Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Seminar Nasional XXIV Kimia dalam Industri dan Lingkungan

Hotel Phoenix Yogyakarta, 19 November 2015 ISSN :0854-4778

OPTIMASI PROSES DEGRADASI LIMBAH WARNA OLEH KATALIS


HETEROGEN Fe3O4/SiO2 MENGGUNAKAN METODE FOTO FENTON

Sari Hasnah Dewi dan Siti Wardiyati

Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju- Badan Tenaga Nuklir Nasional

ABSTRAK
OPTIMASI PROSES DEGRADASI LIMBAH WARNA OLEH KATALIS HETEROGEN Fe 3O4/SiO2
MENGGUNAKAN METODE FOTO FENTON. Degradasi warna merah dalam limbah batik telah
dilakukan dengan metode foto fenton menggunakan katalis heterogen Fe3O4/SiO2. Untuk meningkatkan
efektivitas katalis heterogen Fe3O4, telah dilakukan eksperimen pelapisan Fe3O4 dengan SiO2
menggunakan larutan Tetraethyl orto silicate (TEOS) dengan metode sol-gel. Untuk mengetahui uji
kinerja katalitik Fe3O4/SiO2 hasil sintesis dilakukan percobaan degradasi warna merah dalam limbah
batik dengan metode foto fenton. Parameter percobaan yang dilakukan adalah pH larutan limbah,
waktu iradiasi, jumlah katalis, dan jenis katalis. Kondisi optimum pada degradasi warna merah dalam
limbah batik oleh katalis heterogen Fe3O4/SiO2 dicapai pada pH 5-7, waktu iradiasi 150 menit, jumlah
H2O2 25 mL, dan jumlah katalis 50 mg/50 mL limbah. Pada kondisi optimum tersebut efisiensi
degradasi mencapai 94,5%, hasil ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan katalis Fe 3O4
yang hanya mencapai 78%.

Kata-kata kunci: Fenton, foto fenton ,katalis heterogen, katalis homogen, degradasi, Fe3O4, SiO2

ABSTRACT
OPTIMIZATION OF DEGRADATION PROCESS OF DYES BY HETEROGENEOUS
CATALYST OF Fe3O4/SiO2 USING PHOTO FENTON METHOD. Degradtion of red color on the
waste of batik has been carried out with photo Fenton method using heterogeneous catalyst
Fe3O4/SiO2. To increase the effectiveness of heterogeneous catalysts Fe 3O4, have been carried out of
experiments Fe3O4 coated by SiO2 using a solution Tetraethyl ortho silicate (TEOS) with the sol-gel
method. Photocatalytic performance test of Fe3O4/SiO2 synthesized have been conducted for degrading
of colour red in batik waste. Parameters experiments conducted are pH, irradiation time, the amount
of catalyst, and the type of catalyst. The optimum condition on degradation of red colour in batik
waste by heterogeneous catalyst Fe3O4/SiO2 achieved at pH 5-7, irradiation time of 150 minutes, the
amount of H2O2 25 mL, and the amount of catalyst 50 mg/50 mL waste. In those conditions the
degradation efficiency reached 94.5%, these result is higher when compared with the use of catalysts
Fe3O4 which only reached 78%.

Keywords: Fenton, photo Fenton, heterogeneous catalysts, homogeneous catalysts, degradation,


Fe3O4, SiO2.

PENDAHULUAN Salah satu penyebab terjadinya krisis air


bersih yang terjadi dewasa ini adalah
A ir adalah elemen penting yang
mendukung semua kegiatan manusia,
seperti dalam bidang agrikultural, transportasi,
pertumbuhan industri yang semakin meningkat
yang memberikan efek samping berupa
limbah cair yang mengandung polutan yang
industry dan banyak aktifitaslainya. Menurut
berbahaya bagi kehidupan. Untuk mencukupi
laporan PBB tahun 2012 dunia menghadapi
kebutuhan air bersihperlu perlakuan terhadap
krisis global yang disebabkan oleh ketidak
air limbah industri sebelum dibuang ke
cukupan ketersediaan air bersih dan akan
lingkungan. Banyak pendekatan metode yang
semakin meningkat dengan pertumbuhan
dapat dilakukan untuk mendegradasi polutan
permintaan pada sumber air untuk kebutuhan
dalam air,salah satu diantaranya adalah metode
komersial [1].
fenton. Metode Fenton adalah salah satu
metode untuk mendegradasi senyawa organik

Sari Hasnah Dewi, Siti Wardiyati 175 Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia
176 Prosiding Seminar Nasional XXIV Kimia dalam Industri dan Lingkungan
ISSN :0854-4778 Hotel Phoenix Yogyakarta, 19 November 2015

dengan pembentukkan radikal bebas OH , yang menaikan pH larutan ke suasana netral maka
selanjutnya radikal bebas ini akan dilakukan modifikasi bahan katalis tersebut
menguraikan senyawa organik menjadi dengan pembentukan komposit katalis
senyawa yang tidak berbahaya (H2O dan Fe3O4/SiO2. Pada percobaan sebelumnya telah
CO2)[2,3]. Pada proses Fenton klasik radikal berhasil disintesis komposit katalis Fe3O4/SiO2
bebas OH diperoleh dari reaksi H2O2 dengan dengan metode gabungan yaitu presipitasi
ion Fe2+ dalam kondisi penyinaran baik untuk pembuatan Fe3O4 dan sol-gel untuk
dengan sinar Ultra Violet (UV) maupun sinar pelapisan SiO2[8]. Untuk menguji kinerja
tampak yang selanjutnya disebut proses Foto katalitik Fe3O4/SiO2 hasil sintesis tersebut,
Fenton atau tanpa penyinaran yang disebut dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk
proses Fenton. Pada metode Fenton hidrogen mengetahui efektifitas katalitik Fe3O4/SiO2
peroksida (H2O2 ) berfungsi sebagai oksidator terhadap limbah batik warna merah serta
dan ion besi sebagai katalisator. Reaksi yang kondisi operasi optimum proses degradasi.
terjadi pada proses fenton dan foto fenton
ditunjukkan pada reaksi 1-3.[4,5] METODOLOGI
2+ 3+ -
Fe + H2O2Fe + OH + OH .................(1) Bahan dan Alat
Fenton : Bahan yang digunakan pada penelitian ini
3+ 2+ - + adalah limbah batik warna merah dari
Fe + H2O2 Fe + OOH + H ........... (2)
perusahaan batik Roro Djongrang Yogyakarta,
Foto-Fenton : lautan HCl dan NaOH sebagai larutan pengatur
pH, H2O2 dengan kualitas pro analisis produksi
Fe3+ + hv Fe2+ + OH .......................... (3)
Merck. Bahan katalis yang digunakan adalah
Pada reaksi (3) hv adalah energi panas Fe3O4/ SiO2 hasil sintesis.
yang diberikan pada proses foto fenton, baik
Alat yang digunakan adalah pH Meter
dari sinar uv maupun sinar tampak. Pada
Fisher Scientific, shaker dengan lampu ultra
proses fenton klasik katalisator yang
violet buatan BSBM-PSTBM, dan peralatan
digunakan pada umumnya katalisator
gelas. Hasil degradasi limbah dianalisis dengan
homogen, yaitu katalisator yang larut dalam
Spektrofotometer ultra violet/sinar tampak
sistem cairan tersebut. Sedangkan pada foto
Perkin elmer lambda 25.
fenton katalisator yang digunakan bisa
homogen maupun heterogen. Kelemahan Cara kerja
penggunaan katalisator homogen adalah
Percobaan degradasi warna dilakukan
terjadinya reaksi yang menghasilkan endapan
dengan berbagai parameter yaitu : pH larutan
FeOOH2+ yang akan mengurangi efektifitas
limbah, waktu iradiasi, jumlah katalis dan jenis
degradasi [6], sehingga diperlukan proses
katalis.Uji katalitik dilakukan dengan cara 50
pemisahan endapan dan tempat penyimpanan
ml larutan limbah dimasukkan ke dalam gelas
endapan. Hal ini tidak menyelesaikan
beker, diatur pHnya (2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan
permasalahan, karena timbul masalah baru,
10) dengan larutan HCl dan NaOH, kemudian
oleh karena itu penggunaan katalis homogen
pada larutan limbah tersebut ditambahkan
saat ini dianggap kurang tepat. Untuk
katalis heterogen Fe3O4/SiO2 sejumlah tertentu
peningkatan proses degradasi senyawa organik
( 20, 30, 50, 75, 100, 125, dan 150 mg) dan
dan penyederhanaan proses digunakan
H2O2 sebanyak 0,25 L [9], diaduk dengan
katalisator heterogen.Banyak jenis katalisator
batang pengaduk selama kurang lebih 5
heterogen yang dapat digunakan untuk
menit.Gelas beker yang berisi larutan limbah
mendegradasi polutan dalam air, salah satu
dan katalis Fe3O4/SiO2 diletakkan pada rak
diantaranya Fe3O4. Kelebihan penggunaan
atau tatakkan yang terdapat didalam shaker
katalisator Fe3O4 mudah dibuat dan bahan
yang dilengkapi dengan lampu ultra
bakunya tersedia melimpah di alam (yaitu
violetdenganpanjang gelombang () 254 nm
pasir besi), mudah diambil kembali karena
untuk di iradiasi dan dikocok selama waktu
bersifat magnet, dan dapat dipakai berulang
tertentu (30, 60, 90, 120, 150, dan 180 menit).
kali.
Setelah waktu iradiasi yang ditentukan
Pada penelitian sebelumnya telah tercapai, katalisator dipisahkan secara
dilakukan degradasi limbah warna merah magnetik, dan larutan dianalisis menggunakan
menggunakan katalis Fe3O4 dengan metode alat Spektrofotometer ultra violet/sinar tampak
foto-fenton [7], dimana pada percobaan Perkin elmer lambda 25 pada panjang
tersebut pH optimum dicapai pada suasa asam gelombang serapan maksimum yaitu 350 nm.
dan efisiensi degradasi kurang dari 90 %. Hasil analisis berupa nilai absorbansi pada
Untuk meningkatkan efisiensi degradasi dan panjang gelombang pengukuran, dikonversi ke

Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia Sari Hasnah Dewi, Siti Wardiyati


Prosiding Seminar Nasional XXIV Kimia dalam Industri dan Lingkungan 177
Hotel Phoenix Yogyakarta, 19 November 2015 ISSN :0854-4778

konsentrasi dan selanjutnya dihitung efisiensi komposit Fe3O4/SiO2 bertujuan untuk


degradasi dalam bentuk % dengan menggeser pH proses dari asam ke netral.
menggunakan persamaan sebagai berikut; Hasil ini lebih baik dibandingkan dengan
penggunaan katalis heterogen Fe-zeolit pada
Efisiensi degradasi (%) = x 100 % degradasi senyawa azo dengan metode

fenton/photo-fenton yang optimal didaerah
Keterangan :
asam yaitu pada pH 2,7 [10] dan proses
co = konsentrasi zat warna awal degradasi senyawa azo menggunakan Feball
clay (FeBC) yang optimum pada pH 2,5
ct = konsentrasi zat warna saat pengukuran
[11].
(akhir).
Pengaruh Waktu iradiasi
HASIL DAN PEMBAHASAN Data pengaruh waktu irradiasi terhadap
Pengaruh pH larutan limbah konsentrasi zat warna tersisa hasil percobaan
ditunjukkan pada Gambar 2.
pH larutan merupakan salah satu faktor
yang sangat berpengaruh terhadap efektifitas
proses katalitik, hal ini dibuktikan pada hasil 120

Konsentrasi zat warna tersisa, %


percobaan pengaruh pH larutan pada proses 100
degradasi limbah batik warna merah dengan
80
metode foto fenton yang ditunjukkan pada
Gambar 1. 60
40
100
20
Efisiensi degradasi, (%)

80 0
0 50 100 150 200
60
Waktu irradiasi, menit
40

20
Gambar 2. Pengaruh waktu irradiasi terhadap
0 konsentrasi zatwarna sisa (%)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 pada proses degradasi limbah
pH batik warna merah dengan metoda
fotofenton(Volumelimbah 50 mL,
Gambar 1. Pengaruh pH larutan terhadap jumlah katalis 50 mg, pH larutan
efisiensi degradasi limbah batik 6)
warna warna dengan metoda
fotofenton (Vol. Larutan 50 mL, Pada Gambar 2. terlihat hubungan antara
jumlah katalis 50 mg, H2O2 waktu irradiasi (menit) dengan konsentrasi zat
25 L, waktu irradiasi 90 menit) warna sisa yang dinyatakan dalam %. Pada
gambar tersebut terlihat semakin lama waktu
Pada Gambar 1. terlihat bahwa proses iradiasi semakin berkurang zat warna yang
degradasi limbah warna merah dengan metode tersisa (zat warna yang belum terdegradasi).
foto fenton menggunakan katalis Pada mulanya pengurangan masa zat warna
Fe3O4/SiO2optimum pada pHlarutan netral cukup signifikan, yaitu pada 30 menit pertama
yaitu 5 - 7, ini dimungkinkan karena pada pH terjadi pengurangan sekitar 52,50 %, kemudian
asam komposit magnetik Fe3O4/ SiO2tidak 70,85% pada 30 menit kedua, 88,50 % pada 30
stabildan akan terdekstruksi dan bereaksi menit ketigadan akhirnya pada 30 menit
dengan asam disekitarnya yang mengakibatkan keempat hingga keenam pengurangan tidak
jumlah Fe3O4 berkurang dan efisiensi lagi signifikan yaitu berkisar 95,5%. Dari hasil
degradasi menjadi rendah.Dan pada suasana percobaan ini diperoleh waktu irradiasi
basa terjadi penurunan efisiensi degradasi, hal optimum pada proses degradasi limbah warna
ini dimungkinkan karena H2O2 pada suasana merah dengan katalis heterogen Fe3O4/SiO2
basa terdekomposisi membentuk H+ dan HOO- menggunakan metode foto fenton adalah 150
yang selanjutnya akan bereaksi dengan ion menit. Pada kondisi optimum tersebut zat
Fe2+ membentuk ferric hydroxide. Dengan warna yang tersisa atau yang belum
demikian hasil ini sesuai dengan yang terdegradasi sebesar 5,5 % atau dengan
diharapkan, yang mana pembentukan perkataan lain efisiensi degradasi mencapai

Sari Hasnah Dewi, Siti Wardiyati Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia


178 Prosiding Seminar Nasional XXIV Kimia dalam Industri dan Lingkungan
ISSN :0854-4778 Hotel Phoenix Yogyakarta, 19 November 2015

94,5 %. Waktu iradiasi ini lebih cepat terjadi pada penggunaan katalis heterogen
dibandingkan dengan percobaan degradasi lainnya seperti penggunaan katalis Fe3O4 [7]
senyawa azo menggunakan katalis heterogen dan Fe3O4/TiO2 [9] .
Feball clay yang dilakukan oleh H.
Hassan, B.H. Hameed [10]. Pengaruh jenis katalis
Pengaruh jumlah katalis Jenis katalis sangat berpengaruh terhadap
efisiensi degradasi, karena proses degradasi
Jumlah katalis sangat berperan pada
sangat dipengaruhi oleh sifat dari katalis itu
proses fenton, hal ini dibuktikan pada hasil
sendiri.Pernyataan tersebut dapat dibuktikan
percobaan degradasi limbah batik warnamerah
pada proses degradasi zat warna merah dari
dengan metode foto fenton dengan variasi
limbah batik dengan metode foto fenton
jumlah katalis yang ditunjukkan pada
menggunakan katalis homogen FeSO4.7H2O
Gambar 3.
[7], katalis heterogen Fe3O4[7] dan
Fe3O4/SiO2. Pengaruh penggu
100
90 naan jenis katalis terhadap efisiensi degradasi
ditunjukkan pada Gambar 4.
Efisiensi degradasi, %

80
70
60
50
120

Efisiensi degradasi, %
40 100
30 80
20
10 60
0 40
0 100 200 20
Jumlah katalis, mg
0
0 20 40 60 80 100120140160
Gambar 3. Pengaruh jumlah katalis pada Jumlah katalis, mg
degradasi limbah batik warna
merah dengan metode foto
Gambar 4. Pengaruh jenis katalis pada
fenton menggunakan katalis
degradasi limbah warna
Fe3O4/SiO2 ((Volume limbah 50
dengan metoda foto fenton.
mL, waktu irradiasi 150 menit,
(Volume limbah 50 mL, H2O2
pH larutan 6)
25 L dan waktu iradiasi 150
menit)
Pada Gambar 3 terlihat pengaruh jumlah Pada Gambar 4 terlihat penggunaan
katalis terhadap efisiensi degradasi limbah katalis homogen yaitu FeSO4.7H2O dan katalis
batik warna merah. Pada penggunaan katalis heterogen yaitu Fe3O4 dan Fe3O4/SiO2
Fe3O4/SiO2 sebanyak 20 mg diperoleh efisiensi memberikan pola efeisiensi degradasi yang
degradasi 55,5 %, dan bila jumlah katalis berbeda. Pada penggunaan katalis homogen
ditambah menjadi 30 mg, efesiensi degradasi penggunaan katalis diatas 100 mg tidak
naik menjadi 71,5 %. Begitu selanjutnya pada memberikan penurunan efisiensi meskipun
penggunaan katalis 50 mg, efisiensi degradasi kenaikkan penambahan katalis tidak lagi
bertambah menjadi 94,5 %. Hal ini disebabkan memberikan kenaikan efisiensi yang
karena semakin banyak jumlah katalis, radikal signifikan. Sedangkan pada penggunaan katalis
bebas yang terbentuk semakin banyak heterogen penggunaan jumlah katalis diatas
sehingga proses degradasi semakin efisien. 100 mg, efisiensi degradasi mengalami
Namun untuk penggunaan katalis diatas 50 penurunan, ini disebabkan karena kelebihan
mg, penambahan katalis tidak lagi menaikkan katalis akan menghalangi sinar yang masuk ke
efisiensi degradasi yang signifikan, bahkan dalam sistem tersebut yang mengakibatkan
pada penggunakan katalis diatas 100 mg pembentukkan radikal bebas terganggu. Pada
terjadi penurunan efisiensi.Hal ini disebabkan Gambar 4. juga terbukti bahwa dengan
karena penggunaan katalis yang berlebihan pembentukkan komposit Fe3O4/SiO2 atau
pada proses foto fenton akan menghalangi pelapisan Fe3O4 oleh SiO2 dapat menaikkan
sinar yang masuk sehingga pembentukan efisiensi degradasi dan mempercepat proses
radikal bebas OH terganggu, sehingga degradasi. Kenaikkan efisiensi dan percepatan
efisiensi degradasi menurun. Hal serupa juga degradasi ini dimungkinkan karena sifat

Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia Sari Hasnah Dewi, Siti Wardiyati


Prosiding Seminar Nasional XXIV Kimia dalam Industri dan Lingkungan 179
Hotel Phoenix Yogyakarta, 19 November 2015 ISSN :0854-4778

adsorpsi SiO2, dimana SiO2 akan 4. Yao-Hui Huang, Hsiao-Ting Su, Li-Way
mengadsorpsi zat warna yang ada dalam Lin, Removal of citrate and
sistem larutan tersebut, dan kemudian zat hydrophosphie Binry
warna yang telah diadsorpsi oleh SiO2 components using Fenton,
didegradasi oleh Fe3O4. Selain itu ditinjau dari Photo-fenton and electrio-
jumlah katalis yang digunakan, pada fentonprocesses, Journal of
penggunaan katalis hetrogen Fe3O4/SiO2 untuk Enviromental Science, 21 (2009)
mencapai nilai optimum lebih sedikit 35-40.
dibandingkan dengan Fe3O4. Jumlah katalis
5. Megha N. Patel, Mitali Shah Feasibility
Fe3O4/SiO2 mencapai nilai optimum pada
Study of Fenton Method for the
jumlah katalis sebesar 50 mg, sedangkan Fe3O4
Treatment of Dyeing and
pada jumlah katalis 75 mg.
Printing Mill Wastewater,
International Journal of
KESIMPULAN
Scientific Engineering and
Dari data hasil percobaan inidapat Technology Volume 2 Issue 5, 1
disimpulkan bahwa pelapisan bahan katalis May 2013 ( 411-416), ISSN :
heterogen Fe3O4 dengan SiO2 dapat 2277-1581.
meningkatkan efisiensi dan mempercepat
6. Cludia Telles Benatti and Clia Regina
proses degradasi, serta menggeser pH optimum
Granhen Tavare, Fentons
dari suasana asam ke netral. Kondisi optimum
Process for the Treatment of
degradasi limbah batik warna merah dengan
Mixed Waste Chemicals,
bahan katalis heterogen Fe3O4/SiO2 dicapai
http://www.intechopen.com/,
pada pH 5 - 7, waktu irradiasi 150 menit,
diakses 15 Nopember 2015.
jumlah H2O2 25 L, jumlah katalis 50 mg/50
mL limbah. Pada kondisi tersebut efisiensi 7. Wardiyati, S dan Dewi., S.H.
degradasi mencapai 94,5 %, hasil ini lebih Fotodegradasi Limbah Textil
tinggi bila dibandingkan dengan penggunaan Warna merah Menggunakan
katalis Fe3O4 yang hanya mencapai 78%. Serbuk Besi. Prosiding Seminar
Nasional XXI Kimia Dalam
UCAPAN TERIMA KASIH Industri dan Lingkungan. (2012)
pp 549-554. ISSN 0854-4778.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
teman teman yang telah memberikan 8. Fatemeh Ahangaran, Ali Hassanzadeh1,
pengarahan atau bimbingan pada penulisan and Sirous Nouri, Surface
makalah ini, Penelitian ini didanai oleh dana modification of Fe3O4@SiO2
penelitian DIPA 2014 Pusat Sains dan microsphere by silane coupling
Teknologi Bahan Maju Badan Tenaga Nuklir agent , International Nano
Nasional. Letters 2013, 3:23.
9. Wardiyati, S, Winatapura, D.S.,and
DAFTAR PUSTAKA Wisnu, A.A, Influence of Fe3O4
1. http://www.un.org/en/globalissues/water/, addition in TiO2 catalyst on
diakses 11 Nopember 2015 degradation of methylene blue,
telah sieminrkan di The 9th
2. Mohamed Gar Alalm , Ahmed Tawfik, Seminar on Manetic Material,
Fenton and solar photo-fenton October 19-21, 2015,
oxidation of Palembang.
industrialwastewater containing
pesticides,Seventeenth 10. Blanco, M., Martinez, A., Marcaide, A.,
International Water Technology Aranzabe, E. And Aranzabe, A.
Conference, IWTC17 Istanbul, Heterogenous Fenton Catalyst fo
5-7 November 2013 The Efficient Removal of Azo
Dyes in Water. American
3. Khandelwal D.H. and Ameta R., Use of Journal of Analytical Chemistry,
Photo-Fenton Reagent in the 5 ( 2014). 490-499.
Degradation of Basic Yellow 2
in Aqueous Medium, Research 11. H. Hassan, B.H. Hameed, Fenton-like
Journal of Recent Sciences ,Vol. Oxidation of Acid Red 1
2(1), January (2013), 39-43, Solutions Using Heterogeneous
Catalyst Based on Ball Clay,
International Journal of

Sari Hasnah Dewi, Siti Wardiyati Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia


180 Prosiding Seminar Nasional XXIV Kimia dalam Industri dan Lingkungan
ISSN :0854-4778 Hotel Phoenix Yogyakarta, 19 November 2015

Environmental Science and terbentuk gel. Gel yang terbentuk cuci


Development, Vol. 2, No. 3, dan keringkan dengan pengering vacuum
June, 2011 (218-222). pada suhu 60oC selama 8 jam dan
akhirnya diperoleh serbuk Fe3O4/SiO2
TANYA JAWAB berwarna merah bata.
Ela Novianti Perbandingan antara Fe3O4 dan SiO2
adalah 1 gr Fe3O4 dengan 3,2 mL TEOS.
Bagaimana cara pembuatan komposit
Fe3O4/SiO2, metode apa yang digunakan? Prayitno
Berapa perbandingan antara Fe3O4 Apakah metoda ini bisa diterapkan untuk
dengan SiO2? penanganan limbah industri dan apakah
sudah dibuat pilot plant skala
Siti Wardiyati laboratorium?
Sintesis Fe3O4/SiO2 dilakukan dengan
Siti Wardiyati
cara pembuatan Fe3O4 terlebih dahulu
dengan menggunakan metode presipitasi, Metoda ini bisa diterapkan untuk
caranya campuran FeCl2/FeCl3 dengan penanganan limbah industri, sedangkan
perbandingan 1 : 2, ditambah larutan untuk pilot plantnya belum dibuat karena
NaOH 5 M (10 % NH4OH) secara pelan masih dilakukan pengembangkan bahan
hingga pH larutan 11, pada suhu 70-80oC, katalis tersebut. Pengembangan saat ini
cuci dan keringkan. Tahap selanjutnya yang sedang dilakukan di lab. PSTBM
dilakukan pelapisan Fe3O4 oleh SiO2 adalah pelapisan Fe3O4/SiO2 dengan
dengan Tetraethyl ortho silicate (TEOS) katalis TiO2 membentuk bahan katalis
secara sol-gel, caranya Fe3O4 hasil magnetic Fe3O4/SiO2/TiO2 yang
sintesis di dispersikan kedalam larutan mempunyai daya serap pada panjang
ethanol yang sedang disonikasi dengan gelombang 200-800 sehingga proses
alat ultrasonik, kemudian ditambahan katalitik dapat dilakukan di bawah sinar
larutan TEOS dan NH4OH hingga tampak (matahari).

Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia Sari Hasnah Dewi, Siti Wardiyati

Anda mungkin juga menyukai