TINJAUAN PUSTAKA
Tanah gambut adalah tanah-tanah jenuh air yang tersusun dari bahan tanah
organik, yaitu sisa-sisa tanaman dan jaringan tanaman yang melapuk dengan
ketebalan lebih dari 50 cm. Dalam sistem klasifikasi baru (taksonomi tanah) tanah
gambut disebut histosols. Dalam sistem klasifikasi lama, tanah gambut disebut dengan
organosols yaitu tanah yang tersusun dari bahan tanah organik. (Soil Survery Staff
1998).
Gambut adalah sisa timbunan tumbuhan yang telah mati dan kemudian
diuraikan oleh bakteri anaerob dan aerob menjadi komponen yang lebih stabil. Selain
zat organik yang membentuk gambut terdapat juga zat anorganik dalam jumlah yang
kecil. Di lingkungan pengendapannya gambut ini selalu dalam keadaan jenuh air
Air gambut adalah air permukaan yang banyak terdapat di daerah berawa atau
sebagai berikut :
2. pH yang rendah
yang rendah.Warna coklat kemerahan pada air gambut merupakan akibat dari
tingginya kandungan zat organik (bahan humus) terlarut terutama dalam bentuk
asam humus dan turunannya. Asam humus tersebut berasal dari dekomposisi
Humus terdiri dari 2 senyawa utama yaitu substansi non humus (missal lipid,
asam amino, karbohidrat) dan substansi humus (merupakan senyawa amorf dengan
berat molekul tinggi, warna coklat sampai hitam). Substansi humus dibedakan
menjadi :
1. Humic Acid (Asam humus) : warna gelap, amorf, dapat dieksraksi (larut) dengan
basa kuat, garam netral, tidak larut dalam asam, mengandung gugus fungsional
20.000-1.360.000).
2. Fulvic acid (Asam Fulfat); dapat diekstraksi dengan basa kuat, gugus fungsional
asam, larut juga dalam asam ,mengandung gugus fungsional basa, aktif dalam
3. Humin; tidak larut asam dan basa, BM terbesar, tidak aktif, warna paling gelap.
Warna merupakan akibat suatu bahan terlarut atau tersuspensi dalam air,
berat. Warna air limbah menunjukkan kualitasnya, air limbah yang baru akan
berwarna abu-abu, dan air limbah yang sudah basi atau busuk akan berwarna gelap
(Mahida, 1984). Warna tertentu dapat menunjukkan adanya logam berat yang
Yang dimaksud zat warna adalah senyawa yang dapat dipergunakan dalam
bentuk larutan, sehingga penampanya berwarna. Warna air limbah dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu warna sejati dan warna semu. Warna yang disebabkan oleh warna
organik yang mudah larut dan beberapa ion logam disebut warna sejati, jika air
tersebut mengandung kekeruhan atau adanya bahan tersuspensi dan juga oleh
penyebab warna sejati, maka warna tersebut dikatakan warna semu (Chatib, 1998).
Dan juga karena adanya bahan-bahan yang tersuspensi yang termasuk bersifat koloid.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Black dan Cristman (1979) ditemukan bahwa
Zat warna adalah suatu senyawa yang kompleks yang dapat dipertahankan di
dalam jaringan molekul-molekul. Zat warna merupakan gabungan dari zat organik
yang tidak jauh, sehingga zat warna harus terdiri dari chromogen sebagai pembawa
warna dan Auxochrome sebagai pengikat antara warna dan serat. Chromogen adalah
radikal kimia, seperti kelompok azo (N=N). Agar warna dapat masuk dengan baik ke
kedalam bahan yang akan diberi warna, maka diperlukan bahan dari Auxochrome,
Kecerahan dipengaruhi oleh warna air, semakin dalam penetrasi sinar matahari
dapat menembus lapisan air, semakin produktif pula perairan tersebut. Hal ini seiring
yang digunakan untuk menyatakan derajat kegelapan di dalam air yang disebabkan
oleh bahan-bahan yang melayang. Kekeruhan sangat berhubungan erat dengan warna
merupakan salah satu faktor penting yang menyangkut produktifitas perairan, serta
aliran energi.
Warna yang timbul pada perairan disebabkan oleh buangan industri di hulu
sungai atau dapat juga berasal dari bahan hancuran sisi-sisi tumbuhan oleh bakteri.
adalah industri kertas dan pulp, tekstil, petrokomia, dan kimia, air yang digunakan
oleh masyarakat umum diijinkan dengan kriteria bahwa air tersebut mengandung tidak
lebih dari 75 unit warna (standar kobal-platinum), sedangkan yang disarankan tidak
Zat warna alam adalah zat warna yang berasal dari alam, baik yang berasal dari
alami yang tumbuh di Indonesia kurang lebih sebanyak 150 jenis tanaman, tetapi yang
paling efektif untuk dapat digunakan menjadi powder maupun dalam bentuk pasta hanya
Zat warna dari tumbuhan yang biasanya digunakan antara lain: indigofer
(warnabiru), Sp Bixa orrellana (warna orange purple), Morinda citrifolia (warna kuning).
Jenis hewan yang biasa dijadikan zat warna antara lain: Kerang (Tyran purple),
Karena air gambut merupakan air berwarna alami maka salah satu proses
penyerapan pada permukaan partikel koloid oleh adanya gaya adhesi zat-zat lain.Daya
adsorpsi koloid sangat besar karena permukaan zat padat dengan jumlah yang
Ditinjau dari segi derajat adsorpsi dari suatu jenis adsorban pada umumnya mengikuti
halogen.
2. Adsorpsi berlangsung baik terhadap semua senyawa halogen dan senyawa alifatik.
dilakukan dengan proses adsorpsi, karena asam humus merupakan senyawa yang
Logam Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memilki lambang
Mn dan nomor atom 25, berwarna silver metalik, keras dan sangat rapuh. Logam
mangan memiliki energi ionisasi 7,21 g/cm3, titik leburnya sekitar 1) 1246 717,
3KJ/mol, 2)1509 KJ/mol, 3) 3248 KJ/mol. Logam mangan memiliki jari-jari atom
tertinggi adalah biji-bijian dan beras, kacang kedelai, telur, kacang-kacangan, minyak
zaitun, kacang hijau dan tiram. Setelah penyerapan dalam tubuh manusia mangan
akan diangkut melalui darah ke hati, ginjal, pankreas dan kelenjar endokrin.
berat badan, iritasi kulit, mual & muntah, perubahan warna rambut ,
berdampak menimbulkan lemah pada kaki, otot muka kusam, dan dampak lanjutan
keracunan mangan adalah halusinasi, pelupa dan kerusakan saraf. Ketika orang-orang
yang terkena mangan untuk jangka waktu lama mereka menjadi impoten.
skizofrenia kebodohan, lemah otot, sakit kepala dan insomnia. karena merupakan
efek kesehatan. Ini adalah efek berikut: 1). Kegemukan , 2). Gula,3). Pembekuan
Mangan kronis dapat mengakibatkan keracunan dari lama menghirup debu dan
asap. Sistem saraf pusat adalah situs utama kerusakan dari penyakit, yang dapat
gangguan emosi, gaya berjalan spastik, berulang kram kaki, dan kelumpuhan. Insiden
tinggi pneumonia dan infeksi saluran pernapasan atas lainnya telah ditemukan pada
Zinkum (seng) adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, nomor atom 30,
dan massa atom relatif 65,39. Seng tidak diperoleh dengan bebas di alam, melainkan
dalam bentuk terikat. Mineral yang mengandung seng di alam bebas antara lain
Dalam industri seng mempunyai arti penting : 1). melapisi besi atau baja untuk
mencegah proses karat, 2). digunakan untuk bahan batere, 3). Seng dan aliasenya
digunakan untuk cetakan logam, penyepuhan listrik dan metalurgi bubuk , 4). seng
dalam bentuk oksida digunakan untuk industri kosmetik, plastik, karet, sabun, pigmen
dalam cat dan tinta, 5). seng dalam bentuk sulfida digunakan untuk industri tabung
kayu.
Dalam bahasa sehari-hari, seng juga dimaksudkan sebagai plat seng yang
digunakan sebagai bahan bangunan. Seng telah diketahui sejak tahun 1934 sebagai
elemen penting bagi kehidupan hewan (tikus) dan defisiensi seng pada manusia baru
diketahui sekitar tahun 1961. Pada waktu itu diketahui adanya keterkaitan antara
kematangan seksual. Gangguan lainnya yang berkaitan dengan defisiensi seng, adanya
hambatan penyembuhan luka, gangguan fungsi pengecap dan gangguan nafsu makan.
Gejala ini berangsur-angsur hilang bila dalam menu sehari-hari diberikan makanan
dilakukan, hal ini bukan berarti defisiensi seng tidak ada. Justru peluang terjadinya
Indonesia, terutama pada golongan sosial ekonomi rendah, umumnya rendah protein
hewani padahal jenis protein ini banyak mengandung seng. Sebaliknya menu
masyarakat Indonesia relatif tinggi fitat dan serat yang menghambat absorbsi seng,
seperti kebiasaan minum teh setiap hari, bahkan pada golongan masyarakat tertentu
dan serelia, termasuk hasil olahannya. Bahan makanan ini banyak mengandung fitat
manusia/hewan dan terlibat dalam fungsi berbagai enzim dalam proses metabolisme.
Tubuh manusia dewasa mengandung 2 - 2,5 gram seng. Tiga perempat dari jumlah
tersebut berada dalam tulang dan mobilisasinya sangat lambat. Dalam konsentrasi
tinggi seng ditemukan juga pada iris, retina, hepar, pankreas, ginjal, kulit, otot, testis
Di dalam darah seng terutama terdapat dalam sel darah merah, sedikit ditemukan
dalam sel darah putih, trombosit dan serum. Kira-kira 1/3 seng serum berikatan
dengan albumin atau asam amino histidin dan sistein. Dalam 100 ml darah terdapat
Seng terlibat pada lebih dari 90 enzim yang hubungannya denga metabolisme
heme, transpor CO2 (anhidrase karbonik) dan reaksi-reaksi lain. Pengaruh yang paling
nyata adalah dalam metabolisme, fungsi dan pemeliharaan kulit, pankreas dan organ-
Proses absorbsi seng menyerupai absorbsi besi dalam tubuh, dimana untuk
absorbsi membutuhkan alat angkut, proses ini terjadi dalam usus halus (duodenum),
seng diangkut oleh albumin dan transferin masuk kealiran darah dan dibawa ke hati.
Kelebihan seng disimpan dalam hati dalam bentuk metalotionein, lainnya dibawa ke
pankreas dan jaringan tubuh yang lain. Di dalam pankreas seng digunakan untuk
membuat enzim pencernaan, yang pada waktu makan dikeluarkan ke dalam saluran
cerna. Dengan demikian saluran cerna menerima seng dari dua sumber, yaitu dari
Absorbsi seng diatur oleh metalotionein yang disintesis di dalam sel dinding
saluran cerna. Bila konsumsi seng tinggi, dalam sel dinding saluran cerna sebagian
Banyaknya seng yang diabsorbsi berkisar antara 15-40%. Absorbsi seng dipengaruhi
oleh status seng tubuh. Jika lebih banyak seng yang dibutuhkan, lebih banyak pula
jumlah seng yang diabsorbsi. Seng dikeluarkan tubuh terutama melalui feses.
Disamping itu seng dikeluarkan melalui urin, dan jaringan tubuh yang dibuang, seperti
jaringan kulit, sel dinding usus halus, cairan haid dan sperma.
sehari-hari. Pada orang dewasa sehat, jumlah seng yang hilang melalui urin, feses,
kulit, semen, rambut dan kuku adalah 2,6 mg/hari. Dengan asumsi bahwa daya serap
usus terhadap seng hanya sekitar 25% dan adanya variasi individual, maka jumlah
kecukupan seng yang dianjurkan adalah 15 mg/hari. Widya Karya Pangan dan Gizi
tahun 1998 menetapkan angka kecukupan seng untuk Indonesia sebagai berikut:
a. Bayi : 3 5 mg.
b. 1 9 tahun : 8 10 mg.
d. Ibu hamil : + 5 mg
e. Ibu menyusui : + 10 mg
Umumnya seng diperoleh dari bahan makanan asal hewani seperti daging,
hati, dan ayam. Bahan makanan asal hewani yang diperoleh dari laut seperti tiram,
kerang dan ikan haring mengandung seng dalam jumlah sangat tinggi. Sebaliknya
kadar seng dalam bahan makanan nabati seperti kacang-kacangan dan padi-padian
selain ditemukan rendah, juga mengandung zat fitat yang menghambat absorbsi seng (
Zn ). Kadar seng ( Zn ) pada buah-buahan juga rendah. Data dari berbagai negara
bila dilihat dari pola menu masyarakat pada umumnya , diperkirakan kandungan seng
seng tersebut berkurang, maka masukan seng ( Zn ) makin berkurang dan ada
Kekurangan seng pertama dilaporkan pada tahun 1960-an, yaitu pada anak dan
remaja laki-laki di Mesir, Iran, dan Turki dengan karakteristik tubuh pendek, dan
mengandung daging, ayam dan ikan yang merupakan sumber utama seng dan tinggi
konsumsi serat dan fitat. Mengingat banyaknya enzim yang mengandung seng, maka
pada keadaan defisiensi seng reaksi biokimia dimana enzim - seng berperan akan
terganggu. Defisiensi seng dapat terjadi pada golongan rentan, yaitu anak-anak, ibu
hamil dan menyusui serta orang tua. Manifestasi klinis defisiensi seng pada manusia,
Kelebihan seng ( Zn ) hingga dua sampai tiga kali AKG menurunkan absorbsi
menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat, anemia, dan gangguan
yang asam dan disimpan dalam kaleng yang dilapisi seng ( Zn ) ( Almatsier, 2001 ).
Magnesium adalah logam alkali tanah yang tidak terdapat bebas dialam
melainkan dalam bentuk senyawa. Nomor massa dan nomor atom magnesium adalah
24,31 dan 12. Magnesium (Mg) adalah kation kedua terbanyak di intrasel setelah
kalium. Pada tubuh dewasa sehat ada 2128 g Mg, 99% tersebar di kompartemen
intrasel dan hanya 1 % di cairan ekstrasel. Mg dibagi lagi ke dalam tiga kompartemen
utama tubuh: kira-kira 65% berada pada fase mineral rangka, 34% di ruang intrasel,
dan hanya 1% di dalam cairan ekstrasel . Usus halus adalah tempat utama penyerapan
Mg, sedangkan ekskresi sebagian besar melalui ginjal. Mg serum terdapat dalam 3
dengan globulin), fraksi khelasi (12%), dan fraksi ion yang aktif metabolik (Mg++:
55%). Kadar Mg dalam plasma orang sehat sangat konstan, dengan kisaran kadar
metabolisme energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam
sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan
kontraksi otot dan pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium berlawanan
dengan kalsium.kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.
Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan
secara difusi pasif. Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas.
protein, diantara tugas vital lainnya. Sumber utama magnesium adalah sayur
hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya
Di lain pihak, defisiensi magnesium pada pasien rawat-inap ternyata lebih lazim
daripada yang diduga sebelumnya. Kira-kira 10% pasien yang masuk rumah sakit
besar di kota mengalami hipomagnesemia, dan kekerapan ini bisa setinggi 65% pada
unit rawat intensif . Jadi, anggapan sebelumnya bahwa magnesium harus disediakan di
cairan rumatan hanya setelah masa rawat memanjang (misal > 7 hari) mungkin tidak
berlaku lagi. Sebaliknya magnesium dan mikromineral lain serta trace element harus
penyakit saluran cerna (diare akut dan kronik, enteritis regional, kolitis ulseratif,
dengan defisiensi Mg. Sampai 39 persen penderita diabetes rawat jalan telah
urin selama asidosis. Kadar Mg mungkin normal atau tinggi akibat deplesi volume;
bukan kebalikannya, defisiensi Mg juga bisa mempengaruhi onset penyakit ini. Defisit
dalam aktivitas tirosin-kinase pada reseptor insulin. Kejadian ini terkait dengan
pada cairan diare dan drainase fistula jauh lebih tinggi ( sampai 15 mEq/L).
Akibatnya, deplesi Mg banyak dijumpai pada diare akut dan kronik, enteritis regional,
kolitis ulseratif, fistula usus dan empedu. Sindrom absorpsi yang disebabkan
nontropical sprue, trauma radiasi akibat terapi untuk penyakit seperti karsinoma
dan zinc harus diberikan pada pasien rawat-inap dengan kelainan endokrin dan
saluran cerna. Pasien dengan asupan oral tidak akurat harus dikelola dengan cairan
parenteral yang sesuai mengandung unsur-unsur ini di samping glukosa dan asam
Nov 2009).
2.6 Elektrokoagulasi
halus dalam air menggunakan energi listrik. Proses elektrokoagulasi dilakukan pada
bejana elektrolisis yang didalamnya terdapat dua penghantar arus listrik searah yang
disebut elektroda, yang tercelup dalam larutan limbah sebagai elektrolit. Apabila
dalam suatu larutan elektrolit ditempatkan dua elektroda dan dialiri arus listrik
searah, maka akan terjadi peristiwa elektrokimia yaitu gejala dekomposisi elektrolit,
yaitu ion positif (kation) bergerak ke katoda dan menerima elektron yang di reduksi
dan ion negative (anion) bergerak ke anoda dan menyerahkan elektron yang
2.6.1 Flokulasi
partikel yang lebih besar dan mempunyai kecepatan mengendap yang lebih besar,
mudah terendapkan atau transportasi partikel tidak stabil, sehingga kontak antar
Proses Flokulasi
Terdapat 3 (tiga) tahapan penting yang diperlukan dalam proses koagulasi yaitu:
tahap pembentukan inti endapan, tahap flokulasi dan tahap pemisahan flok dengan
cairan.
Pada tahap ini diperlukan zat koagulan yang berfungsi untuk penggabungan antara
koagulan dengan pollutan yang ada dalam air. Agar penggabungan dapat berlangsung
s/d 100 rpm selama 1 s/d 3 menit ; pengaturan pH tergantung dari jenis koagulan yang
digunakan misalnya :
Tawas pH 6 s/d 8
Ferro Sulfat pH 8 s/d 11
Ferri Sulfat pH 5 s/d 9
2. Tahap Flokulasi
Pada tahap ini terjadi penggabungan inti-inti endapan, sehingga menjadi molekul
yang lebih besar. Pada tahap ini dilakukan pengadukan lambat dengan kecepatan 40
s/d 50 rpm selama 15 s/d 30 menit. Untuk mempercepat dapat terbentuknyaflok dapat
Polielektrolit dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu non ionik, kationik dan anionik,
Flok yang terbentuk selanjutnya harus dipisahkan dari cairannya, yaitu dengan
cara pengendapan atau pengapungan. Bila flok yang terbentuk dipisahkan dengan
cara pengendapan, maka dapat digunakan alat klarifier, sedangkan Bila flok yang
terjadi diapungkan dengan menggunakan gelembung udara, maka flok dapat diambil
dengan koagulan. Koagulan yang paling sering digunakan adalah alumunium sulfat.
Jika senyawa ini dimasukkan ke dalam air akan terionisasi membentuk Al3+ dan SO42-
H2O H+ + OH-
Mekanisme yang terjadi pada proses flokulasi dengan koagulannya adalah sebagai
berikut :
lapisan flokulan. Dalam hal ini terjadi destabilisasi muatan elektron negatif
partikel koloid oleh muatan positif hasil hidrolisa flokulan sehingga terjadi
2. Gumpalan (partikel-partikel) yang tidak stabil ini akan membentuk flok yang lebih
(Nainggolan,J.W.1997)
Reaksi koagulasi dengan Tawas secara sederhana dapat ditulis sebagai berikut :
alkalinity
mengendap
Al(OH)3 yang berupa partikel padat yang akan menarik partikel - partikel kotoran
sehingga menggumpal bersama-sama, menjadi besar dan berat dan segera dapat
mengendap.
Reaksi pada katoda adalah reduksi terhadap kation. Jadi yang diperhatikan hanya
kation saja.
1. Jika larutan mengandung ion-ion logam alkali, ion-ion logam alkali tanah, ion
logam Al3+ dan ion Mg2+, maka ion-ion logam alkali ini tidak dapat direduksi
dari larutan.Yang akan mengalami reduksi adalah pelarut (air) dan terbentuk
2. Jika larutan mengandung asam, maka ion H+ dari asam akan direduksi menjadi
2 H+ + 2e ==> H2
3. Jika larutan mengandung ion-ion lain, maka ion-ion logam ini akan direduksi
menjadi logamnya dan logam yang terbentuk itu diendapkan pada permukaan
batang katoda.
Zn ==> Zn2+ + 2e
a. 2 H+ + 2e ==> H2
b. O2 + 4 H+ + 4e ==> 2 H2O
Elektrokoagulasi merupakan suatu proses yang melewatkan arus listrik ke dalam air.
Itu dapat digunakan menjadi sebuah uji nyata dengan proses yang sangat efektif untuk
pemindahan bahan pengkontaminasi di dalam air. Proses ini dapat mengurangi lebih
dari 99% kation logam berat. Pada dasarnya sebuah elektroda logam akan teroksidasi
hidrogen dan ion hidroksil (OH). Elektrokoagulasi ini dikenal sebagai reaksi in situ
kation logam.
muatan.
3. Interaksi kation logam dengan OH- membentuk sebuah hidroksida, dengan sifat
4. Senyawa hidroksida yang terbentuk membentuk gumpalan (flok) yang lebih besar
bersih, warna dan baunya berkurang. Endapan yang terbentuk dari proses
elektrokoagulasi lebih mudah dipisahkan dari air. Flok-flok yang dibentuk dengan
partikel-partikel koloid yang lebih kecil. Proses elektrokoagulasi dapat diatur arus
listriknya.
Penggunaan arus listrik yang mahal. Pada berbagai sistem elektrokoagulasi, lapisan
oksida dapat membentuk katoda dan pengaturan unit elektrokoagulasi kurang efisien.
(http://en.wikipedia.org./wiki/elektrocoagulation,2008).
Penggunaan arus listrik yang mahal. Pada berbagai sistem elektrokoagulasi, lapisan
oksida dapat membentuk katoda dan pengaturan unit elektrokoagulasi kurang efisien.
(http://en.wikipedia.org./wiki/elektrocoagulation,2008).
atom ( SSA ) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sampai saat ini telah
yang terdapat di dalam jadwal berkala unsur ( sistem periodik unsur ). Metoda SSA
digunakan untuk menganalisis sampel yang terdapat di dalam bentuk bahan bahan
biologi, pertanian, makanan dan minuman, air tanah, pupuk, besi baja dan juga bahan
bahan pencemar lingkungan. Pada tahun terakhir ini alat SSA semakin sensitive dan
Investasi besar dalam peralatan peralatan seperti SSA amat penting dalam
sumber daya manusia, seperti kemampuan pemahaman teori dasar, spectrum aplikasi,
pada pengukuran radiasi cahaya yang diserap atom bebas . Analisis menggunakan
peka, teliti dan cepat, pengerjaannya relative sederhana serta tidak perlu dilakukan
penyerapan energi radiasi dari sumber nyala atom atom yang berada pada tingkat
penampilan data
latar belakang spesifik untuk elemen tertentu karena penyerapan yang dialami oleh
sampel dalam atomisasi. Perbandingan antara radiasi awal dan dilemahkan satu
1. Sumber radiasi khusus untuk unsur-unsur tertentu (lampu dengan katoda yang
4. Photo-detektor
Sumber radiasi spektrometer serapan atom harus berisi elemen yang diukur
dalam sampel. Ada akan digunakan lampu dengan katoda kosong, membangun dari
atau diisi dengan elemen tertentu atau lampu tanpa elektrodasilinder kaca yang berisi
beberapa miligram dari unsur ini. Sumber radiasi memancarkan energi radiasi khusus
untuk unsur tertentu, yang melintasi komponen sampel. Di sini radiasi dilemahkan
karena penyerapan oleh atomisasi sampel. Sinyal yang diterima dari foto-detektor
yang diperkuat dan diproses untuk penentuan nilai dan ditampilkan pada layar