Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Asam asetil salisilat atau yang lebih dikenal dengan
asetosal atau aspirin merupakan senyawa yang memiliki khasiat
sebagai analgesik, antipiretik, dan anti inflamasi pada
penggunaan dosis besar (Juniar, 2013).
Aspirin merupakan salah satu senyawa anti-inflamasi yang
paling banyak disarankan oleh dokter. Salisilat banyak
digunakan sebagai analgesik, antipiretik, dan anti-inflamasi
(Wimana, 1995; Takeuchi, et al., 1998).

Asam salisilat inilah yang menjadi penyebab iritasi


lambung ketika asetosal terhidrolisis dikonsumsi secara per
oral oleh penderita. Oleh karena itu, perlunya dilakukan
praktikum penentuan bahan pengawet (Juniar, 2013).

I.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari percobaan pembuatan aspirin adalah
1 Bagaimana cara pembuatan aspirin?

I.3 Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan pembuatan aspirin adalah
1 Untuk mengetahui cara pembuatan aspirin.

I-1

Anda mungkin juga menyukai