Anda di halaman 1dari 4

Trigger : Lesu, mual, muntah sejak 1 minggu yang lalu, usia 5 tahun, BB 20 kg

Diagnosa banding :
1. Sirosis hepatis
2. Keracunan makanan
3. Gastritis akut
4. Appendicitis
5. Hepatitis A
6. Hepatitis B

Keluhan Utama:
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang ke IGD RSUD Solok dengan keluhan badan
lesu, mual, dan muntah sejak 1 minggu yang lalu

Riwayat penyakit Sekarang:


Muntah sejak 1 minggu yang lalu. Frekuensi muntah 2 kali sehari dengan jumlah
sekali muntah gelas. Muntah berisi apa yang dimakan.
Mual (+) sejak 1 minggu yang lalu
Perut tampak membesar sejak 3 bulan yang lalu
Demam sejak 1 bulan yang lalu, tidak tinggi, hilang timbul, tidak menggigil, tidak
disertai kejang.
Tubuh tampak menguning, awal kuning tapak pada mata, kemudian kuning tampak
pada seluruh tubuh.
Letih, lesu disertai penuruna penurunan nafsu makan
Berat badan menurun
Kaki tampak membesar
BAK seperti teh pekat
BAB bewarna kuning biasa, riwayat BAB berwarna dempul tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu:


Pasien tidak ada riwayat sakit kuning sebelumnya (ADA)
Riwayat makan obat-obatan dalam waktu lama tidak ada
Riwayat transfusi darah tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan pasien
Ibu riwayat hepatitis B saat mengandung pasien

Riwayat Imunisasi:
Riwayat imunisasi tidak lengkap, imunisasi hepatitis B tidak ada
Pemeriksaan Fisik :
KU : Tampak Sakit Sedang
Anemis : (-)
Ikterik : (+)
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 95 kali/menit
Nafas : 28 kali/menit
Suhu : 37,4oC
Tinggi Badan : 100 cm
Berat Badan : 20 Kg

Kepala :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (+/+)
Bibir : Sianosis (-)

Thorak
Paru-paru :
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis, Spider
nervi (+).
Palpasi : Focal Fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+) , Rhonki (-), Wheezing (-)
Jantung :
Inspeksi : Ictus kordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus kordis teraba pada RIC 5 LMCS
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Regular, gallop (-), Murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut tampak membuncit, distensi (-), venektasi (+),
Auskultasi : Bising Usus (+) normal.
Perkusi : Pekak, Shifting dullness (+),
Palpasi : Nyeri tekan (+) regio hipocondrium dextra, Nyeri tekan Mc Burney
(-), Nyeri tekan epigastrium (-), Nyeri lepas (-), rovsing sign (-),
Blomberg sign (-), Obturator sign (-), psoas sign (-),
Hepar : teraba jari dibawah arcus costarum dextra, jari dibawah
procecus xypoideus. Konsistensi padat, pinggir tupul, permukaan
tidak rata.
Lien : Teraba S2
Ekstremitas :

Atas : Akral hangat, sianosis (-), edema (-/-), ikterik (+). Clubing finger (+),
eritem palmaris (+)
Bawah : Akral hangat, Piting edema (+/+), ikterik (+).

Pemeriksaan Labor:
Darah Rutin :
o Hb : 11 gr/dL
o Ht : 34 %
o Leukosit : 11.000 uL
o Trombosit : 253.000 uL
Urinalisa :
o Warna : kuning seperti teh pekat
o Protein : (-)
o Urobilin : (+)
o Bilirubun : (++)
o Eritrosit : (-)

Feses :
o Konsistensi : Lunak
o Warna : Kuning
o Leukosit : (-)
o Eritrosit : (-)
o Tidak ditemukan parasit
Faal Hepar :
o Bil. Total : 4,47 mg%
o Bil. I : 0,87 mg %
o Bil II : 3,6 mg %
o SGOT : 128 uL
o SGPT : 56 IuL
o Albumin : 3,2 g%
o Globulin : 4,2 g%
Hepatitis marker :
o HbsAg : (+)

Diagnosa : Sirosis Hepatis


Penatalaksanaan :
Medikamentosa
- IVFD RL 60 cc/jam
- Lamivudin 2 x 40 mg
- Furosemid 1 x 10 mg
Non Medikamentosa
- Istirahat sampai edema berkurang
- Diet kalori 130-140 kal/kgBB/hari dan diet tinggi protein 3-5g/kgBB/hari atau dengan
pemberian susu tinggi protein
- Diet rendah garam

Pemeriksaan Anjuran:
- USG abdomen
- Biopsi hati

Anda mungkin juga menyukai