Anda di halaman 1dari 3

Resiko kerusakan integritas jaringan b.

d penekanan setempat, tirah baring lama,

kelemahan fisik umum

Tujuan : dalam waktu 524 jam risiko dekubitus tidak terjadi

Kriteria hasil :

- Pasien terlihat mampu melakukan pencegahan

dekubitus
- Area yang beresiko tibggi penekanan setempat tidak

hipertermi atau tidak ada gejala dekubitus

Intervensi Rasional
Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang cara Tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh kondisi

dan teknik peningkatan kondisi mobilisasi. social ekonomi pasien. Perawat menggunakan

pendekatan yang sesuai dengan kondisi

individu pasien.
Lakukan mobilisasi miring kiri-kanan tiap 2 Mencegah penekanan setempat yang berlanjut

jam. pada nekrosisi jaringan lunak


Jaga kebersihan dang anti sprei apabila kotor Mencegah stimulus kerusakan pada area

atau basah. bokong yang beresiko terjadi dekubitus


Bantu pasien melakukan latihan ROM dan Untuk memelihara fleksibilitas sendi sesuai

perawatan diri sesuai toleransi. kemampuan dan meningkatkan aliran darah ke

ekskremitas
Lakukan masase pada daerah yang menonjol Menghindari kerusakan kapiler-kapiker

yang baru mengalami tekanan pada waktu

berubah posisi.
Observasi terhadap eritema dan kepucatan, Deteksi dini adanya gangguan sirkulasi dan

serta palpasi area sekitar terhadap kehangatan hilangnya senasi resiko tinggi kerusakan

dan pelunakan jaringan tiap mengubah posisi. integritas kulit kemungkinan komplikasi
bedrest total dan immobilisasi

Kecemasan b.d prognosis penyakit, kurangnya informasi

Tujuan : secara subjektif melaporkan rasa cemas berkurang.

Kriteria hasil :

- Anak dapat rileks dan tidur/istirahat dengan baik

Intervensi Rasional
Monitor respon fisik, seperti kelemahan, Digunakan dalam mengevaluasi

perubahan tanda-tanda vital, gerakan yang derajat/tingkat kesadaran/konsentrasi,

berulang-ulang. Catat kesesuaian respon khususnyaketika melakukan komunikasi

verbal dan non verbal selama komunikasi verbal


Anjurkan pasien dan keluarga untuk Kesempatan diberikan pada pasien untuk

mengungkapkan dan mengekspresikan rasa mengekspresikan rasa takut dan kekhawatiran

takutnya. tentang akan adanya perasaan malu akibat

kurang control terhadap eliminasi usus.


Anjurkan aktivitas pengalihanperhatian Meningkatkan distraksi dari pikiran pasien

sesuai kemampuan idividu, seperti : dengan kondisi sakit.

bermain, menonton tv

Pemenuhan informasi b.d ketidakadekuatan informasi penatalaksanaan perawatan

dan pengobatan.

Tujuan : dalam waktu 124 jam pasien mampu melaksanakan apa yang telah

diinformasikan

Kriteria Hasil :
- Keluarga mampu mengulang kembali informasi penting

yang diberikan
- Keluarga/pasien terlihat termotivasi terhadap informasi

yang dijelaskan

Intervensi Rasional
Jelaskan pola hidup sehat Berikan edukasi tentang jenis makanan sehat

sesuai kondisi klien, konsumsi makanan

dengan kebersihan yang terjaga, cuci tangan

sebelum makan .

Anda mungkin juga menyukai