N Variable Definisi indikator skor Skala

o oprasional
1 Insentif Menurut Menghubungkan STS =1 Likert/
(X) Wibowo (2013) penghargaan TS = 2 Ordinal
insentif R=3
menghubungka S=4
n penghargaan
SS =5
dan kinerja
dengan
memberikan
imbalan kinerja
tidak
berdasarkan
senioritas atau
jam kerja.

2 Produktivi Menurut Kinerja pegawai STS =1 Likert/

tas (Y) Sinambela, (karyawan mampu TS = 2 Ordinal
(2012) menyelesaikan R=3
mengemukaka tugas yang S=4
n bahwa diberikan)
SS =5
kinerja (Karyawan mampu
pegawai bertanggung jawab
atas pekerjaan yang
didefinisikan
dikerjakannya)
sebagai
(karyawan mampu
kemampuan
menyelesaikan
pegawai dalam
tugas tepat waktu)
melakukan
Kemampuan
sesuatu melakukan
keahlian pekerjaan
tertentu. (karyawan mampu
Kinerja melakukan
pegawai pekerjaan sesuai
sangatlah dengan
perlu, sebab keahliannya)
dengan kinerja (Karyawan mampu
ini akan bekerja inisiatif
diketahui ditempat kerja)
(karyawan mampu
seberapa jauh
mengayomi
kemampuan
karyawan lain yang
pegawai dalam
belum cekatan)
melaksanakan
tugas yang
 dibebankan
kepadanya.
Untuk itu
diperlukan
penentuan
kriteria yang
jelas dan
terukur serta
ditetapkan
secara
bersama-sama
yang dijadikan
sebagai acuan
3 Motivasi Menurut Suhardi Motivasi instrinstik STS =1 Likert/
(YII) (2013) motivasi Kebutuhan TS = 2 Ordinal
terbagi menjadi 2 (karyawan R=3
(dua) jenis yaitu menyadari motivasi
motivasi intrinsik S=4
yang meningkat
dan motivasi SS =5
berdasarkan
ekstrinsik.
1. Motivasi kebutuhannya)
intrinsik Harapan (karyawan
Motivasi termotivasi karena
intrinsik adalah adanya harapan
motivasi yang yang ia punya
datangnya dari untuk memenuhi
dalam diri kebutuhannya)
Minat (Karyawan
seseorang.
mampu termotivasi
Motivasi ini
atas adanya minat
terkadang untuk mendapatkan
muncul tanpa sesuatu dari
pengaruh apa perusahaan )
pun dari luar. Motivasi extrinstik
Biasanya orang Dorongan
yang keluarga(Karyawan
termotivasi mampu
secara intrinsik meningkatkan
lebih mudah motivasi kerjanya
terdorong dengan adanya
untuk tunjangan kepada
mengambil keluarganya)
tindakan. Lingkungan(karyaw
Bahkan, an dapat
mereka bisa termotivasi dari
memotivasi lingkungan
dirinya sendiri pekerjaan ataupun
tanpa perlu lingkungan
dimotivasi rumahnya) Imbalan
orang lain. (karyawan mampu
Semua ini meningatkan
terjadi karena motivasinya dari
adanya imbalan
ada prinsip
yang diberikan oleh
tertentu yang
perusahaan )
mempengaruhi
mereka
(Suhardi, 2013)

2. Motivasi
ekstrinsik
motivasi
ekstrinsik
adalah
kebalikannya
motivasi
intrinsik, yaitu
motivasi yang
muncul karena
pengaruh
lingkungan
luar. Motivasi
ini
menggunakan
pemicu untuk
membuat
seseorang
termotivasi.
Pemicu ini bisa
berupa uang,
bonus, insentif,
penghargaan,
hadiah, gaji
besar, jabatan,
pujian dan
sebagainya.
 Motivasi
ekstrinsik
memiliki
kekuatan untuk
mengubah
kemauan
seseorang.
Seseorang bisa
berubah
pikiran dari
yang tidak mau
menjadi mau
berbuat
sesuatu karena
motivasi ini
(Suhardi,
2013).