Anda di halaman 1dari 2

dicermati ternyata ide -ide prinsipal

Bangsa tersebut sangatlah bersesuaian atau


kompatibel misalnya dengan konsep
Yang tentang tugas atau fungsi negara dalam
pemikiran politik Islam (Fiqih Siyasah)
Penuh dan bahkan dengan konsep negara modern
sekalipun.
Rahmat
Bisa juga dikatakan, dalam bahasa agama,
Oleh: Sudarnoto Abdul Hakim bahwa tugas negara/pemerintah adalah
mewujudkan kerahmatan ilahi di dunia.
Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Artinya, negara atau pemerintah yang
MUI & Ketua Dewan Pakar Fokal IMM gagal adalah negara/pemerintah yang tidak
memiliki kekuatan, kesanggupan atau
Sejak awal, Islam diturunkan untuk sebuah bahkan melalaikan tugas utamanya sebagai
missi agung menciptakan atau menebarkan Khadim, pelayan, pengabdi
rahmat bagi semesta. Ini genuin. rakyat/masyarakat mewujudkan gagasan-
Ratusan kata rahmat/rahmah dengan gagasan penting di atas.
berbagai derivasinya terdapat dalam Al-
Quran. Dalam realitasnya, memang tidak sedikit
negara atau pemerintahan yang mengalami
Hadits juga banyak menjelaskan kata kegagalan. Faktornya bermacam-macam,
rahmat ini. Bahkan, disebutkan sebetulnya antara lain munculnya berbagai bentuk
Allah menyediakan 100 rahmat. Satu persekongkolan dari berbagai kelompok
rahmat sudah diturunkan oleh Allah berupa sosial, politik, tentara dan penegak hukum
segala bentuk Inam (kenikmatan hidup) lainnya, profesi dan bahkan kelompok
atau Ifdhol (keutamaan, kelebihan) atau agama untuk membajak, merampok dan
Fadhoil yang dirasakan oleh manusia menjarah apa saja yang tersedia. Dan
siapapun mereka dari waktu ke waktu. negara tidak hadir untuk menghadapi
persekongkolan jahat ini dan bahkan
Hidup itu sendiri dengan segala membiarkan atau memberikan
fasilitasnya adalah satu bagian kecil saja perlindungan.
dari kenikmatan itu. Alam semesta dengan
segala isinya juga kenikmatan yang Dalam situasi seperti ini masyarakat
disediaksn Allah. Tak terbilang. Dan itu, menjadi sangat skeptikal tidak memiliki
baru satu rahmat yang diberikan. 99 kepastian hidup karena kejahatan sosial,
rahmat lainnya, baru akan diberikan nanti ekonomi, politik, hukum dan kejahatan
di akherat, begitu sebuah Hadits terhadap martabat dan kemanusiaan
menjelaskan. Itu semua menegaskan terbiarkan. Apa yang disebut-sebut sebagai
bahwa soal rahmat ini sangatlah penting Madinah Fadhilah oleh al-Farobi jauh
dan mendapatkan perhatian besar oleh panggang dari api. Ini juga termasuk
Allah. persoalan yang dihadapi oleh bangsa kita.

Jika disumarikan, ada sejumlah ide Madinah Fadhilah, bisa juga diartikan
prinsipal yang terkandung dalam kata sebagai Negara ideal atau Kota/Negara
rahmat ini, antara lain kemakmuran, Utama yang dipimpin oleh orang-orang
kemaslahatan, keadilan, kebersamaan, yang memiliki keutamaaan. Bagi Farobi,
kesederajatan, kebahagiaan, proteksi, mereka adalah para Nabi dan Fillsof.
respek, martabat, kedamaian. Jika Bagaimana mungkin sebuah Negara
Utama yang bertugas menciptakan menciptakan Negara/Kota Jahiliyah karena
keutamaan hidup (Ifdhal atau Fadhoil), kesibukan utamanya adalah menjarah,
sebagai bagian dari rahmat Ilahi di dunia merampok dan korupsi. inilah
bisa terwujud jika dipimpin oleh orang- negara/pemerintah yang gagal karena para
orang yang tidak memiliki keutamaan pemimpinnya dan semua kolega dan
secara apapun?. kroninya memikirkan diri sendiri dan
kelompoknya menjarah bangsa.
Orang-orang yang (terbukti) cacat secara
moral, sosial, intelektual, hukum dan Tentu ini sebuah ironi jika masih ada
politik tidaklah mungkin menjadi sebuah negara, pemerintahan di mana
pemimpin membangun Negara/Kota yang agama menjadi sumber penting dalam
baik, utama (clean government dan good menyelelanggarakan kehidupan sehari-hari
governance). Jika para Nabi dan Filosof justru merupakan negara yang korup. Para
tidak ada saat ini, maka pemimpin yang Nabi dan Filosof atau mereka yang telah
dipilih haruslah orang2 yang memiliki memperoleh pencerahan darj spirit, jiwa,
kapasitas untuk melanjutkan misi karakter dan watak Nabi dan Filosof sudah
Kenabian (Nubuwah atau Prophecy) dan saatnya hadir melakukan perubahan
smart, visioner, berjangka jauh ke depan, penting membawa masyarakat ke masa
cermat, mampu membaca kebutuhan depan yang jauh lebih mencerahkan, lebih
masyarakat, mencerahkan sebagaimana utama sehingga Rahmatun Lil Alamin
yang dilakukan oleh para filosof. Hanya di benar-benar dirasakan: rahmat sosial,
tangan pemimpin seperti inilah ekonomi, hukum, politik, kebudayaan. Dan
kemaslahatan publik bisa diwujudkan, inilah keagungan, keutamaan yang dinanti-
bukan pemimpin yang Jahil, begitu Farobi nanti. Wallahu aalam.
menyebut. Pemimpin yang Jahil akan

Anda mungkin juga menyukai