Anda di halaman 1dari 2

Transfer of Level (Pengikatan stasiun pasut- nol palem-Automatic tide gauge ke BM)

Transfer of level bertujuan untuk mengetahui kedudukan nol stasiun pasut relatif terhadap suatu
titik ikat yang ditetapkan di lapangan untuk keperluan rekonstruksi. Rekonstruksi dalam hal ini
adalah apabila terjadi sesuatu (rusak, terbawa arus, atau berpindah tempat) pada palem atau
automatic tide gauge. Pengikatan ini awalnya dilakukan untuk menentukan selisih tinggi stasiun
terhadap titik ikat (BM), sehingga pada akhirnya data ukuran topografi dan pasut memiliki datum
(bidang referensi) yang sama, serta untuk mendefinisikan tinggi titik ikat (BM) itu sendiri setelah
datum vertikal ditentukan dari pengamatan pasut.
a. Survei lokasi
Survei dilakukan untuk menentukan suatu titik ikat (BM) yang akan digunakan dalam
pengikatan stasiun pasut serta penempatan tide gauge merujuk pada satu titik yang sama
dengan pengamatan pasut. Titik ikat akan dipilih yang sebisa mungkin dekat dengan
stasiun pasut untuk mempermudah pengikatan stasiun pasut terhadap ketinggian BM.
b. Akuisisi data
Pengikatan stasiun pasut dilakukan dengan metode sipat datar menggunakan waterpass
dan rambu ukur dengan dudukan ganda dimana setiap gerakan rambu menggunakan
sistem lompat katak dan terukur pergi-pulang. Data yang akan diperoleh adalah data jarak
vertikal stasiun pasut dan jarak vertikal titik ikat (sepanjang rambu) dari titik nol
rambu sampai dengan garis bidik alat.
c. Pengolahan data
Data jarak vertikal stasiun pasut dan jarak vertikal titik ikat (sepanjang rambu) dari titik
nol rambu sampai dengan garis bidik alat yang diperoleh, kemudian diolah dengan
perhitungan beda tinggi sipat datar sehingga didapat ketinggian stasiun pasut terhadap
titik ikat (rumus terlampir).
Berikut diagram alir kegiatan pengikatan stasiun pasut terhadap titik ikat (BM):

mulai

Survei lokasi

Akuisisi data

Pengolahan data

Ketinggian stasiun pasut terhadap titik ikat

selesai
Gambar X. Diaram alir pengikatan statsiun pasut terhadap BM

Lampiran:

a b

BM

H(BM-Palem)

Nol palem

Gambar X. Skema pengikatan statsiun pasut terhadap BM

Rumus:
H(BM-palem) = b a
Hpalem = HBM+H(BM-palem)

keterangan:
a = bacaan benang tengah di BM
b = bacaan benang tengah di palem
H(BM-palem) = beda tinggi BM dan palem

Anda mungkin juga menyukai