Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMUNISASI

Di susun oleh:

1. Evitasari
2. Fitri Handayani
3. Siti Rohmah
4. Sri Wahyuni

AKADEMI KEBIDANAN SALSABILA SERANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TENTANG IMUNISASI

Topik : IMUNISASI TERBARU

Hari/Tanggal : Rabu, 25 Mei 2016

Waktu : 09.00 WIB 09.30 WIB (30 Menit)

Tempat : Posyandu Dahlia

Sasaran : Ibu yang mempunyai bayi dan balita

A. Tujuan
1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu yang mempunyai bayi

dan balita dapat menambah pengetahuan tentang Imunisasi terbaru.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan ibu yang

mempunyai bayi dan balita dapat mengetahui tentang :

1. Pengertian Imunisasi
2. Manfaat Imunisasi
3. Jenis-jenis Imunisasi
B. Sasaran
Ibu yang mempunyai bayi dan balita di Sempu.
C. Garis Besar Materi
1. Pengertian Imunisasi
2. Manfaat Imunisasi
3. Jenis-jenis Imunisasi
D. Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Komunikator Kegiatan Komunikan Waktu

Kegiatan
1 Pembukaan Pengucapan salam Menjawab salam 3 menit
Perkenalan Memperhatikan
Kontrak
penyuluh
Menyetujui kontrak
2 Isi Menyampaikan materi Mendengarkan dan 17 menit

tentang pengertian memperhatikan

Imunisasi pada ibu

yang mempunyai bayi

dan balita
Menyampaikan

Manfaat Imunisasi

pada ibu yang

mempunyai bayi dan

balita
Menjelaskan Jenis-

Jenis Imunisasi pada

ibu yang mempunyai

bayi dan balita.


Menyampaikan

Jadwal pemberian

Imunisasi pada ibu

yang mempunyai bayi

dan balita
Menyampaikan tempat

pemberian Imunisasi

pada ibu yang

mempunyai bayi dan

balita
3 Penutup Memberikan Peserta 10 menit

kesempatan pada memperhatikan dan


peserta untuk bertanya memberikan

jika terdapat hal-hal pertanyaan jika ada

yang belum jelas. yang belum jelas serta


Memberikan
menjawab pertanyaan
pertanyaan pada
yang diberikan
peserta.
Memberi salam dan kepada peserta saat

meminta maaf bila ada evaluasi.

kesalahan.
E. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
F. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
G. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan Imunisasi ?
2. Apa tujuan dari Imunisasi HiB?
3. Apa efek samping dari Imunisasi HiB?
H. Materi Penyuluhan
Terlampir
I. Referensi

Yupi Supartini. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta :

EGC.

http://imunisasi.net/Hib.html

Lampiran 1

IMUNISASI
A. Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan

memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang

sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata

imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya

akan memberikan untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi

lainnya.

B. Manfaat Imunisasi

untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak sehingga tidak mudah

tertular penyakit, hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, tbc,

dan lain sebagainya.

C. Jenis-Jenis Imunisasi
1. Imunisasi BCG

termasuk salah satu dari 5 imunisasi yang diwajibkan. Ketahanan terhadap

penyakit TB (Tuberkulosis) berkaitan dengan keberadaan virus tubercel

bacili yang hidup di dalam darah. Itulah mengapa, agar memiliki

kekebalan aktif, dimasukkanlah jenis basil tak berbahaya ke dalam tubuh,

alias vaksinasi BCG (Bacillus Calmette Guerin).

2. Imunisasi DPT

merupakan salah satu imunisasi yang wajib diberikan pada bayi. Imunisasi

ini biasanya diberikan dalam beberapa tahapan. Untuk totalnya, pemberian

imunisasi ini mencapai enam kali. Biasanya dilakukan mulai dari bayi usia

2 bulan hingga usianya mencapai 12 tahun.


Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah penyakit seperti difteri, tetanus,

dan pertusis. Bayi disarankan untuk diberikan imunisasi ini saat usianya 2

bulan. Tapi jika bayi Anda usianya sudah melebihi 2 bulan dan belum di

imunisasi DPT lakukan saja sesuai urutan tahapan berdasarkan usianya

3. Imunisasi hepatitis B

ini juga merupakan imunisasi yang diwajibkan, lebih dari 100 negara

memasukkan vaksinasi ini dalam program nasionalnya. Jika menyerang

anak, penyakit yang disebabkan virus ini sulit disembuhkan. Bila sejak

lahir telah terinfeksi virus hepatitis B (VHB) dapat menyebabkan kelainan

kelainan yang dibawanya terus hingga dewasa. Sangat mungkin terjadi

sirosis/pengerutanhati

4. Vaksin Polio

Vaksin merupakan cara pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi suatu

penyakit. Vaksin bukanlah obat apalagi untuk penyakit polio yang belum

ada obatnya. Vaksin polio bekerja dengan cara merangsang pembentukan

antibodi terhadap virus polio tanpa terjangkit penyakit tersebut. Sebelum

tahun 2000 pemberian vaksin polio dilakukan secara oral, dimana didalam

vaksin tersebut terkandung virus polio hidup yang telah dijinakkan.

Namun dalam penerapannya ternyata dalam beberapa kasus penyakit polio

justru disebabkan oleh vaksin oral tersebut. Setelah tahun 2000 pemberian

vaksin dilakukan dengan memasukkan virus polio yang sudah mati atau

tidak aktif lagi, dan pemebrian vaksin ini dilakukan dengan cara

menyuntikkan vaksin pada lengan atau kaki.


Pemberian vaksin polio umumnya diberikan pada saat usia anak-anak.

Secara umum pemberian vaksin dilakukan secara bertahap dalam 4 dosis,

dan pemberian dilakukan pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 18 bulan, 4 6

tahun. Berdasarkan penjelasan diatas memang penyakit polio bukan

penyakit yang mematikan, namun memandang akibat kelumpuhan yang

ditimbulkannya maka perlu adanya tindakan pencegahan. Terutama untuk

balita apabila terjangkit penyakit ini tentunya akan mengganggu

perkembangan fisik dari balita tersebut, oleh karena itu orang tua harus

memahami pentingnya imunisasi polio pada balita

5. Imunisasi campak

Tanda klinis awal campak biasanya demam tinggi, yang muncul 10-12 hari

setelah terpapar virus ini dan berlangsung selama 4-7 hari. Pilek, batuk,

mata merah dan berair, dan munculnya bercak putih pada sebelah dalam

pipi atau yang disebut Kopliks Spot merupakan tanda awal penyakit ini.

Setelah beberapa hari, ruam mulai muncul yaitu bintik-bintik kecil

kemerahan pada kulit, biasanya pada muka dan leher atas. Setelah 3 hari,

ruam ini menyebar, biasanya ke daerah tangan dan kaki. Ruam ini muncul

selama 5-6 hari lalu menghilang dengan sendiri. Biasanya, ruam ini

muncul 14 hari setelah terpapar virus ini (dengan batasan 7-18 hari).

6. Imunisasi HiB

Vaksin ini diberikan untuk melakukan pencegahan penyakit meningitis

dan pneumonia. Yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Haemofillus


Influenza B. Sangat berbahaya karena telah menyebabkan kematian

386.000 anak tiap tahunnya.

Penyakit Hib disebabkan bakteri Haemophilus Influenza type B (Hib). Hib

biasa menyerang anak di bawah 5 tahun.

Anak-anak dapat tertular bakteri Hib dari anak lain yang sakit atau orang

dewasa yang membawa bakteri Hib, namun tidak sakit. Kuman tertular

melalui kontak dengan penderita Hib. Jika bakteri Hib berada di rongga

hidung atau tenggorokan, mungkin tidak menyebabkan sakit. Namun

bakteri Hib dapat masuk ke paru-paru dan peredaran darah dan

menyebabkan penyakit serius.

Sebelum ditemukannya vaksin Hib, penyakit Hib merupakan penyebab

utama radang selaput otak (meningitis) pada anak di bawah 5 tahun.

Meningitis menyebabkan kerusakan otak dan medulla spinalis. Hib juga

menyebabkan pneumonia, infeksi berat di tenggorokan, infeksi pada

persendian, tulang dan selaput jantung, bahkan kematian.

Anak-anak perlu mendapatkan vaksinasi Hib pada usia: 2 bulan, 4 bulan,

6 bulan, 12-15 bulan.

Anak di atas 5 tahun tidak perlu mendapatkan vaksin Hib. Namun dalam

kondisi tertentu, vaksinasi Hib perlu diberikan, seperti penderita sickle

cell, HIV, pengangkatan limpa, transplantasi sumsum tulang atau penderita

kanker yang sedang menjalani kemoterapi.


Vaksin Hib beresiko menimbulkan efek samping ringan. Berikut efek

samping vaksinasi Hib yang pernah dilaporkan: merah dan bengkak di

tempat penyuntikan dan demam tinggi. Keluhan tersebut biasanya hilang

sendiri dalam 2-3 hari.

D. Jadwal Pemberian Imunisasi

Usia Imunisasi Yang Di berikan


0 bulan Hepatitis B0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB-HiB1, Polio 2
3 bulan DPT-HB-HiB 2, Polio 3
4 bulan DPT-HB-HiB 3, Polio 4
9 bulan Campak
18 bulan DPT-HB-HiB
24 bulan Campak

E. Tempat Pemberian Imunisasi


a. Posyandu
b. Puskesmas
c. Puskesmas pembantu
d. Prakter dokter/bidan
e. Rumah sakit

DAFTAR HADIR
PENYULUHAN IMUNISASI
DI POSYANDU DAHLIA

Hari/Tanggal : Rabu, 25 Mei 2016

No Nama Alamat TTD


.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Anda mungkin juga menyukai