AET :2
TUGAS : MIKROBIOLOGI
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah S W T , Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta,
berkat ridho Nya, kami akhirnya mampu menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul VIRUS DENGUE.
Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis
alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat
penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis
tidak lupa pada kesempatan ini mengaturkan terima kasih sedalam-dalamnya
kepada :
2. Ibu dan Ayah, atas semua doa dan bantuan finansial untuk menyelesaikan
makalah ini
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima
dengan baik.
Pa
mekasan,26september 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
DEFINISI
DAFTAR PUSTAKA
2
ABSTRAK
3
PENDAHULUAN
Selama ini semua manusia pasti mengatahui dan mengenal serangga yang
disebutnyamuk. Antara nyamuk dan manusia bisa dikatakan hidup
berdampingan bahkan nyaristanpa batas. Namun, berdampingannya manusia
dengan nyamuk bukan dalam makna positif. Tetapi nyamuk dianggap
mengganggu kehidupan umat manusia. Meski jumlahnyamuk yang dibunuh
manusia jauh lebih banyak daripada jumlah manusia yangmeninggal karena
nyamuk, perang terhadap nyamuk seolah menjadi kegiatan tak pernahhenti
yang dilakukan oleh manusia.Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
{bahasa medisnya disebut DengueHemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit
yang disebabkan oleh virus dengue yangditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang manamenyebabkan gangguan pada
pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah,sehingga
mengakibatkan perdarahan-perdarahan.Penyakit ini banyak ditemukan
didaerahtropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh
pelosokIndonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di
atas permukaanair laut.Dokter dan tenaga kesehatan lainnya seperti Bidan dan
Pak M Demam Berdarah Dengue(DBD) kini sedang mewabah, tak heran jika
penyakit ini menimbulkan kepanikan diMasyarakat. Hal ini disebabkan karena
penyakit ini telah merenggut banyak nyawa.Berdasarkan data dari Departemen
Kesehatan RI terdapat 14 propinsi dalam kurun waktu bulan Juli sampai dengan
Agustus 2005 tercatat jumlah penderita sebanyak 1781 orangdengan kejadian
meninggal sebanyak 54 orang. DBD bukanlah merupakan penyakit baru,namun
tujuh tahun silam penyakit inipun telah menjangkiti 27 provinsi di Indonesia
danmenyebabkan 16.000 orang menderita, serta 429 jiwa meninggal dunia, hal
ini terjadisepanjang bulan Januari sampai April 1998 (Tempo, 2004). WHO
bahkanmemperkirakan 50 juta warga dunia, terutama bocah-bocah kecil dengan
daya tahantubuh ringkih, terinfeksi demam berdarah setiap tahun.
4
PEMBAHASAN
PengertianDBD
Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus
dengue,yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari
genus Aedes,misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat
jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan
demam berdarah.[2] Virusdengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili
Flaviviridae.[3] Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan
subtropis di berbagai belahan dunia, terutama dimusim hujan yang lembab.[2]
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakansetiap tahunnya terdapat 50-
100 juta kasus infeksivirus denguediseluruhdunia.Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut DengueHemorrhagic Fever (DHF)}
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yangditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang manamenyebabkan
gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan
darah,sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.Penyakit ini banyak
ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil,Amerika termasuk
di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggianlebih dari 1000
meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainnyaseperti
Bidan dan Pak Mantri seringkali salah dalam penegakkan diagnosa,
karenakecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan
Tipes(Typhoid).
KlasifikasiDBD
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1986, penyakit DBD dibagi
menurut beratringannya. Secara singkat klasifikasinya adalah:
Derajat 2: jika terdapat tanda-tanda dan gejala seperti yang terdapat pada DBD
Derajat 1disertai adanya perdarahan spontan pada kulit ataupun tempat lain
(gusi, mimisan, dll)
Derajat 3:jika telah terdapat tanda-tanda shock, yaitu dari pengukuran nadi
didapatkanhasil cepat dan lemah; tekanan darah menurun; penderita gelisah;
dan tampak kebiru- biruan pada sekitar mulut, hidung, dan ujung-ujung jari.
5
Kondisi seperti inidisebut DSS( Dengue Shock Syndrome). Penderita berada
dalam keadan kritis danmemerlukan perawatan yang intesif di ruang ICU.
Agentpenularan
Wabah demam berdarah yang menarik perhatian dunia pertama kali muncul di
Manila
pada tahun 1954. Sebagian besar kasus demam berdarah terjadi di negara yang
terletak pada daerah tropis dan subtropis. Hal ini tidak mengherankan karena
nyamuk sukadengan lingkungan yang hangat untuk hidup.Virus dengue
penyebab penyakit demam berdarah. Nyamuk Aedes aegypti adalah
vektor pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Penyebab
utama penyakitdemam berdarah adalah virus dengue, yang merupakan virus
dari famili Flaviviridae.Terdapat 4 jenis virus dengue yang diketahui dapat
menyebabkan penyakit demam berdarah. Keempat virus tersebut adalah DEN-1,
DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 Nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa virus
dari penyakit DemamBerdarah.Nyamuk demam berdarah ini memiliki siklus
hidup yang berbeda dari nyamuk biasa. Nyamuk ini aktif dari pagi sampai sekitar
jam 3 sore untuk menghisap darah yang juga berarti dapat menyebarkan virus
demam berdarah. Sedangkan pada malam hari,nyamuk ini tidur. Maka, berhati-
hatilah terhadap gigitan nyamuk pada siang hari dancegah nyamuk ini menggigit
anak yang sedang tidur siang.Kebiasaan dari nyamuk ini adalah dia senang
berada di genangan air bersih dan di daerahyang banyak pohon seperti di taman
atau kebun. Genangan air pada pot bunga mungkinmenjadi salah satu tempat
favorit nyamuk yang dapat terlupakan oleh Anda.
Kejadian DBD
6
tendon air/ water toren, bak mandi, tempayan serta ban bekas, kaleng bekas,
botol minuman bekas dan sebagainya yang dekat dengan lingkungan
pemukiman penduduk tidak dibersihkan, sehingga menjadi tempat perindukan
nyamuk AedesAegypti penular DBD. Nyamuk ini juga menularkan penyakit
Chikungunya yang menyerang otot-otot danmenimbulkan nyeri berat. Menggigit
pada siang hari dengan waku efektif 2 jam setelahmatahari terbit (pukul 08.00
12.00 dan beberapa jam setelah matahari tenggelam (pukul15.00 s/d17.00).
Setelah digigit nyamuk, antara 3 s/d 14 hari kemudian atau biasanya 4 s/d 7hari
akan menunjukkan gejala atau tanda-tanda DBD. Penyakit ini dapat dicegah
denganmenghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yaitu menggunakan obat
nyamuk oles(repellent), menggunakan kelambu bila tidur siang, dan usir nyamuk
dengan obat nyamuk bakar/ semprot baik di dalam maupun di luar rumah pada
pagi dan sore hari.Tanda atau gejala DBD yang muncul seperti bintik-bintik
merah pada kulit. Selain itusuhu badan lebih dari 38OC, badan terasa lemah dan
lesu, gelisah, ujung tangan dan kakidingin berkeringat, nyeri ulu hati, dan
muntah. Dapat pula disertai pendarahan sepertimimisan dan buang air besar
bercampur darah serta turunnya jumlah trombosit hingga100.000/mm3. Tidak
perlu menunggu semua gejala ini muncul, bila menemukan beberapa tanda
segera periksakan ke dokter atau sarana kesehatan terdekat.Pertolongan
pertama pada penderita dapat dilakukan dengan memberikan minumsebanyak-
banyaknya (air masak, air dalam kemasan, air teh, dsb), mengompreskan
airdingin pada penderita, serta memberikan obat penurun panas. Bila ada
riwayat kejang, berikan obat anti kejang.
Cara Penularan
Darah
7
terbanyak, yaitu Jawa Barat (29.334 kasus 244 meninggal), DKI Jakarta
(26.326kasus 33 meninggal), Jawa Timur (15.362 kasus 147 meninggal), Jawa
Tengah (15.328kasus, 202 meninggal), Kalimantan Barat (5.619 kasus, 114
meninggal), Bali (5.334kasus, 8 meninggal), Banten (3.527 kasus, 50
meninggal), Kalimantan Timur (2.758kasus, 34 meninggal), Sumatera Utara
(2.299 kasus, 31 meninggal), dan Sulawesi Selatan(2.296 kasus, 20 meninggal),
ujar Prof. Tjandra.
Manusia pada waktu pagi dan siang. Orang yang beresiko terkena demam
berdarahadalah anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun, dan sebagian besar
tinggal dilingkungan lembab, serta daerah pinggiran kumuh. Penyakit DBD sering
terjadi di daerahtropis, dan muncul pada musim penghujan. Virus ini
kemungkinan muncul akibat pengaruh musim/alam serta perilaku
manusia Nyamuk Aedes (Stegomyia) betina biasanya akan terinfeksi virus
dengue saat menghisapdarah penderita yang berada pada fase demam (viremik)
akut penyakit. Setelah masaeksentrik selama 8 sampai 10 hari, kelenjar air liur
nyamuk menjadi terinfeksi dan virusdisebarkan ketika nyamuk yang infektif
menggigit dan menginjeksikan air liur ke lukagigitan pada orang lain. Setelah
masa inkubasi pada tubuh manusia selama 3-14 hari(rata-rata 4-6 hari), sering
kali terjadi awitan mendadak penyakit itu, yang ditandaidengan demam,
sakit kepala, mialgia, hilang nafsu makan, dan berbagai tanda sertagejala
nonspesifik lain termasuk mual, muntah, dan ruam kulit.
Manifestasi Klinis
8
yaitu demam tinggi,fenomena hemoragik atau pendarahan hebat, yang
seringkali diikuti oleh pembesaran hati dankegagalan sistem sirkulasi darah.
Adanya kerusakan pembuluh darah, pembuluh
limfa, pendarahan di bawah kulit yang membuat munculnya memar kebiruan, tro
mbositopenia dan peningkatan jumlah sel darah merah juga sering ditemukan pa
da pasien DBD. Salah satukarakteristik untuk membedakan tingkat keparahan
DBD sekaligus membedakannya dari
demam berdarah klasik adalah adanya kebocoran plasma darah. Fase kritis
DBD adalah seteah 2-7 haridemam tinggi, pasien mengalami penurunan suhu
tubuh yang drastis. Pasien akan
terus berkeringat, sulit tidur, dan mengalami penurunan tekanan darah. Bila tera
pi dengan elektrolitdilakukan dengan cepat dan tepat, pasien dapat sembuh
dengan cepat setelah mengalami masakritis. Namun bila tidak, DBD dapat
mengakibatkan kematian.
Sindrom syok adalah tingkat infeksi virus dengue yang terparah, di mana pasien
akan mengalamisebagian besar atau seluruh gejala yang terjadi pada penderita
demam berdarah klasik dandemam berdarah dengue disertai dengan kebocoran
cairan di luar pembuluh darah, pendarahan parah, dan syok (mengakibatkan
tekanan darah sangat rendah), biasanya setelah 2-7 hari demam.Tubuh yang
dingin, sulit tidur, dan sakit di bagian perut adalah tanda-tanda awal yang
umumsebelum terjadinya syok. Sindrom syok terjadi biasanya pada anak-anak
(kadangkala terjadi padaorang dewasa) yang mengalami infeksi dengue untuk
kedua kalinya. Hal ini umumnya sangatfatal dan dapat berakibat pada kematian,
terutama pada anak-anak, bila tidak ditangani dengantepat dan cepat. Durasi
syok itu sendiri sangat cepat. Pasien dapat meninggal pada kurun waktu12-24
jam setelah syok terjadi atau dapat sembuh dengan cepat bila usaha terapi
untukmengembalikan cairan tubuh dilakukan dengan tepat. Dalam waktu 2-3
hari, pasien yang telah berhasil melewati masa syok akan sembuh, ditandai
dengan tingkat pengeluaran urin yang sesuaidan kembalinya nafsu makan.Masa
tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, dan
Kira-kira 1minggu setelah menghisap darah penderita, nyamuk tersebut
siap untuk menularkan kepadaorang lain (masa inkubasi eksentrik). Virus akan
tetap berada di dalam tubuh nyamuk sepanjanghidupnya
KerentananAtauKetahananDBD
9
pertama justru akanmengakibatkan kemunculan gejala penyakit yang lebih
parah saat terinfeksi untuk ke duakalinya. Seseorang dapat terinfeksi oleh
sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup,namun jenis virus yang
sama hanya dapat menginfeksi satu kali akibat adanya sistem imun tubuhyang
terbentuk. ). Demam berdarah dapat menyebabkan perdarahan yang hebat
dan 30% kasusdapat menyebabkan kematian (Sani, 1999). Secara global di
dunia dari 2 miliar orang sebanyak100 juta terserang Demam berdarah
dan sebanyak 100.000 orang mengalami kematian di IndiaDBD menjadi endemi
di derah perkotaan maupun pedesaan.
10
harus dilakukan untuk memutuskanrantai perkembangbiakan nyamuk;Segera
berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami
demamatau panas tinggi.Pencegahan secara massal di lingkungan setempat
dengan bekerja sama denganRT/RW/Kelurahan dengan PUSKESMAS setempat
dilakukan dengan PembersihanSarang Nyamuk (PSN), Fogging, atau
memutuskan mata rantai pembiakan Aedes aegyptidengan Abatisasi.
REVIEW
Explanation DBD
Dengue fever (DB) is an acute febrile disease caused by dengue virus, which
enter the human bloodstream by mosquitoes of the genus Aedes such as Aedes
aegypti or Aedes albopictus. There are four types of dengue virus is different, but
related closely, which can cause hemorrhagic fever. [2] Virusdengue is a virus of
the genus Flavivirus, family Flaviviridae. [3] Dengue fever is found in tropical and
subtropical regions around the world, especially the humid rainy season. [2] The
World Health Organization (WHO) memperkirakansetiap year there infeksivirus
11
denguediseluruhdunia.Penyakit 50-100 million cases of dengue hemorrhagic
fever (DHF) {medical language called DengueHemorrhagic Fever (DHF)} is a
disease caused by dengue virus yangditularkan through the bite of Aedes
aegypti and Aedes albopictus , which manamenyebabkan disturbances in
capillary blood vessels and the blood clotting system, resulting in bleeding-
perdarahan.Penyakit is commonly found tropical areas like Southeast Asia, India,
Brazil, the United States including in all corners of Indonesia, except in places
ketinggianlebih from 1000 meters above the sea level. Doctors and health
workers and midwives lainnyaseperti Mantrihas diagnoses are often wrong in the
rule, karenakecenderungan early symptoms that mimic other diseases such as
influenza and typhoid (Typhoid).
KlasifikasiDBD
Grade 2: if there are signs and symptoms as well as on the degree of dengue
1disertai their spontaneous bleeding into the skin or elsewhere (gums,
nosebleeds, etc.)
Grade 3: if there have been signs of shock, that is, from the measurement fast
and weak pulse didapatkanhasil; decreased blood pressure; restless patient; and
appear bluish in around the mouth, nose, and fingertips.
Shock syndrome is the rate of dengue virus infection is severe, where the
patient will mengalamisebagian or all of the symptoms that occur in
patients with dengue fever classic dandemam dengue accompanied by
leakage of fluid outside the blood vessels, severe bleeding, and shock
12
(resulting in very low blood pressure) , usually after 2-7 days
demam.Tubuh cold, sleeplessness, and abdominal pain are early signs
that umumsebelum shock. Shock syndrome usually occurs in children
(sometimes happens to a person an adult) who experienced a dengue
infection for the second time. It is generally sangatfatal and can result in
death, especially in children, if not treated dengantepat and fast. The
duration of the shock itself very quickly. Patients may die during the
period waktu12-24 hours after shock occurred or may recover quickly
when business untukmengembalikan body fluid therapy is done
appropriately. Within 2-3 days, patients who have successfully passed the
shock will recover, marked by the level of expenditure urine sesuaidan
return of appetite makan.Masa bud / incubation for 3-15 days after a
person stricken with dengue virus, and approximately 1minggu after
sucking the patient's blood, the mosquitoes are ready to infect another
unto (the incubation period eccentric). The virus will remain in the
mosquito's body .
CONCLUSION
1. Dengue fever is an acute febrile illness that is found in the tropics, with
a geographical spread similar to malaria.
2. The cause of DHF in Indonesia is dengue virus type 1 Den, Den 2, Den 3
and Den 4.
3. The need for high vigilance against the disease Dengue especially
during the rainy season.
DAFTAR PUSTAKA
13
Kristina, Isminah, Wulandari L (2004) "Demam Berdarah Dengue" Litbang
Depkeshttp://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htm.
Diakses pada 10 Agustus2011.
Rahmanbudyono,
(2009).htmlhttp://rahmanbudyono.wordpress.com/2009/01/28/makalah-
kesehatan_db/http://www.google.com//pengertian penyakit demam
berdarah/diakses tanggal 25 september2010.
http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah
14