Anda di halaman 1dari 4

PAPER MATA KULIAH

METODOLOGI DAN KOMUNIKASI ILMIAH

IDENTIFIKASI LAPORAN AKHIR


TEMA: FRUIT LEATHER

Disusun oleh: Kelompok 3/THP-C


1. Eka Wulandari (131710101027)
2. Fatmawati Amalia Agustin (141710101039)
3. Vindy Julian Tri Kurniawan (141710101081)

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017
1. Topik-topik yang disitasi
Topik-topik yang disitasi oleh penulis pada penelitian ini yaitu tentang
buah sirsak dan wortel (sebagai bahan baku pembuatan fruit leather), informasi
mengenai fruit leather dan bahan-bahan dalam pembuatan fruit leather
(karagenan, gula dan asam sitrat). Topik-topik yang disitasi oleh penulis
bersifat informatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran pada pembaca.
Penulis telah menjelaskan tentang fruit leather secara detail, baik dari segi
pengertian, metode, bahan pembuatan maupun karakteristik fruit leather yang
baik. Selain itu, topik mengenai bahan baku dan bahan-bahan dalam
pembuatan fruit leather telah dijelaskan baik dari segi karakteristik, kandungan
dalam bahan serta pengaruhnya pada pembuatan fruit leather. Namun, terdapat
beberapa kekurangan yaitu terdapat beberapa kalimat yang tidak disertai
dengan referensi, seperti pada topik fruit leather paragraf kedua, topik
karagenan pada paragraf kedua, topik gula pada paragraf kedua dan topik asam
sitrat pada paragraf kedua. Selain itu juga terjadi kesalahan penulisan sumber
rujukan yang seharusnya memakai tanda kurung, yaitu pada topik karagenan
tabel 2.4. Topik-topik yang disitasi tidak disertai dengan gambar. Sebaiknya
juga dapat disertai dengan gambar untuk menambah wawasan pembaca.

2. Bahan dan alat utama yang digunakan (@ maksimal 5 jenis)


Bahan utama yang digunakan yaitu buah sirsak dan wortel sebagai bahan
baku dalam pembuatan fruit leather serta bahan pembantu dalam pembuatan
fruit leather (karagenan, gula dan asam sitrat). Penggunaan karagenan
berfungsi sebagai pembentuk gel sehingga dapat memperbaiki tekstur fruit
leather. Penambahan gula berfungsi sebagai pemberi cita rasa, pemberi warna,
kilap permukaan dan pengawet alami. Sedangkan penambahan asam sitrat
berfungsi sebagai pengawet alami, penambah rasa asam dan memberikan
kekuatan gel yang tinggi.
Alat utama yang digunakan yaitu blender untuk menghaluskan bahan,
loyang sebagai tempat mencetak, neraca analitik sebagai alat untuk menimbang
bahan, oven digunakan untuk memgeringkan fruit leather, colour reader untuk
mengukur sifat fisik warna pada fruit leather yang dihasilkan dan rheotex
untuk mengukur sifat fisik tekstur pada fruit leather.
3. Tahapan penelitian yang digunakan (bisa diagram alir riset)
4. Perlakuan yang digunakan
5. Variabel pengamatan yang digunakan (alasan pemakaian)
Sifat Fisik
Uji sifat fisik yang dilakukan meliputi sifat fisik warna dan tekstur.
Pengujian sifat fisik warna menggunakan alat color reader. Pengujian sifat
fisik tekstur menggunakan alat rheotex.
- Warna
Uji warna dilaukan untuk mengetahui tingkat kecerahan suatu objek.
Pada penelitian ini dilakukan uji warna untuk mengetahui tingkat
kecerahan fruit leather yang dihasilkan dengan variasi perbandingan
penambahan sirsak dan wortel serta variasi penambahan karagenan.
Pengukuran dilaukukan di 5 titik pada masing-masing sampel.
- Tekstur
Pengukuran tekstur dilakukan dengan cara meletakkan bahan setebal
3 mm dan ditusuk dengan rheotex di 5 titik pada masing-masing
sampel. Pengukuran tekstur dilukan sebanyak 3 kali ulangan pada
sampel dengan variasi perbandingan penambahan sirsak dan wortel
serta variasi penambahan karagenan.
Sifat Kimia
- Kadar Air
Pengukuran kadar air menggunakan metode thermogravimetri atau
metode pengeringan dengan oven pada suhu 100 150oC selama 5 jam.
- Total Asam
Pengukuran total asam menggunakan metode titrasi dengan
menggunakan NaOH 0,1 N hingga terlihat warna merah muda konstan.
Organoleptik
Uji organoleptik dilakukan pada warna, aroma, kekenyalan, rasa,
keseluruhan hasil fruit leather yang dihasilkan. Penilaian menggunakan
metode hedonik (kesukaan). Uji organoleptik dilakukan dengan
menggunakan panelis tidak terlatih sebanyak 25 orang. Uji organoleptik
untuk mengetahui tingkat tingkat kesukaan konsumen terhadap fruit
leather yang dihasilkan dengan variasi perbandingan penambahan sirsak
dan wortel serta variasi penambahan karagenan.
Uji Efektifitas
Uji efektifitas dilakukan untuk mengetahui perlakuan terbaik pada
semua sampel yang digunakan untuk membuat fruit leather. Parameter
yang digunakan adalah semakin tinggi rerata maka akan semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai