DATA PENGAMATAN FILTER BAND-PASS AKTIF

Band-Pass Filter
Tujuan : Menunjukkan cara kerja Band-Pass Filter OpAmp yang
melewatkan sinyal dengan sekelompok
(bentang) frekwensi dan menolak sinyal dengan frekwensi-frekwensi dibawahnya
dan diatasnya.

Teori Dasar
Band-pass filter merupakan perangkat yang melewati sinyal isyarat pada
frekuensi dalam kisaran
tertentu dan menolak (attenuates) sinyal isyarat pada frekuensi di luar kisaran
tersebut. Dengan kata
lain sebuah filter yang mampu melewatkan sinyal isyarat pada range suatu
frekuensi, sehingga terdapat
dua titik frekuensi cut off-nya yaitu cut off pada frekuensi bawah dan cut off pada
frekuensi atas.
Filter ini dapat dibuat dengan menggabungkan pass filter rendah dengan pass
filter tinggi. Rangkaian
filter aktif band-pass yang umum digunakan seperti yang ditunjukkan pada
gambar 14.
Pada gambar 14.a merupakan band-pass filter yang dibentuk dengan
menggabungkan low-pass filter dengan high-pass filter. Frekuensi cut-off batas
atasnya dengan mengoptimalkan filter low-pass.
Sedangkan filter high-pass digunakan untuk membatasi sinyal isyarat pada
frekuensi cut-off batas bawah. Meskipun filter ini dibangun dengan menggunakan
dua op-amp, landaiannya yang dihasilkan sebesar 20 dB/dekade.
Filter band-pass digolongkan menjadi filter pita sempit dan filter pita lebar.
Dikatakan filter pita sempit jika mempunyai lebar pita/band-width ( B ) lebih kecil
sepersepuluh frekuensi resonansinya. Sedangkan jika filter yang dibangun
mempunyai lebar pita ( B ) lebih besar dari sepersepuluh frekuensi resonansinya
dikatakan filter pita lebar. Sementara itu jika dilihat dari faktor kualitas ( Q ) yang
merupakan perbandingan frekuensi resonansi terhadap lebar pita bahwa filter pita
sempit mempunyaI nilai Q > 10, sedangkan filter pita lebar mempunyai nilai Q <
10. Oleh karena itu, semakin tinggi nilai Q maka semakin selektif rangkaiannya.
Filter band-pass mempunyai tegangan keluaran maksimum ( Vmax ) atau
penguatan tegangan maksimum ( Ar ) pada satu titik frekuensi yang dinamakan
frekuensi resonansi seperti yang ditunjukkan pada gambar 15 berikut ini.

Besarnya penguatan ( Ar ) berubah-ubah sesuai dengan frekuensinya. Penguatan

yang dihasilkan pada frekuensi cut-off batas bawah () dan frekuensi cut-off
batas atas (h) sebesar 0,707. Nilai penguatan di bawah dan di atas h akan
mengalami pelemahan sampai mendekati 0. Sedangkan puncak penguatan terjadi
pada frekuensi resonansinya ( r ). Jadi lebar pita frekuensi ( B ) dinyatakan :
 B= h l
Persamaan 14

Sedangkan frekuensi resonansinya ( r ) yang dihasilkan dengan memperhatikan

gambar rangkaian14.b yaitu sebesar :

R1 R2
Rp=
Rp merupakan tahanan pararel yang besarnya R1+ r 2 dan besarnya Ar

R3
dinyatakan Ar = sementara itu faktor kualitas (Q) dinyatakan dalam
2 R1

rumus:

Q=0,5
R3
Rp atau Q= fr c R3

Persamaan 16
Ada beberapa langkah prosedur yang perlu diperhatikan dalam melakukan
perancangan pada filter band-pass dengan mengacu pada gambar rangkaian 14.b
meliputi :
1) Memilih atau menentukan besarnya frekuensi resonansi dan lebar
pitafrekuensi( B )

C1 =C2=C
2) Memilih besarnya kapasitor yang digunakan

2 R2 R2
R 2= ; R1= ; dan R3 =
3) Menghitung besarnya nilai BC 2 Ar 2
4 Q 2 Ar
 2
4 Q >2 Ar
4) Pasitikan bahwa nilai untuk menjamin agar R3 mempunyai

harga positif.
Langkah Pengujian :
1. Dengan catu daya dimatikan, rakitlah rangkaian yang akan diujikan seperti
yang ditunjukkan pada gambar 14.b

2. Nyalakan catu daya, lalu atur FG pada gelombang sinusoidal dengan

amplitudo 1 Vpp. (Pertahankan amplitudo ini bila terjadi perubahan).

3. Atur frekwensi keluaran FG pada 200 Hz, kemudian amati, ukur dan catat
nilai VOUT.

4. Ulangi langkah diatas dengan menaikkan nilai frekwensi keluaran FG

sesuai dengan Tabel Data Pengamatan 5 dan pastikan input tetap 1 Vpp.

5. Hitunglah frekwensi center fr, penguatan Ar, faktor kualitas Q dan

bandwidth BW dengan rumus :

6. Gambarkan kurva tanggapan frekwensi pada gambar 16 dari hasil data

yang diperoleh.

7. Matikan catu daya

.
8. Buatlah laporan praktikum yang telah dilakukan.
 3
100 . 10
Hasil Perhitungan = 2 . 47 . 10
3

Mencari Fr : 100 . 103

= 94 .103

Fr =
1
2 C R1 + R2
R1 R 2 R3
= 1,063 dB

=
1
8

47000+ 1000
47000. 1000 .100000
Q = 0,5 R3
Rp
2 . 3,14 . 10
= 0,5

100 .10 3
979,166
=
1
6,28 . 10 8

48000
4700 .109
= 0,5 102,1277

=
1
6,28 . 10 8
48

4700 .106
= 0,5 x 10,105
= 5,052 (Qualitas)

1
=
0,000000010213
6,28 . 108
Mencari AdB
1
0,000101059388
= 6,28 . 10
8
F= 100Hz
f 2
0,105938
fr
= 6,28
1+
= 1.609,225 Hz AdB =
f
fr
R 1 . R2 20 log

Fp = R 1 . R2
100
2
3
47 . 10 . 10 5 1609,225
=
4700+1000 1+
=
47 .10 6 100
= 48 .10 3 1609,225
20 log

= 979,166
0,06 2

R3 1+
Ar = =
2 R1
0,06
20 log
 0,06 F= 400Hz
20 log
= 1+0,0036 f 2

fr
0,06
20 log
= 1,0036 1+
AdB =
0,06 f
20 log
= 1,0018 fr
20 log

= 20 log 0,059889 400
2
= -24,45 dB 1609,225

F= 200Hz 1+
f 2 =
400
fr
1609,225
20 log
1+
AdB =
f 0,249 2
fr
20 log 1+
=
200 0,249
2 20 log
1609,225
0,249
1+ 20 log
= 1+0,06
=
200 0,249
1609,225 20 log
20 log = 1,06

2 0,249
0,1243 20 log
= 1,0296
1+
= = 20 log 0,2418
0,1243
20 log = -12,33 dB

0,1243
20 log
= 1+0,015446 F= 600Hz
f 2
0,1243
20 log fr
= 1,015446
1+
1,1243 AdB =
20 log f
= 1,00769
fr
20 log
= 20 log 0,12335
= -18,1477 dB
 600 2 0,497
2

1609,225
1+
1+ =
= 0,497
600 20 log
1609,225
20 log 0,497
20 log
= 1+0,247009
0,372 2
0,497
20 log
1+ = 1,247009
=
0,372 0,497
20 log 20 log
= 1,1166
0,372
=
20 log = 20 log 0,445
1+0,13901
= -7,030 dB
0,372
20 log
= 1,013901 F= 1000Hz
f 2
0,372
20 log fr
= 1,0672
1+
= 20 log 0,348 AdB =
f
= -9,15 dB
fr
20 log

F= 800Hz
f 2 1000
2
fr 1609,225

1+ 1+
AdB = =
f 1000
fr 1609,225
20 log 20 log

800 0,621
2
2
1609,225
1+
1+ =
= 0,621
20 log
800
1609,225
20 log 0,621
20 log
= 1+0,385641
0,621
20 log
= 1,385641
 0,621 f 2
20 log
= 1,17713 fr

= 20 log 0,5275 1+
AdB =
= -5,56dB f
fr
20 log

F= 1200Hz
f 2 1500
2
fr 1609,225

1+ 1+
AdB = =
f 1500
fr 1609,225
20 log 20 log

1200 0,932 2
2
1609,225
1+
=
1+
= 0,932
20 log
1200
1609,225 0,932
20 log 20 log
= 1+0,868
2
0,745 0,932
20 log
1+ = 1,868
=
0,745 0,932
20 log 20 log
= 1,3667
0,745 = 20 log 0,681
20 log
= 1+0,556 = -3,337 dB
0,745
20 log F= 1600Hz
= 1,556
f 2

0,745 fr
20 log
= 1,247
1+
AdB =
= 20 log 0,478
f
= -6,411 dB fr
20 log

F= 1500Hz
 1600 2 1,242
2

1609,225
1+
1+ =
= 1
1600 20 log
1609,225
20 log 1
20 log
= 1+1,544
0,994 2
1
20 log
1+ = 2,544
=
0,994 1
20 log 20 log
= 1.595
0,994
=
20 log = 20 log 0,626
1+0,988
= -4,056 dB
0,994
20 log
= 1,988
F= 4000Hz
0,994 f 2
20 log
= 1,4099 fr

= 20 log 0,705 AdB = 1+

= -3,036 Db 1
20 log

F= 2000Hz 4000
2
f 2 1609,225

fr
= 1+
1+
AdB = 1
20 log
1
20 log
2
2,48
2000
2 1+
1609,225
=
1+ 1
= 20 log

1
20 log 1
20 log
= 1+6,178
1
20 log
= 7,178
 1 f 2
20 log
= 2,179 fr

= 20 log 0,373 AdB = 1+

= -8,56 dB 1
20 log

F= 6000Hz
f 2 8000 2

fr 1609,225

1+ = 1+
AdB =

1 1
20 log 20 log

6000 4,97 2
2
1609,225 1+
=
1+
= 1
20 log
1
20 log
1
20 log
2 = 1+24,7009
3,728

1+ 1
20 log
= = 25,7009
1
20 log 1
20 log
= 5,069606
1
20 log
= 1+13,90 = 20 log 0,197254
1 = -14,09948dB
20 log
= 14,90
1
20 log
= 3,86
F= 10000Hz
= 20 log 0,259 f 2

= -11,73 dB fr

AdB = 1+

1
F= 8000Hz 20 log

 10000 2 f 2

1609,225 fr

= 1+ AdB = 1+

1 1
20 log 20 log

5,24597 2 20000 2

1609,225
1+
= 1+
=
1
20 log 1
20 log

1
20 log
= 1+27,5202 12,428 2

1 1+
20 log =
= 28,5202 1
20 log
1
20 log
= 5,40431 1
20 log
= 1+154,455
= 20 log 0,1872508
= -14,55153 dB 1
20 log
= 155,455
F= 20000Hz
1
20 log
= 512,46816

= 20 log 0,0802043
= -21,91604db

Tabel Data Perhitungan BPF orde 1 :

Frek. AdB
[
H
z
]
1
V
p
 p

100 -24,45
200 -18,1477
400 -12,33
600 -9,15
800 -7,030
-5,56dB
1k
-6,411 dB
1,2k
-3,337 dB
1,5k
-3,036 dB
1,6k

2k -4,056 dB
4k -8,56 dB
-11,73 dB
6k

8k -14,09948dB
-14,55153 dB
10k
20k -21,91604dB

HASIL PERHITUNGAN PROTEUS

Frek. ADb
[
H
z
]
 1
V
p
p
100 -37,6
200 -31,5
400 -25
600 -20,8
800 -17,2
1k -13,4
1,2k -9,17
1,5k -1,88
1,6k 76,9x10-3
2k -7,47
4k -20,1
6k -24,4
8k -27,3
10k -29,3
20k -35,5

FREKUENSI RESPONSE BAND PASS FILTER

HASIL PENGUKURAN DENGAN
OSILOSKOP FREKUENSI 600
FREKUENSI 800 FREKUENSI 1,6K

FREKUENSI 1K FREKUENSI 2K

FREKUENSI 4K

FREKUENSI 1,5K
 FREKUENSI 10K
FREKUENSI 6K

FREKUENSI 20K
FREKUENSI 8K