Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Metamorf atau Malihan Batuan merupakan salah satu penyusun kulit bumi yang
berupa kumpulan atau gabungan dari berbagai mineral yang membeku atau
mengeras. Bebatuan yang ada disekitar kita memiliki komposisi mineral, umur, dan
ciri ciri fisik yang beraneka ragam.
Secara umum, ada tiga jenis batuan yang menyusun permukaan kulit bumi, antara
lain: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfik. Nah, apakah Anda
mengetahui tentang ke tiga jenis bebatuan tersebut ? Apabila tidak, jangan khawatir
karena artikel kali ini akan menjelaskan tentang batuan beku, sedimen, atau
endapan, dan batuna metamorfik. Mari kita mulai penjelasannya.
Apakah litosfer itu? Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas.
Lapisan ini tersusun atas batuan-batuan, diantaranya adalah batuan beku, batuan
sedimen dan batuan malihan.
Ada berbagai jenis warna yang dimiliki batu, seperti, hitam, putih, merah,
kecoklatan, kehijauan, merah dan hitam dan masih banyak lagi warna-warna lain.
Dari segi ukuran, ada yang besar, kecil dengan berbagai bentuk, ada yang
bulat, lonjong, panjang, tidak teratur. Strukturnya ada yang halus, kasar, dengan
lubang di dalamnya, bintik-bintik, dengan garis. Tentu batu-batu tersebut ada yang
keras dan ada yang agak lunak.
Induk dari segala batuan adalah magma. Magma itu batuan cair pijar yang
bersuhu tinggi yang terjadi dari berbagai mineral serta gas yang larut di dalamnya.
Oleh karena itu daerah disekitar magma itu dingin, maka magma itu juga mendingin.
Secara lambat-laun magma itu membeku. Hasil pembekuan magma dibagian dalam
litosfer dan proses pendinginannya sangat lambat dinamakan Batuan Beku Dalam,
misalnya batu granit.
Bila magma telah meresap di antara lapisan-lapisan litosfer, maka
pembekuannya berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk
tidak semua besar. Kristal mineral yang besarnya beraneka ragam ini dinamakan
Batuan Beku Korok, misalnya foster dan diarit. Magma yang menyerap sampai ke
permukaan bumi akan menjadi lava yang meleleh. Proses pembekuan lava di
permukaan bumi relatif tepat.
Akibatnya batuan beku lelehan itu berkristal halus atau bahkan ada yang tidak
berkristal. Batuan ini dinamakan Batuan Beku Luar, misalnya batu apung dan batu
basah. Beberapa contoh Batuan Beku, Perhatikanlah gambar berikut ini!
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses
pembatuan atau litifikasi dari hasil proses pelapukan dan erosi yang kemudian
terbawa dan diendapkan.Batuan sedimen terbentuk dari batuan beku atau zat padat
yang mengalami erosi di tempat tertentu kemudian mengendap dan menjadi keras.
Batuan sedimen biasanya berlapis-lapis secara mendatar. Di antara batuan ini,
seringkali ditemukan fosil-fosil.
Batuan beku yang ada di permukaan kulit bumi dan kena pengaruh tenaga
eksogen akan mengalami pelapukan. Bagianbagian yang hancur atau lepas dari
batuan induknya diangkut oleh aliran air, angin, dan gletser, kemudian diendapkan di
tempat lain, yang umumnya di tempat yang lebih rendah. Material yang diendapkan
tersebut bila mengalami pemadatan (kompaksi) dan perekatan (sementasi) berubah
menjadi batuan sedimen. Ciri utama batuan sedimen adalah berlapislapis. Ada dua
jenis batuan sedimen istimewa, yaitu breksi dan konglomerat. Breksi adalah batuan
sedimen yang tersusun dari fragmen-fragmen batuan yang bersudut runcing.
Konglomerat adalah batuan sedimen yang tesusun dari fragmen-fragmen batuan
yang bersudut tumpul. Di dalam batuan sedimen seringkali terdapat sisa-sisa
binatang atau tumbuhan yang telah membatu, yang disebut fosil.