Askep DHF Anak
Askep DHF Anak
8. Penatalaksanaan
a. Tirah baring
a. Motorik kasar
1) Loncat tali
2) Badminton
3) Memukul
b. Motorik halus
c. Kognitif
3) Dapat membelikan cara kerja dan melacak urutan kejadian kembali sejak
awal
d. Bahasa
a. Psikososial
Berpisah dengan orang tua, anggota keluarga lain, teman dan perubahan peran
b. Fisiologis
c. Lingkungan asing
Reaksi anak saat dirawat di Rumah sakit usia sekolah (6-12 tahun)
b. Frustasi karena kurang informasi terhadap prosedur dan pengobatan serta tidak
familiernya peraturan Rumah sakit.
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan .
3. Intervensi
Tujuan :
Kriteria hasil :
Volume cairan tubuh kembali normal
Intervensi :
6) Beri pasien dan anjurkan keluarga pasien untuk memberi minum banyak
7) Anjurkan keluarga pasien untuk mengganti pakaian pasien yang basah oleh
keringat.
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
2) Berikan kompres dingin (air biasa) pada daerah dahi dan ketiak
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
3) Berikan klien makan dalam keadaan hangat dan dengan porsi sedikit tapi
sering
Tujuan
Kriteria hasil
3) Jelaskan pada keluarga klien tentang proses penyakit DHF melalui Penkes.
4) beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya yang belum dimengerti atau
diketahuinya.
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
4. Evaluasi.
Evaluasi adalah merupakan salah satu alat untuk mengukur suatu perlakuan atau
tindakan keperawatan terhadap pasien. Dimana evaluasi ini meliputi evaluasi formatif /
evaluasi proses yang dilihat dari setiap selesai melakukan implementasi yang dibuat
setiap hari sedangkan evaluasi sumatif / evaluasi hasil dibuat sesuai dengan tujuan yang
dibuat mengacu pada kriteria hasil yang diharapkan.
Evaluasi :