Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

Pemberian kobalt klorida sebanyak 40 mg/kgBB yang disuntikan secara


intraperitoneal pada tikus menyebabkan keracunan dan menimbulkan
gejala keracunan seperti konvulsi.

Gejala keracunan timbul kurang lebih 3 menit 13 detik setelah pemberian


cobalt

Pemberian kalsium dinatrium edeteate sebanyak 500 mg/kgBB yang


bersifat antidotum secara intra peritoneal mampu menetralisir keracunan
kobalt klorida.

Penanganan keracunan kobalt klorida harus dilakukan dengan cepat dan


dalam keadaan tenang, karena dapat menyebabkan kematian bila salah
dalam penanganan.

Pencegahan terhadap keracunan kobalt memiliki peran yang lebih baik


dibandingkan dengan penanganan dan tidak ada penanganan, karena kedua
perlakuan tersebut sama-sama mengalami keracunan terhadap hewan coba.

Anda mungkin juga menyukai