Chapter II PDF
Chapter II PDF
DASAR TEORI
LDR merupakan suatu sensor yang apabila terkena cahaya maka tahanannya akan
berubah. Biasanya LDR dibuat berdasarkan kenyataan bahwa film cadmium sulfide
mempunyai tahanan yang besar kalau tidak terkena cahaya dan tahanannya akan
dengan energi yang cukup untuk meloncat kepita konduksi. Elektron bebas yang
tahanan LDR/fotoresistor dalam kegelapan mencapai jutaan Ohm dan turun sampai
beberapa ratus Ohm dalam keadaan terang. LDR dapat digunakan dalam suatu
program (ROM) serta memori serbaguna (RAM). Tidak seperti sistem komputer,
kata, pengolahan angka, dan sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk
satu aplikasi tertentu saja. Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan
ROM-nya. Pada sistem perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-
program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-
rutin antar muka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan
program kontrol disimpan di ROM yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan
Mikrokontroler saat ini sudah dikenal dan digunakan secara luas pada dunia
industri. Banyak sekali penelitian atau proyek mahasiswa yang menggunakan berbagai
versi mikrokontroler yang dapat dibeli dengan harga yang relatif murah. Hal ini
dikarenakan produksi massal yang dilakukan oleh para produsen chip seperti Atmel,
Maxim, dan Microchip. Mikrokontroler saat ini merupakan chip utama pada hampir
setiap peralatan elekronika canggih. Alat-alat canggih pun sekarang ini sangat
arsitektur RISC 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bit
word) dan sebagaian besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu) siklus clock, berbeda
dengan instruksi MCS51 yang membutuhkan 12 siklus clock. Tentu saja itu terjadi
karena kedua jenis mikrokontroler tersebut memiliki arsitektur yang berbeda. AVR
berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing). Secara umum AVR dapat
digunakan.
komponen yaitu:
a. IC mikrokontroler ATmega8535
c. Tiga kapasitor kertas yaitu 30 pF (C2 dan C3) serta 100 F (C4)
d. Dua resistor yaitu 100 ohm (R1) dan 10K ohm (R3)
Selain itu tentunya diperlukan power supplay yang bisa memberikan tegangan 5V DC.
Rangkaian sistem minimum ini sudah siap untuk menerima sinyal analog (fasilitas
ADC) di port A.
memisahkan memori dan bus untuk data dan program, serta sudah menerapkan single
sinyal analog, dan membutuhkan memori yang relatif lebih besar. Berikut ini adalah
e. Memilki 20 interrupt
i. Analog komputer
IC mikrokontroler dikemas dalam bentuk yang berbeda. Namun pada dasarnya fungsi
kaki yang ada pada IC memiliki persamaan. Gambar salah satu bentuk IC seri
Konfigurasi pin ATmega8535 dapat dilihat pada gambar 2.3. secara fungsional
a. Port A
Merupakan 8-bit directional port I/O. setiap pinnya dapat menyediakan internal
pull-up resistor (dapat diatur per bit). Output buffer Port A dapat memberi arus 20
bersesuaian sebagai input, atau diisi 1 jika sebagai output. Selain itu, kedelapan
pin Port A juga digunakan untuk masukan sinyal analog bagi A/D converter.
b. Port B
Merupakan 8-bit directional port I/O. setiap pinnya dapat menyediakan internal
pull-up resistor (dapat diatur per bit). Output buffer Port B dapat memberi arus 20
digunakan. Bit-bit DDRB diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin Port B yang
bersesuaian sebagai input, atau diisi 1 jika sebagai output. Pin-pin Port B memiliki
fungsi-fungsi alternatif khusus seperti yang dapat dilihat dalam tabel berikut.
c. Port C
Merupakan 8-bit directional port I/O. setiap pinnya dapat menyediakan internal
pull-up resistor (dapat diatur per bit). Output buffer Port C dapat memberi arus 20
digunakan. Bit-bit DDRC diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin Port C yang
bersesuaian sebagai input, atau diisi 1 jika sebagai output. Selain itu, dua pin
timer/counter 2.
d. Port D
Merupakan 8-bit directional port I/O. setiap pinnya dapat menyediakan internal
pull-up resistor (dapat diatur per bit). Output buffer Port C dapat memberi arus 20
digunakan. Bit-bit DDRD diisi 0 jika ingin memfungsikan pin-pin Port D yang
bersesuaian sebagai input, atau diisi 1 jika sebagai output. Selain itu, pin-pin Port
D juga memiliki untuk fungsi-fungsi alternatif khusus seperti yang dapat dilihat
RST pada pin 9 merupakan reset dari AVR. Jika pada pin ini diberi masukan low
f. XTAL1
g. XTAL2
h. AVcc
Avcc adalah kaki masukan tegangan bagi A/D Converter. Kaki ini harus secara
i. AREF
AREF adalah kaki masukan referensi bagi A/D converter. Untuk operasionalisasi
ADC, suatu level tegangan antara AGND dan Avcc harus diberikan ke kaki ini.
j. AGND
AGND adalah kaki untuk analog ground. Hubungan kaki ini ke GND, kecuali jika
Kegunaan LCD banyak sekali dalam perancangan suatu sistem dengan menggunakan
suatu nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau menampilkan menu pada aplikasi
mikrokontroler. LCD display modul M1632 (2x16) terdiri dari dua bagian, yang
huruf/ angka dua baris, masing-masing baris bisa menampung 16 huruf/ angka.
kemampuan untuk mengatur proses scanning pada layar LCD yang terbentuk oleh 16
ini tidak perlu lagi mengatur proses scanning pada layar LCD.
Modul LCD M1632 memiliki beberapa jenis memori yang digunakan untuk
menyimpan atau memproses data-data yang akan ditampilkan pada layar LCD. Setiap
a. DDRAM
Contohnya karakter A atau 41h yang ditulis pada alamat 00 akan tampil pada
baris pertama dan kolom pertama dari LCD. Apabila karakter tersebut di
alamat 40h, karakter tersebut akan tampil pada baris kedua kolom pertama dari
LCD.
bentuk karakter dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Akan tetapi isi memori
akan hilang saat power supplay tidak aktif sehingga pola karakter akan hilang.
c. CGROM
CGROM adalah memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter dan pola
dapat mengubah lagi. Oleh karena ROM bersifat permanen, pola karakter
Dua resistor pembagi tegangan sering digunakan untuk memasok tegangan berbeda
dari baterai yang tersedia atau catu daya. Dalam aplikasi tegangan output tergantung
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronika yang digerakkan oleh
arus listrik. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada
batang besi (solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan
tertarik kerena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar
akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali
ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. Relay biasanya digunakan untuk
220V) dengan memakai arus/tegangan yang kecil (misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC).
dengan dioda yang di-paralel dengan lilitannya dan dipasang terbalik yaitu anoda pada
tegangan (-) dan katoda pada tegangan (+). Ini bertujuan untuk mengantisipasi
sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak
relay. Misalnya relay 12VDC/4 A 220V, artinya tegangan yang diperlukan sebagai
sebesar 4 ampere pada tegangan 220 Volt. Sebaliknya relay difungsikan 80% saja dari
kemampuan maksimalnya agar aman, lebih rendah lagi nama Relay jenis lain ada
yang namanya reedswitch atau relay lidi. Relay jenis ini berupa batang kontak terbuat
dari besi pada lubang kaca kecil yang dililiti dengan kawat. Pada saat lilitan kawat
dialiri arus, kontak besi tersebut akan menjadi magnet dan saling menempel sehingga
menjadi saklar yang on. Ketika arus pada lilitan dihentikan medan magnet hilang dan
2.4.2 Transistor
Terminal itu disebut emitor, basis, dan kolektor. Transistor seakan-akan dibentuk dari
penggabungan dua buah dioda. Dioda satu dengan yang lain saling digabungkan
dengan cara menyambungkan salah satu sisi dioda yang senama. Dengan cara
penggabungan seperti dapat diperoleh dua buah dioda sehingga menghasilkan NPN.
Semua komponen di dalam rangkaian transistor dengan simbol. Anak panah terdapat
C C
B
B
E E
NPN PNP
Keterangan :
C = kolektor
E = emitter
B = basis
Pada daerah penjenuhan nilai resistansi persambungan kolektor emitter secara ideal
sama dengan nol atau kolektor dan emitter terhubung langsung (short). Keadaan ini
IC R
RB
Saklar On
VCE
VB
IB VBE
Pada daerah penyumbatan, nilai resistansi persambungan kolektor emitter secara ideal
sama dengan tak terhitung atau terminal kolektor dan emitter terbuka (open). Keadaan
kenyataannya V CC pada saat ini kurang dari V CC karena terdapat arus bocor dari
Vcc Vcc
IC R
RB
Saklar Off
VCE
VB
IB VBE
BASCOM AVR merupakan pemograman dengan bahasa tingkat tinggi BASIC yang
Dalam program BASCOM, karakter dasarnya terdiri atas karakter alphabet (A-Z dan
a-z), karakter numeric (0-9), dan karakter spesial (lihat tabel di bawah ini)
karakter Nama
Blank
Apostrophe
+ Plus sign
, Comma
- Minus sign
: Colon
; Semicolon
Setiap variabel dalam BASCOM memilki tipe data yang menunjukkan daya
Bit 1/8 -
Byte 1 0 255
Word 2 0 65535
Single 4 -
2.5.1.3 Variabel
Variabel dalam sebuah pemrograman berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau
data hasil pembacaan register, dan lainnya. Variabel merupakan pointer yang
sebagai perintah, pernyataan, internal register, dan nama operator (AND, OR,
Dalam BASCOM, ada beberapa cara untuk mendeklarasikan sebuah variabel. Cara
pertama adalah menggunakan pernyataan DIM diikuti nama tipe datanya. Contoh
2.5.1.4 Alias
Dengan menggunakan alias, variabel yang sama dapat diberikan nama yang lain.
untuk mengganti nama variabel yang telah baku, seperti port mikrokontroler.
Dalam deklarasi seperti diatas, variabel yang sama dapat diberikan nama yang
digunakan untuk mengganti nama variabel yang baku, seperi port mikrokontroler.
Led1 as LedBar.0
Led2 as LedBar.1
Led3 as LedBar.2
2.5.1.5 Konstanta
Dalam BASCOM, selain variabel kita mengenal pula konstanta. Konstanta merupakan
variabel pula, perbedaannya dengan variabel adalah nilai yang terkandung tetap.
Dengan konstanta, kode program yang kita buat akan lebih mudah dibaca dan dapat
mencegah kesalahan penulisan pada program kita. Misalnya, kita akan lebih mudah
menulis phi dari pada menulis 3,14159867. Sama seprti variabel, agar konstanta bisa
dikenal oleh program, maka harus dideklarasikan terlebih dahulu. Berikut adalah cara
Dim A As Const 5
2.5.1.6 Array
Dengan array, kita bisa menggunakan sekumpulan variabel dengan nama dan tipe
yang sama. Untuk mengakses variabel tertentu dalam array, kita harus menggunakan
indeks. Indeks harus berupa angka dengan tipe data byte, integer, atau word. Artinya,
array:
Dim c as Integer
For C = 1 To 10
a(c) = c
p1 = a(c)
Next
Program diatas membuat sebuah array dengan nama kelas yang berisi 10
elemen (1-10) dan kemudian seluruh elemennya diisikan dengan nilai c yang
mikrokontroler.
a. Operator Aritmatika
b. Operator Relasi
digunakan untuk membuat keputusan sesuai dengan program yang kita buat.
bit dan operasi bolean. Dalam BASCOM, ada empat buah operator logika,
Operator logika biasa pula digunakan untuk menguji sebuah byte dengan pola bit
Dim A As Byte
A = 63 And 19
PPRINT A
A = 10 or 9
PRTINT A
Output
16
11
d. Operasr Fungsi
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh BASCOM adalah programnya yang
Bahkan kita pun dapat membuat karakter special dengan fasilitas LCD designer.
bit. Selain lebih hemat I/O, mode demikian mempermudah proses pembuatan PCB-
nya. Program berikut akan menjalankan beberapa perintah berkenaan dengan LCD
$regfile = m8535.dat
$crystal = 4000000
dim x as byte
Cursor off
do
X = 100
Cls
Lowerline
Wait 1
Cls
For x=1 to 16
Shiftlcd left
next
For x=1 to 32
Shiftlcd right
Waitms 200
next
x = 100
cls
lcd hex x
a. Dim x As Byte
b. Config LCD = 16 * 2
c. CLS
d. Lowerline
digunakan adalah LCD 2x16, maka LCD memilih 2 baris dan kolom.
e. X = 100
Lowerline
Namaku Satih