Struktur suatu mesin dirancang dengan konsep kekakuan yang tinggi,
Kekakuan yang rendah mengakibatkan deformasi terhadap struktur mesin, sehingga dapat mengurangi kualitas produk yang dihasilkan. Kekakuan struktur mesin yang tinggi digunakan antara lain pada mesin perkakas, mesin pengujian material, dan mesin-mesin yang memiliki kekakuan tinggi, seperti universal testing machine. Kekakuan struktur mesin yang tinggi diikuti dengan volume perancangan mesin yang besar sehingga membutuhkan penggunaan material yang banyak, dan membutuhkan biaya produksi yang besar, untuk mengatasinya maka digunakanlah teknologi ribbing. Penelitian ini bertujuan menerapkan dan menganalisa kekakuan struktur universal testing machine dengan variasi dimensi dan bentuk teknologi ribbing menggunakan metode elemen hingga. Hasil yang didapatkan bahwa semakin tebal ribbing maka defleksi semakin kecil, dan semakin kecil defleksi maka semakin besar kekakuan. Dapat dilihat pada hasil simulasi nilai defleksi yang terbesar ada pada model box tebal 4 mm menggunakan material AISI 1010 sebesar 1.55 mm, yang terkecil pada model X tebal 16 mm menggunakan material AISI 1045 1.26 mm. Nilai kekakuan terendah pada model box tebal 4 mm menggunakan material AISI 1010 sebesar 6472,49 N/mm, sedangkan yang tertinggi pada model X tebal 16 mm menggunakan material AISI 1045 sebesar 7936,51 N/mm. Kata kunci : Universal testing machine, Teknoligi Ribbing, Kekakuan, Defleksi.