Oleh:
Bella Rosari
030.11.054
Pembimbing:
dr. Andri Firdaus, Sp.A, M.Kes
Disusun oleh:
Bella Rosari
Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah Karawang
Mengetahui,
Dokter Pembimbing
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. NS Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 1 tahun 4 bulan Suku Bangsa : Sunda/Indonesia
No. RM: : 671423 Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah Anak ke- :2
Alamat : Parungmulya
II. ANAMNESIS
C. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi pertama : Umur 8 bulan (Normal: 5-9 bulan)
Gangguan perkembangan mental : Tidak ada
Motorik halus :
Mengikuti objek bergerak : Tidak diketahui (normal 5-9 tahun)
Berusaha mencapai mainan : 5 bulan (normal 4-6 tahun)
Pindah benda antar tangan : 8 bulan (normal 6-9 tahun)
Motorik kasar :
Tengkurap : umur 3 bulan (normal 3-5 bulan)
Duduk : umur 7 bulan (normal 6-9 bulan)
Berdiri : umur 9 bulan (normal 9-12 bulan)
Berjalan : umur 14 bulan (normal 12-18 bulan)
Bahasa :
Mengucapkan kata : umur 12 bulan (normal 9-12 bulan)
D. RIWAYAT PERTUMBUHAN
Orang tua mendatangi posyandu untuk memeriksakan gizi dan kesehatan pasien.
Pertumbuhan sesuai KMS dan berat badan tidak sulit naik.
E. RIWAYAT MAKANAN
Umur
ASI/PASI Buah/ Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
(bulan)
02 ASI - - -
24 ASI - - -
46 ASI - - -
68 ASI + + -
8 10 ASI + + +
10 15 ASI + - +
Kesimpulan riwayat makanan: Pasien mendapatkan ASI ekslusif, kualitas dan kuantitas makanan
cukup.
F. RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin Dasar ( umur ) Ulangan ( umur )
Hepatitis B 0 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan
Polio 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan
BCG 1 bulan
DPT / PT 2 bulan 3 bulan 4 bulan
Campak 9 bulan
Hib 2 bulan 3 bulan 4 bulan
dT
Kesimpulan riwayat imunisasi : Imunisasi dasar pasien lengkap
G. RIWAYAT KELUARGA
a. Corak Reproduksi
Tanggal Jenis Lahir Mati Keterangan
No. Hidup Abortus
lahir (umur) kelamin mati (sebab) kesehatan
b. Riwayat Pernikahan
Ayah / Wali Ibu / Wali
Nama O T
Perkawinan ke- 1 1
Umur saat menikah 22 tahun 17 tahun
Pendidikan terakhir SD SD
Agama Islam Islam
Suku bangsa Sunda Sunda
Keadaan kesehatan Sehat Sehat
Kosanguinitas - -
Penyakit, bila ada - -
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Pada anggota keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan
pasien. Selain itu, juga tidak terdapat riwayat penyakit paru, jantung, ginjal, alergi atau
penyakit lainnya.
Kesimpulan Keadaan Lingkungan: Lingkungan rumah padat penduduk, tidak dekat dengan
tempat pembuangan sampah, mempunyai MCK, lokasi septic tank dekat dengan rumah.
K. RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien sempat berobat ke rumah sakit di hari ke-2 demam dan diare, lalu diberikan obat
penurun panas dan obat untuk diare. Demam dan diare sempat berhenti selama 2 hari.
Kemudian pasien kembali BAB cair pada hari berikutnya, sehingga pasien memutuskan untuk
ke IGD RSUD Karawang.
TB
- U = 0 (-2) SD
BMI
- U = 1 2 SD
Berdasarkan kurva WHO, status gizi pasien dalam kategori gizi normal.
Tanda Vital
Tekanan Darah :-
Nadi : 140x/menit, lemah, isi kurang, regular kanan dan kiri
Nafas : 30x/menit, tipe torakoabdominal
Suhu : 37,5C (dengan thermometer digital pada axilla)
V. RESUME
Pasien datang ke IGD RSUD Karawang dengan keluhan buang air besar cair sejak 1 hari
sebelum masuk rumah sakit (SMRS), BAB cair 10 kali sehari, sebanyak gelas aqua setiap kali
BAB, berwarna kuning tanpa ampas, bercampur lendir tetapi tidak terdapat darah dalam tinja,
dengan bau asam. Pasien tampak kesakitan setiap BAB. Gatal di sekitar anus disangkal. Keluhan
BAB cair disertai dengan muntah-muntah. Muntah 3 kali sehari sebanyak gelas aqua setiap
muntah, berwarna putih berisi susu, ludah, dan lender sejak 1 hari SMRS. Pasien selalu muntah
setelah diberi ASI. Pasien terlihat lebih rewel, dan sering minta menyusu. Selama sakit, nafsu
makan pasien menurun. Pasien diberi ASI dan makan bubur 2 sendok 1 kali sehari. Saat pasien
menangis masih terdapat air mata. Buang air kecil (BAK) warna kuning, jernih, lancar tidak
menjadi lebih sedikit. Sebelum sakit, pasien tidak mengonsumsi makanan yang berbeda dari
makanan yang biasa dikonsumsi sebelumnya. Pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan
maupun obat-obatan. Pasien sempat dibawa berobat ke rumah sakit oleh ibunya dengan keluhan
diare dan demam selama 2 hari, diberikan obat diare dan penurun panas, sempat ada perbaikan,
namun 2 hari setelahnya pasien kembali diare. Pada pemeriksaan pasien tampak sakit sedang,
compos mentis, anak rewel, gizi normal menurut WHO. Tanda vital, nadi: 140x/menit, Nafas:
30x/menit, Suhu: 37,5 C. Pada pemeriksaan fisik didapat konjungtiva anemis +/+, mata cekung +/
+, air mata +/+, bibir kering, abdomen supel, BU (+) 5x/menit, turgor kulit tidak kembali cepat,
tidak didapatkan ruam perianal. Pada pemeriksaan laboratorium darah : Hemoglobin 9,8 g/dL;
eritrosit 5,38 x 106/uL; trombosit 629 x 103/uL; hematokrit 32,5%.
IX. PENATALAKSANAAN
Medika mentosa :
o IVFD RL 50tpm (makro) selama 2,5 jam
o Bila dehidrasi sudah teratasi :
-IVFD RL 10tpm (makro) selama 24 jam
-oralit 100ml setiap BAB cair
o Zinc tab 20mg 1x1
o Lacto-B sachet 2x1
o Parasetamol 80mg/6jam (bila demam)
Non-Medika Mentosa
o Nutrisi : ASI tetap diberikan, diet bubur, sari buah segar seperti apel, jeruk manis dan
pisang. Makanan diberikan dalam 6x porsi kecil, rendah lemak.
Monitoring
o Evaluasi kesadaran, tanda vital, tanda- tanda dehidrasi setiap jam selama rehidrasi.
Setelah 3 jam klasifikasikan kembali derajat dehidrasi.
o Monitoring frekuensi,jumlah dan karakteristik diare
Edukasi pada orangtua :
o Memberitahu penanganan awal saat anak diare
o Memberi informasi kemungkinan terdapat komplikasi pada pasien
o Memberi informasi kepada orangtua bahwa ASI harus tetap diberikan. Berikan anak
buah seperti apel, jeruk manis atau pisang, selain itu jangan berikan makanan lain
selain yang diberikan di RS selama masa perawatan.
o Memberi informasi cara pembuatan oralit dan pemberiannya
o Mencegah penyebaran penyakit (fekal-oral)
Membiasakan cuci tangan dengan sabun sehabis BAB , sebelum makan,
sebelum memasak dan menyiapkan makanan
Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum, selalu cuci dengan
sabun
Air minum harus selalu dimasak sampai mendidih
Simpan makanan dalam wadah tertutup, atau tutup makanan dengan
tudung saji
X. FOLLOW UP
16/02/17 17/02/167
S: BAB cair 10x, kuning, ampas S: BAB cair 4x, kuning, ampas (+)
(-), lendir (-), darah (-), bau seperti lendir (-), darah (-) bau seperti
biasa biasa
Demam (+), muntah (-), batuk (-), Demam (+), muntah (-), batuk (-),
pilek (-), anak sudah tidak rewel, pilek (-),anak sudah tidak rewel,
minum seperti biasa tidak haus minum seperti biasa tidak haus