Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN HIPOTERMI

BAYI MUDA UMUR 1 HARI


SAMPAI 2 BULAN
No. Dokumen :
No. Revisi :00
SOP Tanggal Terbit : 1 Juli UPTD Puskesmas Sememi
2015
Halaman :1
dr. Lolita Riamawati
KOTA SURABAYA NIP: 196908262002122003

1. Pengertian Hipotermi adalah penurunan suhu tubuh di bawah 36,5


0
C atau lebih
rendah
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemeriksaan
hipotermi di MTBS dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di
puskesmas Sememi

3. Kebijakan SK Kepala Dinas kesehatan Kota Surabaya nomor


440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2015 tentang jenis-jenis pelayanan
4. Referensi Buku bagan manajemen terpadu balita sakit (MTBS), departemen
kesehatan republik indonesia, 2006

5. Prosedur/La Prosedur Pelayanan


ngkah
a. Pasien datang ke poli MTBS.
b. Petugas memanggil dan mencocokkan identitas pasien dengan
kartu status.
c. Petugas melakukan anamnesa dengan lengkap dan benar,
- Keluhan apa sekarang?
- Berapa lama sakitnya ?
kemudian dicatat di kartu status pasien.
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai dengan
keluhan secara sistematis
Petugas melihat dan meraba
- Petugas mengukur suhu aksiler dengan termometer atau
petugas meraba badan bayi?
- Petugas meraba apakah tangan , kaki atau badan bayi teraba
dingin ?
- Petugas melihat apakah bayi mengantuk /letargis?
- Petugas melihat adakah bagian badan bayi berwarna merah dan
mengeras (skleremal ) ?
- Petugas melihat apakah gerakan bayi kurang dari normal?
e. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter MTBS untuk
menentukan klasifikasi dan pemberian terapi.
- Dikatakan bayi mengalami hipotermi berat bila di temukan :
o
Suhu tubuh < 36 C atau
Seluruh tubuh teraba dingin disertai salah satu tanda berikut :
- Mengantuk / letargis atau
- Ada bagian badan bayi berwarna merah dan mengeras
(sklerema)
Dokter memberikan tindakan atau pengobatan :
- menghangatkan badan bayi segera , jika setelah dilakukan
tindakan penghangatan dalam 1 jam suhu tetap tidak naik ,
RUJUK SEGERA
- Mencegah agar gula darah tidak turun
1. Jika bayi masih bisa menetek
PEMERIKSAAN HIPOTERMI
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi :00
SOP NIP: 196908262002122003
Tanggal Terbit :1Juli 2015
Halaman :2

Ibu di minta tetap meneteki bayinya


2. Jika bayi tidak bisa menetek tapi masih bisa menelan
Beri ASI peras dengan cangkir kecil atau sendok atau
di tetesi dengan pipet. Berikan kira-kira 50 ml sebelum
di rujuk, jika tidak memungkinkan , beri susu pengganti
atau air gula
Cara membuat air gula
Larutkan gula sebanyak 2 sendok teh (10 gram) ke
dalam 1 gelas berisi air matang sebanyak 200 ml. Aduk
sampai rata.
3. Jika bayi tidak bisa menelan
Beri 50 ml asi peras, susu pengganti atau air gula
melalui pipa lambung kecuali bayi dengan klasifikasi
gangguan saluran cerna
4. Jika bayi dengan gangguan saluran cerna
Jika memungkinkan segera beri infus dekstrosa 5 m%
sesuai berat dan umur kemudian RUJUK segera
umur Jumlah cairan /kgBB/hari
1 ml = 20 tetes makro=60 tets mikro
1-7 hari 80 ml
8-14 hari 150 ml
15 hari 200 ml

- Menasihati ibu cara menjaga bayi tetap hangat selama


perjalanan
- Mengeringkan bayi , segera setiap kali bayi basah
terkena air atau air kencing dan tinja bayi
- Membungkus bayi dengan kain kering dan hangat,
memberi tutup kepala
- Melakukan tindakan mempertahankan suhu tubuh
dengan metode kangguru

Metode kangguru dengan


cara :
- Bayi telanjang dada ( hanya memakai popok, topi,
kaos kaki, kaos tangan) diletakkan telungkup di dada
ibu dengan posisi tegak atau diagonal. Tubuh bayi
menempel / kontak langsung dengan ibu
- Mengatur posisi kepala , leher dan badan dengan baik
untuk menghindari terhalangnya jalan nafas. Kepala
menoleh ke samping di bawah dagu ibu (ekstensi
ringan )
- Tangan dan kaki bayi dalam keadaan fleksi seperti
posisi katak kemudian fiksasi dengan selendang
- Supaya hangat , ibu mengenakan pakai / blus longgar
sehingga bayi berada 1 pakaian dengan ibu, jika perlu
gunakan selimut
- Selain ibu, ayah dan anggota keluarga lain bisa
melakukan metode kangguru.
- RUJUK SEGERA
- Dikatakan bayi mengalami Hipotermi sedang bila di temukan:
o o
Suhu tubuh 36 C- 36,4 C atau
Kaki / tangan teraba dingin yang disertai gerakan bayi
kurang dari normal
Dokter memberikan tindakan/ pengobatan :
PEMERIKSAAN HIPOTERMI
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi :00
SOP NIP: 196908262002122003
Tanggal Terbit :1Juli 2015
Halaman :3
- Menghangatkan badan bayi segera , jika setelah
dilakukan tindakan penghangatan dalam 2 jam suhu
tetap tidak naik , RUJUK SEGERA.
- Mencegah agar gula darah tidak turun
1. Jika bayi masih bisa menetek
Ibu di minta tetap meneteki bayinya
2. Jika bayi tidak bisa menetek tapi masih bisa menelan
Beri ASI peras dengan cangkir kecil atau sendok atau di
tetesi dengan pipet. Berikan kira-kira 50 ml sebelum di
rujuk, jika tidak memungkinkan , beri susu pengganti
atau air gula
Cara membuat air gula
Larutkan gula sebanyak 2 sendok teh (10 gram) ke
dalam 1 gelas berisi air matang sebanyak 200 ml. Aduk
sampai rata.
3. Jika bayi tidak bisa menelan
Beri 50 ml asi peras, susu pengganti atau air gula
melalui pipa lambung kecuali bayi dengan klasifikasi
gangguan saluran cerna
4. Jika bayi dengan gangguan saluran cerna
Jika memungkinkan segera beri infus dekstrosa 5 m%
sesuai berat dan umur kemudian RUJUK segera
umur Jumlah cairan /kgBB/hari
1 ml = 20 tetes makro=60 tets mikro
1-7 hari 80 ml
8-14 hari 150 ml
15 hari 200 ml

- Melakukan asuhan dasar bayi muda


- Menasihati ibu hari ini tidak memandikan bayi
- Menasihati ibu kapan harus kembali segera
- Menasihati ibu melakukan kunjungan ulang setelah 2 hari
- Petugas mencatat semua yang dilakukan pada
pasien di kartu status pasien.
PEMERIKSAAN HIPOTERMI
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi :00
SOP NIP: 196908262002122003
Tanggal Terbit :1Juli 2015
Halaman :4

6. Diagram
Alir Mulai

Pasien datang ke poli MTBS

Petugas memanggil dan mencocokkan identitas pasien dengan kartu status.


Petugas melakukan anamnesa dengan lengkap dan benar

Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai dengan keluhan secara
sistematis
Petugas melihat dan meraba
- Petugas mengukur suhu aksiler dengan termometer atau petugas meraba badan
bayi?
- Petugas meraba apakah tangan , kaki atau badan bayi teraba dingin ?
- Petugas melihat apakah bayi mengantuk /letargis?
- Petugas melihat adakah bagian badan bayi berwarna merah dan mengeras
(skleremal ) ?
- Petugas melihat apakah gerakan bayi kurang dari normal?

hipotermi berat Hipotermi sedang


Suhu tubuh < 36oC atau Suhu tubuh 36oC- 36,4oC atau
Seluruh tubuh teraba dingin disertai Kaki / tangan teraba dingin yang disertai
salah satu tanda berikut : gerakan bayi kurang dari normal
- Mengantuk / letargis atau
- Ada bagian badan bayi berwarna
merah dan mengeras (sklerema)

- hangatkan badan bayi segera - hangatkan badan bayi segera


- cegah agar gula darah tidak - cegah agar gula darah tidak turun
turun - Melakukan asuhan dasar bayi muda
- nasihati ibu cara menjaga bayi - nasihati ibu hari ini tidak
memandikan tetap hangat selama perjalanan bayi
- nasihati ibu kapan harus kembali segera
- nasihati ibu melakukan kunjungan ulang
setelah 2 hari

1 jam
penghangatan
suhu tetap tidak
naik
2 jam penghangatan suhu tetap tidak
naik

Rujuk segera

Petugas melakukan pencatatan pada kartu satus pasien

Selesai

PEMERIKSAAN HIPOTERMI
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi No. Revisi :00
SOP NIP: 196908262002122003
Tanggal Terbit :1Juli 2015
Halaman :5

7. Unit terkait Umum


Kia

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai