Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunianya laporan lengkap praktikum CAD ini dapat diselesaikan.
Dengan adanya praktek ini telah menambah wawasan dalam hal teknologi teknik mesin
yang sangat dibutuhkan oleh seorang mahasiswa agar menjadi seorang mahasiswa yang mampu
bersaing di dunia industri.
Penyusun juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan praktek ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama kepada
saudara I Gusti Agung Indra sebagai pembimbing praktek.
Untuk itu penyusun mohon maaf bila dalam laporan ini masih banyak kekurangan. Saran
dan kritik yang membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir
kata penyusun berharap agar laporan ini berguna bagi semua pihak dalam memberi informasi.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1. BAB I PENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang, tujuan, dan sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Teori dasar dari CAD yang berisikan tentang pengertian mesin CAD, jenis-jenis tool
pada Auto Cad
3. BAB III ANALISA PRAKTIKUM
Terdiri dari maksud dan tujuan, alat dan bahan, langkah kerja praktikum, kesimpulan,
gambar benda hasil praktikum.
4. BAB IV ANALISA UJIAN
Terdiri dari soal-soal UTS dan UAS beserta pembahasannya.
5. BAB V PENUTUP
Terdiri dari kesimpulan dan daftar pustaka
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 CAD/CAM
CAD ( Computer Aided Design ) adalah program computer yang memungkinkan
seorang perancang untuk mendesain gambar rekayasa dengan mentransformasikan
gambar geometris secara cepat. Sedangkan CAM ( Computer Aided Manufacturing )
adalah system manufaktur yang mengoptimalkan kemampuan program komputer
untuk menterjemahkan disain rekayasa yang dibuat oleh CAD sehingga dapat
mengontrol mesin NC ( Numerical Controlled Machine ). Sistem CAD/CAM sendiri
terjadi apabila spesifikasi disain secara langsung diterjemahkan ke dalam spesifikasi
manufaktur. Jadi CAD/CAM merupakan penggabungan disain rekayasa dan instruksi
manufaktur.
Mesin NC sendiri adalah mesin yang peralatannya dikontrol oleh komputer dengan
sistem CAD/CAM. Untuk orang awam CAD/CAM dianggap alat gambar elektronik
saja yang dapat mempercepat proses menggambar, tetapi kenyataannya kemampuan
CAD/CAM jauh melebihi anggapan tersebut dimana CAD/CAM mempunyai fungsi
utama dalam disain, analisa, optimasi dan manufaktur. CAD/CAM biasa melakukan
analisa elemen hingga ( finite element analysis ), analisa transfer panas ( heat transfer
analysis ), analisa tekanan ( stress analysis ), simulasi dinamis dari mekanik ( dynamic
simulation of mechanisms ), analisa cairan dinamis ( fluid dynamic analysis ) dan lain-
lain.
8
Tipe Blend :
- Protusion : Untuk obyek solid
- Thin Protusion: Untuk obyek bedinding tipis
Prosedur pembuatan blend :
1. Aktifkan tool blend melalui Insert Blend pada menu bar. Pilih tipe blend yang
diinginkan. Maka akan tampil jendela Blend Opts.
2. Pilih salah satu option pada jendela Blend Opts, lalu klik Done.
Parallel : Semua bagian blend terletak pada bidang secara parallel pada
satu bagian sketsa.
Rotational : Bagian blend berotasi terhadap sumbu-Y, sampai sudut
maksimum 120. Setiap bagian dibuat secara individual dan
aligned menggunakan sistem koordinat.
General : Bagian-bagian pada general blend dapat berputar atau
bertranslasi sepanjang sumbu X, Y, dan Z. Setiap bagian dibuat
secara individual dan aligned menggunakan sistem koordinat.
Regular Sec : Fitur ini menggunakan bidang sketsa.
Project Sec : Fitur ini menggunakan proyeksi pada bagian permukaan yang
dipilih. Option ini hanya digunakan untuk parallel blend.
Select Sec : Pilih bagian entity. Option ini tidak digunakan pada parallel
blend.
Sketch Sec : Skets bagian entity.
3. Pada menu Attributes, pilih jenis tampilan blend :
Straight : Sisi-sisi yang terbentuk tidak beradius.
Smooth : Sisi-sisi yang terbentuk beradius/halus.
4. Pada menu Setup plane, pilih bidang referensi
Plane : memilih bidang yang sudah ada.
Make datum : Membuat datum baru.
Quit plane : Lalu klik Done untuk mengakhiri pilihan.
5. Pada tampilan menu SETUP SK PLN, pilih setup new dan pilih arah
pembuatan blend pada menu Direction.
Flip : Untuk merubah arah.
Okay : Untuk menerima arah.
6. Pada tampilan menu sketch view, pilih default.
- Tentukan bidang-bidang yang akan dijadikan referensi.
- Buat Sketsa gambar pertama, setelah jadi klik kanan dan pilih Toggle section
untuk membuat skets kedua. Lalu ulangi kembali untuk membuat gambar skets
ketiga jika diperlukan. Jumlah sisi-sisi antara gambar pertama, kedua,ketiga,
dan seterusnya harus sama.
- Tentukan titik Start Point pada masing-masing sketsa.
- Setelah gambar sketsa selesai klik icon continue
BAB III
ANALISA PRAKTIKUM
3.1 Latihan Connecting Rod
4. Setelah selesai sketch, pilih potions dan symmetric ekstrude dengan nilai 2,5
5. Buat datum axis, crank pin untuk lingkaran 9,75 dan piston pin lingkaran 6.75
6. Gunakan extrude tool dengan bidang gambar di front
7. Pilih sketched dan pilih semua referensi
8. Pilih connecting circle untuk membuat lingkaran.
9. Setelah selesai sketch, pilih options symmetrical extrude dengan nilai 8
10. Lalu ok, kemudian Simpan file.
10
1. Sebelum memulai latihan jangan lupa untuk klik file >Set Working Directory>ok.
Gambar 3.4Langkah 2 new
12
2. Lalu klik file >new> ketik judul latihan yang diinginkan lalu unchecklist use default
template> lalu ok > lalu setelah itu di new file option pilih mmns_parts_solid lalu ok.
3. Buat dua datum axis baru yaitu:
4. Datum axis piston pin, klik tool bar datum axis tool pilih datum top dan front sebagai
referensinya.
5. Pilih datum axis cylinder, klik tool bar datum axis tool pilih datum front dan right
sebagai referensinya.
6. Buat cylinder di datum plane top berdiameter 30.5 dengan menggunakan fitur extrude,
side 1 blind 14 dan side 2 blind.
7. Guunakan fitur revolve untuk membuat kurva di bagian atas silinder.
8. Revolve tool >sketch > pilih plane front> sketch.
9. Pada tampilan sketch pilih sisi kiri atas dan sisi kanan silinder sebagai garis referensi,
dan buat center lines vertikal pada bagian tengah silinder.
10. Pilih continue with, dan masukan nilai angle 360 derajat.
13
14
15
15. Gunakan fitur extrude pada bidang front untuk membuat sketch seperti gambar
dibawah ini, dengan thrugh all pada side 1 dan side 2.
Gambar 3.11Datum
3. Buat datum plane offset 12,5 dari front plane dengan nama lobe front .
4. Buat datum plane offset -12,5 dari front plane dengan nama lobe rear .
17
5. Buat sketch datum curve di front plane, seperti gambar.
6. Buat dua sketch datum curve berbentuk lingkaran untuk pin dan crank seperti pada
gambar
7. Ubah nama untuk diameter 5,5 menjadi pin_dia.
8. Ubah nama untuk diameter 8,5 menjadi crank_dia.
9. Gunakan extrude tool dan pilih diameter crank_dia sebagai bidang gambar.
10. Pilih continue untuk melanjutkan.
11. Pada menu options pilih blind untuk side 1 dan side 2 dengan nilai extrude 46,5 dan
73,5.
12. Klik datum curve lobe dan gunakan fitur extrude tool.
13. Pilih options dan gunakan to selected untuk side 1 dan side 2.
14. Bidang batasan untuk side 1 adalah lobe front.
15. Bidang batasan untuk side 2 adalah lobe rear.
16. Gunakan extrude tool dan pilih curve pin diameter.
17. Pada menu options, pilih extrude symmetrically dan isikan nilai 5.
18. Pada menu options, pilih extrude symetricelly dan isi kan 5. Gunakan remove material
dan flip arah material.
1. Buat file baru dengan tipe assembly, hilangkan centang use default template dan beri
nama crank_assembly.prt
2. Pada tampilan awal assembly, terlihat datum-datum standar namun ada keterangan
asm di depannya.
3. Buat datum 2 buah datum axis dengan datum pertama top dan right sebagai
referensinya dan datum kedua front dan right sebagai referensinya.
21
1 Mengklik ikon new pada toolbar kotak dialog new akan muncul pilih Type
dengan Format masukkan nama baru pada kolom name masukkan nama Kepala
Gambar klik OK.
23
Gambar 3.20 Menu format
2 Kotak dialog new format akan muncul specify template pilih empty
orientation pilih landscape dengan standard size A4 klik OK.
Gambar 3.24offset
5 Klik kiri pada garis-garis tersebut, klik enter isi kolom -10 klik ceklis
Gambar 3.25 Garis tepi
6 Dan akhirnya akan menjadi seperti ini.
26
7 Untuk pembuatan table, klik table insert table
Gambar 3.26 Table
8 Pilih accending, leftward, by lenght, dan vertex. Lalu pilih pojok kanan bawah dari
garis tepi yang dibuat sebagai referensi.
27
Gambar 3.28 Memasukkan ukuran table
10 Apabila tabel ingin di gabung, klik tabel yang akan digabung, lalu table, marge cells
12 Apabila ingin mengisi table tersebut dengan tulisan, dengan cara klik kiri 2 kali, lalu
ketik di kolom text, dan rubah style tulisan dengan text style.
Gambar 3.32Text di table
29
14 Gambar simbol pandangan dengan menggunakan line dan circle.
Gambar 3.33 Pembuatan garis sumbu untuk tipe pandangan
15 Lalu klik kanan tahan, dan pilih line style. Pada style pilih centerline. Klik apply lalu
close. Selanjutnya buat lingkaran menggunakan circle dan trapezium seperti pada
gambar.
3.6 Drawing
1 Klik ikon new pada toolbar kotak dialog new akan muncul pilih type dengan
drawing masukkan nama baru pada kolom name masukkan nama drawing
klik OK.
Gambar 3.38Front
4 Maka akan muncul gambar seperti ini.
10 Klik pada bagian yang ingin diberi garis ukur, sampai berwarna merah, lalu klik
scrool tengah.
12 Apabila ingin membuat arsiran, maka klik kanan pada gambar, lalu klik properties.
Pilih Section2D cross section dan klik +. Klik Create newdone.
Gambar 3.51Detailed
17 Klik bagian yang ingin di detail.
Gambar 3.52Detailed
Gambar 3.56Angle
22 Untuk merubah jenis arsiran, klikretrieve.
Gambar 3.57Retrieve
23 Lalu pilih jenis arsirannya open
BAB IV
ANALISA UJIAN
4.1 UTS
4.1.1 Soal 1
4.1.2 Soal 2
40
1 Buat filepart dengan nama gambar.
2 Pilih menu extrude lalu sketch.
Gambar 4.6Sketch extrude
3 Klik ceklis. Buat ketebalan 30 mm.
4 Dengan menggunakan protrusion untuk membuat bangun atasnya. Buat seperti
sketch berikut.
4.1.3 Soal 3
dan agar menghilangkan datum yang ada di gambar klik plane display supaya
memudahkan kita assembly.
5. Mengklik kemudian hubungkan sumbu AA_2 pada datum axis ke crank,
lalu hubungkan sisi Front dengan Asm_front seperti pada gambar di bawah ini.
6. Setelah itu mengklik ikon , maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini
7. Setelah part 1 selesai maka klik untuk memasukan Part 2 seperti gambar di
bawah ini.
10. Setelah part 2 selesai maka klik untuk memasukan Part 3 seperti gambar di
bawah ini.
(a) (b)
Gambar 4.21 (a) Table New File dan (b) Ukuran kertas
3 Lanjut kita klik kanan maka akan muncul table seperti ini pilih Insert General
View.
Gambar 4.22 Insert General View
4 Lalu klik kiri agarpart yang kita pilih muncul dan langsung keluar table seperti
ini agar memilih pandanganya yaitu Frontklik Apply.
6 Lanjut Blocksemua agar cepat pengerjaannya lalu klik kanan maka muncul table ini
agar semua Part jadi hidden.
Gambar 4.25 Part Hidden
8 Setelah itu klik kiri 2 kali maka akan muncul tablelalu milih Sections Show 2D
cross-sections klik + donemaka kita beri nama potongan A-A.
Gambar 4.27 Arsiran
52
12 Lalu klik di daerah yang kita ingin perbesar, lalu klik mengitari daerah yang kita tuju
lalu klik scroll di daerah yang di lingkari, setelah itu klik kiri di samping pandangaan
depan seperti gambar ini.
53
3 Lanjut kita klik kanan maka akan muncul table seperti ini pilih insert general
view.
54
6 Lanjut block semua agar cepat pengerjaannya lalu klik kanan maka muncul
table ini agar semua part jadi hidden.
56
10 Apabila kita ingin mengganti material pada part ini yang kita pilih, klik kanan
pada arsiran maka akan muncul table ini.
57
12 Lalu klik di daerah yang kita ingin perbesar, lalu klik mengitari daerah yang kita
tuju lalu klik scroll di daerah yang di lingkari,setelah itu klik kiri di samping
pandangaan depan seperti gambar ini.
Langkah Kerja :
1 Buka Pro-Engineer, klik file set working directory lalu save di system C ok.
2 Setelah itu klik new file pilih drawing lalu pilih part yang kita inginkan dan juga
ukuran kertasnya.
(a) (b)
Gambar 4.43 (a) Table new file dan (b) Ukuran kertas.
58
3 Lanjut kita klik kanan maka akan muncul table seprti ini pilih insert general
view.
59
6 Lanjut block semua agar cepat pengerjaannya lalu klik kanan maka muncul
table ini agar semua part jadi hidden.
Gambar 4.47 Hasilnya
61
10 Apabila kita ingin mengganti material pada part ini yang kita pilih, klik kanan
pada arsiran maka akan muncul table ini.
Gambar 4.51 Menu manager
11 Pilh retrieve zinc maka arsiran ya akan berubah sesuai meterial yang di pilih
apabila kita mengganti derajat maka pilih angle dan akan muncul derajat yang
diinginkan.
12 Setelah itu kita ingin melihat celah sempit maka kita klik insert drawing view
detailed gambar ini.
62
13 Lalu klik di daerah yang kita ingin perbesar, lalu klik mengitari daerah yang kita
tuju lalu klik scroll di daerah yang di lingkari, setelah itu klik kiri di samping
pandangan depan seperti gambar ini.
Gambar 4.53 Hasil akhir
1. Buka Pro-Engineer, klik file set working directory lalu save di system D ok.
2. Setelah itu klik new file pilih drawing lalu pilih part yang kita inginkan dan juga
ukuran kertasnya.
(a) (b)
Gambar 4.54 (a) Table new file dan (b) Ukuran kertas.
63
3. Lanjut kita klik kanan maka akan muncul table seperti ini pilih insert general view.
Gambar 4.55 Insert general view
4. Lalu klik kiri agar part yang kita pilih muncul dan langsung keluar table seperti ini
agar memilih pandanganya yaitu front klik apply.
64
6. Lanjut block semua agar cepat pengerjaan ya lalu klik kanan maka muncul table ini
agar semua part jadi hidden.
Gambar 4.58 Hasilnya
65
8. Setelah itu klik kiri 2 kali maka akan muncul table seperti lalu milih sections
show 2D cross-sections klik done maka kita beri nama potongan A-A.
Gambar 4.60 Arsiran
9. Maka ini hasilnya