Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

STRUMA NODUSA NON TOKSIK

DATU CANDRANIKE

04060002

Pembimbing :

dr. IGB. Budiharta, Sp.B

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

DI LAB/SMF BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR

RSUP NTB MATARAM

2010

1
LAPORAN KASUS II

1. Identitas Pasien
Nama : Ny. K
Usia : 57 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Selagalas
Tanggal MRS : 21 Oktober 2010
Tanggal Pemeriksaan : 23 Oktober 2010

2. Anamnesa
Keluhan Utama: Benjolan pada leher
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os mengeluh terdapat benjolan pada leher. Benjolan dirasakan dalam 2 tahun

terakhir ini. Awalnya benjolan dirasakan hanya sebesar telur puyuh yang lama-kelamaan

membesar dan menetap, timbul dengan sendirinya tanpa diketahui sebabnya.Benjolan

dileher tanpa disertai nyeri, sesak nafas (-), suara serak (-), berdebar-debar (-), gemetaran

(-), penurunan berat badan (-). Konsumsi garam beryodium dinyatakan cukup. BAB dan

BAK normal. Benjolan tersebut sudah pernah coba diobati dengan pergi ke dukun 2x/

bulan, namun dirasakan benjolan tidak kunjung menghilang sehingga os memutuskan

untuk berobat ke RSUP NTB.


Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi (-), jantung (-), asma (-), riwayat sakit berat (-), riwayat trauma (-),

riwayat operasi (-), riwayat terkena radiasi (-), riwayat minum obat-obatan/ jamu-jamuan

dalam jangka waktu lama (-).


Riwayat Alergi Makanan : Tidak ada
Riwayat Alergi Obat-obatan : Tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak terdapat keluarga atau masyarakat disekitar lingkungan tempat tinggal yang

mengalami keluhan yang sama.

Riwayat Sosial :
Os adalah seorang ibu rumah tangga, kegiatan sehari-hari lebih banyak dihabiskan

dirumah. Lingkungan tempat tinggal berupa dataran rendah, jauh dari kawasan

2
perindustrian. Makanan sehari-hari dimasak sendiri dengan konsumsi garam beryodium

dinyatakan cukup. Kebiasaan olahraga (-), merokok (-).

3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : E4V5M6
Tanda vital :
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 86x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu axila : 36,80c
b. Pemeriksaan Fisik Umum
Kepala - Leher
Kepala : Ekspresi wajah normal, bentuk dan ukuran normal
Mata : Exopthalmus (-), konjungtiva : anemia (-), hiperemia (-), sclera : icterus

(-)

THT : otore (-), rinore (-)

Leher :

Inspeksi :

Asimetris (+), tampak massa pada regio colli anterior dextra et sinistra, warna

kulit sama dengan sekitar, massa ikut bergerak waktu menelan, gangguan

pergerakan leher (-).

Palpasi :

Teraba massa pada regio coli anterior dextra et sinistra 25x20 cm, multinodusa,

konsistensi padat kenyal, permukaan rata, batas tidak tegas, nyeri tekan (-),

mobile, teraba hangat sama dengan daerah sekitar, pembesaran KGB (-), trakea :

ditengah.

Auskultasi :

Suara Bruits : (-)

3
Thorax Cardiovaskular :

- Inspeksi : Bentuk dada simetris, ictus cordis tidak tampak, tipe pernapasan

torakoabdominal.

- Palpasi : Teraba pergerakan didnding dada simetris, fremitus raba sama,

nyeri tekan (-) di dada bagian depan.

- Perkusi : sonor pada seluruh lapangan paru, redup pada jantung.

Auskultasi : Cor : S1S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : vesikuler (+/+) , ronchi (-/-), wheezing (-/-).

Abdomen-Pelvic-Inguinal :

- Inspeksi : permukaan datar, distensi (-)

- Auskultasi : BU (+) normal

- Perkusi : timpani pada semua kuadran abdomen

- Palpasi : turgor normal, tonus otot normal, massa (-), hepar, lien, renal tidak

teraba

Urogenital :

Tidak terdapat kelainan

Anal-Perianal :

Tidak terdapat kelainan

Extremitas Atas-Axilla: Dingin (-), udema (-), tremor (-), perbesaran KGB (-)

Extremitas bawah: Dingin (-), udema (-), tremor (-), perbesaran KGB (-)

c. Pemeriksaan Fisik Lokal (status lokalis) :

Regio colli anterior dextra et sinistra:

4
Inspeksi :

Asimetris (+), tampak massa pada regio colli anterior dextra et sinistra, warna

kulit sama dengan sekitar, massa ikut bergerak waktu menelan, gangguan

pergerakan leher (-).

Palpasi :

Teraba massa pada regio coli anterior dextra et sinistra 25x20 cm, multinodusa,

konsistensi padat kenyal, permukaan rata, batas tidak tegas, nyeri tekan (-),

mobile, teraba hangat sama dengan daerah sekitar, pembesaran KGB (-), trakea :

ditengah.

Auskultasi :

Suara Bruits : (-)

Hasil pemeriksaan Fungsi tiroid tgl 1/11/10 :

FT4 : 0,94 (0,7 -1,55)

TSH : 0,17 (0,27-4,1)

FT3 : 2,92 (1,5-4,1)

4. Resume :
Anamnesa :
Wanita 57 tahun dengan keluhan benjolan pada leher sejak 2 tahun yang lalu, yang lama

kelamaan membesar dan menetap tanpa disertai nyeri. Konsumsi garam beryodium

dinyatakan cukup, riwayat radiasi (-), trauma (-).


Pemeriksaan fisik :
Regio coli anterior dextra et sinistra:

Tampak massa pada regio colli anterior dextra et sinistra, warna kulit sama

dengan sekitar, massa ikut bergerak waktu menelan. Massa (+) 25x20 cm,

5
multinodusa, konsistensi padat kenyal, permukaan rata, batas tidak tegas, nyeri

tekan (-), mobile, teraba hangat sama dengan daerah sekitar, pembesaran KGB (-),

trakea : ditengah, suara Bruits : (-)

5. Diagnosis
Struma Nodosa Nontoksik Bilateral
6. Diferensial Diagnosis
Neoplasma

7. Usulan Pemeriksaan
Scanning tiroid
USG
Radiologik : Foto leher, foto soft tissue, foto torax
Fungsi tiroid
Potong beku
Fine Needle Aspiration Bioopsy (FNAB)

8. Rencana Terapi
Pro tiroidektomi subtotal

9. Prognosis
Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai