PENDAHULUAN
orang dan alat transportasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Seiring
vektor pembawa penyakit yang terbawa oleh alat transportasi maupun oleh
vektor yangtelah ada di pelabuhan laut atau udara. Serangga yang termasuk
vektor penyakit antara lain nyamuk, lalat, pinjal, kecoa, dan tungau (Ditjen
PP&PL. 2006).
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah unit pelaksana teknis di
1
masyarakat. Salah satu kegiatan dalam pengendalian vektor nyamuk yaitu
yang dapat menyebabkan kematian yang disebakan oleh virus dengue dan
kali pada 1968 di Surabaya dan Jakarta. Jumlah kasus DBD maupun luas
salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan
Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa daerah yang biasanya terjadi pada
intensif sejak tahun 1992 dan pada tahun 2002 dikembangkan menjadi 3M
kurang 43 tahun dan berhasil menurunkan angka kematian dari 41,3% pada
tahun 1968 menjadi 0,87 % pada tahun 2010, tetapi belum berhasil
2
penyebarannya semakin luas, menyerang tidak hanya anak-anak tetapi juga
golongan umur yang lebih tua. Pada tahun 2011 sampai bulan Agustus
tercatat 24.362 kasus dengan 196 kematian (CFR: 0,80 %) (Ditjen PP&PL
2011).
Hasil survey jentik nyamuk Aedes aegypti di buffer area Kantor Kesehatan
kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti. Dari area masjid, toilet bandara,
buffer area dan CI buffer area <2%. Keberadaan jentik tersebut apabila tidak
3
masih di atas standar aman bandara sehat. Melalui kegiatan Survey Jentik
perimeter area HI= 0%, HI di dalam buffer area <1% dan kapal laut dan
sumarmo surakarta?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui kepadatan jentik Aedes aegypti di buffer area bandara
bandara.
3. Mampu membuat alternatif penyelesaian masalah yang efektif dan
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Instansi (Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Surakarta)
1. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Surakarta dapat memanfaatkan
4
3. Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan derajat kesehatan
pengajaran.
2. Memperkenalkan jurusan IKM kepada instansi magang yaitu Kantor
instansi kesehatan.
2. Terpapar dengan kondisi dan pengalaman di perusahaan dan instansi
kesehatan.
3. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang
instansi kesehatan.
5
Hasil survey jentik wilayah parimeter bandara adi soemarmo