Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
harus memahami terlebih dahulu tentang bagaimana algoritmanya. Pertama, kita akan
menampilkan 10 bintang, kemudian turun menjadi 9, turun lagi, terus hingga hanya
menampilkan 1 bintang. Pada akhirnya tidak menampilkan lagi (selsesai).
Dari algoritma di atas, bisa kita buat untuk perulangannya. Kita di sini akan menggunakan
struktur perulangan for untuk membuat segitiga atau piramid diatas. Untuk nilai awal, kita
gunakan 10, untuk syarat adalah lebih besar dari 0, kemudan untuk update status nya adalah
decrement. Untuk penulisan programnya adalah sebagai berikut.
int main(){
int i, j, t;
printf("tinggi : ");
scanf("%d",&t);
Kemudian setelah itu terdapat struktur perulangan for di dalam for. Untuk for yang di luar itu
digunakan untuk membuat perulangan barisnya. sedangkan untuk for yang di dalam
digunakan untuk perulangan penulisan bintang (*).
Demikianlah postingan saya kali ini tentang bagaimana membuat segitiga atau piramid
dengan struktur perulangan pada bahasa C.
Membuat Matriks Diagonal Menggunakan Bahasa C
Sebelum kita masuk keprogram untuk membuat matrik diagonal kita harus tahu
dulu,apasih matriks diagonal itu? Ya bagus, kalian sudah tahu apa itu matriks diagonal, tetapi
yang tidak tahu jangan khawatir saya akan menjelaskan sedikit tentang matriks diagonal.
Matriks diagonal yaitu matriks yang anggota pada diagonal utama selalu satu.
Contoh:
Matriks diagonal berordo 3x3
1 0 0
0 1 0
0 0 1
Demikian sedikit pencerahan tentang matriks diagonal, karena yang kita bahas adalah cara
membuat matriks diagonal dengan bahasa C maka jangan dibahas mengapa matriks
diagonal seperti itu. Untuk itu kita langsung aja buka code block-nya.
Untuk membuat matrik diagonal berordo 3x3 seperti contoh diatas dapat kita
gunakan perintah printf tetapi jika matriks diagonal yang dikehendaki berordo banyak,
misalnya 25x25 kita tidak efektif jika hanya menggunakan perintah printf atau dalam bahasa
Green Computingnya tidak efisien.
Membuat matriks diagonal dengan menggunakan printf:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
printf("1 0 0\n0 1 0\n0 0 1");
getch(0);
return 0;
}
Penjelasan program diatas adalah sebagai berikut:
printf artinya tampilkan, yaitu menampilkan apa yang ada dalam tanda kurung.
("1 0 0\n0 1 0\n0 0 1"); yaitu angka yang ditampilkan,ada \n berfungsi untuk
membuat tulisan dibaris berikutnya.
Untuk itu kali ini kita akan membuat matriks diagonal dengan menggunakan
array:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int i,j,k,n,m[50][50];
printf("Masukkan Jumlah Baris dan Kolom: ");
scanf("%d",&i);
printf("\n\n");
for(j=0;j<i;j++)
{
for(k=0;k<i;k++)
{
if(j!=k)
{
printf("0 ");
}
else
{
printf("1 ");
}
}
printf("\n");
}
getch(0);
return 0;
}
Penjelasan program diatas adalah sebagai berikut:
int i,j,k,n,m[50][50]; menggunakan int karena variable yang dideklarasikan adalah bilangan
bulat, i,j,k,n,m[50][50] adalah variable yang dideklarasikan, dan m[50][50] berarti isi dari m
maksimal 50 karakter.
printf("Masukkan Jumlah Baris dan Kolom: "); untuk menampilkan kalimat
Masukkan Jumlah Baris dan Kolom: .
scanf("%d",&i); berarti masukan data data dari keyboard masuk dalam vriabel i. dalam
program ini i adalah banyaknya baris dan kolom matriks yang diinginkan.
printf("\n\n"); berfungsi untuk pindah baris sebanyak 2 baris.(dalam Ms.Word sama dengan
enter 2 kali).
for(j=0;j<i;j++) dan for(k=0;k<i;k++) merupakan array bertingkat misalkan j adalah
baris dan k adalah kolom maka program akan memproses data j ke-0 dan lanjut memproses
data k ke-0 hingga data k ke-kurang dari i (missal i=5 maka data yang diproses 0-4) setelah
itu kembali lagi data j ke-1 sama dengan proses yang tadi.
if(j!=k) { printf("0 "); } berarti jika variable j tidak sama dengan k maka akan
ditampilkan 0.
else {printf("1 "); } berarti jika variable j tidak tidak sama dengan k maka akan
ditampilkan 1.
Jadi jika program ini ditampilkan akan seperti gambar berikut ini:
#include /*Program untuk Membuat Persegi Panjang*/
main()
{
int p,l,i,j;
printf("Masukkan panjang: ");
scanf("%d",&p);
printf("Masukkan lebar: ");
scanf("%d",&l);
for (i=1;i<=l;i++) { if (i==1 || i==l) for( j=1;j<=p;j++) { if (j==1 || j==p)
printf("+"); else printf("-"); } else for ( j=1;j<=p;j++) {if(j==1 || j==p)
printf("|"); else printf(" "); } printf("\n"); } getchar(); getchar(); return
0; }
"======================================================\n\n");
for(int baris = 1 ; baris <= jum_baris ; baris++)
{
// untuk mencetak spasi
for(int cetak = 0 ; cetak < spasi ; cetak++)
{
printf(" ");
}
// mencetak nilai pascal
for(int pascal_kolom = 1 ; pascal_kolom <= baris ; pascal_kolom++ )
{
if(pascal_kolom == 1 || pascal_kolom == baris)
{
pascal[baris][pascal_kolom] = 1;
}
else
{
pascal[baris][pascal_kolom] = pascal[baris-1][pascal_kolom-
1] + pascal[baris-1][pascal_kolom];
}
printf("%d ",pascal[baris][pascal_kolom]);
}
spasi--;
printf("\n");
}
printf("\n");
system("pause");
return(0);
}
/*--- Akhir Kode ----*/
Contoh program array satu dimensi :
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom.
Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
Deklarasi array :
Contoh :
int x[3][4];
x[0][2] = 40 x[2][2] = 90
x[1][0] = 25 x[0][0] = 30