Sistempemberianasuhankeperawatan
yangdigunakandenganmetodeteam
(MPKP)telahdidijalankandenganbaik
4 Pengaturanshifyangadadalamruangan
sayaberdasarkandaritingkat
ketergantunganklien
5 Dalammelaksanakanpelayanan
keperawatansayaberkoordinasidan
kolaboraidenganteamyanglain
6 Setiap1bulandiadakanronde
keperawatanuntukmenyelesaikan
masalahpasien
C Pengarahan
1 Setiapdinaspagisayaselalumelakukan
operanbersamadengankepalaruangan
2 Sayamerasakanbahwaalurkomunikasi
diruangansayasangatjelasdanbaik
3 Kepalaruangsayamampumenjadirole
modelbagipekerjaansaya
4 Kepalaruangsayabisamenciptakan
hubungansalingpercayadanmenolong
denganstaf
5 Pendelegasiandiruangandilakukan
kepadastafyangmemilikikompetensi
yangdibutuhkandalammenjalankan
tugas
6 Pendelegasiantugasyangdiberikan
kepadasayasesuaidenganwewenang
dan
tanggungjawabsaya
Supervisidiruangansayadisusunsecara
terjadwal
D Pengendalian
152
1 Diruangankamiadatim/kelompokyang
bertugasmenanganimutuyangditunjuk
olehKaru
2 Sayamelaksanakanasuhankeperawatan
berdasarkanStandardOperasional
Prosedur(SOP)yangtersediadiruangan
3 Sayamemberikanasuhankeperawatan
berdasarkanStandardAsuhan
Keperawatan(SAK)yangtersediadi
ruangan
4 Setiapbulandilakukanpenghitungan
BOR,LOS,TOI,InfeksiNosokomial,
dancederapasien
2. Fungsi Pengorganisasian
a. Apakahwewenang,tugasdantanggungjawabsaudarasudahcukupjelas?
b. Adakahsistemklasifikasipasien?
c. Metodeapayangdigunakandalampemberianasuhankeperawatan?
d. Apakahsetiapstafmempunyaiuraiantugasyangjelas?
e. Apakahperawatmelaksanakantugassesuaiaturantugas?
f. Apakahkebutuhankeperawatandirencanakansesuaidenganklasifikasipasien?
g. Apakahtersediaformatpendokumentasianproseskeperawatan?
h. Apakahkepalaruanganyangmembuatjadualshift?
k. Apaprinsippendelegasianyangdigunakan?
l. Bagaimanakoordinasidenganunitkerjalain?
4. Fungsi Pengawasan
a. ApakahkarumelaskanakanpengawasandenganSAKdanSOP?
b. Apakahkarumengawasikehadiran,catatandokumentasidanlaporankonditeperawat?
c. Bagaimanamelakukanpenilaianmutukeperawatandiruangan?
d. Apaindikatormutuyangdigunakansebagaiukurankualitaspelayanankeperawatandi
ruangan?
e. Apakegiatanmutuyangdilakukanuntukmengukurkualitaspelayanankeperawatan
ruangan?
f. ApakahtersediaSAK,SOPsesuaikebutuhanruangan?
g. Apakahkarumelakukanauditkeperawatansecaraberkala?
PEDOMAN OBSERVASI
NamaRuangan:
No ObjekObservasi HasilObservasi
Ada TidakAda
1 VisiRumahSakit
2 MisiRumahSakit
3 Visibidangkeperawatan
4 Misibidangkeperawatan
5 Visiruanganrawatinap
6 Misiruanganrawatinap
7 SKDirekturterkaitkeperawatan
8 Perencanaanstrategisbidangkeperawatan
9 Rencanakegiatantahunanruangan
10 Rencanakegiatanbulananruangan
11 Rencanakegiatanmingguanruangan
12 Rencanakegiatanharianruangan
13 Strukturorganisasiruangan
14 Standarkebutuhantenagakeperawatan/polaketenagaan
berdasarkantingkatketergantunganpasien
15 Ketersediaanformatpengkajiankeperawatan
16 Ketersediaanformatdiagnosakeperawatan
17 Ketersediaanformatintervensikeperawatan
18 Ketersediaanformatimplementasikeperawatan
154
19 Ketersediaanformatevaluasikeperawatan
20 Kelengkapansetiaptahappendokumentasianaskepberdasarkan
InstrumenADepartemenKesehatan(Instrumenterlampir)
Lampiran3:KisikisipenilaiankinerjaperawatdalamMPKP
NamaPerawat : .
KepalaRuangan : .
Semester/tahun : .
A. PERENCANAAN
Petunjuk:
Penilai :Dosen/Kepalakeperawatan
Waktu :saatbimbingan/supervisi
Caraevaluasi :
o Nilai1jikadikerjakan
o Nilai0jikatidakdikerjakan
1. VISI
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 KepalaruanganmenetapkanvisiruanganMPKP
2 Visiyangditetapkansesuaidenganvisirumahsakit
3 Visibersifatfuturistik(gambarankemajuandimasadepan)
4 Visidisosialisasikankepadasemuastafperawat
155
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
4
2. MISI
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Kepalaruanganmenetapkanmisi
2 Misiyangditetapkansesuaidenganvisiyanghendakdicapai
3 Misidisusundalambentukrangkaiankegiatanmencapai
visi
4 Misidisosialisasikankepadasemuastafperawat
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
4
3. FILOSOFI
1 Menyusunfilosofiruangan
2 Filosofisesuaidenganfilosofirumahsakit
3 Filosofidisosialisasikankepadasemuastafperawat
4 Filosofimenjadipedomankegiatanpelayanan
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
4
4. RENCANA HARIAN
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 MenyusunRencanaHariansetiapkalidinas
2 MencantumkantanggaldinasdiRencanaHarian
3 Urutankegiatandisusunsecarakronologis
4 Tercantumkegiatanmanajerial
5 Tercantumkegiatanasuhan
6 RencanaHariandikerjakansecarakonsisten
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
6
156
B. PENGORGANISASIAN
1. STRUKTUR ORGANISASI
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Terdapatorganogramruangan
2 Menggambarkankedudukankepalaruangan
3 AdanyaposisitimIdanII
4 Gambaranjumlahperawatpelaksana
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai: ..
4
2. JADWAL DINAS
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Menggunakanformatyangdisediakan
2 TercantumnamanamaperawatperTim
3 Tergambaradanyapenanggungjawabharian
4 Susunandinaspershift,pagi,soredanmalam
5 Jadwaldibuatuntuksatubulan
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai: .
5
3. DAFTAR PASIEN
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Tercantumnamapasientiaptim
2 Tercantumnamakatim
3 Tergambarnamaperawatpelaksana
4 Tergambarperawatasosiet(PA)
5 Tercantumnamadokteryangmerawat
6 Tergambarperawatyangdinaspagi,soredanmalam
7 Tercantumtanggal,bulandantahun
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
7
157
C. PENGARAHAN
1. OPERAN
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Karu/Pjshiftmembukaacaradengansalam
2 Katim/PjTimmengoperkanDxKeperawatan
3 Katim/PjTimmengoperkanTukygsudahdicapai
4 Katim/PjTimmengoperkanTindakanyangsudah
dilaksanakan
5 Katim/PjTimmengoperkanHasilAsuhanKeperawatan
6 Katim/PjTimmengoperkanTindakLanjut
7 PjTimberikutnyamengklarifikasi
8 Karumemimpinronde
9 Karumerangkuminformasioperan
10 Karumemimpindoadanmenutupacara
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
10
2. IKLIM MOTIVASI
No Pernyataan Aktivitas Iklim 4 3 2 1
1 Andamemberiharapanyangjelaskepadastaf
2 Andabersikapfairdankonsistenterhadapsemuastaf
3 Andamengembangkankonsepkerjakelompok
4 Andamengintegrasikankebutuhanstafdengan
kebutuhanorganisasi
5 Andamemberikantantangankerjasebagaikesempatan
untukmengembangkandiri
6 Andamelibatkanstafdalampengambilankeputusan
7 Andamemberikankesempatankepadastafmenilaidan
mengontrolpekerjaannya
8 Andamenciptakanhubungansalingpercayadan
menolongdenganstaf
9 Andamenjadirolemodelbagistaf
10 Andamemberikanreinforcement(pujian)
SubTotal
Total
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
10
Petunjuk:
4JikaAndaSelalumengerjakanisipernyataan
3jikaAndaSeringmengerjakanisipernyataan
2jikaAndaKadangkadangmengerjakanisipernyataan
1jikaAndaTidakpernahmengerjakanisipernyataan
158
3. PENDELEGASIAN
Skor
No Pernyataan Pendelegasian 4 3 2 1
1 Pendelegasiandilakukankepadastafyang
memilikikompetensiyangdibutuhkandalam
menjalankantugas
2 Tugasyangdilimpahkandijelaskansebelum
melakukanpendelegasian
3 Selainpelimpahantugas,kewenanganjuga
dilimpahkan
4 Waktupendelegasiantugasditentukan
5 Apabilasipelaksanatugasmengalamikesulitan,
Karu,Katimmemberikanarahanuntuk
mengatasimasalah
6 Adaevaluasisetelahselesaitugasdilaksanakan
Total
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
24
4. SUPERVISI
Skor
No Aspek yang Dinilai 4 3 2 1
1 Supervisidisusunsecaraterjadwal
2 Semuastafmengetahuijadwalsupervisiyang
dilaksanakan
3 Materisupervisidipahamiolehsupervisor
maupunstaf
4 Supervisormengorientasikanmaterisupervisi
kepadastafyangdisupervisi
5 Supervisormengkajikinerjastafsesuaidengan
materisupervisi
6 Supervisormengidentifikasipencapaianstafdan
memberikanreinfrocement
7 Supervisormengidentifikasiaspekkinerjayang
perluditingkatkanolehstaf
8 Supervisormemberikansolusidanrolemodel
bagaimanameningkatkankinerjastaf
9 Supervisormenjelaskantindaklanjutsupervisi
yangtelahdilaksanakan
10 Supervisormemberikanreinforcementterhadap
pencapaiankeseluruhanstaf
SubTotal
Total
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
40
159
D. PENGENDALIAN
Caraevaluasi :
o Nilai1jikadikerjakan
o Nilai0jikatidakdikerjakan
1. Indikator Mutu
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 BORdihitungsetiapsatubulan
2 AVLOSdiukursetiapbulan
3 TOIdiukursetiapbulan
4 Angkalaridicatatsetiapbulan
5 Angkapengekanganfisikdihitung
tiapbulan
6 Angkainfeksinosokomialdicatat
setiapbulan
7 Angkacederadiukurtiapbulan
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
7
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
7
Tgl TT Nama
No Kegiatan Nilai
penilaian Penilai penilai
A. Perencanaan
1. Visi
2. Misi
3. Filosofi
4. Rencanaharian
B. Pengorganisasian
5 Strukturorganisasi
6 Jadwaldinas
7 Daftarpasien
C. Pengarahan
8 Operan
9 Iklimmotivasi
10 Pendelegasian
11 Supervisi
D. Pengendalian
12 Indikatormutuumum
13 Auditdokumentasi
keperawatan
14 Surveykepuasan
15 Surveymasalahpasien
NilaiRata rata: nilai
161
15
Surabaya, . 20 .
YangDinilai Penilai
( .) ( ..)
Nama Perawat : .
Ketua Tim : .
Semester/tahun : .
Caraevaluasi :memeriksarencanaharianyangdisusun
o Nilai1jikadikerjakan
o Nilai0jikatidakdikerjakan
1. RENCANA HARIAN
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 MenyusunRencanaHariansetiapkalidinas
2 MencantumkantanggaldinasdiRencanaHarian
3 Urutankegiatandisusunsecarakronologis
4 Tercantumkegiatanmanajerial
5 Tercantumkegiatanasuhan
6 RencanaHariandikerjakansecarakonsisten
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
162
1. JADWAL DINAS
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Menggunakanformatyangdisediakan
2 TercantumnamanamaperawatperTim
3 Tergambaradanyapenanggungjawabharian
4 Susunandinaspershift,pagi,soredanmalam
5 Jadwaldibuatuntuksatubulan
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai: .
5
2. DAFTAR PASIEN
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Tercantumnamapasientiaptim
2 Tercantumnamakatim
3 Tergambarnamaperawatpelaksana
4 Tergambarperawatasosiet(PA)
5 Tercantumnamadokteryangmerawat
6 Tergambarperawatyangdinaspagi,soredan
malam
7 Tercantumtanggal,bulandantahun
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
7
1. PRE CONFERENCE
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Katim/PjTimmembukaacara
2 Katim/PjTimmenanyakanrencanaharian
3 Katim/PjTimmemberimasukandantindak
lanjut
4 Katim/PjTimmemberireinforcement
5 Katim/PjTimmenutupacara
TotalSkor
163
Nilai=TotalskorX100 Nilai : ..
5
2. POST CONFERENCE
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Katim/PjTimmembukaacara
2 Katim/PjTimmenanyakanhasilasuhan
masingmasingpasien
3 Katim/PjTimmenanyakankendalapemberian
asuhan
4 Katim/PjTimmenanyakantindaklanjutpada
dinasberikutnya
5 Katim/PjTimmemberikanreinforcement
6 Katim/PjTimmenutupacara
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
6
3. IKLIM MOTIVASI
No Pernyataan Aktivitas Iklim SL SR KD TP
1 Andamemberiharapanyangjelaskepadastaf
2 Andabersikapfairdankonsistenterhadapsemuastaf
3 Andamengembangkankonsepkerjakelompok
4 Andamengintegrasikankebutuhanstafdengan
kebutuhanorganisasi
5 Andamemberikantantangankerjasebagai
kesempatanuntukmengembangkandiri
6 Andamelibatkanstafdalampengambilankeputusan
7 Andamemberikankesempatankepadastafmenilai
danmengontrolpekerjaannya
8 Andamenciptakanhubungansalingpercayadan
menolongdenganstaf
9 Andamenjadirolemodelbagistaf
10 Andamemberikanreinforcement(pujian)
SubTotal
Total
Petunjuk:
4JikaAndaSelalumengerjakanisipernyataan
3jikaAndaSeringmengerjakanisipernyataan
2jikaAndaKadangkadangmengerjakanisipernyataan
1jikaAndaTidakpernahmengerjakanisipernyataan
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
10
164
4. PENDELEGASIAN
Skor
No Pernyataan Pendelegasian 4 3 2 1
1 Pendelegasiandilakukankepadastafyangmemiliki
kompetensiyangdibutuhkandalammenjalankan
tugas
2 Tugasyangdilimpahkandijelaskansebelum
melakukanpendelegasian
3 Selainpelimpahantugas,kewenanganjuga
dilimpahkan
4 Waktupendelegasiantugasditentukan
5 Apabilasipelaksanatugasmengalamikesulitan,
Karu,Katimmemberikanarahanuntukmengatasi
masalah
6 Adaevaluasisetelahselesaitugasdilaksanakan
SubTotal
Total
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
6
5. SUPERVISI
Skor
No Aspek yang Dinilai 4 3 2 1
1 Supervisidisusunsecaraterjadwal
2 Semuastafmengetahuijadwalsupervisiyang
dilaksanakan
3 Materisupervisidipahamiolehsupervisor
maupunstaf
4 Supervisormengorientasikanmaterisupervisi
kepadastafyangdisupervisi
5 Supervisormengkajikinerjastafsesuai
denganmaterisupervise
6 Supervisormengidentifikasipencapaianstaf
danmemberikanreinforcement
7 Supervisormengidentifikasiaspekkinerja
yangperluditingkatkanolehstaf
8 Supervisormemberikansolusidanrolemodel
bagaimanameningkatkankinerjastaf
9 Supervisormenjelaskantindaklanjutsupervisi
yangtelahdilaksanakan
10 Supervisormemberikanreinforcement
terhadappencapaiankeseluruhanstaf
SubTotal
Total
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
10
165
6. Case Conference
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 Kesiapanbahanyangakandisampaikan
2 Memberikansalam(pembukaan)
3 Menyampaikankasus
4 Memberikankesempatanpadaperawatuntuk
bertanya
5 Menjawabpertanyaan
6 Mendiskusikanhasilyangsudahdilakukan
7 Menyimpulkanhasil
8 Menyampaikanrencanatindaklanjut
9 Menutupkegiatan
TotalSkor
Nilai=TotalskorX100 Nilai : .
9
1. Visit Dokter
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
Persiapan
1 Menyiapkandataklien
2 Menyiapkanklien
B Pelaksanaan
1 Memberikansalam
2 Menjelaskandatayangdidapatkandariklien
3 Menjelaskantindakanyangsudahdilakukan
4 Menjelaskanhasiltindakanyangdilakukan
5 Mendengarkandokterbicaradenganterapeutik
6 Memintaklarifikasidaridokter
7 Mendampingidokterdalampemeriksaan
8 Menggunakankomunikasisecaraterapeutik
C Dokumentasi
1 Memintadokteruntukmendokumentasikandalam
statusklien
TotalSkor
166
Tgl TT
No Kegiatan Nilai Ket.
penilaian Penilai
A. Perencanaan
1. Rencanaharian
B. Pengorganisasian
2. Jadwaldinas
3. Daftarpasien
C. Pengarahan
4. Preconference
5. Postconference
6. Iklimmotivasi
7. Pendelegasian
8. Supervisi
9. Caseconference
10. Visitdokter
NilaiRata rata: nilai
10
NilaiRatarata Kinerja Hasil Observasi: ..
167
Petunjukpengisian:
Berilahtanda(V)padajawabanyangmenurutandasudahdilakukanataubenar.
No. Kriteria Penilaian
1 2 3 4
A. Persiapan
1. Mengkajidatasubjektifdanobjektifpasien/
keluarga
2. Merumuskanmasalahkeperawatanpasien/keluarga
3. Merencanakantindakankeperawatanuntukpasien
4. Merencanakantindakankeperawatanuntukkeluarga
B. PelaksanaanTindakanKeperawatan
5. Mengucapkansalam
6. Melakukanevaluasi/validasimasalahpasien/
keluarga
7. Membuatkontrakdenganpasien/keluarga
8. Mendiskusikantentangmasalahyangterjadi
9. Mendiskusikancaracaramengatasimasalah
10. Melatihpasien/keluargacaramengatasimasalah
11. Memberikanpujianataskeberhasilanpasien/
keluarga
12. Menggunakanteknikkomunikasiterapeutik
13. Mengevaluasiresponsubjektifpasien/keluarga
14. Mengevaluasiresponobjektifpasien/keluarga
15. Menganjurkankegiatanlanjutanuntukpasien/
keluarga(jadwalkegiatanharian)
168
16. Melakukankontrakpertemuanberikutnyadengan
pasien/keluarga
C. Dokumentasiasuhankeperawatan
17. Mendokumentasikandatahasilpengkajian
18. Mendokumentasianmasalahkeperawatanpasien/
keluarga
19. Mendokumentasikantindakankeperawatanterhadap
pasien/keluarga
20. Mendokumentasikanevaluasikemampuanpasien/
keluarga(SOAP)
Totalskor
Nilai akhir = total skor x 100 :
80
Petunjuk:1(cukup),2(sedang),3(baik),4(baiksekali
Namaperawat : ..
NIm : ..
1.Nilaikinerja :
2.Nilaiklinik :
Ratarata:Nilaikinerja+Nilaipenampilanklinik
=
2
Surabaya, . 20 .
YangDinilai Penilai
( .) ( ..)
169
Nama Perawat :
Perawat Pelaksana :
Ruang
Petunjuk: :memeriksarencanaharianyangdisusun
Caraevaluasi
o Nilai1jikadikerjakan
o Nilai0jikatidakdikerjakan
RENCANA HARIAN
No Aspek yang Dinilai Skor Keterangan
1 MenyusunRencanaHariansetiapkalidinas
2 Adatanggaldinas
3 Urutankegiatansecarakronologis
4 Adakegiatanmanajerial
5 Adakegiatanasuhan
6 RencanaHariandikerjakansecarakonsisten
170
Total Skor
Nilai=TotalskorX100 Nilai:
6
Berilahtanda(V)padajawabanyangmenurutandasudahdilakukanataubenar.
No. Kriteria Penilaian
1 2 3 4
A. Persiapan
1. Mengkajidatasubjektifdanobjektifpasien/keluarga
2. Merumuskanmasalahkeperawatanpasien/keluarga
3. Merencanakantindakankeperawatanuntukpasien
4. Merencanakantindakankeperawatanuntukkeluarga
B. PelaksanaanTindakanKeperawatan
5. Mengucapkansalam
6. Melakukanevaluasi/validasimasalahpasien/keluarga
7. Membuatkontrakdenganpasien/keluarga
8. Mendiskusikantentangmasalahyangterjadi
9. Mendiskusikancaracaramengatasimasalah
10. Melatihpasien/keluargacaramengatasimasalah
11. Memberikanpujianataskeberhasilanpasien/keluarga
12. Menggunakanteknikkomunikasiterapeutik
13. Mengevaluasiresponsubjektifpasien/keluarga
14. Mengevaluasiresponobjektifpasien/keluarga
15. Menganjurkankegiatanlanjutanuntukpasien/
keluarga(jadwalkegiatanharian)
16. Melakukankontrakpertemuanberikutnyadengan
pasien/keluarga
C. Dokumentasiasuhankeperawatan
171
17. Mendokumentasikandatahasilpengkajian
18. Mendokumentasianmasalahkeperawatanpasien/
keluarga
19. Mendokumentasikantindakankeperawatanterhadap
pasien/keluarga
20. Mendokumentasikanevaluasikemampuanpasien/
keluarga(SOAP)
Totalskor
Nilaiakhir
Petunjuk:1(cukup),2(sedang),3(baik),4(baiksekali
Nilai akhir = total skor x 100
80
Namaperawat : ..
NIm : ..
1.Nilaikinerja :
2.Nilaiklinik :
Ratarata:Nilaikinerja+Nilaipenampilanklinik
=
2
Surabaya, . 20 .
YangDinilai Penilai
( .) ( ..)
172
Lampiran4:ContohblankoblankodiruanganMPKP
Siang
Malam
Pagi
Siang
Malam
RUMAHSAKIT :______________________________
NAMA :______________________________
PEMBIMBING :1.____________________________
2.____________________________
NO. URAIAN SB B C K
(4) (3) (2) (1)
Fase Orientasi :
1 Kemampuanmelakukansosialisasidalamorientasi
2 Kemampuanmengembangkanrencanapengkajianmanajemen
keperawatan
Fase Praktek :
3 Kemampuanmelakukanpengkajiantentangmanajemen
keperawatan
4 Kemampuanmelakukananalisistentangmanajemenkeperawatan
(SWOT)
5 Kemampuanmenetapkanmasalahsesuaidenganprioritas
6 Kemampuanmerumuskanmasalahdenganmenggunakankriteria
yangditetapkan(5W+1H)
7 Kemampuanmenseleksialternatifpemecahanmasalahsesuai
denganpertimbangansumberdayayangtersedia
176
8 Kemampuanmenetapkanrencanapenyelesaianmasalah(POA)
9 Kemampuanmelaksanakankegiatanpenyelesaian
10 Kemampuanbekerjasamadengantempatpraktek
Fase Terminasi
11 Kemampuanmembuatlaporankegiatanpraktek
12 Kemampuanmempresentasikanhasilpraktek
13 Kemampuanmemberijawaban/tanggapandandiskusi
14 Kemampuanmemperlihatkankreatifitas
15 Ketepatanmenyampaikanhasilpenugasan/laporan
Catatan:SB(Sangatbaik)=4C(Cukup)=2 TotalNilai
B(Baik)=3K(Kurang)=1
.
NilaiAkhir(Totalnilai/15) __________=
15
Lampiran5:ContohLaporanPraktekProfesimanajemenKeperawatan
LAPORAN PRAKTEK PRPFESI MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
DIRUMAH . .
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalamerapersainganyangsemaknketat,setiapperusahaandituntutuntuk
memberikanpelayananyangberkualitastinggidanberkewajibanmemuaskansetiap
pelangganya,haliniberlakuhampirdiseluruhperusahaanyangberkepentingan
memenangkanpersaingan,tidakhanyaperusahaanpenyediajasapadaumumnya,tetapi
halinipunberlakujugaterhadappelayananrumahsakit(Ilyas:2004).RumahSakit
sebagaisaranapenyediapelayanankesehatandimanasetiapkliendankeluarganya
menggantungkanharapanbegitubesarterhadapkualitaspelayananbagimereka,maka
sudahsepatutnyakualitaspelayananprimabagisetiappelangganmendapatkanperhatian
serius,sehinggaterciptasuatukualitashubunganemosionalyangbaikantararumahsakit
denganpelanggandanmitrausahanya.
Pembaharuandanadaptasiharusdilakukanolehrumahsakituntukdapatmemenuhi
kebutuhanpelangganyangingindilayanisecaracepatdanakurat.Usahamengadaptasi
segalakiatmanajemendilakukanagararahdanprosespelayananrumahsakitdapat
berjalandanberorientasisesuaidengansituasidankondisisehinggarumahsakitsiap
177
untukberkompetensidiarenapelayanankesehatanglobal.Dalamhalini,manajemen
keperawatanmemegangperananyangtidakkalahpentingdalammengelolakeperawatan
untukdapatmemberikanpelayanankeperawatanyangefektifbaikkepadapasien,keluarga
danmasyarakatyangbermuarakepadakualitaspelayananrumahsakit.Dalamhalini
Azwar(1996),mengatakanbahwapelayanankesehatanyangbermutuadalahpelayanan
kesehatanyangdapatmemuaskansetiappemakaijasapelayanankesehatansesuaidengan
tingkatkepuasanrataratapenduduk,sertapenyelenggaraannyasesuaidenganstandard
dankodeetikprofesi.
RumahSakitHusadaSetyamerupakanrumahsakitrujukanbagimasyarakat.Sebagai
rumahsakitrujukan,rumahsakitHusadaSetyaselaluberusahamelakukanpembaharuan.
HalinidapatdilihatmelaluirestrukturisasirumahsakityangdilaksanakansejakJuni2009
termasukrestrukturisasimanajemenkeperawatan.Rumahsakitjugamelakukan
pemekaranfisikdenganmemberikanpelayananrawatinappada3(tiga)instalasiyaitu:
instalasiA,B,danC.Restrukturisasirumahsakityangdilakukanbersamaandengan
prosesakreditasirumahsakit,dimanakeperawatanmenjadisalahsatudari12(duabelas)
bidangpelayananyangdinilai.Dalamkegiatannya,keperawatanmelakukanrevisiStandar
OperasionalProsedur(SOP)danStandarAsuhanKeperawatan(SAK).
Berdasarkanwawancaradengankepalakomitekeperawatantanggal2September
2009,diketahuibahwamasihadapermasalahanyangditemuidalampenerapan
manajemenkeperawatan,baikdalamfungsiperencanaan,pengorganisasian,pengarahan
maupunpengawasan,dimanafungsimanajementersebutbelumdilaksanakansecara
optimal.PraktekprofesimanajemendariStikesHangTuahSurabaya,(2008),melaporkan
terdapat7(tujuh)permasalahanberdasarkanurutanprioritas,yaitubelumoptimalnya
pelaksanaanmetodepenugasan,belumoptimalnyapelaksanaandokumentasiasuhan
keperawatan,belumoptimalnyapelaksanaanSAKdanSOP,belumadanyapersamaan
persepsidalampembuatanrencanakegiatanharian,belumoptimalnyamekanisme
supervisiterhadapkinerjaperawat,belumoptimalnyapenerapansistem rewarddan
punishment,danbelumoptimalnyaSubdepwatdalammelaksanakanfungsinya.
PraktekprofesimanajemendariStikesHangTuahSurabaya(2008),dalam
prakteknyajugamelaporkanhasilpelaksanaandanevaluasikegiatanyaitupelatihandan
bimbinganpraktekpenerapanMPKPberjalandenganbaikdanpesertamerasakanmanfaat
daripelathiantersebut.Darihasilpeneilaianangketsebelumdansesudahmengikuti
pelatihanterjadipeningkatanratarata12.6%,artinyaterjadipeningkatanpengetahuan
tentangMPKPdiRumahsakitPraktekprofesimanajemendariStikesHangTuah.Dan
daripenerapanMPKPdiruangpercontohan(ruangIdanII)beberapakegiatanMPKPyang
direncanakansudahdilaksanakan,namunadabeberapakegiatanMPKPyangbelum
dilaksanakan,yaitudiskusikasusuntukkeduaruangan.Adabeberapahambatanyang
dirasakanantaralain:bebankerjayangbanyak,pekerjaannonkeperawatanseperti
mengambildarah,,membuatadministasipasien,pendokumentasianseringterhambat
karenaformatpendokumentasianterbatas.
Sehubungandenganhaltersebutdiatas,mahasiswaProgramstudiSIKeperawatan
StikesHangTuahSurabayaakanmelaksanakanprogramkegiatanpraktekprofesidalam
lingkupmanajemenkeperawatanuntukmelanjutkanprogramyangtelahdijalankandan
mencobamenjalankanprogramyangbelumterealisasipadapadaprogrammanajemen
sebelumnya.Melaluikegiatantersebutdiharapkandapatmenjawabpermasalahandiatas
dandapatmembantupihakmanajemenrumahsakituntukmeningkatkanmanajemen
178
keperawatankhususnyamanajemenkeperawatanmelaluibeberapaalternatifpenyelesaian
masalahkepemimpinandanmanajemenkeperawatandenganpendekatan Problem Solving
for Better Nursing Service (PSBNS).
B. TUJUAN
1. TujuanUmum
Setelahmenyelesaikankegiatanpraktekprofesimanajemen,mahasiswamampu
menerapkankonsepdanprinsipkepemimpinansertaadministrasi/manajemen
keperawatanpadainstalasi/unitpelayanankesehatandirumahsakitdalamupaya
meningkatkanmutupelayanankesehatanrumahsakitkhususnyapelayanan
keperawatan.
2. TujuanKhusus
Setelahmenyelesaikanprsktekprofesimanajemen,mahasiswamampu:
a. Mengidentifikasikebutuhandanmasalahpelayanankesehatanyangterkait
denganmanajemenkeperawatanberdasarkananalisissituasinyatadirumah
sakittempatresidensi
b. Menetapkanprioritaskebutuhandanmasalahmanajemenkeperawatanbersama
pihakrumahsakittempatresidensi
c. Menyusuntujuandanrencanaalternatifpemenuhankebutuhandanpenyelesaian
masalahyangtelahditetapkan
d. Mengusulkanalternatifpemenuhankebutuhandanpenyelesaianmasalahyang
bersifatteknisoperasionalbagirumahsakit
e. Melaksanakanalternatifpemenuhankebutuhandanpenyelesaianmasalahyang
disepakatibersamaunitterkaitrumahsakit
f. Mengevaluasipelaksanaankegiatanpadaaspekmasukan,proses,hasildan
dampakpadamanajemenkeperawatan
g. Merencanakantindaklanjutdarihasilyangdicapaiberupaupaya
mempertahankandanmemperbaikihasilmelaluikerjasamadenganunitterkait
dirumahsakit
C. MANFAAT
1.BagiProgramStudiSIKeperawatanStikesHangTuahSurabaya,adalahpeningkatan
kualitasprosesbelajarmengajaryangmelibatkanmahasiswasecaraaktifdalam
kegiatanadministrasidanmanajemensecaranyatadirumahsakit.
2.Bagirumahsakit,padaperiodepraktekprofesimanajemeninimahasiswadapat
membanturumahsakitatauinstansipelayanankesehatanuntukmenyelesaikan
masalahyangbersifatteknisoperasionaldarisuatuaspekmanajemenpelayanan
keperawatantertentu,sehinggadiharapkandapatmembanturumahsakitatauinstansi
pelayanankesehatanuntukmeningkatkanmutupelayanankeperawatansecaraumum
yangakhirnyadapatmeningkatkanmutupelayanankesehatan
3.Bagimahasiswa,diharapkankegiataninidapatmemperluaswawasandanmenambah
pengalamandalammengaplikasikanadministrasidanmanajemenkeperawatan.
179
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
A. GambaranUmumRumahSakit
1. Sejarah Singkat Rumah sakit Husada Setya
SejarahrumahsakitdimulaidengankeluarnyaSuratKeputusan.........................yang
mencantumkankeberadaanRumahSakitHusadaSetyaberadadalamstruktur
organisasi.Padatanggal14Mei1966,penggunaanRumahsakitdiresmikanoleh
Menterikesehatan dansejakitulah melaksanakankegiatanoperasionalsampai
sekarang.
2. Falsafah, Motto, Visi, Misi, dan Tujuan
BerdasarkansuratedaranNo.SE/13/V/1999,RumahSakitHusadaSetyamempunyai
falsafah,motto,visi,misidantujuansebagaiberikut:
a. Falsafah
DenganImandanTaqwaberdasarkanPancasilakitatingkatkanderajat
kesehatanmasyarakatIndonesia.
b. Motto
Sukseskuadalahkepuasanpasien(pelanggan)
180
c. Visi
Memberikanmutupelayanankesehatanyangoptimalbagimasyarakat
d. Misi
1)Bertindaksebagaipusatrujukanpelayanankesehatanbagimasyarakat
2)Berperansebagaipusatpelayanankasustrauma(Traumaticcentre)
3)Bertindaksebagaipusatpelatihan,pendidikan,penelitiandanpengembangan
sumberdayamanusiakesehatan
4)MenjadikanRumahSakityangterakreditasisecaranasional
e. Tujuan
1) Menciptakankeluarankerja:Aman,Informatif,Efektif,Efisien,Mutu,dan
Manusiawi
2) Melakukanasuhankeperawatankepadapasienyangberbentuk
pelayanan:bio,psiko,sosio,spiritualpadakasuskasusmedisantaralain:
(a) Bedahthorakkardiovaskular
(b) Bedahkepaladanleher
(c) Bedahtumor
(d) Bedahperut
(e) Bedahperkemihan
(f) Bedahplastik
(g) Bedahsaraf
(h) Bedahtulang
3) Menyiapkanpasiendankeluargadalammenghadapioperasi
4) Mencegahkomplikasi
5) Menjaminkecukupannutrisi
6) Mencegahterjadinyainfeksinasokomial
7) Mengurangimorbiditasdanmortalitas
8) Menciptakankerjasamayangbaikantarapetugas,pasien,dankeluarga
9) Memberikanrasaamandannyaman
g. PelayananRuangoperasidengan6ruangOKdiInstalasiBedahSentraluntukoperasi
Bedah,KebidanandanKandungan,MatadanTHT
h. PelayananPerinatologi
i. PelayananKamarBersalin
j. ICUyangsekaligusberfungsisebagaiICCU
k. PelayananKeperawatanJiwa
l. PelayananKesehatanTahanan
m.PusatPelayananTerpadu
4. Penampilan Kerja
Berdasarkanlaporanindikatorpelayananrumahsakit,datatriwulandaribulanJanuari
sampaidenganbulanSeptembertahun2008yaitu:
a. Jumlahpasienyangdirawat6381orang
b. BOR81,59%
c. LOS7,45hari
d. BTO11,71
e. TOI1,62
5. Ketenagaan
JenisketenagaanyangadadiRumahSakitHusadaSetyapegawaitetap,tenagahonorer
yangterdiridaridokter,perawat,administrasi,teknikdantenagalain.Tenagaperawatdi
ruangrawatinapdanruangrawatjalanberjumlah406orang(September2008)dengan
statuskepegawaianPNS222orang,pegawaiharianlepas(PHL)170orang,
Kategoriperawatberdasarkantingkatpendidikanterdiridari(Subdepwat,2005):
a. S2 :2orang(0,49%)
b. S1 :12orang(2,9%)
c. DIII :203orang(50%)
d. SPK :189orang(46,55%)
Distribusitenagakeperawatandiruangrawatinapberdasarkanstatuspendidikandapat
dilihatpadatabel2.1.
PERAWAT
No NamaRuangan PHL JUM
PNS JML
TT
S1 DIII SPK S1 DIII SPK
1 Mawar1 1 6 3 4 14 14
2 Mawar2 1 1 13 15 15
182
3 Mawar3 2 8 4 1 14 13
4 Mawar4 2 5 7 14 9
5 VIPMelati 1 5 7 13 7
7 Nuri 3 4 5 1 13 10
8 Bugenvill 4 9 1 14 16
9 ParkitI 2 5 6 13 20
10 ParkitII 1 1 10 12 20
10 CemaraI 1 9 1 2 13 25
11 CemaraII 2 7 5 1 15 25
11 CendanaI 1 7 5 1 14 26
12 CendanaII 2 4 5 3 14 24
13 CempakaI 1 4 6 1 1 13 22
14 CempakaII 5 3 6 14 20
15 MahoniI 4 3 6 13 23
16 MahoniII 1 1 4 5 2 13 22
17 ICU 1 3 2 8 5 19 7
18 Eboni 2 4 5 11 16
19 Trembesu 6 6 1 13 35
20 ECW/IGD/Anes 2 8 13 25 3 49 34
tes
21 PPT 5 3 8 0
TOTAL 12 51 153 152 36 406 388
b. Kelemahan (Weakness)
1) KualitasSumberDayaManusia(SDM)dalamkeperawatanyangmasihkurang,
halinidapatdilihatdariproporsiSDMkeperawatanberdasarkantingkat
pendidikansebagaiberikut:SPKsebesar62,5%,DIIIKeperawatan35,2%,S1
Keperawatan2,2%,S2Keperawatan0,27%.
2) Programpemasaranyangmasihkurangdimanamasihbanyakanggapan
masyarakatbahwaRSpemerintahhanyamenerimaanggotaPNSdan
keluarganya.
183
3) Jumlahperawatyangbelumsesuaidenganperhitunganalokasijumlahklien
yangideal
4) 48%tenagakeperawatanyangadaadalahPegawaiHarianLepas(PHL)yang
sewaktuwaktuakankeluar
5) MAKPbelumdilaksanakandenganoptimal
6) PelaksanaanmodelMAKPbelumsesuaiharapan.
c. Peluang (Opportunity)
1) RumahSakitinimenerimapasienumumsehinggamemungkinkanmasyarakat
luasdapatmemanfaatkansaranadanfasilitaspelayananyangtersedia.
2) DenganmenerimapasienKelasIII,saatiniRSdapatmenjadialternatifpilihan
masyarakatuntukmendapatkanpelayanankesehatankarenabiayayangrelatif
murahbahkangratis.
3) AdanyamahasiswaS1keperawatanpraktikmanajemenkeperawatan
4) Adakebijakanpemerintahtentangprofesionalisasiperawat
d. Ancaman (Threath)
1) Semakinbanyakrumahsakityangmenawarkanpelayanankeperawatan
berkualitasyangbisamenjadipesaing
2) DiberlakukannyaUndangUndangtentangperlindungankonsumendantuntutan
akanpenerapanhukumdanetikkeperawatan.
3) Peraturan organisasi
Wawancara,menurutkepalabidangkeperawatanRumahsakitsudah
memilikiperaturanyangmerujukkeDepkes,tetapidalampelaksanaannya
tetapmemakaiaturanyayasan.
Observasi,adauraianperaturankepegawaian
Kuesioner,persepsiperawatpelaksanamenunjukkankategoribaik
(90%).
Masalah :-
4) Pembuatan rencana harian
Wawancara,menurutKarudiruangansudahmembuatrencanaharian
tetapibelummemilikibentukcatatanharianyangbaku.
Observasi,belumadacatatanharian,bulanandantahunandiruangan
Kuesioner:Persepsiperawatpelaksanamenunjukankategoricukup
(67%)dankepalaruangdalamkategoricukup(64%).
Masalah : Pelaksanaan pembuatan catatan harian, bulanan dan
tahunan belum dilaksanakan
b. Pengorganisasian
185
1) StrukturOrganisasi
Wawancara,menurutKepalaruangdidapatkaninformasibahwastruktur
ketenagaanyangadasudahdibentuk2timsebagaipenerjamaandari
konsepMPKPdiruangan.
Observasi:adanyastrukturorganisasiyangdipasangdidindingruangan
nursestation.
Kuesioner:PersepsiPerawatPelaksanamenunjukkankatagoricukupbaik
(78,3%&82%),
Masalah : -
2) Pengorganisasian Perawatan klien
Wawancara:menurutKepalaruangdidapatkandatabahwametode
penugasanyangdilakukanmenggunakanmetodetim,denganmembentuk
dalamruangan2tim
Observasi:Hasilpengamatanada2timdiruanganyangdibuatsesuai
tugasseharihari.Pembagiantanggungjawabterhadappasiendilakukan
berdasarkankamar,perawatpelaksanalangsungbertanggungjawabkepada
kepalaruangan,tidakbertanggungjawabkepadaketuatim.Danpada
strukturorganisasidiruangansudahmenunjukkanpenerapanmetodetim.
Kuesioner:Persepsiperawatruangmenunjukkankatagoricukupbaik
(75%)dalambekerjaberdasarkanmetodemodifikasitimprimer.
Masalah : Belum optimalnya pelaksanaan metode modifikasi tim-
primer.
3) Uraian tugas
Wawancara:MenurutKepalaruangasetiapperawatsudahmempunyai
uraiantugasmasingmasingbagitiaptenagakeperawatan.Bataswewenang
dantanggungjawabperawatcukupjelasdengandibuat job discription
dimasingmasingruangan.
Observasi:Diruangansudahadabukuuraiantugasperawatsesuai
perannya.
Kuesioner:PersepsiPerawatPelaksanadankepalaruangmenunjukkan
katagoribaik(86%&76%).
Masalah : -
4) Metode penugasan
Wawancara:menurutKarudidapatkaninformasibahwapenghitungan
jumlahtenagasudahdisesuaikandenganrasioklientetapimenggunakan
standartminimaldenganrumusGillis.
Observasi:jumlahperawatmasihkurangdengandinasrinciandinas
sebagaiberikutPagi=2,Siang=2,malam2,libur=2dancuti2.Untuk
dinaspagiditambah1kepalaruang,1wakilkepalaruangdan1ketuatim.
Kuesioner:PersepsiPerawatpelaksanamengenaipenghitungantenaga
dengankategoricukup(74%)
186
Masalah : -
2) Komunikasi
Wawancara:menurutKasubdepwatdidapatkaninformasibahwajalur
komunikasidilakukansecara bottum updan top down.Asuhankeperawatan
yangdidokumentasikandiberitahukanpadasaattimbangterimapasiendan
ditindaklanjutiolehperawatyangbertugaspadashiftberikutnya.
Observasi :komunikasiantarastaffesuaidenganjalur.Padasaattimbang
terimapasiendiruangan,dilaporkantindakanyangtelahdilakukandan
yangakandilanjutkanolehperawatpadashiftberikutnya.
Kuesioner:PersepsiPerawatPelaksanamenunjukkankatagoribaik
(97,5%).
Masalah : -
3) Pendelegasian
Wawancara:MenurutKarudidapatkaninformasibahwapendelegasian
diruanganmasihbelumadatetapidilakukanhanyadengancaralesan.
Observasi:Formatpendelegasiandiruangantidakada
Kuesioner:PersepsiPerawatPelaksanamenunjukkankategoricukupbaik
(74%).
Masalah : Belum optimalnya penerapan pendelegasian dalam
penerapan metode MPKP.
d. Fungsi pengendalian
1) Program pengendalian mutu
Wawancara:MenurutKarusudahadatimpengendalianmutu,tetapi
pelaksanaanguguskendalimutumasihbelumoptimal.
Observasi:Belumadasistempelaporandanpencatatankegiatan
pengendalimutudanbelumadastrukturkerjadanformatpengendalian
diruangan.
Kuesioner:PersepsiPerawatPelaksanadankepalaruangmenunjukkan
katagoricukupbaik(73%&62%).
Masalah : Sistem pengendalian mutu belum optimal .
2) Pelaksanaan SOP dan SAK
Wawancara:MenurutKaruAsuhankeperawatanyangdiberikansudah
mengacupadaStandarAsuhanKeperawatan(SAK)yangsudahditetapkan.
DansaatinisedangSOPdanSAKsedangdirevisidanakansegera
diberikankepadatiaptiapunitrawatinapdiadakanrevisiulangdansaatini
yangsudahberjalanadalahruangJiwa.
Observasi:SOPdanSAKsudahada.
Kuesioner:PersepsiPerawatPelaksanadankepalaruangmenunjukkan
kategoribaik(86%&86%).
188
Masalah : -
Tabel2.2PrioritasMasalahManajemenKeperawatan
No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Skor
1 Visi,misidanfilosofibelum 2 4 5 4 5 800
terbentuk
2 Pelaksanaanpembuatancatatan 4 3 4 4 4 768
harian,bulanandantahunan
belum
3 dilaksanakan
Pemahamantentangrencana 4 4 4 5 3 960
kegiatanharianbelumseragam
4 Pemahamantentangmetode
penugasantimprimerbelum 5 5 5 5 4 2500
seragam
5 Rasiojumlahperawatbelum 4 3 4 3 3 144
sesuai
6 dengantingkatketergantungan
Penjadualanbelum
menggunakan 4 5 4 4 3 960
tingkatketergantunganklien.
7 Belumoptimalnyakegiatan 4 3 4 2 4 384
audit
dokumentasikeperawatan.
8 Sistempengendalianmutu 4 5 5 4 3 1200
belum
Daritabeldiatasmakadibuatprioritasmasalahsebagaiberikut:
optimal.
1. Pemahamantentangmetodemodifikasitimprimerbelumseragam
2. Belumoptimalnyasistempengendalianmutubelumoptimal
3. Pemahamantentangrencanakegiatanharianbelumada
189
4. Penjadualanbelummenggunakantingkatketergantunganklien
5. Visi,misidanfilosofibelumterbentuk
6. Evaluasipengendalianmutu(penghitunganBOR,ALOS,TOI)keperawatanbelum
berjalan.
7. Penjadualanbelummenggunakantingkatketergantunganklien.
8. Pemahamantentangprosespenghitungantenagakeperawatanbelumseragam
Masalah 2:Timpengendalimutukeperawatanbelumberjalansebagaimanamestinya
Tujuan alternatif penyelesaian masalah :
1. Apakahdenganpeningkatanpemahamantentangkualitaslayanandiruangpercontohan
akandapatmeningkatkanmutulayanan?
2. Apakahdenganpembentukantimdiruangpercontohanakandapatmengoptimalkan
pengendalianmutulayanankeperawatan?
3. Apakahdenganmonitoringdanevaluasikendalimutuakandapatmemperbaikimutu
layanandiruangan?
Masalah 3:Belumadanyapersamaanpersepsitentangpembuatanrencanakegiatanharian
Tujuan alternatif pemecahan masalah :
1. ApakahdenganmenyeragamkanpemahamantentangrencanakegiatanhariankepadaKaru
danperawatpelaksanadapatmemperbaikifungsiperencanaandiruangan?
2. Apakahdenganmemilih3(tiga)ruangrawatpercontohanuntukmerancangkegiatan
hariandapatmemperbaikifungsiperencanaandiruangan?
3. Apakahdenganmelaksanakanrencanakegiatanharianpada3(tiga)ruangrawat
percontohandapatmemperbaikifungsiperencanaandiruangan?
Masalah 4:PenerapanpendelegasiandalampenerapanmetodeMPKPbelumdijalankan.
Tujuan alternatif pemecahan masalah :
1. Apakahdenganpelatihanselama1(satu)haridanpraktekpenerapanselama1(satu)hari
tentangpendelegasiandapatditerapkandiruangan.
2. Apakahdenganpemberianformatpendelegasiandapatmeningkatkanpemahamanperawat
diruangan.
Nilai2=kurangsesuai,
Nilai3=cukupsesuai,
Nilai4=sesuai
Nilai5=sangatsesuai.
Tabel 2.3 Seleksi Alternatif Penyelesaian Masalah
No Alternatif Penyelesaian Masalah C A R L Total
1 Pelatihantentangmetodepenugasantim 4 4 4 4 256
selama2
2 harikepadaKarudanperawatpelaksana
Memilih2ruangrawatpercontohanuntuk 4 4 4 4 256
melaksanakanmetodetim
3 Melaksanakanmetodepenugasantimpada 4 3 4 4 192
ruang
4 percontohan
Memonitoringmetodepenugasantimpada 5 5 5 4 500
ruang
percontohanyangdigunakanolehresidensi
5 terdahulu
Menyeragamkanpemahamantentangcara 4 5 4 4 320
pendokumentasianasuhankeperawatan
kepadaKaru
6 danperawatpelaksanadiruangpercontohan
Meningkatkanpemahamantentangperandan 4 5 5 4 400
fungsi
7 Membentuktimkendalimutudiruang 4 3 4 4 192
8 percontohan
Monitoringdanevaluasikendalimutudiruang 3 4 3 4 144
percontohan
BAB III
PERENCANAAN
Darimasalahmasalahdiatasdenganmempertimbangkansumberdaya,waktu,kewenangan
dankemampuanuntukmengatasimasalahyangada,makamasalahyangdiatasipada
programresidensiinihanya5(lima)masalahpertama.
Prioritasrencanakegiatanyangdilakukandalammenyelesaikanpermasalahanmanajemen
keperawatanyaitudengankegiatanpenyegarantentangMPKPyangdifokuskanpada4
fungsimanajemenkeperawatan,yaitufungsiperencanaandenganmembuatrencanaharian
bagiperawatnpelaksana,katimdankaru,fungsipengorganisasiandengandiskusidengan
191
karumengenaiuraiantugasmasingmasingtim,fungsipengarahanyangditekankanpada
kegiatansupervisi,danfungsipengendalianyangdifokuskanpadaindikatormutudalam
bentukpenghitunganBOR,LOS,TOI,danAuditdokumentasikeperawatan.Dengan
melakukankegiatanpenyegarandiharapkankeempatmasalahyangdidapatkanpada
pengkajianterselesaikansecarabersamaan.
Untukmelakukanpelatihaninidibutuhkansumberdayayangmencakupmateripelatihan,
ketenagaan,peralatan,ruangandankonsumsi.Materipelatihandisiapkandandigandakan
olehmahasiswa.Materidisiapkandalambentuk hand outdanbukucatatanharian
sejumlahperawatdiruangan.MateriyangdisiapkanyaitutentangkonsepMPKP,
pengorganisasianpemberianasuhankeperawatan,pendokumentasianasuhankeperawatan,
dansupervisidalamKeperawatan.
Ketenagaanyangterkaitdalamkegiataniniadalahpemberimateripelatihanoleh
mahasiswa,Peralatanyangdibutuhkanadalahpapanuntuklatihanpenulisancatatan
hariandanbukucatatanharian.Peralatandisiapkanolehmahasiswabersamaruangan.
RuangyangdipilihuntukpenyegaranadalahruangpercontohanyaituruangCemara2dan
Cendrawasih2dancempaka2yangmampumenampungkuranglebih15orang.
Konsumsiberupamakansiangdisiapkanolehmahasiswa.
3 Pembuatan Terbentuk
perangkat formatcatatan
MPKP harian
Bukucatatan Terbentuk
harian format
Formataudit pengkajian
catatanharian keperawatan
Format Terbentuk
pengkajian rencana
awal diagnosis(10
keperawatan diagnosa)
Renpra(10 Terbentuk
diagnosisyg. format
Sering discharge
dipakai) planning
Format Terbentuk
discharge formatBOR,
planning ALOSdan
Format TOI
pendelegasian
Format
penghitungan
BOR,LOS,
TOI
4 Praktek 261108 Cempaka Kalak, Diskusi Ada
pelaksanaan 2 Wakal keseragaman
kegiatan: (2jamX3 Cemara2 ak,PP Praktek pemahaman
Membuat ruang=6 tentangcara
catatanharian jam) pengisian
Auditcatatan catatanharian,
harian auditcatatan
Mengisi hariandan
pengkajian dokumentasi
awal keperawatan,
keperawatan menentukan
Menulis renpra,
Renpra(10 pembuatan
diagnosisyg. discharge
Sering planningdan
dipakai) penghitungan
Mengisi BOR,LOS
format danTOI
pendelegasian
Mengisi
format
discharge
planning
menghitung
BOR,ALOS,
TOI
Pelaksanaan Peserta
kegiatan mampu
mempraktekka
nhasil
193
penyegaran
danlatihan
berdasarkan
formatyang
telah
disepakati
5 Evaluasi Peserta
Program mampu
Knowledge menerapkan
(Posttest) mpkpdengan
Sikap modelTim
Psikomotor primer
BAB IV
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Presentasikegiatanresidensidanhasilanalisispengkajiansertarencanapenyelesaianmasalah
manajemenkeperawatandirumahsakit...A....dilaksanakanpadaharikamis,tanggal20
November2007yangdihadirioleh,subdepartementkeperawatan,komitekeperawatanyang
merangkappembimbinglapangan,kepalainstalasiA,B,Cdanparakepalaruangan,serta
pembimbingakademik.Padapertemuantersebuttelahdisepakatiprioritasmasalahyangtelah
ditetapkanmeliputi:1)Pemahamantentangmetodepenugasantimbelumseragam,2)belum
optimalnyapelaksanaanumpanbalikdariKarudalampenerapandokumentasiasuhan
keperawatan,3)Pemahamantentangrencanakegiatanharianbelumseragam,4)tim
pengendalimutukeperawatanbelumberjalansebagaimanamestinya,dan5)penerapan
pendelegasiandalampenerapanmetodeMPKPbelumdijalankan.
Rencanapenyelesaianmasalahdiatasadalahmelakukankegiatanpenyegarandengantema
penerapanModelPraktekKeperawatanProfesionaldenganmetodemodifikasitimprimer.
Fokuspenyegaranantaralainadalahpenulisanrencanaharian,operan, pre post conference,
supervisi,pengisianformatdokumentasikeperawatan,caramelakukanauditcatatanhariandan
dokumentasikeperawatan,konseppendelegasiandalamasuhankeperawatan,pengisianformat
dischargeplanningdanpenghitunganBOR,ALOS,TOI.
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Penyegaran
Penyegarandilakukanditiapruangandengantujuanuntukefektifitaskegiatandan
pelaksanaanditempatkanpadajam12.00s/d14.00wibagaryangdinassiangbisa
hadir.MateripenyegaranyangdiberikanadalahkonsepMPKPdenganfokus
kegiatanantaralainadalahfokuspenyegaranantaralainadalahpenulisanrencana
harian,operan, pre post conference,supervisi,pengisianformatdokumentasi
195
keperawatan,caramelakukanauditcatatanhariandandokumentasikeperawatan,
konseppendelegasiandalamasuhankeperawatan,pengisianformatdischarge
planningdanpenghitunganBOR,ALOS,TOI.
Penyegarandilakukanhanya1(satu)kalidanmasingmasingpenyegarandilakukan
diruangmasingmasingyaituruangCemara2,Cempaka2danCendrawasih2secara
terpisah.PelaksanaandiruangCempaka2tanggal18November2008yangdihadiri
oleh10orang,PelaksanaandiruangCendrawasih2tanggal19November2008yang
dihadiri7orangdanpelaksanaandiruangCemara2yangdihadiri9orangperawat.
Penyegarandibukaolehkepalaruang(cempaka2,Cendrawasih2danCemara2),
kemudiandilanjutkandengan pre testdanpemberianmateriolehmahasiswa.
Sumberdanauntukkegiatanpenyegaran(makalahdankomsumsi)darimahasiswa.
3. Tahap Pelaksanaan
PelaksanaankegiatanMPKPmulaidilakukantanggal25November2008sesuai
jadwalyangtelahdisusun.Karenaada2(dua)orangmahasiswayangpraktek,maka
praktekpelaksanaanobservasidanpengamatanMPKPdiunitpercontohandibagi
berdasarkaninstalasi.InstalasiA(RuangCendrawasih2)olehmahasiswadiamati
bersamasama,InstalasiC(RuangCemara2)olehmahasiswaSetiadi,danInstalasiB
(RuangCempaka2)olehmahasiswaDewiMaryam.
Adabeberapakegiatanyangdilatihpadasaatpraktektersebut,yaitu:latihan
penulisanrencanaharian,latihanoperan,latihan pre & post conference,latihan
penulisanpengkajiandokumentasikeperawatan,latihanmenentukandiagnosayang
telahdisediakan,latihanmelakukanauditdokumentasikeperawatandanrencana
harianolehkepalaruang,latihanpenulisandischargeplanningolehketuatim,latihan
pengisianformatpendelegasian,danlatihanmenghitungBOR,LOS,TOIbagikepala
ruang.
PembagianFokuskegiatanadalahkepalaruangandifokuskanuntukmemimpin
operan,auditcatatanharianperawatdandokumentasikeperawatan,membuatrencana
harianKepalaruang,memberikanpengarahandanmemotivasipadastaf,dan
pendelegasian.Ketuatimdifokuskanuntukmelakukankegiatanpengisianpengkajian
awalkeperawatandanpenentuandignosisdanrencanakeperawatanyangtelah
dibuat,memimpin pre post conference,pembagiantugas,membuatrencanaharian.
Perawatpelaksanadifokuskanuntukmembuatrencanaharian,pelaksanaanasuhan
keperawatanberdasarkanrencanayangtelahdibuatolehKatim.
PenerapandanujicobaMPKPdiRumahSakitKepolisianPusatR.SSukanto,dapat
dijabarkansebagaiberikut:
a. Penulisan rencana kegiatan harian
Latihanpenulisanrencanaharianditulisberdasarkan note bookyangtelahdibuat
padatahapdiskusipenyiapanperangkatMPKP.Pelaksanaanlatihanpenulisan
196
rencanahariandilakukanpadapagiharisebelumoperandenganpemikirannanti
bisaditambahapabilapadasaatoperanterdapathalhalyangperludilakukan
bagipasientanggungjawabnya.Hasildiskusidenganparaperawatdidapatkan
databahwapembuatanrencanahariandirasakanlama,isinyamasihsangat
umum,sehinggapenentuan Note Bookkemudiandiringkaslagisupayaefektif.
HasilpengamatandiruangCemara2danCendrawasih2didapatkandatabahwa
kepalaruanganselalumembuatrencanaharianyangditulispadabukuharian
tetapiisicatatanmasihbersifatumumbelumberisitentangsupervisikatimdan
perawatpelaksanadansupervisitenagaselainperawatdankerjasamadengan
unitlainyangterkait.ketuatimdanperawatpelaksanabelumoptimalmembuat
rencanahariandenganalasanjumlahpasiencukupbanyaksehinggapara
perawatlebihmenekankanpadaCatatanperawatyangadadistatusklien.
b. Operan
Operandinasmalamkeperawatdinaspagi,dinaspagikedinassoredipimpin
olehkepalaruangan,sedangkanoperandinassorekedinasmalamlangsung
dipimpinolehpenanggungjawabtimsorekepenanggungjawabtimmalam.
Seluruhperawatdinaspagidanmalamberkumpuldiruangperawat,kepala
ruangmemberipengarahansecaraumumdanpenekananpadahalhalyang
perludiperhatikan.Untukselanjutnyadilakukanrondekelilingdenganoperan
langsungkepasienyangmenjaditanggungjawabnya.
PengamatandiruangCemara2danCendrawasih2kegiatanoperansudah
dilakukan.Kegiatanoperanlebihterfokuspadamasalahkolaborasi,lalu
mahasiswamelakukandiskusidenganperawatyangadasertadibuatpanduan
operanyanglebihterfokuspadamasalahkeperawatan,tindakanyangsudah
dilakukandanrencanatindaklanjut,sertapencatatanjumlahcairanterakhir.
Saatoperan,terjaditanyajawabdanklarifikasidataataupasiendanperawat
pemberidanpenerimalaporandiarahkanolehmahasiswaterutamauntuk
penentuanmasalahkeperawatandanprioritasmasalah.
c. Pre-post conference
Setelahoperandanpengarahandarikepalaruangan,ketuatimmelakukan
kegiatan pre-post conferencebersamaanggotatimnyadanmembagihabis
pasiensesuaidenganpasienkelolaandanpasientitipanpadashiftnya.
Mahasiswaberdiskusidengankepalaruangtentangmetodepenugasantim
primer,bersamasamadenganketuatimmenentukantingkatketengantungan
pasienagarmempunyaipersepsiyangsamasehinggadalampembagiantugas
perawatpelaksanadisesuaikantingkatketergantunganpasien.
Pelaksanaankegiatan pre-post conferencepadaumumnyasudahdilakukan
sesuaidenganpetunjukpelaksanaan,tetapiparaperawatbelumterbiasa.Lalu
mahasiswadiskusidenganketuatimagar pre & post conferencebisadilakukan
secaraefektif.Ketuatimcukupmengecekcatatanharianperawatpelaksana
danmenambahkaninformasiperencanaaandanpelaksanaansesuaikondisi
klien.
Berdasarkanpengamatanyangdilakukanmahasiswa,diruangCemara2dan
Cendrawasih2Katimhanyamempunyai1perawatpelaksana,karenajumlah
perawatyangmasihkurang,sehingga pre & post conferenceyangdilakukan
sangatsingkatkarenahanyakepadasatuperawat.
197
d. Supervisi
Kegiatansupervisimeliputioperan, pre-post conference,pembuatanrencana
harian,dokumentasi,pelaksanaanSOP&SAK.Mahasiswamelakukan
sipervisikepadakepalaruangan,katimdanperawatpelaksana.Kepalaruangan
melakukansupervisikepadaketuatimpadakegiatan pre-post conference,dan
pembuatanrencanaharian.Ketuatimmensupervisiperawatpelaksanadalam
melakukankegiatanasuhankeperawatan,danpendokumentasianasuhan
keperawatan.
Berdasarkanpengamatanyangdilakukanmahasiswa,Kepalaruangantelah
melakukansupervisikepadaperawatpelaksanadanketuatimmengenai
pelaksanaankegiatandandokumentasiasuhankeperawatan.Ketuatimjuga
telahmelakukansupervisikepadaperawatpelaksanahanyadokumentasi
asuhankeperawatantetapimasihbelumterstruktur.
g. Sistem pendelegasian
198
Pendelegasianadalahmelakukanpekerjaanmelaluioranglain.Delegasi
dilaksanakandiMPKPdalambentukpendelegasiantugasolehkepalaruangan
kepadaketuatim,ketuatimkepadaperawatpelaksana.Pendelegasian
dilakukanmelaluimekanismepelimpahantugasdanwewenang.
HasilpengamatandiruangCemara2danCendrawasih2didapatkandatabahwa
selamainibelumdilakukanpelimpahantugassecaratertulis,sehinggatidak
adapelimpahansecararesmi.Pelaksanaankegiatanmahasiswaresidenadalah
diskusidenganKarutentangprosespendelegasiandenganformatyangtelah
disepakatidancarapengisiannya.
B. Evaluasi Kegiatan
1. Kemampuan kognitif
Evaluasikognitifdilakukandenganmemberikansoalpretestsebelumpenyegarandan
pelaksanaandansoalposttestsetelahpenyegarandanpelaksanaankepadaseluruh
pesertapelatihan.Kemudianlembarjawabandinilaiberdasarkankuncijawabanyang
dibuat.Soalpretestdanposttestyangterdiridari30soalmengenaiMPKP,
dokumentasikeperawatandanstudikasusyangadadiruangan.Penilaianpredanpost
dilakukandiawalkegiatandanakhirkegiatan.
Hasilobservasididapatkannilaisebagaiberikutnilairataratapretesadalah70.88%
(jumlahpeserta24orang),rataratanilaiposttestadalah80,24%(jumlahpeserta24
orang).Terjadipeningkatanratarata9,36%,artinyaterjadipeningkatanpengetahuan
tentangMPKPdi3ruangyaituRuangCempaka2,Cendrawasih2danCemara2
RumkitpolpusRSSukanto.
ObservasiTiapruangdidapatkanhasilsebagaiberikutruangCemara2nilaipretest
70,1%danposttest81,2%,ruangCendrawasih2pretest71,6%danposttest81,4%.
199
RuangCempaka2pretest70,92danposttest78,1%.
2. Kemampuan Psikomotor
Evaluasipsikomotordilakukandenganmengobservasipesertaselamalatihandan
praktikum.Mahasiswamengobservasikegiatanpesertadalammelakukanoperan,
kegiatan predan post conference,penulisancatatanharian,supervisi,pengisian
pengkajianawalkeperawatan,pemilihandiagnosisyangtepatdari10diagnosisyang
telahdibuat,pendelegasian,penulisandischargeplanningsaatklienpulangdan
pembuatanBOR,LOSdanTOI.
Penilaiandilakukanpadatanggal2,3dan4Desember2008dandidapatkanhasil
bahwakegiatanoperan,prepostconference,rencanaharian,supervisi,penulisan
pengkajianawalkeperawatandokumentasiasuhankeperawatan,penulisan
pendelegasian,penulisandischargeplanningdanpenghitunganBOR,LOSdanTOI
telahdilakukan.Rataratakepalaruangtelahmenulisrencanahariansetiaphari,
kegiatanoperansebanyak2kali,supervisisebanyak2kali,penulisanpengkajiandan
penentuandiagnosakeperawatan5pasiendanauditdokumentasisebanyak1kali
terhadapstatuspasien.
Daripengamatanyangdilakukanolehmahasiswa,seluruhkegiatanyangdilakukan
masihbelumoptimal,halinitampakmelaluikegiatanoperanbelummenggambarkan
aktivitasyangtelahdilakukanolehperawat,rencanaharianbelummenggambarkan
keseluruhantindakanyangakandilakukanpadapasien,rencanasupervisikepalaruang
kepadakatimdanperawatpelaksanatidakdijalankansesuaikontrak,pengisian
pengkajiankeperawatantelahdilakukansesuaipedoman,formatdischargeplanning
telahterisidenganbenar,formatpendelegasiandalamlatihantelahterisidenganbenar.
Hasilobservasididapatkannilairataratakegiatanoperandi3ruangpercontohan
diruang90%,predanpostconference93,34%,pembuatanrencanaharian100%,
Penulisanpengkajianawaldanpenentuandiagnosiskeperawatan90%,pemberian
asuhankeperawatanlangsung95%,hasilauditdokumentasikeperawatan85%,
penghitunganBOR,LOSdanTOI100%,danpenulisandischargeplanning100%.
HasilobservasitiapruangdidapatkandatasebagaiberikutRuangCemaranilai
kegiatanoperan90%,predanpostconference90%,pembuatanrencanaharian100%,
Penulisanpengkajianawaldanpenentuandiagnosiskeperawatan86,67%,pemberian
asuhankeperawatanlangsung95%,hasilauditdokumentasikeperawatan85%,
penghitunganBOR,LOSdanTOI100%,danpenulisandischargeplanning100%.
RuangCempaka2nilaikegiatanoperan90%,predanpostconference90%,
pembuatanrencanaharian100%,Penulisanpengkajianawaldanpenentuandiagnosis
keperawatan80%,pemberianasuhankeperawatanlangsung95%,hasilaudit
dokumentasikeperawatan85%,penghitunganBOR,LOSdanTOI100%,dan
penulisandischargeplanning100%.
RuangCendrawasih2nilaikegiatanoperan100%,predanpostconference100%,
pembuatanrencanaharian100%,Penulisanpengkajianawaldanpenentuandiagnosis
keperawatan90%,pemberianasuhankeperawatanlangsung95%,hasilaudit
dokumentasikeperawatan90%,penghitunganBOR,LOSdanTOI100%,dan
penulisandischargeplanning100%.
3. Afektif
Evaluasisikapdinilaidenganobservasikeaktifanpesertadalambertanyadansikap
merekaterhadapprogramperubahancarakerja.Carapenilaianadalahmelakukan
200
exsplorasipandanganparaperawatterhadapprogramMPKPdandokumentasi
keperawatanselamamengikutikegiatanpenerapanMPKP.
Berdasarkanlaporantertulisdanhasildiskusidengan3perawatdiruangCemara2
Cempaka2danCendrawasih2padatanggal3Desember2008,diperolehinformasi
bahwaperawatmerasakankeuntungandenganmenerapkanMPKP,yaitu:Perawat
pelaksanamengetahuiapayangharusdikerjakanberdasarkanoperan,predanpost
conferencesertarencanaharianyangdibuatuntukmelakukantindakanasuhan
keperawatan,terdoronguntukmelihatSAKpadasaatmelakukanpendokumentasian
proseskeperawatan,pekerjaanperawatmenjadilebihterarah,mempunyairasa
tanggungjawabpadapasiendanpadaprofesi,waktudapatdialokasidenganbaik,
kerjasamaantaranggotatimlebihterasa,mengenalpasiensecaraholistik,bekerja
sesuaiperandanfungsimasingmasingdanlebihefektifdalammelakukan
dokumentasikeperawatan
.Hambatanyangdirasakanolehperawatdi2ruang(cemara2,danCendrawasih2)
adalahbebankerjatinggi,pekerjaannonkeperawatansepertimengambildarah,
mengantarpasienrontgendanmembuatadministasipasien,saranaprasaranayang
kurangmemadaiuntukpelaksanaantindakansepertialatEKGdanOksigenuntuk
transportasipasienbelumada,pendokumentasianseringterhambatkarenaformat
pendokumentasianterbatas,SDMkurang,sehinggajikadinaspagiKatimmerangkap
menjadiperawatpelaksana.Konflikperanyangdiembanolehkepalaruangdankatim
masihmerasaragudalammenjalankanperannya.
BAB V
PEMBAHASAN
BerdasarkanpenerapanMPKPdiruangpercontohan(ruangCemara2danCendrawasih2)RumkitpolpusRS
Sukanto,akandijelaskanberdasarkanteoriyangterkaitdanrencanatindaklanjutyangakandilakukan
sebagaiberikut:
menyediakanfasilitas(buku/note book)yangmendukungpelaksanaanpembuatanrencanakegiatandan
dibuatbuku/note book)yangefisiendanefektif.
2. Operan
Operanmerupakanteknikataucarauntukmenyampaikandanmenerimasesuatu(laporan)yang
berkaitandengankeadaanklienataukomunikasidanserahterimaantarashiftpagi,soredanmalam.
Operandinaspagikedinassoredipimpinolehkepalaruangan,sedangkanoperandinassorekedinas
malamlangsungdipimpinolehpenanggungjawabtimsorekepenanggungjawabtimmalam.Tujuan
operanpasienmenurutTaylor(1993)adalahuntukmendapatkaninformasiyangdapatmembantu
untukmenetapkanrencanaperawatanpasien,mengevaluasiintervensikeperawatan,memberi
kesempatanpadapasienuntukmendiskusikantentangperawatanyangdiberikankepadanya,serta
membantumenentukanprioritasdiagnosadantujuandariperawatanyangdiberikan.Dalamoperan
diterangkantentangasuhankeperawatanyangtelahdiberikanolehperawatyangtelahselesaitugas.
Operaniniharusdilakukanseefektifmungkindenganmenjelaskansecarasinkat,jelasdanlengkap
tentangtindakanmandiriperawat,tindakankolaboratifyangsudahdilakukanataubelumdan
perkembangankliensaatitu.
KegiatanoperandiruangCemara2danCendrawasih2sudahdilakukansesuaidenganprinsipoperan,
namunmasihbelumoptimal,antaralain:isidarioperanyangmasihbersifatkolaboratif,operanyang
dilakukankadangkadangtidakdilakukanbersamasamakarenabelumsemuaperawathadirpada
waktunya,visitdokterpadajampergantianshift,kepalaruang/ketuatimtidakhadirkarenaadaacara
tertentu.
Rencanatindaklanjutyangperludilakukan:menyepakatikembalijadwaldinaspagi,soredanmalam,
menulislaporanpadastatuspasiensaja,dibuatkesepakatanmengenaijam visitedokter,membuat
rencanaperawatanyangkomprehensifdanterorganisir.
3. Pre-post conference
Prepostconference,yaitukomunikasikatimdanperawatpelaksanasetelahselesaioperandansebelum
operanberikutnyayangdipimpinolehkatimataupenanggungjawabtim.Isipreconferenceadalah
rencanatiapperawat(rencanaharian)dantambahanrencanadarikatimatauPJtim.Isipostconference
adalahhasilasuhankeperawatantiapperawatdanhalpentinguntukoperan(Keliat,2000).
PelaksanaankegiatanprepostconferencediruangCemara2&cendrawasih2padaumumnyasudah
dilakukansesuaidenganpetunjukpelaksanaantetapiisipostconferencebelumsepenuhnyahasil
asuhankeperawatan.
Adabeberapakendaladalamkegiatanprepostconferencediruanganantaralainadalahperawatbelum
terbiasapendekatanmanajemendalampengelolaanaskep,kegiatanyangbegitupadat,jadwalvisite
dokterbersamaandengantindakanperawat,fungsistrukturdiruangmasihbelummenggambarkan
kegiatanfungsikegiatanMPKP,yangterdiridarikepalaruangan,ketuatim,danperawatpelaksana.
Rencanatindaklanjutyangperludilakukanadalahperlunyapeningkatanmotivasiagarpelaksanaan
prepostconferencedapatterusdilakukan,peningkatankualitasmelaluipendidikandanpelatihan,
kepalaruanganmelakukansupervisidanmengingatkankatimterhadappelaksanaanprepost
conferenceagarterbiasadanmenjadibudayakerja.Perlunyapeninjauanstrukturruangandan
pemetaantenagayangproporsional,adanyauraiantugasyangjelasdiRuangCemara2dan
Cendrawasih2agarkegiatandiruanganlebihoptimal.
4. Supervisi
Supervisimerupakanupayauntukmembantupembinaandanpeningkatankemampuanpihakyang
disupervisiagarmerekadapatmelaksanakantugaskegiatanyangtelahditetapkansecaraefisiendan
efektif(Sudjana,2004).
Kron&Gray(1987)mengartikansupervisisebagaikegiatanyangmerencanakan,mengarahkan,
membimbing,mengajar,mengobservasi,mendorong,memperbaiki,mempercayaidanmengevaluasi
secaraberkesinambungananggotasecaramenyeluruhsesuaidengankemampuandanketerbatasan
203
yangdimilikianggota.
Supervisidalamkontekskeperawatansebagaisuatuproseskegiatanpemberiandukungansumber
sumber(resources)yangdibutuhkanperawatdalamrangkamenyelesaikantugasuntukmencapai
tujuanyangtelahditetapkan(McFarland,Leonard&Morris,1984).
Supervisimerupakanhalyangpentingdilakukanuntukmemastikanpelayanandanasuhankeperawatan
berjalansesuaistandarmutuyangditetapkan.Supervisitidakdiartikansebagaipemeriksaandan
mencarikesalahan,tetapilebihpadapengawasanpartisipatifyaituperawatyangmengawasi
pelaksanaankegiatanmemberikanpenghargaanpadapencapaianataukeberhasilandanmemberijalan
keluarpadahalhalyangbelumterpenuhi.Untukmenjadisupervisoryangbaikdiperlukankompetensi
yangharusdimilikidalammelaksanakansupervisi(Bittel,1997).
DalampenerapanMPKPdiruangCemara2danCendrawasih2kegiatansupervisisudahdapat
dilakukanolehkepalaruanganmaupunketuatim,antaralainsupervisikegiatanoperan,prepost
conference,pemberianaskepdandokumentasiasuhankeperawatan,tetapikegiatanmasihbelum
terjadualdandilakukansecaraspontanjikakepalaruangtidaksibuk.
Kendaladalampelaksanaansupervisiyangditemukanadalahbelumterbiasadenganperencanaan
pengarahandanmerasacanggunguntukmelakukansupervisi,sertatenggelamdengankegiatanrutin,
ilmupengetahuanmasihkurang,kepalaruangandankatimtidakdapatmemberikanmasukandan
perbaikankepadaperawatyangdisupervisi.Haliniakanberdampakterhadapkualitaspemberian
asuhankeperawatanyangtidakoptimal.
Rencanatindaklanjutpelaksanaansupervisiyangharusdilakukanadalah:direncanakansiapa,kapan
waktunya,kegiatanapayangakandisupervisi,bagaimanasupervisidilaksanakandanpenentuan
standarsertaalatsupervisi.Agarsupervisidapatdilakukandenganlebihbaik,kepalaruangan/ketua
timperlumelatihdanmembudayakankegiatansupervisisecaraterusmenerusdanmengembangkan
ilmuyangdimiliki.Pihakmanajerkeperawatanturutterlibatdalampelaksanaansupervisidiruangan
ruangan,merencanakanpengembanganSDMbaiksecaraformalmaupuninformal,danjuga
memberikanpengayaanfungsimanajerialbagikepalaruangandankatimterutamayangberkaitan
dengansupervisi.
5. Dokumentasi Proses Keperawatan
Dokumentasikeperawatanmerupakanhalyangtidakdapatdipisahkandalampelaksanaanasuhan
keperawatan.Dokumentasikeperawatanmerupakanbuktitertulisdarikegiatanyangtelahdilakukan
olehperawat(Priharjo,1995dalamHariyati,2007).Dokumentasikeperawatanmenggambarkan
keadaanperkembanganpasien,mencatatasuhankeperawatanyangtelahdiberikan,danmencatat
riwayatkesehatanuntukmasayangakandatang.Tujuandokumentasiasuhankeperawatanadalah
sebagaisaranakoordinasidanmencegahpemberianinformasikepadapasiensecaraberulang,aspek
legal,sumberpenelitian,saranapendidikan,saranamonitoringmutu,akreditasi,saranapendukung
padapembayaran(Kozier,2004).Pencatatanasuhankeperawatanbukansekedarmenuliskansesuatu
dalamlembarpencatatantetapisebelumpencatatantersebut,harusdianalisaapayangharusdicatat,
bagaimanapenyusunankalimat,dandimanatiaptulisantersebutdiletakkan(Rubenfels&Scheffer,
1999dalamHariyati,2007).
DiRumkitpolpusRSSukanto,sejakdikeluarkannyaformatdokumentasiasuhanyangbarurampung
direvisi,telahdisepakatiolehseluruhkepalaruanganbersamasubdepwatdalamrapatrutin
keperawatanuntukmelakukandokumentasiproseskeperawatanyangmerupakantanggungjawabdan
tanggunggugatperawatprofesional,sekaligusmerupakansalahsatupenilaianakreditasiyangakan
berlangsungawaldesemberini.
Permasalahanyangseringditemuidariperawatdiruanganadalahpenerimaanstatuspasienpindahan
dariruanganlaindenganpendokumentasianproseskeperawatantidaklengkapterutamapada
pengkajiandanimplementasi.Formatpengkajianyangterlalukompleksdansulitsehingga
menyebabkanparaperawattidakbisamengisi,Belumadanyapedomankhususuntukpengisianformat
pengkajian,formatperencanaansampaievaluasidibagidalamkolomyangsangatkecil,sehingga
pengisiannyamemerlukanbanyakformatdantidakefektif.Pengisianformatdokumentasijugatidak
204
kontinyu,karenawaktuyangadadirasakansangatsempit.
Darihasilujicobaformatdanpemilihan10diagnosayangseringdipakaidiruangansetelahdiauditdi
RuangCemara2,terjadipeningkatanpadasemuaaspekdaripengkajian,diagnosa,perencanaan,
pelaksanaandanevaluasi.HalinikemungkinanbesardisebabkanFormatpengkajianyangefektif
disesuaikandengankebutuhan,adanyaperencanaanyangtinggalmemilih,adanyapetunjukpengisian
format.DariPersepsiperawatterhadappengisiankolomperencanaandanimplementasidalamujicoba
berbedabedatetapisebagianbesarsetujukarenadirasakanefektif.Namundemikiansecarakualitas,
dokumentasiproseskeperawatanbaiksebelummaupunsetelahmendapatkanpelatihanmasihbelum
optimal.
Rencanatindaklanjutyangperludilakukan:Supervisiterhadappenerapanproseskeperawatanperlu
ditingkatkanagardokumentasiasuhandapatdilakukansecaraberkesinambungan,auditdokumentasi
askepdilakukanpadasetiappasienpulang,penggunaanformathasilujicoba.RSperlumenyediakan
formatsupervisidalamjumlahyangcukup.Kainstalasiranapperlumelakukansupervisisecara
terjadwalterhadapkinerjakepalaruanganuntukmemotivasimerekadalambekerjadanmemberikan
dukunganbagiperawatdiruangandandisediakanbukuraportuntukkatimdanperawatpelaksana.
6. Sistem pendelegasian
Pendelegasianadalahmelakukanpekerjaanmelaluioranglain.DelegasidilaksanakandiMPKPdalam
bentukpendelegasiantugasolehkepalaruangankepadaketuatim,ketuatimkepadaperawat
pelaksana.Pendelegasiandilakukanmelaluimekanismepelimpahantugasdanwewenang.Manajer
dapatmengontrolstafdanwaktuyangdiguakanolehstafdalammeningkatkanproduktivitas.
Kenyataanyangterjadi,denganwaktuyanghanyasedikit,seringterlalubanyakperkerjaanyang
harusdiselesaikanolehseseorang.Padasituasiinimakapendelegasiandanpembagianpekerjaan
diperlukan.
HasilpengamatandiruangCemara2danCendrawasih2didapatkandatabahwaselamainibelum
dilakukanpelimpahantugassecaratertulis,sehinggatidakadapelimpahansecararesmi.Pelaksanaan
kegiatanadalahdiskusidenganKarutentangprosespendelegasiandenganformatyangtelahdisepakati
dancarapengisiannya.
Kendaladalampelaksanaanpendelegasianyangditemukanadalahparaperawatbelumterbiasadengan
perencanaanpengorganisasianyangbaiksertatenggelamdengankegiatanrutin,ilmupengetahuan
masihkurang,belumadanyaformatpendelegasianyangbakuyangdibuatolehrumahsakit.
Rencanatindaklanjutpelaksanaanpendelegasianyangharusdilakukanadalah:kepalaruangan/ketua
timperlumelatihdanmembudayakankegiatanpendelegasiansecaratertulis,dibuatformatbakuyang
sosialisasikankesemuaorang.
7. Discharge planning
Dischargeplanningmerupakankomponenyangterkaitdenganrentangperawatanyangmerupakan
bagianpentingdariprogramkeperawatanklienyangdimulaisegerasetelahklienmasukrumahsakit.
Halinimerupakansuatuprosesyangmenggambarkanusahakerjasamaantaratimkesehatan,keluarga
danorangyangpentingbagiklien.
HasilpengamatandiruangCemara2danCendrawasih2didapatkandatadischargeplaningsudah
dilakukan,akantetapiisinyamasihsingkattidakmencakupaspekdischargeplanningyangmeliputi
penjelasanpenyakitdalamleaflet,obatobatan,perawatankontrol,nutrisi,aktifitasdanistirahat.
Disampingitubelumadanyadokumenyangbaku.
Kendaladalampelaksanaandischargeplaningyangditemukanadalahparaperawatbelumterbiasa
denganperencanaanpengorganisasianyangbaiksertatenggelamdengankegiatanrutin,ilmu
pengetahuanmasihkurang,belumadanyaformatdischargeplaningyangbakuyangdibuatolehrumah
sakit.
Rencanatindaklanjutpelaksanaandischargeplaningyangharusdilakukanadalah:membuatformat
dischargeplaningyangdisosialisasikankepada.Memasukankegiatandischargeplaningsebagaisalah
205
satukegiatanprogramkeperawatan.
8. Penghitungan BOR, LOS, dan TOI
Pengendalianadalahupayamempertahankanmutu,kualitasataustandar.Pengendaliandifokuskan
padaprosesyaitupelaksanaanasuhankeperawatandanpadaoutput(hasil)yaitukepuasanpelanggan,
keluarga,perawatdandokter.IndikatormutuyangmerupakanoutputadalahBOR,LOS,TOI,Audit
dokumentasikeperawatan.
HasilpengamatandiruangansudahadapenghitunganBOR,LOSdanTOI,sehinggakeberadaan
mahasiswahanyadiskusidengankepalaruangtentangcarapenghitungannya.
KendaladalampenghitunganBOR,LOS&TOIadalahbelumterbiasadenganevaluasikegiatan,
budayatenggelamdengankegiatanrutin,ilmupengetahuanmasihkurang,adanyapersepsibahwadaya
gunatidaknampakbagikeperawatan.Haliniakanberdampakterhadapkualitaspemberianasuhan
keperawatanyangtidakoptimal.
Rencanatindaklanjutharusdilakukanadalah:agarpenghitunganBOR,LOS&TOIdilakukandengan
lebihbaik,rumahsakitperlumelatihdanmembudayakankegiataninisecaraterusmenerusdan
mengembangkanilmuyangdimiliki.Pihakmanajerkeperawatanyangturutterlibatdalampelaksanaan
supervisidiruanganruanganmemasukanpenghitunganBOR,LOS&TOIdalamkegiatansupervisi,
memberikanpengayaanfungsimanajerialbagikepalaruangandankatimterutamayangberkaitan
denganpengendalianprogram.
C. Kegiatan lain
Selainmelakukanpenyelesaianmasalahsesuaidenganrencanayangtelahditetapkan,mahasiswajuga
melakukandiskusidenganKomitekeperawatandanKaIrnakeperawatansecaraterpisahyang
berhubungandenganujicobaformatasuhankeperawatandanpenentuan10(sepuluh)diagnosayang
seringditemukandiruangandanpenulisanformatdischargeplanningyangselamainibelum
dilakukan.
Halhalyangdibicarakanmengenaiformatdokumentasiasuhankeperawatanaskepyangterlalu
kompleksehinggamenyebabkanperawatmalasmengisi,sehinggaperludilakukanujicobaformat
yangefektif.Mahasiswamemberikansolusidenganmemberikanformatdokumentasihasildiskusi
denganmahasiswadengankepalaruangselamaresidensiyanglebihefektifdanefisien.Untukformat
dischargeplanningkarenasifatnyaadalahuntukkepuasankliendankeluarganyamakasebaiknya
dimasukandalamkegiatankeperawatandiruangan.
206
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Darihasilpengkajianditemukan14(empatbelas)masalahyangberkaitandengan
manajemenpelayanandanasuhankeperawatan.Darimasalahmasalahdiatasdengan
mempertimbangkansumberdaya,kewenangandankemampuanyangdiatasihanya5
(lima)prioritasmasalah,yaitupemahamantentangmetodepenugasantimbelum
seragam,belumoptimalnyapelaksanaanumpanbalikdariKarudalampenerapan
dokumentasiasuhankeperawatan,fungsipengendalianmuturuanganyang
difokuskanpadaIndikatormutudalambentukpenghitunganBOR,LOS,TOIyang
belumoptimal,belumoptimalnyapembuatanrencanakegiatanharian,dansistem
pendelegasianyangbelumdilakukan.
2. Kegiatanyangdilaksanakanuntukmengatasimasalahdiatasadalah:
a.Penyegaran:
PenjelasantentangkonsepMPKPyangmeliputipenulisancatatanharianbagi
Kalak,Katimdanperawatpelaksana,pengisianFormatauditcatatanhariandan
dokumentasikeperawatanolehkepalaruangan,pengisianformatpengkajianawal
keperawatan,penentuandiagnosisdanrencanakeperawatan,penulisanformat
dischargeplanning,pendelegasiandanpembuatanpenghitunganBOR,LOS,TOI
b.PenyiapanperangkatMPKP
PenyiapanperangkatkegiatanMPKPdilakukandenganmenyusunformat
bersamadengankepalaruangdansupervisorruangan.Perangkatyangdisusun
antaralainadalahkartuanggotaTim,Formatpengkajianawalkeperawatan,
penentuan10(sepuluh)diagnosayangseringmunculdiruangan,format
207
a.Kepalaruangandanketuatimhendaknyamelakukanbimbingankepadaperawat
pelaksanauntukpembuatanrencanahariandandokumentasiasuhankeperawatan.
b.Melakukanauditkeperawatansecaraberkalapadapasienyangakanpulangatau
dalamprosesperawatan.
c.Melakukansupervisitingkatruangsesuaidenganacuanyangadayangtelah
ditentukanolehdireksiRumahSakit.
4.PerawatPelaksana
a.Membudayakankegiatanyangtelahajarkandanmenjadikansuaturutinitas
kegiatan.
b.Membudayakanmembacadanmenulisasuhankeperawatanpasien
c.Meningkatkankemampuandanpengetahuanuntukmenunjangprofesionalisme
perawat.
5.Mahasiswapraktekyangakandatangdiharapkandapatmemantauhasilresidensi
terdahulukhususnyadiruangpercontohanMPKPdanmenambahkegiatanlainyang
belumdapatdilaksanakanseperti:rencanamingguan,bulanan,danrondekeperawatan
danmenyempurnakanformatpengkajiandanrencanaintervensiyangsudahada.
Lampiran6:ProposalDokumentasiKeperawatan
ROPOSAL
DOKUMENTASI PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
DokumentasimerupakansalahsatuhalyangpentingdalampenerapanMAKP.Di
masayangakandatangperawatprofessionaldihadapkanpadasuatutanggungjawabdan
tanggunggugatterhadapsegalatindakanyangdilaksanakan.Kesalahansekecilapapun
yangdilakukanakanberdampakterhadapcitrakeperawatansecarakeseluruhan.Kesadaran
masyarakatmenggunakanjasapengacarauntukmemperoleh,membeladanmeminta
tanggungjawabsertatanggunggugatdalamperawatankesehatanjugasemakinmeningkat.
Untukitudibutuhkansebuahpendokumentasianyanglengkapdanjelas.
Dalampendokumentasiankomponenyangpentingadalahkomunikasi,proses
keperawatandanstandartkeperawatan.Kegiatankonseppendokumentasianmeliputi
keterampilanberkomunikasi,keterampilanmendokumentasiproseskeperawatandan
keterampilanstandart.Efektifitasdanefisiensisangatbermanfaatdalammengumpulkan
informasiyangrelevandanakanmeningkatkankualitaspencacatankeperawatan.
209
Pencacatandisusunberdasarkanstandartdokumentasisebagaisuatuukuranterhadap
kualitasdankuantitasdokumentasiyangdipertimbangkansecaraakuratdalamsuatusituasi
tertentu.
Sistemdokumentasiyangtelahdigunakanolehruangan .B adalah
pendokumentasimodelSOR(Sources Orientasi Record)yaitusistempendokumentasian
yangberorientasidariberbagaisumbertenagakesehatan.SistemSORyangdigunakan
dilengkapidenganadanyaformatpengkajianyangberupamodelpengkajianROS(review
of system),lembarasuhankeperawatan,resumekeperawatandanbukupenunjanglainyaitu
bukuinjeksi,bukusuhunadi,danlaporanharianperawat.Namundalampengisian
dokumentasikeperawatanmasihbelumsesuaidenganstandart,dikarenakanketerbatasan
tenagaperawatdiruang ..B.
Olehkarenaitupadapraktekprofesimanajemendiruangini,akanmenerapkansistem
pendokumentasiandenganmodelSOAPdanformatpengkajianyangberorientasipada
ROS(review of system),danditunjangdenganlembarobservasidanlembartindakan
keperawatan.ModelkeperawatanROSsudahdilaksanakandiruangan.Sistem
pendokumentasianyangtelahditerapkanolehruangInternaWanitaadalahmodelSOR
(Source Oriented Record)yaitusuatusistimpendokumentasianyangberorientasipada
berbagaisumbertenagakesehatan.DiruangBedahAkelompok1akanmemakaimodel
dokumentasikeperawatanSOAP(Subyektif obyektif Analisis and planning),diharapkan
denganmodelinidapatmenjadikanprosesdokumentasidiruangBedahAlebihlengkap
efektifdanefisien.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menerapkansistempendokumentasianyangefektif,efesien,akurat,lengkapdan
menjaminkepastianhukum
2. Tujuan Khusus
a.Mendokumentasikanpenerimaanpasienbaru(addmisionorientation)
b.Mendokumentasikanpengkajian
c.Mendokumentasikantindakandanperkembangankliendenganmenggunakan
sistempendokumentasianmodelSOAP
d.Mendokumentasikantindakankeperawatanyangdilakukansetiapharidengan
lembarobservasi
e.Mendokumentasikansentralisasiobatoraldaninjeksipadasemuapasienkelolaan.
f. Mendokumentasikantimbangterimasetiappergantianshift.
g.Mendokumentasikandischargeplanningpadaklienyangakanpulang
h.Mendokumentasikanresumekeperawatanpadaklienyangsudahpulang
3. Manfaat
a.Mempunyainilaihukum,sebagaipertanggungjawanperawat
b.Meningkatkanmutupelayanankeperawatan
c.Sebagaialatkomunikasidenganperawatdantenagakesehatanlain
d.Sebagaiacuanataupertimbangandalambiayakeperawatan
e.Sebagaireferensipembelajaranbagisiswaatauprofesikeperawatan
f. Mempunyainilaipenelitian,sebagaibahanatauobyekriset
g.Akreditasi
210
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Dokumentasiadalahsemuacatatanotentikdalampenerapanmanajemenasuhan
keperawatanyangdapatdibuktikanataudijadikanbuktidalamperasoalanhukum.
Dokumentasikeperawatanadalahketerangantertulisdariseluruhpelayanankeperawatan
yangdiberikankepadaklien,baikpasienyangmengalamirawatinapmaupunrawatjalan.
5.Saranauntukevaluasi
Saranauntukmeningkatkankerjasamaantardisiplindalamtimkesehatan
Saranapendidikanlanjutan
Memantaukualitasasuhankeperawatanyangditerimadankompetensiyang
berhubunganuntukasuhankeperawatan
Pengkajiankeperawatanadalahfasepengumpulandatadariproseskeperawatan
untukmengumpulkandatayangsistematis.Tujuandaripengkajianadalahuntuk
mengumpulkan,mengorganisirdanmencatatdatayangmenjelaskanresponmanusia
terhadapmasalahmasalahkesehatan.
Tujuandaripencatatandanpengkajiankeperawatanadalah
a.Mengidentifikasikebutuhanpasiendanresponpasienyangdinyatakandalam
diagnosakeperawatanyangmempengaruhitindakankeperawatanyang
diperlukan.
b.Menggabungkandanmengorganisirinformasiyangdikumpulkandaribeberapa
sumbermenjadisatusumberumum,sehinggapolapolakesehatanpaisnedapat
dianalisadanmasalahmasalahdapatdiidentifikasi.
c.Meyakinkangarisdasarinformasiyangadadanuntukbertindaksebagaipoint
referensiuntukmengukurperubahanpadakondisipasien.
d.Mensuplaidatayangcukupuntukmemberikanalasanakankebutuhanpasien
terhadappelayanankeperawatan.
e.Memberikandasargunapenulisanrencanakeperawatanyangefektif.
2. Dokumentasidiagnosiskeperawatan
Diagnosiskeperawatanadalahtahapproseskeperawatanyangmeliputi:
mengidentifikasimasalahpasienyangdapatdipecahkan(ditangani,dikurangiatau
dirubah)melaluiintervensikeperawatan.Diagnosiskeperawatanmenggunakan
pengkajiandatasampairesponpasienpadamasalahkeperawatan.Diagnosis
keperawatanadalahsebuahpernyataansingkatdalampertimbanganperawat
menggambarkanresponpasienpadamasalahkeperawatanyangaktualdanresiko.
Tujuandiagnosiskeperawatan:
a.Menyampaikanmasalahpasiendalamistilahyangdimengertiolehsemuaperawat
b.Mengenalimasalahmasalahpasienyangutamapadapengkajiandata
c.Mengenaliperkembangantindakankeperawatan
Kategoridiagnosakeperawatan:
a.Aktual:Menunjukkanmasalahyangadapadapengkajiandata
b.Resiko/resikotinggi:merupakanmasalahpotencialdaripengkajiandatayang
apabilatidakdilakukantindakankeperawatandapatmenjadimasalahaktual.
c.Kemungkinan:menunjukkansituasikemungkinanyangditekankanpada
pengamatandanpengawasan
Komponendiagnosakeperawatan:
a.Pernyataanmasalah
b.Penyebabmasalah
c.Tandadangejala
3. Dokumentasirencanakeperawatan
Perencanaanadalahsalahsatutahapdariproseskeperawatantermasukmenentukan
metodeyangdigunakanuntukmenyelesaikanmasalah.Tujuandariperencanaan,
menyusunrencanakeperawatanyangdapatdigunakandalammasalahaktual,resiko
ataukemungkinanreaksimanusiaterhadapmasalahkesehatan.
Fokusdariperencanaanadalahuntukmenyusunrencanatindakandenganpendekatan
penyelesaianmasalah.Melaluiprosesini,perawatmemprioritaskandanmembuat
daftarmasalahklienyangmemerlukanintervensikeperawatan.
212
Komponenyangmendasarirencanatindakankeperawatanterdiridari3komponen:
1) Diagnosiskeperawatan
2) Hasilyangdiharapkan/kriteriahasil
3) Instruksiperawat/intervensikeperawatan
BAB 3
PERENCANAAN
1. Persiapanpendokumentasian
Penanggungjawab: ..
2. Tujuan:
Setelahdilakukanpraktekmanajemenkeperawatan,diharapkanmahasiswaPSIK
mampumenerapkanpendokumentasiankeperawatankepadapasiensecaraefektif,
efisien,akuratdanmenjaminkepastianhukum.
3. RencanaStrategi
a. Mendiskusikanformatpengkajian,observasi,tindakankeperawatan,dan
pendokumentasianyangsesuai.
b. Menyiapkanformatpengkajian,perencanaan,implementasi,evaluasi
keperawatandenganbekerjasamadenganperawatruangan.
c. Menyiapkanpetunjukteknispengisianformat/pendokumentasiankeperawatan.
d. Melaksanakanpendokumentasianbersamadenganperawatruangan
4. KriteriaHasil
a. Tersedialembarpenerimaanpasienbaru
b. Tersedialembarserahterimapasienbaru
c. Tersediaformatpengkajianpersistem(ROS)
d. Terdapatlembarobservasi
e. Terdapatlembarhasillaboratorium
f. Terdapatlembarhasilpemeriksaanradiologi
g. Terdapatrencanakeperawatan
h. Terdapatlembarkonsultasi
i. Terdapatlembarsentralisasiobat
j. Terdapatlembartimbangterima
k. Terdapatdischargeplanning
l. Terdapatresumekeperawatan
m.Dokumentasiterlaksanasesuaiformat
5. Pelaksanaan
Pelaksanaandokumentasikeperawatandilaksanakanselamapraktikmanajemen
keperawatanmulaitanggal...........
Pembagianperanberdasarkanjadwalyangtelahditentukan.
a. Pengkajian
Formatpengkajianpersistem(ROS)dilakukanolehPPdidokumentasikan
sesuaidengankasusdiruangMawar.
b. Diagnosakeperawatan
213
Setelahdilakukanpengkajian,munculmasalahkeperawatan.SAKyangsudah
ada,disesuaikandenganmasalahkeperawatanyangadapadapasien.Pada
SAKterdapatproblem,intervensidanevaluasi.Padaproblemberisitujuan
dankriteriahasil.
c. Implementasi
Berisitindakantindakanyangakandilakukandantelahdilakukansesuai
denganintervensi.
d. Evaluasi
Dilakukanevaluasi/catatanperkembangansetiapharisesuaidenganmasalah
keperawatanpadapasiendenganmenggunakanformatSOAP.Evaluasi
tersebutdilakukansesuaidengankriteriawaktudantujuansampaimasalah
tersebutselesai.
6. Metodedokumntasi
a. Formatpengkajianmenggunakan Review of System
b. FormatcatatankeperawatanmenggunakanSOAP.
7. Instrumen
a. Lembarpenerimaanpasienbaru
b. FormatpengkajianmenggunakanROS
c. CatatankeperawatanSOAP
d. Lembarobservasi
e. Lembarobat(serahterima,kontrolobat,pemberianobatserta inform consent)
f. Lembarintruksidokterdantindakankeperawatan
g. Lembarpengisian discharge planning
h. Petunjukteknispengisianresumekeperawatan
i. Petunjukteknispengisian inform consent.
214
Keadaanspiritualberisitentangkebiasaanberibadahdanlainlainhinggadapat
disimpulkansuatumasalahkeperawatan.
Pemeriksaanpenunjangdantherapy
10.TandatanganPP
Petunjuk Teknis
Pengisian Work Sheet
I. Tujuan
Worksheetdibuatdengantujuansebagaicatatanperawatprimerdanperawat
asociateyangberisidatadataklienuntukmemudahkanperawatmelakukanasuhan
keperawatankepadaklien.
Petunjuk Teknis
Pengisian Format Timbang Terima
I. Tujuan
Laporantimbangterimadibuatdengantujuansebagaibahanpertanggungjawaban
sertadokumentasiterhadapinformasiinformasiyangberkaitandengankondisiataukeadaan
pasiensecaraumumdanrencanakegiatanyangtelahataubelumdilaksanakanpadapasien.
Petunjuk Teknis
Pengisian Format Penerimaan Pasien Baru
I. Tujuan
LaporanPenerimaanpasienbarudibuatdengantujuansebagaibahanpertanggung
jawabanterhadapkegiatanyangsudahdilaksanakansekaligussebagaibahandokumentasi
pelaksanaanpenerimaanpasienbaru.
Ruangdokter
KamarmandiatauWC
Dapur
Mushola
5. Menjelaskantentangsistemsentralisasiobatsertainformedconsent.
6. Melarangpasiendankeluargamembawabarangberharga.Jikaadabarangyang
hilangbukanmenjaditanggungjawabpihakrumahsakit.
7. Memperkenalkanpasienbarudenganpasienlainyangsekamar(bilaada).
8. Menanyakankembalitentangkejelasaninformasiyangtelahdisampaikanoleh
perawat
9. Memintatandatangankeluargaataupasienbahwatelahmenerimapenjelasan
perawatprimerpadalembaradmissionorientation.
C. Perawatprimermenandatanganilembarpenerimaanpasienbarusebagaibahan
dokumentasibahwapasiendankeluargasudahmendapatinformasiyangjelas.
220
Petunjuk Teknis
Pengisian Lembar Serah Terima Pasien Baru
I. Tujuan
Lembarserahterimapasienbarudibuatdengantujuansebagaibahanpertanggung
jawabanterhadapdatadatadaripasien(identitas,daftarobat,alatdanjenispemeriksaanyang
dimilikisertacatatankhususdaripasien)sebagaibahandokumentasipelaksanaanpenerimaan
pasienbaru.
WORKING SHEET
NAME:................
SHIFT............................
DATE:................
Bed Name Medical Nursing Note Observation
Patient Dx Problem
222
Penjelasantentang:
1.Perkenalandiri
2. Perkenalanperawatyangbertanggungjawab:
a.KepalaRuangan
b.PerawatPrimer
c.PerawatAssociate
3. Penjelasantentangpenyakityangdiderita,terapiyangakandiberikandan
persiapannya,halhalyangdiperbolehkandantidakbagipasien.
4. Perkenalkandokteryangbertanggungjawabdantenaganonkeperawatan
(administrasi,ahligizi,dll)
5. PenjelasantentangaturanRumahsakit
a. Fasilitas
b. Jamberkunjung
c. Penungguklien
penungguadalahkeluargaterdekatklien
masingmasingklienhanyabolehditunggu1penunggu
setiappenungguakanmendapatkankartupenungguklienRuang
BedahHRSUDr.SoetomoSurabaya
d. Waktumakan
e. Tatacarapembayaranjasarumahsakit
6. Perkenalanruangan/lingkungan
a. Dapur c.Ruangdokter
b. Kamarmandi d.Ruangperawat
e. Depofarmasi
7. Penjelasanakansistemsentralisasiobat
8. Anjuranuntuktidakmembawabarangberharga
9. Perkenalkanklienbarudenganklienlainyangsekamar(bilaada)
10. Menanyakankembalitentangkejelasaninformasiyangtelahdisampaikan
( ) ( )
223
DaftarAlatyangditerima
JenisAlat Jumlah
Dariperawat..............................olehperawat........................sebagaiperawatprimer
diruang ..
Surabaya,...................................
Perawatasalruangan PPRuangBedahA
224
(.................................)
Lampiran7:Laporandischargeplanning
(................................)
LAPORANDISCHARGEPLANNING
PRAKTIKPROFESIMANAJEMENPROGRAMPROFESINERS
STIKESHANGTUAHSURABAYA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Asuhankeperawatanyangdiberikankepadakliendilakukansecaraberkesinambungan
mulaidariklienmasuksampaidenganklienpulang.Untukitudiperlukanadanyasuatu
perencanaanklienpulang(discharge planning),yangbertujuanuntukmeningkatkanstatus
kesehatankliensecarasignifikandanmenurunkanbiayabiayayangdiperlukanuntuk
rehabilitasilanjut,denganadanya discharge planningkliendapatmempertahankan
kesehatannyadanmembantuklienuntuklebihbertanggungjawabterhadapkesehatanmereka
sendiri(JaneErwin,1999).
DaripengkajianyangkamidapatkanDischargeplanningdiRuangBedahAsudah
dilakukanhampirpadasemuapasienyangakanpulangtetapibelumoptimaldiantaranyabelum
terdokumentasidenganbaikdanhanyadilakukansecaralisan.Dokumentasidischargeplanning
yangadadiruangBedahAhanyameliputitanggalkontroldanhasilhasillaborat.
Berdasarkanhasilkuesionerdari8orangperawatdidapatkan25%perawat
menyatakantelahmemberikanpendidikankesehatantentangperencanaanpulangdengankartu
dischargeplanningdandidokumentasikan,sedangkan75%perawatmenyatakanpernah
melakukanpendidikankesehatantentangperencanaanpulangdengankartudischargeplanning
namuntidakdidokumentasikan.FormatdankartudischargePlanningsudahtersedia.
ProgrampendidikanprofesinersPSSKpFakultasKeperawatanUnairdiharapkanmampu
menjadirolemodeldalampelaksanaandischargeplanningdiruangBedahARSUDr.Soetomo
Surabayasecarabenar.Dengandemikiandiharapkantujuanpeningkatankualitaskesehatan
pasiendapattercapaisecaraoptimal.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelahdilakukan discharge planning diharapkandapatmemberikan
kontinuitasperawatansetelahpasienpulang.
b. Tujuan Khusus
Setelahmelakukan Discharge Planningmahasiswadiharapkanmampu:
1. Mengkajikebutuhanrencanapemulangan.
2. Mengidentifikasimasalahutamapasienpulang.
3. Memprioritaskanmasalahpasien.
4. Membuatperencanaanterhadappasienpulangdenganmelibatkantim
multidisiplindalampenyusunannya.
5. Mengajarkankepadapasiendankeluarganyatentangkebutuhanpasiendi
rumah(meliputipengobatan/kontrol,kebutuhannutrisi,aktifitasdanistirahat,
perawatandiri).
6. Melakukanevaluasipadapasienselama Discharge Planning.
7. Mendokumentasikanperencanaanpulangpasien.
225
1.3 Manfaat
a. Pasiendankeluarga:
1. Meningkatkankemandirianpasiendankeluargadalammelakukanperawatan
dirumah.
2. Meningkatkanperawatanyangberkelanjutanpadapasien.
3. Membantupasiendankeluargamemilikipengetahuan,ketrampilandan
sikapdalammemperbaikisertamempertahankanstatuskesehatanpasien.
b. Mahasiswa:
Terjadipertukaraninformasiantaramahasiswadenganpasiensebagai
penerimapelayanandenganmahasiswasaatmelakukanasuhankeperawatan.
Mengevaluasipengaruhintervensiyangterencanapadapenyembuhanpasien.
Membantumahasiswadalammengembangkanilmuyangtelahdimilikiserta
mengaplikasikannya.
Meningkatkankemampuanmahasiswadalammengkajikebutuhanpasiensecara
komprehensifuntukmenentukanperencanaanpulangbagipasiensecaratepat.
1. 4 Pengorganisasian
KepalaRuangan :Hamidha,S.Kep.
PP1 :SriMahdani,S.Kep.
PA1 :Rizkaamaliah,S.Kep.
Supervisor :1.Setiadi,M.Kep
2.Hj.Hadiamarawati,SKM
3.SriRejeki,SST
Pembimbing: 1.HidayatusSa`diyah,S.Kep,Ns
2.DiahArini,S.Kep.Ns
3.PujiHastuti,S.Kep.Ns
1.5 Pelaksanaan
Topik :PerencanaanpulangpadapasienNy.Jumaindan
keluarga
Hari/Tanggal :Jumat,19September2009
Waktu :10.00WIBSelesai
Pelaksana :PerawatPrimer
Tempat :Ruang Mawar RS..B
Sasaran :KlienNy.Ny.Jumaindankeluarga
Materi :Pengobatan/Kontrol,KebutuhanNutrisi,Aktifitasdan
istirahat,PerawatandirikliendenganCaMammae
Metode :Diskusidantanyajawab
Media :Statuspasien, Leaflet,Format discharge planning,Kartu
rencanapulang,saranadanprasaranaperawatan
226
Dokter&Tim Perawat
KesehatanLain (PP&PA)
Keadaanpasien:
1. Klinis&pemeriksaanpenunjang
lain.
2. Tingkatketergantungan.
(menurutkebutuhanperawatandiri
dariOrem)
PerencanaanPulang
(Discharge Planning)
ProgramHE:
Penyelesaian 1.Pengobatan/control Lainlain
administrasi 2.Kebutuhannutrisi
3.
Aktivitas&istirahat
4.
Perawatandiri
Monitoringolehpetugas
kesehatankeluarga
228
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Discharge planningadalahmerupakanprosesyangdinamis,agartimkesehatan
mendapatkankesempatanyangcukupuntukmenyiapkanpasienmelakukanperawatan
mandiridirumah(Swenberg,2000).
2.2 Tujuan
MenurutJippdanSiras(1986):
2.1.Menyiapkanpasiendankeluargasecarafisik,psikososialdansosial.
2.2.Meningkatkankemandirianpasiendankeluarga.
2.3.Meningkatkanperawatanyangberkelanjutanpadapasien.
2.4.Membanturujukanpasienpadasistempelayananyanglain.
2.5.Membantupasiendankeluargamemilikipengetahuandanketerampilansertasikap
dalammemperbaikisertamempertahankanstatuskesehatanpasien.
2.6.Melaksanakanrentangperawatanantarrumahsakitdanmasyarakat.
2.3 Manfaat
MenurutSpath(2003):
a. Dapatmemberikankesempatanuntukmemperkuatpengajarankepadapasienyang
dimulaidarirumahsakit.
b. Dapatmemberikantindaklanjutyangsistematisyangdigunakanuntukmenjamin
kontinuitasperawatanpasien.
c. Mengevaluasipengaruhdariintervensiyangterencanapadapenyembuhanpasiendan
menidentifikasikekambuhanataukebutuhanperawatanbaru.
d. Membantukemandirianpasiendalamkesiapanmelakukanperawatanrumah.
2.4 Prinsip-prinsip
a. Pasienmerupakanfokusdalamperencanaanpulang.Nilaikeinginandankebutuhan
daripasienperludikajidandievaluasi.
b. Kebutuhandaripasiendiidentifikasi,kebutuhaninidikaitkandenganmasalahyang
mungkintimbulpaasaatpasienpulangnanti,sehinggakemungkinanmasalahyang
timbuldirumahdapatsegeradiantisipasi.
c. Perencanaanpulangdilakukansecarakolaboratif,perencanaanpulangmerupakan
pelayananmultidisiplindansetiaptimharussalingbekerjasama.
229
d. Perencanaanpulangdisesuaikandengansumberdayadanfasilitasyangada.
Tindakanataurencanayangakandilakukansetelahpulangdisesuaikandengan
pengetahuandaritenagayangtersediamaupunfasilitasyangtersediadimasyarakat.
e. Perencanaanpulangdilakukanpadasetiapsistempelayanankesehatan.Setiapklien
masuktatananlayananmakaperencanaanpulangharusdilakukan.
5. Menyediakanformatdischargeplanning
6. Mendokumentasikandischargeplanning
7. Melaksanakanagendadischargeplanning(padaawalperawatansampaidengan
akhirperawatan)
c. PerawatAssociate
Ikutmembantumelaksanakandischargeplanningyangtelahdirencanakanoleh
perawatprimer
BAB 3
KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan
Topik : Discharge PlanningpadakliendenganCarsinoma
mammaeprokemoterapi.
Hari/Tanggal :19September2008
Sasaran :Ny.Sulamdankeluarga
Waktu :10.30WIB
Tempat :RuangBedahARSUDr.Soetomo
AcaraDihadirioleh:
a. Pembimbingpendidikansebanyak1orang
b. Pembimbingruangansebanyak1orang
c. Supervisorsebanyak4orang
d. MahasiswaPSKpsebanyak10orang
3.2 Metode
Metodeyangdigunakandalam discharge planningadalahdiskusidanTanyajawab
setelahdiberikanpenjelasantentanghalhalyangperludiperhatikandalamperawatan
klienolehkeluargasetelahkeluardarirumahsakit,meliputi:
a. Perawatandirumah
Pemberianpendidikankesehatanmengenai:pedomanperawatanlukadirumah,
aturanmakanan,aktivitasdanistirahat,waktudantempatkontrol.
b. Obatobatanyangmasihharusdiminum
Penjelasantentangobatyangpemberiannyamasihdilanjutkan,dosis,carapemberian,
danwaktupemberianyangtepat.
c. Hasilpemeriksaan
HasilpemeriksaanselamaMRSdibawakankepadakliensewaktupulang.
d. Suratsurat
Suratsurat,sepertisuratkontrolulang,dansuratsuratyangdiperlukansaatakan
melakukankontrolulang
3.3 Media
Mediayangdigunakandalampelaksanaan discharge planningkepadakliendan
keluarganyadiantaranya;statuspasien,kartudischargeplanning,leaflet,saranadan
prasaranaperawatan.
231
b. Evaluasi Proses
No. Waktu Kegiatan
3. Acaradimulaiwaktuterlambat30menitdariwaktuyangtelahditentukan.
4. Kegiatanberjalanlancardansesuaidengantujuandilaksanakannya discharge
planning.
d. Hambatan
1.Pelaksana discharge planningkurangberpengalamanterhadapmasalahyangdihadapi
kliensehinggapendidikankesehatanyangdiberikankepadaklienkurangmaksimal.
2.Adanyahambatanperbedaanbahasasehinggapenyampaianmateri discharge planning
tidakdapatdiserapkliensecaraoptimal.
232
e. Dukungan
1. Pengorganisasianacara discharge planningyangtersusun.
2. Adanyakerjasamadankesempatanyangseluasluasnyaantarapihakperawatruangan
denganmahasiswasebagaipelaksana.
3. Hubungansalingpercayayangterjalinantarakeluargakliendenganpelaksana
didscharge planning.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Discharge planningdiharapkanmembawamanfaatbagipasiendankeluarganya
dalammeningkatkankemandirianpasien,dankualitaspemeliharaankesehatankeluarga
setelahkeluardarirumahsakit,terutamadalamhalpengetahuan,sikapdanketerampilan.
Pelaksanaandischargeplanningolehmahasiswaberjalandenganlancar.Adapun
materipendidikankesehatanyangdisampaikandalamdischargeplanningyang
dilaksanakanmeliputilimahal,yaknitentangpedomanperawatanlukapadcarcinoma
mammae,pengobatan,aturandiet,jadualkontrolulang,danaktivitasistirahat.
4.2 Saran
1.DischargeplanningsebaiknyadilaksanakansejakpertamakalipasienMRSsampai
denganpasienakandipulangkan,karenaperencanaanpemulanganpasientelah
dimulaisejakawalpasiendirawatdiruangrawat.
2.Perawatprimersebagaipelaksanakuncidischargeplanning,sebaiknyameningkatkan
pengetahuan,kemampuanberkomunikasi,dankemampuaninterpersonalsehingga
klienmampumenyerapinformasiyangdiberikandanpelaksanaandischargeplanning
dapatdilaksanakankepadasetiappasien
3.Evaluasiterhadappendidikankesehatanyangtelahdiberikansebaiknyadilakukan
padatiaptiapintimaterisehinggaperawatdapatmengetahuitingkatpemahaman
pasiendankeluarga,sertadapatmerencanakanmateripendidikankesehatanyang
akandiberikanselanjutnya.
233
Daftar Pustaka
NO.Reg:...................................
Nama/umur:.................../.............
RESUME KEPERAWATAN Kamar:.................................
DiagnosaMedik:.................................
TglMRS:..................................
1.Keadaanpenderitaketikapulangataupindah
KeadaanUmum:
Suhu : ...., Nadi :.., RR :., Tensi : .....
Masalahselamadirawat:
PerubahaneliminasiurineGangguanmobilisasi
AnsietasRestiinfeksi
NyeriRestihemoragi
Ggnkeseimbangancairan&elektrolitLainlain....................
Kurangpengetahuan
2.Pengobatan
Meneruskanobat:YaTidak
Diberikanresep:YaTidak
JenisObat:AntibiotikaRoboransia
Jenisdandosis:...Jenisdandosis:...
AnalgesikAntipiretika
Jenisdandosis:...Jenisdandosis:....
Lainnya :
Jenisdandosis:....
3.Perawatanluka
OperasiYaTidakLainlain :
4.Kontrolulang:1minggu2minggu3minggu
Tgldantempat:...................................
5.Pendidikankesehatan:
NutrisiCararawatluka
AktivitasdanistirahatLainnya:.......
6.Lainlain :
Surabaya, 2008
(..)
PerawatPrimer
235
1. PengisianNama,umur,diagnosamedisnoregister,jeniskelamin,ruang/kamar,
tanggalMRS:sudahjelas
2. Masalahperawatanmeliputi:
a. Keadaanumum
b. Masalahkeperawatanselamadirawat:jelas
c. Aturandiet:diisiberdasarkanperkasuspasien
d. Aktivitas/mobilisasi:diisijikaadapembatasanbantasantertentupada
aktivitas.
3. Pengobatan:
a. Meneruskanresepatautidak:sudahjelas
b. Diberikanresepbaruatautidak:sudahjelas.
c. Jenisdandosisobatyangdiberikan:diisiberdasarkanobatyangdibawa
pulangklien
4. Perawatanluka:diisijikaadalukayangharusdirawatsetelahpulang.
5. Jadwalcontrol:sudahjelas
6. Pendidikankesehatanyangtelahdiberikansebelumpulangataupindah
7. Lainlain:diisiterhadapapasajayangharusdiperhatikanolehpasienketikapulang
ataucontroljikabelumtercantumdalamketujuhitemdiatas.
8. Tandatangandiisiolehperawatprimer:sudahjelas.
236
1. Noreg;diisisesuainomorregisterpasien
2. Nama;diisisesuainamapasien
3. Jeniskelamin;dilingkarisesuaijeniskelamin
4. TanggalMRS;sesuaipasienmasukRS
5. Pengisiannoregister,nama,umur,jeniskelamin,diagnosaMRS,diagnosaKRS
6. Pengisianaturanaturansaatdirumah:
a. Aturandiet
b. Obat
c. Perawatanlukadirumah
d. Aktivitasdanistirahat.
7. Pengisiantanggal/tempatcontrol
8. Pengisianjumlahhasillabyangdibawapulang:
a. Radiologi
b. USG
c. CTScan
d. HasilPA
e. Lab
f. EKG
g. Lainnya
9. DipulangkandariRSdengankeadaan:lingkarisalahsatu
237
No.Reg:
DICHARGE PLANNING Nama:
JenisKelamin:
Alamat:
TanggalMRS: Tanggal/TempatKontrol:
TanggalKRS:
DipulangkandariRSUDr.SOETOMOdengankeadaan:
SembuhPulangpaksa
PindahRSlainMeninggal
Meneruskandenganobatjalan
AturanDiet:
Obatobatanyangmasihdiminumdanjumlahnya:
Caraperawatanlukadirumah:
AktivitasdanIstirahat:
Lainlain:
Yangdibawapulang(HasilLab,Foto,ECG):
Lab....................lembarEKG......................lembar
Foto...................lembarCTScan................lembar
USG...................lembarlainlain..................lembar
Sayaselakukeluargamenyatakantelahmendapatpenyuluhanhalhaltersebutdiatasoleh
mahasiswaPSSKpFakultasKeperawatanUnairSurabayadantelahmengerti.
Surabaya,.......................2008
Pasien/KeluargaPerawat
(.................................)(........................)
Nama Pasien :
No. :
Register
238
Perawatan Luka:
Catatan Khusus:
Lampiran8:LaporanPenyuluhan
LAPORAN PENYULUHAN
239
1. Pelaksanaan
Hari/tanggal Jumat,26September2009
Pukul 12.40 13.10WIB
Pelaksana MahasiswaPSSIKAngkatanBIStikesHangTuahsby
Topik PersiapanPreOperasi
Tempat RuangMawar
Sasaran Pasien dan keluarga pasien
2. Pengorganisasian
Moderator :MerinaLusty,S.Kep.
Penyaji :RizkaAmaliah,S.Kep.
Fasilitator :SriMaharani,S.Kep.
Observer :DewiMaryam,S.Kep.
Pembimbing :1.DhianSatya,S.Kep,Ns.
2.DyaSustrami,S.Kep.Ns
3.SitiHamidhah,Amd.Kep.
4.HarisKuswoyo,S.Kep.Ns.
3. Pelaksanaan Kegiatan
No. Waktu Kegiatan Pelaksana
1. 12.40 Pembukaan: Moderator
12.43 a.Penyampaiansalam
b.Memperkenalkananggota
c.Menyampaikantujuanpenyuluhan
d.Kontrakwaktu
2. 12.43 Penyajian: Penyajimateri
12.50 a.Menggalipengalamanpeserta
penyuluhantentangpersiapanpre
operasi
b.Penyajianmateripersiapanpreoperasi
3. 12.50 Diskusi Moderator
13.05 a.TanyaJawab danfasilitator
b.Masukanolehpembimbing
4. 13.05 Penutup: Moderator
13.10 a.Melakukanevaluasitentangmateri
yangtelahdisampaikan
b.Menyimpulkanhasilpenyuluhan.
c.Menyampaikansalam
d.Membagikanleaflet
4. Pertanyaan
1) TolongdijelaskankembalitentangmaksuddariSabar,TawakaldanIkhtiarsaat
menungguacaraoperasi?(Tn.Paidi)
2) Saatsebelumoperasikantubuhharusdalamkeadaansehattetapimengapaharus
dilakukanpuasasebelummelakukanoperasi?(Tn.Saruwi)
3) Apayangdapatmenyebabkankankeritumuncul?Apakahbisadarimakanan?(Tn.
Krido)
240
4) Faktorfaktorapakahyangdapatmemperparahataumempercepattumbuhnya
kanker?Danbagaimanacarapencegahannya?(Tn.Saruwi)
5) Apasajakahyangdapatmeningkatkantrombosit?(Tn.Krido)
5. Jawaban
1) Sabar,tawakkaldanikhtiarmenunggujadwaloperasiyangkadangtidakmenentu
dengancarabanyakberdoadanberdzikirsesuaidenganagamadankeyakinan
masingmasing.
2) Puasadanurusurussebelumdilakukanoperasibertujuanagarpencernaanpasien
bersihdansaatdilakukanoperasitidakmengotoriareaoperasi(ditakutkanpasien
tibatibabuangairbesardikamaroperasi)karenaareaoperasiharustetapsteril
sampaipasienselesaidilakukanoperasi.
3) Penyebabutamakankersebenarnyabelumdiketahuisecarapastitetapisetiaporang
pastimempunyaibakatkankeryangartinyasetiaporangdapatmenderitakanker.
Beberapafaktorpencetusterjadinyakankeradalahmakananyangmengandung
penyedapataupenambahrasa(mono sodium glutamatatauMSGatauseringdikenal
denganmicin),pewarnabuatan,pengawet(termasukmakanankaleng),makanan
cepatsaji,makananyangdipanggang(sepertisate,ikanbakar,dll).
4) Faktorfaktoryangdapatmempercepatpertumbuhankankeradalahfaktorpencetus
terjadinyakankersepertiyangtelahdijelaskansebelumnyasertastress,cara
pencegahannyadengancaramenghindarimakananyangtelahdisebutkandiatasdan
menambahkonsumsibuahbuahan,sayurhijaudanmakananyangbanyak
mengandungnutrisisertamengurangistress.
5) Yangdapatmeningkatkantrombositkalaudarimakananadalahbuahbuahanseperti
jeruk,jambubijimerah,sayuranhijau,danlainlain.
6. Hasil evaluasi
a) Evaluasi stuktur
a. Persiapansaranadanprasaranadilakukansatuharisebelumacara.
b. Pengorganisasianpenyelenggaraanpenyuluhandilaksanakanduaharisebelumacara.
c. Penyelenggaraanacarasesuaidengantempatdanwaktuyangdirencanakan.
b) Evaluasi Proses
a. Pesertaantusiasterhadapmateripenyuluhan:
Pesertamendengarkandanmemperhatikanmateripenyuluhandenganbaik
Pesertamengajukanpertanyaanterkaitdenganmateripenyuluhan.
Semuapertanyaanparapesertadapatdijawabdenganbaikolehfasilitatordan
penyajisertamoderator.
b. Pesertamengikutipenyuluhandariawalhinggaakhir
c. Pesertatidakadayangmennggalkantempatsaatpenyuluhanberlangsung.
c) Evaluasi Hasil.
a. Pesertadapatmenjelaskandanmenyebutkankembalimateripenyuluhanyangtelah
dijelaskan
b. Jumlahpesertayanghadiradalah9orangdari10orangyangdiundang(90%),1
orangtidakdapatmengikutipenyuluhankarenaharusmengambilobatdengansegera
didepofarmasi.
241
Hari/tanggal :Jumat,5September2009
Pukul :08.30WIB
Waktu :30Menit
Tempat :RuangMawarRSU....B...
Sasaran :KeluargadanklienyangakanmenjalanioperasidiruangKandungan
Targetpenyuluhan:minimal10orang.
Topik/tema :PersiapanPasienSebelumOperasi
IV. Metode
Ceramah,tanyajawabdandiskusi
V. Media
Leafletdanflipchart
242
VII. Pengorganisasian
Pembicara RizkaMaharani,S.Kep
Moderator JunitaJuwitawati,S.Kep
Fasilitator SriMaharani,S.Kep.
Observer DewiMaryam,S.Kep
Pembimbing : 1.DhianStya,S.Kep,Ns.
2.DyaSustrami,S.Kep.Ns
VIII. Evaluasi
a.Struktural:
Pesertahadirditempatpenyuluhan
PenyuluhandilakukandiRuangMawarRS ..B
Pengorganisasianpenyelenggaraanpenyuluhandilakukansebelumnya(satuanacara
penyuluhandanleaflet)
b.Proses:
Masingmasinganggotatimbekerjasesuaidengantugas
Pesertaantusiasterhadapmateripenyuluhan,sertapesertayangterlibat
penyuluhan50%daripesertayanghadir
c.Hasil:
Pesertamengertidanmemahamipenjelasanyangdiberikanolehpenyuluhyaitu
sesuaidengantujuankhusus,pesertadapatmenyebutkan:
1.Pengertianpersiapanpasiensebelumoperasi
2.Macammacampersiapanpasiensebelumoperasi
3.Persiapanfisiksebelumoperasi
4.Persiapanpsikologissebelumoperasi
244
Lampiran9:laporanpelaksanaanrondekeperawatan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1) Tujuan Umum :
Setelahdilakukanrondekeperawatanmasalahkeperawatanyangbelumteratasidapat
diatasi.
2) Tujuan Khusus :
Setelahdilaksanakanrondekeperawatan,perawatmampu:
1. 2.
3.
4. Menumbuhkancaraberfikirkritisdansistematisdalampemecahanmasalah
5. keperawatanklien
6. Menumbuhkanpemikirantentangtindakankeperawatanyangberorientasipada
7. masalahpasien
8. Meningkatkankemampuanvalidasidatapasien
Meningkatkankemampuanmenentukandiagnosiskeperawatan
Meningkatkankemampuanjustifikasi
Meningkatkankemampuanmenilaihasilkerja
MeningkatkankemampuanmemodifikasirencanaAsuhanKeperawatan
Melaksanakanasuhankeperawatansecaramenyeluruh.
245
1.3 Manfaat
1) Bagi Klien :
1) Membantumenyelesaikanmasalahkliensehinggamempercepatmasa
penyembuhan.
2) Memberikanperawatansecaraprofesionaldanefektifkepadapasien.
3) Memenuhikebutuhanpasien.
2) Bagi Perawat :
a. Dapatmeningkatkankemampuankognitif,afektifdanpsikomotorperawat.
b. Menjalinkerjasamatim.
c. Menciptakankomunitaskeperawatanprofesional.
3) Bagi rumah sakit :
Meningkatkanmutupelayanandirumahsakit.
1.4 Pengorganisasian
KepalaRuangan :JunitaMaharani,S.Kep
PP1 :SitiFitri,S.Kep
PP2 :KhoirulBadri,S.Kep
PA1 :DewiMaryam,S.Kep
PA2 :DianEkoSulastri,S.Kep
Konselor :1.dr.Icuk
2.Muawanah,AMG.
3.Anton,SKep
4.HeptaAisiyah,S.Kep.
Supervisor :1.Setiadi,M.Kep
2.DiyahArini,S.Kep.,Ns
3.Sumiatun,ETN,SST,SPd
Pembimbing :1.DhianSatya,S.Kep,Ns
2.Ja`farS.Kep.Ns
3.SitiJuwita,Amd.Kep
4.AdiSucipto,S.Kep.Ns
1.5 Pelaksanaan dan Metode
Topik :AsuhanKeperawatanpadaKliendenganmasalahkeperawatan
PK:TrombositopeniapadaDiagnosismedisCaMammae(S)+
PostMRM+PostKemoterapi+ProRadioterapike20
Sasaran :KlienNy.TyangdirawatdiRuangMawarbesertakeluarga
Hari/Tanggal :Kamis,25September2009
Waktu :Jam09.00s/dselesai
Tempat :RuangMawar
Materi :AsuhanKeperawatanpadaNy.Tdengandenganmasalah
keperawatanPK:TrombositopeniapadaDiagnosismedisCa
Mammae(S)+PostMRM+PostKemoterapi+Pro
Radioterapike20
Metode :RondeKeperawatan
Diskusidantanyajawab
Media :Materidisampaikansecaralisan
Dokumentasiklien(status)
246
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Rondekeperawatanadalahkegiatanyangbertujuanuntukmengatasimasalah
keperawatanklienyangdilaksanakanolehperawatdenganmelibatkanpasienuntukmembahas
danmelaksanakanasuhankeperawatan(Nursalam,2002).
2.3 Manfaat
a. Masalahpasiendapatteratasi
b. Kebutuhanpasiendapatterpenuhi
c. Terciptanyakomunitasperawatanyangprofesional
d. Terjalinnyakerjasamaantartimkesehatan
e. Perawatdapatmelaksanakanmodelkeperawatandengantepatdanbenar
TAHAPPRARONDE PP
PenetapanPasien
PersiapanPasien:
InformConcernt
HasilPengkajian/Validasi
data
Apadiagnosiskeperawatan?
Penyajian Apadatayangmendukung?
TAHAPPELAKSANAANDI
Bagaimanaintervensiyangsudah
NURSESTATION Masalah
dilakukan?
Apahambatanyangditemukan?
validasidata
TAHAPRONDEPADABED
KLIEN
DiskusiPPPP,Konselor,KARU
Kesimpulandanrekomendasi
solusimasalah
Timrondekeperawatanhadirditempatpelaksanaanrondekeperawatan
Persiapandilakukansebelumnya
b. Proses
Pesertamengikutikegiatandariawalhinggaakhir
Seluruhpesertaberperanaktifdalamkegiatanrondesesuaiperanyang
telahditentukan
c. Hasil
Pasienmerasapuasdenganhasilpelayanan
Masalahpasiendapatteratasi
Perawatdapat:
1. Menumbuhkancaraberfikiryangkritis
2. Meningkatkancaraberfikiryangsistematis
3. Meningkatkankemampuanvaliditasdatapasien
4. Meningkatkankemampuanmenentukandiagnosiskeperawatan
5. Menumbuhkanpemikirantentangtindakankeperawatanyang
berorientasipadamasalahklien.
250
INFORMED CONSENT
Yangbertandatangandibawahini:
Nama : ..
Umur : ..
Alamat : ..
..
Nama : ..
Umur : ..
JenisKelamin :......................................................
Alamat : ..
..
Ruang :BedahAster
No.RM. : ..
Denganketentuansebagaiberikut:
1) Pasien/keluargamengisisuratpersetujuanuntukkerjasamadalamrondekeperawatan
2) Pasiendankeluargatelahmendapatkanpenjelasantentangmaksuddantujuandilakukan
rondekeperawatan
3) Pasiendankeluargamenerimauntukdilakukanrondekeperawatan
4) Pasiendankeluargamemberikanpersetujuanuntukdilakukanrondekeperawatan
Ketentuanrondekeperawatantersebutdiatastelahdijelaskanolehperawatdansayatelah
mengertidengansepenuhnya.
Demikianlahpersetujuaninisayabuatdengansebenarbenarnyauntukdipergunakan
sebagaimanamestinya.
Surabaya, September2009
Yangmembuatpernyataan
PerawatPrimer Pasien
Saksisaksi:
1. .. ()
2. .. (....)
251
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Rondekeperawatandiharapkanmembawamanfaatbagiperawatdalammengasah
kemampuanberpikirkritisdanmenciptakankomunitaskeperawatanyangprofesional.Bagi
pasiendankeluarganya,rondekeperawatandiharapkandapatmempercepatpenyembuhandan
meningkatkankualitaskesehatankliensehinggapadaakhirnyaturutmeningkatkankualitas
pelayananrumahsakit.
PelaksanaanRondekeperawatan olehmahasiswapraktikprofesimanajemen
keperawatanPSKpFKpUnairangkatanB9diruangbedahAsterdilaksanakanpadaKamis,25
September2008terhadapkeluargaNy.Tumiarsihberjalandengancukuplancar.Adapun
masalahkeperawatanyangdiangkatsaatpelaksanaanrondeadalahPK:Trombositopenia,
denganbeberapasaranintervensiantaralainmodifikasijenismakanandankolaborasiuntuk
pemeriksaanpenunjangsecaralengkapuntukmengetahuiadanyametastasesertakolaborasi
untukpemberiantranfusitrobosit.
4.2 Saran
2.Rondekeperawatansebaiknyadilaksanakansecararutindiruangrawatinapoleh
perawatperawatyangterlibatdalammemberikanasuhankeperawatanpadaklien.
3.Perawatprimersebagaipelaksanakuncirondekeperawatan,sebaiknya
meningkatkanpengetahuan,kemampuanberkomunikasi,dankemampuan
interpersonalsehinggadapatmemberikanmanfaatbesarbagipasien,komunitas
perawat,danrumahsakit.
DAFTARPUSTAKA
252
Lampiran10:ProposalPelaksanaantimbangterima
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
1.2
pasien.Timbangterimapasienharusdilakukanseefektifmungkindengan
Pendahuluan menjelaskansecarasingkatjelasdankomplittentangtindakanmandiriperawat,
Profesionalismedalampelayanan tindakankolaboratifyangsudahdilakukan/belumdanperkembanganpasiensaat
keperawatandapatdicapaidengan itu.Informasiyangdisampaikanharusakuratsehinggakesinambunganasuhan
mengoptimalkanperandanfungsiperawat, keperawatandapatberjalandengansempurna.Timbangterimadilakukanoleh
terutamaperandanfungsimandiri perawatprimerpenanggungjawabdinassoreataudinasmalamsecaratulisandan
perawat.Halinidapatdiwujudkandenganbaik lisan.
melaluikomunikasiyangefektif Berdasarkanhasilkuesioneryangdisebarpada8orangperawatdidapatkan
antarperawat,maupundengantimkesehatanyang hasil75%perawatmenyatakantimbangterimadilakukandenganfokuspada
lain.Salahsatubentuk masalahmedisdan25%dilakukandenganfokuspadamasalahmedisdanmasalah
komunikasiyangharusditingkatkan keperawatan.BerdasardarihasilobservasipelaksanaantimbangterimadiRuang
keefektivitasannyaadalahsaatpergantianshift, BedahAsaatiniuntukshiftmalamkeshiftpagitelahmemenuhistandaryaitutelah
yaitusaattimbangterimapasien. disampaikantentangdiagnosiskeperawatan,intervensiyangtelahdanbelum
Timbangterimapasien(operan) dilaksanakansertapesanankhususyangberkaitandenganklien,sedangkanshiftpagi
merupakanteknikataucarauntuk kesoredansorekemalambelumterlaksanasecaraoptimal.
menyampaikandanmenerimasesuatu(laporan)
yangberkaitandengankeadaan Tujuan
1.1.1 TujuanUmum
Mengkomunikasikansegalainformasiyangberkaitandengankondisi
klien.
1.1.2 TujuanKhusus
a. Menyampaikankondisiataukeadaanklien(DataFokus).
b. Menyampaikandiagnosiskeperawatanklien.
c. Menyampaikantindakankeperawatandantindakankolaboratifyang
sudahdilakukankepadaklien.
d. Menyampaikantindakankeperawatandantindakankolaboratifyang
belumdilakukankepadaklien.
e. Menyampaikanhalpentingyangharusditindaklanjutiolehdinas
berikutnya.
f. Menyusunrencanakerjauntukdinasberikutnya.
g. Mendokumentasikantimbangterima.
253
1.3 Manfaat
1.3.1 BagiPerawat
a. Meningkatkankomunikasidankerjasamaantarperawat.
b. Menjalinhubunganyangbertanggungjawabantarperawat.
c. Meningkatkankualitaspelaksanaanaskepterhadappenderitayang
berkesinambungan.
1.3.2 BagiKlien
Kliendapatmenyampaikanmasalahsecaralangsungpadasaatperawat
melakukanvalidasidata
1.4 Pengorganisasian
Kepalaruangan : .
PP1(pagi) :
PA1(pagi) : .
PP2(pagi) : .
PA2(pagi) :
PP3(sore) :
PA3(sore) : .
Pasien :
Supervisor : .
Pembimbing: :
1.5 Pelaksanaan Timbang Terima
Hari/Tanggal :
Pukul :
Pelaksana :
Tempat :
Sasaran :
Metode :
Media :
DIAGNOSISMEDIS/MASALAH DIAGNOSISKEPERAWATAN
KOLABORATIF
RENCANATINDAKAN
YANGTELAHDILAKUKAN YANGAKANDILAKUKAN
PERKEMBANGANKEADAANPASIEN
MASALAH
Teratasi,
Belumteratasi
1.9 Evaluasi
Teratasisebagian
1.Struktur
Padatimbangterima,saranaprasaranayangmenunjangtelahtersediaantara
Munculmasalahbaruwork sheetdanalattulis,sertakedua
lain:Lembartimbangterima,statusklien,
kelompokshiftimbangterimaKepalaruanganseharusnyamemimpintimbang
terimayangdilaksanakanpadapergantianshifyaitumalamkepagi,pagike
sore.KegiatantimbangterimapadashifsorekemalamdipimpinolehPPyang
bertugassaatitu.
256
2. Proses
ProsestimbangterimadipimpinolehKarudandiikutiolehseluruhperawat
yangbertugassebelumnyamaupunyangakangantidinas.PPmengoperkan
kepadaPPberikutnyayangakanmenggantidinas.Timbangterimapertama
dilakukandiNurseStationkemudiankebedkliendankembalilagikeNurse
Station.Isitimbangterimamencakupidentitasklien,diagnosiskeperawatan,
intervensiyangsudahdilakukan,intervensiyangbelumdilakukandanpesan
khusus.Setiapklientidaklebihdari5menitsaatklarifikasikepasien.
3. Hasil
a) Timbangterimadapatdilaksanakansetiappergantianshift
b) Setiapperawatdapatmengetahuiperkembangan
c) Komunikasiantarperawatberjalandenganbaik.
BAB 2
TINJAUAN KASUS
2.1 Pengertian
Timbangterimaadalahsuatucaradalammenyampaikandanmenerimasesuatu
(laporan)yangberkaitandengankeadaanklien(Nursalam,2002).
2.2 Tujuan :
a. Menyampaikankondisiataukeadaanpasiensecaraumum
b. Menyampaikanhalhalyangpentingyangperluditindaklanjutiolehdinas
berikutnya.
c. Tersusunnyarencanakerjauntukdinasberikutnya
2.3 Langkah-langkah
a. Keduakelompokshiftdalamkeadaansudahsiap
b. Shiftyangakanmenyerahkandanmengoperkanperlumempersiapkanhal
halapayangakandisampaikan
c. Perawatprimermenyampaikankepadapenaggungjawabshiftyang
selanjutnyameliputi:
1) Kondisiataukeadaankliensecaraumum
2) Tindaklanjutataudinasyangmenerimaoperan
3) Rencanakerjauntukdinasyangmenerimaoperan
d. Penyampaianoperandiatasharusdilakukansecarajelasdantidakterburu
buru
e. Perawatprimerdananggotakeduashiftdinasbersamasamasecara
langsungmelihatkeadaanklien
b. Pelaksanaan
257
DalampenerapansistemMAKP:Primer,timbangterimadilaksanakan
olehperawatprimerkepadaperawatprimeryangmenggantijagapadashift
berikutnya:
1) Timbangterimadilaksanakansetiappergantinshiftatauoperan
2) Darinursestationperawatberdiskusiuntukmelaksanakantimbang
terimadenganmengkajisecarakomprehensifyangberkaitantentang
masalahkeperawatanpasien,rencanatindakanyangsudahdanbelum
dilaksankansertahalhalpentinglainnyayangperludilimpahkan
3) Halhalyangsifatnyakhususdanmemerlukanperincianyanglengkap
sebaiknyadicatatuntukkemudiandiserahterimakankepadaperawat
jagaberikutnya
4) Halhalyangperludisampaikanpadasaattimbangterimaadalah:
Identitaspasiendandiagnosismedis
Masalahkeperawatanyangkemungkinanmasihmuncul
Datafokus(Keluhansubyektifdanobyektif)
Tindakankeperawatanyangsudahdanbelumdilkasanakan
Intervensikolaboratifdandependensi
Rencanaumumdanpersiapanyangperludilakukandalam
kegiatanselanjutnya
5) Perawatyangmelakukantimbangterimadapatmelakukanklarifikasi
tanyajawabterhadaphalhalyangditimbangterimakandanberhak
menanyakanmengenaihalhalyangkurangjelas
6) Penyampaiansaattimbangterimasecarajelasdansingkat
7) Lamatimbangterimauntuksetiappasientidaklebihdari5menit
kecualipadakondisikhususdanmemerlukanpenjelasanyanglengkap
danrincian
8) Kepalaruangandansemuaperawatkelilingketiappasiendan
melakukanvalidasidata.
9) Pelaporanuntuktimbangterimadituliskansecaralangsungpadabuku
laporanruanganolehperawatprimer
2) Hasil Evaluasi
a. Evaluasi struktur
Persiapandilakukan5harisebelumacaradimulai.Acarasesuaidenganjadwal
gannt chartyangtelahdibuat.
b. Evaluasi proses
258
No Waktu Kegiatan
1 13.0013.45 Pelaksanaantimbangterima
2 WIB
13.4514.00 Diskusidanklarifikasidarisupevisorsertapembimbing(baik
WIB pendidikanataupunruangan):
PEMBIMBING1.
Padalembartimbangterima,kolomimplementasi
yangtelahdilakukanharapdilengkapiuntukhasilobservasi
tandatandavitalnya.
PEMBIMBING2.
Untukpasienyangmengalaminyerikroniktidak
cukuphanyadiberikantehnikrelaksasidandistraksiuntuk
menguranginyeritetapiperlujugakolaborasiuntukkonsul
paliatifgunamendapatkanobatyangdapatmenurunkanatau
menghilangkanrasanyerisepertiCopardanlainsebagainya.
PEMBIMBING3.
1.Padasaatkebedpasien,seharusnyaPPlebihberperan
danaktifdaripadaKepalaruang.
2.Penulisanpadaproposalharaplebihteliti.
3.Penulisanpadalembartimbangterimadiharapkanlebih
diperhatikandandilengkapi.
4.Padaleafletpersiapanpreoperasi,ditambahkanuntuk
perawatanpostopersinyajugasepertipasienharus
mobilisasisedinimungkin(miringkanandankiri
selanjutnyaditeruskandengandudukdanberdiriserta
berjalanjalan).
5.Resikoefeksampingkemoterapijangkapendektidak
hanyamuntah,mualdanurtikariatetapiperlu
ditambahkanjugakehilangannafsumakankarenapada
umumnyaklienakantidakdapatmerasamakanan
(kehilanganrasamakanan)sehinggaperludijelaskan
tentangmakanantambahanyangbisadikonsumsiklien
sepertisusu,buahbuahandanlainsebaginya.
PEMBIMBING4
Padaprosespelaksanaanyangtelahdilaksanakan
sudahsangatbagus,hanyaperludipelajarilagitentang
penguasaangrammerdancarapengucapandalambahasa
inggris.
c. Evaluasi hasil
1) Kegiatandihadiri54,5%dari11orangyangdiundang.
2) Selamakegiatan,masingmasingmahasiswabekerjasesuaidengan
tugasnya.
3) Acaradimulaisesuaidenganwaktuyangtelahditentukan.
4) Kegiatanberjalanlancardantujuanmahasiswatercapaidenganbaik.
d. Hambatan
259
PelaksanaantimbangterimakeperawatanbelumoptimalkarenaKaru
kurangmemberikankesempatankepadaPP(yangmengoperkan)sehinggaperan
PPsaatdipasienkurangterlihat.
e. Dukungan
1) Pengorganisasianacaratimbangterimakeperawatanyangterstruktur.
2) Prosesbimbinganpelaksanaantimbangterimaolehpembimbingakademik
danruangan.
3)Adanyakerjasamadankesempatanyangseluasluasnyaantarapihak
perawatruangandenganmahasiswasebagaipelaksana.
4)Hubungansalingpercayayangterjalinantarakeluargakliendengan
pelaksanaantimbangterimakeperawatan.
5)Tersedianyafasilitaspendukunguntukkelancaranprosestimbangterima
yangbaikdiruangbedahAster.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Timbangterimaadalahsuatucaradalammenyampaikandanmenerimasuatulaporan
yangberkaitandengankeadaanklien.Timbangterimamerupakankegiatanyangharus
dilakukansebelumpergantian shift.Selainlaporanantar shift,dapatdisampaikanjuga
informasiinformasiyangberkaitandenganrencanakegiatanyangtelahataubelum
dilaksanakan.
Timbangterimabertujuanuntukkesinambunganinformasimengenaikeadaanklien
secaramenyeluruhsehinggatercapaiasuhankeperawatanyangoptimal.
PelaksanaantimbangterimapadahariRabu,08Oktober2008terhadapsemuaklien
kelolaandiruangelektifkelasIII(bedno.510dan1520)RuangbedahAster,sebanyak11
klien.Pelaksanaandapatberjalandenganlancarsesuaiperencanaandansemuapersonaldapat
melaksanakankegiatansesuaiperanmasingmasing.
4.2 Saran
1.Timbangterimakeperawatansebaiknyadilaksanakansecararutindiruangrawatinapoleh
perawatperawatyangterlibatdalammemberikanasuhankeperawatanpadaklien.
2.KepalaRuangansebaiknyamemberikankesempatankepadakeduaPPuntuklebihaktif
dibedpasien.
3.Kenyamananpasienharustetapdiperhatikansaatmelakukantindakan(validasi)
4.Validasidatasaatdipasienseharusnyatidakberulangulang(cukup1x)denganalokasi
waktutiappasienkuranglebih5menit.
260
PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN FORMAT TIMBANG TERIMA
1. Nama,ditulissesuaiidentitasklien
2. No. Bed atau kamarditulissesuainomorbedyangditempatiklien
3. Diagnosis medisditulislengkaptentangdiagnosisterakhirtermasukproataupostop
danharikeberapa.
4. Tanggaldituliskapanlaporantimbangterimaditulisdandilaporkan.
5. Dibawahkolom SHIFT PAGI/SIANG/MALAM,adalahtempatmenuliskanisi
timbangterimasesuaipetunjukkolompalingkiri.
e. Tanda tangandiisiolehPPyangmengoperkandanmenerimasetelahvalidasi
kepasien.
Lampiran11:laporanpelaksanaansupervisi 261
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Manajemenkeperawatanadalahsuatuprosesbekerjamelaluianggotastafkeperawatan
untukmemberikanasuhankeperawatansecaraprofesional(Nursalam,2003).Memberikan
asuhankeperawatansecaraprofesionaldidukungdenganadanyasumberdayamanusiayang
bermutu,standartpelayanan,termasukpelayananyangberkualitas,disampingfasilitasyang
sesuaiharapanmasyarakat.Agarpelayanankeperawatansesuaidenganharapankonsumendan
memenuhistandardyangberlakumakaperludilakukanpengawasanatausupervisiterhadap
pelaksanaanasuhankeperawatan.Supervisimerupakansalahsatubentukkegiatandari
manajemendanmerupakancarayangtepatuntukmenjagamutupelayanankeperawatan.
Supervisiadalahteknikpelayananyangtujuanutamanyaadalahmempelajaridanmemperbaiki
secarabersamasama.Kuncisuksessupervisiyaitu3F,yaitu Fair, Feedback,dan Follow Up
(H.Burton,dalamPierAS,1997:20).Danmerupakanujungtombaktercapainyatujuan
pelayanankesehatandirumahsakit.
Berdasarkankuesioneryangdiberikankepada8perawatruangBedahA,62,5%perawat
menyatakansupervisikeperawatandiruangBedahAsudahdilaksanakansecararutinsetiap
tahunnamunbelumefektif.Dan37,5%perawatmenyatakantidaktahu.Pelaksanaansupervisi
diRuangBedahAtelahdilakukannamuninstrumendanpendokumentasiansupervisibelum
ada.
Berdasarataskondisidiatasmakakamimerencanakandanakanmelaksanakansupervisi
tentangPerawatanLukaPostOperasidiRuangBedahA.Perawatanlukapostoperasi
mencegahtimbulnyainfeksi,mengobservasikeadaanluka,danmempercepatpenyembuhan
luka.
Adapuntujuandarisupervisipelaksanaanperawatanlukaadalahuntukmengetahui
pengetahuan,keterampilandansikapperawattentangpelaksanaanperawatanlukadandapat
berdiskusibersamatentangsesuatuyangbarumengenaipelaksanaanperawatanluka.
1.2 Tujuan
1.2.1TujuanUmum
Mampumengaplikasikanperanseorangkepalaruangansebagaisupervisordalamlingkup
tanggungjawabnya,terutamadalammelakukansupervisiterhadapPerawatPrimerdalam
melakukanperawatanluka.
1.2.2TujuanKhusus
a. Mampumenyusun,melaksanakanataumenetapkantujuansupervisi.
b. Mampumempersiapkaninstrumenperawatanluka.
c. Mampumenilaikinerjaperawatdalammelaksanakanprinsipperawatanluka.
d. Mampumembimbingdanmemberikanmasukanterhadapstaf.
e. Mampumemberikan follow-upterhadaphasilsupervisiterhadapstaf
f. Mampumelaksanakandokumentasihasilsupervisi.
262
1.3. Pelaksanaan
Kegiatansupervisipelaksanaanperawatanlukaakandilaksanakanpada:
Hari/tanggal :Kamis,18September2008
Waktu :09.00WIBs/d09.30WIB
Lamakegiatan :30menit
Tempat :KantorKaru, Nurse StationdanRuangperawatanpasien
Topik : Pelaksanaan perawatan luka Ny. Muminah dengan diagnosa
medisAbsesRetroperitonealdanpostoperasidrainaseabses
harike6
Aspek :Pengetahuandanketerampilanperawatdalamperawatan
luka
Supervisor :Kepalaruangan
Yangdisupervisi :Perawatprimerdanperawat associate
5. Instrumen
1)Formatinstrumensupervisiprinsippelaksanaanperawatanluka
2)Formatlaporansupervisikeperawatan
7. Struktur Pengorganisasian
1)KepalaRuangan :HeptaNurA.,S.Kep
2)PerawatPrimer :Sukesi,S.Kep.
3)PerawatAssosciate :DianPujiAstutiA.,S.Kep.
4)Supervisor : 1.Dr.Nursalam,M.Nurs(HONS)
2.Hj.SitiGuntarlin,SKM.
3.Sumiatun,ETN,SST,SPd.
4.ArieSunarno,S.Kep.,Ns.,M.Kes
5.Kusnanto,SKp,M.Kes.
6.PurwaningsihS.Kp.MARS.
5)Pembimbing : 1.NuzulQuraniati,S.Kep,Ns
2.FerryEfendi,S.Kep.Ns
3.SitiHasanah,Amd.Kep
4.AdiSukrisno,S.Kep.Ns
264
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Supervisiadalahsuatuteknikpelayananyangtujuanutamanyaadalahmempelajari
danmemperbaikisecarabersamasama(H.Burton,dalamPierAS,1997:20).Supervisi
keperawatanadalahsuatuprosespemberiansumbersumberyangdibutuhkanuntuk
menyelesaikantugasdalamrangkamencapaitujuan.
Alur Supervisi
Ka.BidPerawatan
KasiPerawatan
Pre Supervisi
Ka.PerIRNA
Menetapkankegiatandantujuanserta
instrument/alatukur KaRu
Supervisi
Supervisi
Delegasi
Pasca Supervisi
Fair PA PA
Feed Back
Follow Up
KualitasPelayanan
Meningkat
Keterangan : Kegiatansupervisi
Delegasidansupervisi
266
Langkah-langkah Supervisi
1. Prasupervisi
a) Supervisormenetapkankegiatanyangakandisupervisi.
b) Supervisormenetapkantujuan
2. Supervisi
a) Supervisormenilaikinerjaperawatberdasarkanalatukuratauinstrumen
yangtelahdisiapkan.
b) Supervisormendapatbeberapahalyangmemerlukanpembinaan.
c) SupervisormemanggilPerawatPrimerdanPerawat Associateuntuk
mengadakanpembinaandanklarifikasipermasalahan.
d) Supervisormengklarifikasipermasalahanyangada.
e) SupervisormelakukantanyajawabdenganPerawatPrimerdanPerawat
Associate
f) SupervisormemberikanmasukandansolusipadaPerawatPrimerdan
Perawat Associate
g) SupervisormemberikanreinforsementpadaPerawatPrimerdanPerawat
Associate.
2. AreaSupervisi.
a) Pengetahuandanpengertiantentangklien.
b) Ketrampilanyangdilakukandisesuaikandenganstandar.
c) Sikappenghargaanterhadappekerjaanmisalnyakejujuran,empati
3. CaraSupervisi
Supervisidapatdilakukanmelaluiduacara,yaitu:
a) Langsung.
Supervisidilakukansecaralangsungpadakegiatanyangsedang
berlangsung,dimanasupervisordapatterlibatdalamkegiatan,feedback
danperbaikan.
Adapunprosesnyaadalah:
1) Perawatpelaksanamelakukansecaramandirisuatutindakan
keperawatandidampingiolehsupervisor.
2) Selamaproses,supervisordapatmemberidukungan,reinforcementdan
petunjuk.
3) Setelahselesai,supervisordanperawatpelaksanamelakukandiskusi
yangbertujuanuntukmenguatkanyangtelahsesuaidanmemperbaiki
yangmasihkurang.Reinforcementpadaaspekyangpositifsangat
pentingdilakukanolehsupervisor.
2) Supervisisecaratidaklangsung:
Supervisidilakukanmelaluilaporanbaiktertulismaupunlisan.Supervisortidak
melihatlangsungapayangterjadidilapangansehinggamungkinterjadi
kesenjanganfakta.Umpanbalikdapatdiberikansecaratertulis.
BAB 3
PELAKSANAAN SUPERVISI PERAWATAN LUKA
Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tanggal :Kamis,18September2008
Waktu :09.0010.00WIB
Tempat :RuangBedahAsterRSUDr.SoetomoSurabaya
Acara :SupervisiPerawatanLuka
Hasil Evaluasi:
1) Evaluasi Struktur
Persiapandilaksanakan6harisebelumacaradimulai,daripembuatanproposaldan
role playsupervisiperawatanluka.
268
2) Evaluasi Proses
No. Waktu Kegiatan
1 09.0009.45 Pelaksanaan supervisi perawatan luka pada Ny. Muminah
2 09.4510.00 Masukandanklarifikasidaripembimbingdansupervisor
Pembimbing1:
1.Untukpelaksanaanrawatluka,kasayangbasahdiperasterlebih
dahulusehinggatidakmenetesdanmembasahilantaisertapakaian
pasien.
Pembimbing2:
1.Prosessudahsempurna,kepalaruangankelilingtidakhanya
mengawasiyangmerawatluka
Pembimbing3:
1.Prosessupervisiolehkepalaruangansudahberjalandenganbaik
2.Padapersiapanalatkepalaruanganharusmengawasidan
membukaalatuntukperawatanlukasebaiknyadilakukandi
depanpasien
3.Waktuyangdigunakanuntukperawatanlukaterlalulamaselain
ituharusmemperhitungkanpemakaiankasadankapasjangan
terlalubanyak
3) Evaluasi Hasil
1. Kegiatandihadiriolehundangan40%dari10orangyangdiundang
2. Acaradimulaisesuaidenganwaktuyangditentukan
3. Mahasiswamelaksanakantugasnyasesuaidenganperanmasingmasing.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Selama pelaksanaan supervisi perawatan luka pada Ny. Muminah dapat
dilaksanakansesuairencanadalamproposal.Prosespelaksanaansupervisidapatterlaksana
denganbaik,sesuaidenganalur,terlihatdaripembagianantaraperanPerawatPrimerdan
PerawatAsosiatesudahsesuaidengan Job Descriptionmasingmasingdankepalaruangan
dapatmenjalankanperannyadalampelaksanaantahaptahaptindakansupervisisesuaidengan
prinsipsupervisi Fair, Feedback,dan Follow Up.Selainitukepalaruangantelahmenyebutkan
rencanapelaksanaansupervisiselanjutnyadalamrangkameningkatankualitaspelayanan
keperawatan.
4.2 Saran
1. Karuperlumeningkatkanpengetahuantentangsupervisikeperawatanmelalui
pendidikandanpelatihantentangsupervisisehinggadapatmelaksanakansupervisi
sesuaiperan
2. PPperlusecaraaktifdalammengevaluasitindakanyangdilakukanPA
3. Secarakeseluruhanmasing masingorangperlumeningkatkan soft skillsehingga
dapatmelaksanakantindakandengantepat.