Anda di halaman 1dari 19

ANALOGI BIOLOGIS

dalam perancangan arsitektur

Muhammad Fachri Zahari

Jurusan Teknik Arsitektur


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Medan
ANALOGI
KEITH J. HOLYOAK
&
PAUL THAGARD

Pengandaian yang digunakan untuk


menjelaskan adanya kemiripan dari dua hal
yang berbeda. Dimana terdapat 3 hal yang
mendasari pemikirannya yaitu kesamaan,
Struktur/susunan dan kegunaan
Donna P. Duerk

Suatu Usaha untuk mencapai persamaan dan


kesamaan terhadap benda-benda Arsitektur
dengan berbagai macam hal
ANALOGI MATEMATIS

ANALOGI BIOLOGIS

MACAM-MACAM ANALOGI ROMANTIK


ANALOGI
ARSITEKTUR
ANALOGI LINGUISTIK

ANALOGI MEKANIK

ANALOGI PEMECAHAN
MASALAH
ANALOGI BIOLOGIS

Proses Analogi Arsitektur yang menganggap bahwa


membangun adalah proses biologis bukan proses estetis.
Dengan arti yang lebih luas, dalam merancang
menggunakan pendekatan Analogi Biologis maka arsitek
tersebut lebih mengedepankan proses pembangunannya
terhadap fungsi dan keadaan serta keberadaan
bangunan tersebut terhadap lingkungan sekitar daripada
mengedepankan keindahan bentuk bangunan.
ANALOGI BIOLOGIS

ORGANIK BIOMORFIK

Bersifat umum, dengan Lebih bersifat khusus,


metode terpusat pada dengan metode terpusat
hubungan antara bagian- pada pertumbuhan proses-
bagian bangunan atau proses dan kemampuan
antara bangunan dengan gerakan yang berhubungan
penempatannya dengan organisme.
/penataannya.
BANGUNAN BANGUNAN
DENGAN PENDEKATAN
ANALOGI BIOLOGIS

Green School Bali

Eden Project Greenhouse

Falling Water Nagakin Capsule


House
Falling Water House
Frank Lioyd Wright ORGANIK
Bangunan ini dibangun pada
tahun 1936 dan selesai pada
tahun 1939. FL Wright
membangun karyanya ini
dengan kliennya yaitu
keluarga Kauffman, wright
mengedepankan unsur
keselarasan lingkungan
dalam bangunan ini.
Lokasi Bangunan :
Mill Run, Pennsylvania. USA
Dibangun pada daerah konservasi Hutan, dahulunya
bangunan ini merupakan Rumah Akhir Minggu bagi
keluarga Kauffman untuk relaksasi. Namun sejak tahun
1963 Kauffman Jr. Telah mendonasikan Hunian ini kepada
Organisasi Nirlaba Western Pennsylvania Conservancy.
RUANG KELUARGA

Selain mengedepankan Keselarasan alam pada bentuk


Fasade Bangunan, Wright juga melakukan penataan
Interior pada bangunan ini dengan menyatukan ruang
dalam dengan alam sekitar. Ditambah sentuhan Japanese
Culture yang mengedepankan keselarasan, maka
hubungan antara ruang dalam bangunan ini dengan alam
sekitar semakin terasa.
Green School Bali
ORGANIK John Hardy

Lokasi Bangunan :
Kab. Badung, Bali,
BANGUNAN UTAMA Indonesia

Dengan memanfaatkan bambu sebagai struktur dan


konstruksi pada seluruh bangunan yang selesai dibangun
tahun 2007 ini merupakan implementasi sang Arsitek dalam
realisasi pemikirannya yaitu untuk menggunakan material
alam yang berada disekitar Tapak. Dan pada saat itu
material bambu sangat banyak didaerah itu.
Bangunan bermassa banyak yang difungsikan sebagai sekolah
internasional ini mengedepankan interaksi dengan alam pada
setiap bangunannya, sehingga hampir keseluruhan bangunan
dibiarkan tanpa sekat dinding yang bertujuan agar ruang dalam
dan luar dapat menyatu

RUANGAN KELAS

AUDITORIUM
MES GURU
Dengan memaksimalkan usaha dalam membentuk atap
seperti rumah keong, arsitek berhasil menutup bangunan
tanpa menggunakan bata maupun triplek untuk bangunan
Mes Guru pada Green School Bali ini.
Komplek Rumah Kaca Lokasi Bangunan :
raksasa ini merupakan Cornwall, Inggris.
sebuah terobosan baru
dalam dunia Botani, dengan
menggunakan material
Polymer sebagai pengganti
kaca maka Rumah kaca ini
tidak memberikan efek
rumahkaca yang dapat
memperburuk pemanasan
Global.

Eden Multiple Green House BIOMORFIK


Nicholas Grimshaw
Kerangka bangunan yang merupakan tempat melekatnya
material polymer transparan pada bangunan ini dapat
bergerak secara mekanis membuka selah pada pertemuan
material sesuai dengan kebutuhan tumbuhan terhadap
Musim. Sehingga bangunan ini seakan hidup seperti
tumbuhan yang menyesuaikan diri terhadap musim yang
datang.

ATAP BANGUNAN
INTERIOR
Bangunan ini selesai dibangun
pada tahun 2000, dan sekarang
menampung kurang lebih 1300
jenis flora konservasi
didalamnya.

BANGUNAN PADA MALAM HARI

KOMPLEK EDEN MULTIPLE GREEN HOUSE


Lokasi Bangunan :
Tokyo , Jepang. Bangunan Rumah susun ini
memiliki 140 Rumah kapsul,
yang difungsikan untuk
tempat tinggal para pekerja
kota. Dirancang dengan
perumpamaan bahwa setiap
kapsul di bangunan ini
adalah manusia, maka rusun
ini memiliki cirikhasnya
tersendiri.

BIOMORFIK

Nagakin Capsule
Kisho Kurokawa
Kapsul-kapsul pada bangunan ini memiliki instalasinya
masing-masing. Hal ini dibuat agar saat instalasi pada
salah satu kapsul rusak tidak berpengaruh dengan kapsul
lainnya, dan untuk memperbaikinya tidak perlu
mendatangkan plumber atau teknisi cukup dengan
membawa kapsul ini ke Bengkel Reparasinya.

VISUALISASI KAPSUL
Satu-satunya bagian
bangunan yang melekat
pada struktur Rumah
Susun ini adalah core nya
yang berisikan tangga. INTERIOR KAPSUL
Sedangkan seluruh kapsul
hanya bangunan semi
permanen yang dibuat
dipabrik lalu dilengketkan
pada bangunan.

DENAH RUSUN
Berkaryalah di luar batasmu,
seperti langit yang tak berujung,
seperti samudra yang tak terukur,
Seperti bumi yang sangat luas,
karena karya tidak dibatasi bentuknya

SIBLING FROM

Anda mungkin juga menyukai