Tanggal Presentasi :
muntah 1 kali.
preventif
1. Diagnosis
1
2. Riwayat Pengobatan
Belum pernah
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit :
4. Riwayat Keluarga
5. Lain-lain :
a. Pemeriksaan Fisik
Status Gizi : BB : 10 kg
Mata : air mata +/+, konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
2
Leukosit : 12.100
Hasil Pembelajaran
1 Diagnosis Kerja
2 Subyektif
kejang kurang lebih 30 menit sebelum ke IGD, kejang mata terbalik dan
berdahak dan pilek. Muntah 1 kali terjadi setelah kejang. Awalnya diberi obat
penurun panas tapi kemudian demam lagi. Tidak ada riwayat kejang
sebelumnya.
Diagnosis klinis kejang demam adalah salah satu klinis. Tidak semua kejadian
demam dianggap kejang demam. Untuk sebab itu kita melakukan hal-hal sebagai
berikut :
Anamnesis :
Pemeriksaan neurologis :
3
Pemeriksaan laboratorium :
infeksi atau mencari penyebab (darah tepi, elektrolit dan gula darah).
Pemeriksaan radiologi :
X-ray kepala, CT Scan kepala atau MRI tidak rutin dan hanya dikerjakan
atas indikasi
3. Bayi > 18 bulan : tidak rutin, kecuali bila ada tanda-tanda menigitis
(misalnya kejang demam komplikata pada anak usia > 6 tahun atau kejang
demam fokal).
4
4 Tatalaksana (2)
Terapi RS Bhayangkara :
- D5 NS 12 tpm
- Inj. Ceftriaxone 2x400 mg
- Inj. Paracetamol 3x100 mg
Pada tata laksana kejang demam ada 3 hal yang perlu dikerjakan, yaitu :
semua pakaian yang ketat dibuka, dan pasien dimiringkan apabila muntah untuk
dilakukan intubasi. Awasi keadaan vital seperti kesadaran, suhu, tekanan darah,
pernapasan dan fungsi jantung. Suhu tubuh yang tinggi diturunkan dengan
kompres air dingin dan pemberian antipiretik. Diazepam adalah pilihan utama
kemungkinan meningitis, terutama pada pada pasien kejang demam yang pertama.
kasus yang dicurigai mengalami meningitis atau bila kejang demam berlangsung
lama.
menakutkan dan bila sering berulang menyebabkan kerusakan otak yang menetap.
5
Ada 2 cara profilaksis, yaitu:
pasien dengan berat badan kurang dari 10 kg pasien, dan 10 mg untuk pasien
dengan berat badan lebih dari 10 kg. Dapat pula diberikan diazepam oral dengan
dalam darah menunjukkan hasil yang bermakna. Selain itu dapat digunakan asam
valproat.
6
7
DAFTAR PUSTAKA
8
1. Theme: Febrile seizures, Epilepsy Reprinted from Australian Family
Physician. Vol. 34, No. 12, December 2005. 1021-1025
2. Arnold S.T. How should Febrile Seizures be Evaluated and Treated 2011;
(online (http://www.epilepsy.org/ctf/febrile Seizures.htm, diakses 17
September 2016)