Anda di halaman 1dari 2

Sudah banyak permainan sulap yang yang sering kali diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran matematika

di kelas. Dan beberapa permainan sulap ini dapat mengasah kemampuan siswa dalam pembelajaran
matematika di sekolah, antara lain sebagai contoh adalah Permainan Sulap Menebak Hari dan Pasaran
Kelahiran. Permainan ini lebih tepat diberikan untuk melatih ketrampilan berhitung pada materi Bilangan.

Mula-mula guru meminta salah satu siswa menyebutkan tanggal, bulan dan tahun kelahiran (sebaiknya dipilih
siswa yang sudah mengenal hari dan pasaran kelahirannya). Dengan berbuat seolah-olah pemain sulap guru
menebak hari dan pasaran kelahiran siswa dengan benar. Bagaimana cara menebak hari dan pasaran tersebut
dengan tepat, berikut triknya. Sebagai contoh mula-mula guru menyajikan cara menentukan hari dan pasaran
kelahiran untuk tanggal 17 Agustus 1945.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

Langkah ke-1 : Hitung nilai p yaitu hari ke-p dari tanggal dan bulan kelahiran dihitung mulai dari tanggal 1 Januari
pada tahun yang dimaksud. Nilai p untuk tanggal 17 Agustus 1945 adalah sebagai berikut

Januari : 31 hari

Pebruari : 28 hari (tahun 1945 bukan tahun kabisat)

Maret : 31 hari

April : 30 hari

Mei : 31 hari

Juni : 30 hari

Juli : 31 hari

Agustus : 17 hari (hanya sampai tanggal lahirnya 17 Agustus). Maka p = 229

Langkah ke-2 : Hitung nilai q dengan rumus q = (t 1)/4 dan sisa pembagian diabaikan dengan t adalah tahun
lahir. Maka nilai q untuk tahun 1945 adalah 486 dengan mengabaikan sisa.

Langkah ke-3 : Menentukan nilai x dan y dengan ketentuan

x = p + q maka x = 715

y = p + q + t maka y = 2660

Langkah ke-4 : Nilai x dibagi 5 dan sisa hasil baginya menunjukkan pasaran. Maka 715/5 = 143 sisa 0. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa pasaran kelahirannya adalah legi. Karena ketentuan pasaran adalah sisa
pembagian, jika sisa = 0 pasaran legi, sisa = 1 paing, sisa = 2 pon, sisa = 3 wage, dan sisa = 4 adalah kliwon.
Langkah ke-5 : Nilai y dibagi 7 dan sisanya menunjukkan hari lahir. Maka 2660/7 = 380 sisa 0. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa hari kelahiran adalah hari jumat. Karena ketentuan untuk hari lahir adalah sisa
pembagian, jika sisa = 0 hari lahir jumat, sisa = 1 sabtu, sisa = 2 minggu, sisa = 3 senin, sisa = 4 selasa, sisa = 5
rabu, dan sisa = 6 adalah kamis.

Maka berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka tanggal 17 Agustus tahun 1945 jatuh pada hari Jumat Legi.
Belum yakin silakan coba dengan tanggal-tanggal lain.

Anda mungkin juga menyukai