a) Pada manusia :
o Dengan karakteistik yang dimilikinya, B3 mempengaruhi kesehatan
dengan mencelakakan manusia secara langsung (akibat ledakan,
kebakaran, reaktif dan korosif) dan maupun tidak langsung (toksik
akut dan kronis) bagi manusia.
Kadmium (Cd)
Sebagian Cd yang diabsorbsi tubuh akan mengumpul di dalam
ginjal, hati dan sebagian dibuang keluar melalui saluran
pencernaan. Keracunan Cd dapat mempengaruhi otot polos
pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah menjadi tinggi yang
kemudian dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung dan
ginjal.
Contoh Kasus :
Keracunan Cd pernah terjadi di Toyama, Jepang. Beras yang
dimakan penduduk di daerah tersebut berasal dari tanaman padi
yang selama bertahun-tahun mendapat air yang tercemar Cd.
Endapan Cd yang terakumulasi di dalam padi kemudian
mengalami biomagnification (pembesaran biologi) dalam tubuh
penduduk setempat. Logam Cd yang ada dalam air pengairan
ternyata berasal dari limbah industri seng dan timah hitam yang
berada di sebelah hulu. Kandungan Cd dalam padi tercatat hanya
1,6 ppm namun setelah mengalami pembesaran biologi
(berdasarkan analisis pada tulang rusuk) menjadi 11.472 ppm.
Warga yang terserang mengeluh sakit pinggang selama
bertahun-tahun dan semakin lama semakin parah yang diikuti
sakit pada tulang punggungnya. Hasil pengamatan menunjukkan
bahwa tulang-tulang mengalaminpelunakan dan kemudian
menjadi rapuh. Kematian yang terjadi di antara mereka terutama
disebabkan gagal ginjal.
Merkuri (Hg)
Gejala keracunan merkuri ditandai dengan sakit kepala, sukar
menelan, penglihatan menjadi kabur dan daya pendengaran
menurun. Selain itu orang yang keracunan merkuri merasa tebal
di bagian kaki dan tangannya, mulut tersumbat oleh logam, gusi
membengkak dan diare. Kematian dapat terjadi pada kondisi
tubuh yang makin melemah. Wanita yang hamil akan melahirkan
bayi yang cacat.
b) Pada Hewan :
o Cacat Jasmani
yang diakibatkan dari makanan yang mengandung limbah B3
o Dapat mengganggu pernafasan pada Hewan
o Dapat merusak habitat-habitatnya
c) Pada Tumbuhan :
o Limbah B3 yang mencemari tanah menggangu pertumbuhan
tumbuhan, karena kesuburan tanah terganggu. Akibatnya tumbuhan
akan kering, layu, bahkan mati.
o Tanah yang tercemar akan menggangu perkembangan tumbuhan,
tumbuhan akan sulit untuk berbunga, berbuah, bahkan bereproduksi.
o Tumbuahn akan mati bila terlalu banyak mengandung air yang
didalamnya terkandung Limbah B3, bila tumbuhan tidak mati ia akan
banyak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya pada
pengonsumsinya, karena tumbuhan adalah produsen makhluk hidup
lain pasti membutuhkan tumbuhan untuk kebutuhan makanannya, zat
yang terdapat pada tumbuhan itu sangat berbahaya, makhluk hidup
yang mengkonsumsi zat-zat itu jika jumlahnya sudah banyak akan
menimbulkan kematian pada makhluk itu
o Tumbuhan membutuhkan udara yang bersih, Limbah B3 dapat
menyebabkan udara tercemar karena tercampur dengan zat-zat
kimia, zat kimia tersebut dapat membuat bagian-bagian dari
tumbuhan itu berlubang, dan berpenyakitan, akibatnya tumbuhan
tidak dapat pereproduksi sehingga jumlah populasi tumbuhan dapat
berkurang.
o Zat zat yang berbahaya tadi juga bisa membuat tumbuhan tidak dapat
berfotosintesis, tumbuhan akan kekurangan makanan, sehingga
muncullah beragam jenis penyakit pad tumbuhan