Adian Husaini: Seorang Jurnalis Tak Perlu Lepas

Identitas Agamanya
Dikirim oleh humas3 pada 18 Maret 2015 | Komentar : 0 | Dilihat : 1919

Seminar Mujahid Media,

Saatnya Bangkit

Salah satu tokoh pemikir Islam Indonesia, Dr Adian Husaini mengatakan seorang jurnalis tidak perlu melepas
identitas agamanya ketika sedang bekerja.

"Artinya, untuk menjadi wartawan yang baik tidak perlu jadi kafir atau atheis," kata Adian Husaini saat seminar
"Mujahid Media, Saatnya Bangkit" di Gedung FISIP lantai 7, Senin (16/3).

Adian yang juga mantan wartawan ini mengaku, meski sesungguhnya seorang wartawan tidak bisa netral,
setidaknya dalam tugasnya menggali dan menulis berita bisa berpegangan pada nilai-nilai agama yang dianutnya.

"Itu yang mendasari bagaimana jurnalisme Islam bisa berkembang di Indonesia, yakni sesuai dengan nilai Islam,"
katanya.

Ia menjelaskan, seorang jurnalis dalam bertugas tidak hanya memberitakan sebuah informasi tapi juga mendidik
masyarakat dan pemimpin negara.

Dikatakannya, nilai pendidikan terhadap masyarakat menempati porsi tinggi dalam kegiatan jurnalisme Islam,
yakni sesuai dengan nilai Islam.

"Jadi jika ada yang beranggapan bahwa seorang wartawan itu harus berbohong, maka saya tidak setuju," katanya.

Mantan wartawan Republika ini beranggapan berita itu sebagian kecil dari peristiwa, sehingga dalam jurnalisme
Islam pertimbangan menyebarkan informasi dalam kerangka berdakwah menjadi hal yang penting.

"Jurnalistik Islam itu merupakan jurnalistik untuk beribadah, jurnalistik untuk berdakwah, sehingga diperlukan
sensitifitas untuk mencari sebuah informasi yang bermanfaat bagi seluruh umat," ucapnya.

Sementara itu, selain seminar, acara tersebut juga menjadi forum pertemuan bagi para jurnalis Islam di Jawa Timur.

Pembantu Dekan III FISIP Muwafik Saleh, S.Sos., M.Si menambahkan bahwa forum tersebut tidak hanya sekedar
menjadi kegiatan seminar tapi juga ada follow up. [Oky/Humas UB]
Artikel terkait

Kembangkan Pariwisata, FISIP Ajak Pemkab Malang dan Komunitas untuk Diskusi Bersama
Riyanni Djangkaru Menjuri Festival Integritas KPK di FISIP UB
3 Calon Dekan FISIP Paparkan Visi dan Misi
Dioniso Soares Babo: Pendidikan Menjadi Kunci Pengembangan SDM Timor Leste
Peduli Sejarah, Mahasiswa FISIP Ini Punya Cara Unik