Stratigrafi dan sedimentologi adalah dua sub-disiplin ilmu geologi yang
utama, sering dibahas terpisah di masa lalu tapi sekarang dikombinasikan dalam proses pengajaran, penelitian akademik dan aplikasi ekonomi. Dua ilmu ini dapat dibahas bersama sebagai rangkaian kesatuan proses dan hasilnya, dalam ruang dan waktu.
Stratigrafi adalah studi batuan untuk menentukan urutan dan waktu
kejadian dalam sejarah bumi, sedangkan sedimentologi adalah studi tentang proses-proses pembentukan, pengangkutan dan pengendapan material yang terakumulasi sebagai sedimen di dalam lingkungan kontinen dan laut hingga membentuk batuan sedimen.
Karakter batuan sedimen yang telah diendapkan, mungkin dapat
memberikan informasi bahwa pada suatu waktu daerah tersebut merupakan hamparan gersang, dengan bukti-bukti endapan gurun pasir seperti dune. Di tempat yang sama, tapi pada waktu yang berbeda, tempat tersebut berubah menjadi laut dangkal yang memungkinkan pembentukan terumbu karang.
Kajian terhadap proses dan produk sedimen memperkenankan kita kepada
dinamika lingkungan pengendapan. Rekaman dari proses pada batuan sedimen dapat dipakai untuk menjelaskan dan memperkenankan kita menafsirkan batuan kedalam lingkungan tertentu.
Sedimentologi perhatiannya tertuju pada pembentukan batuan sedimen.
Stratigrafi mempelajari perlapisan batuan ini dan hubungannya dalam waktu dan ruang. Oleh karena itu masuk akal jika membahas sedimentologi dan stratigrafi secara bersamaan.