Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, setiap orang

makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau

media untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan yang kian hari

terasa ketat dan keras. Internet merupakan suatu media yang sudah tidak asing

lagi diberbagai belahan dunia yang memiliki banyak fungsi. Globalisasi

ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan, pesat, radikal, dan

serentak. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk

beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan

mampu bersaing dengan para kompetitornya.


Tokyo Style Payakumbuh merupakan toko yang bergerak dibidang

penjualan pakaian. Pakaian yang dijual mencakup beberapa kategori antara

lain baju, celana, sepatu mencakup anatara pria dan wanita. Dalam melakukan

penjualan toko ini masih menggunakan proses konvensional pada saat

konsumen ingin membeli produk. Konsumen masih melakukan pembelian

langsung ke toko sehingga apabila konsumen tidak memiliki waktu ke toko

karna kesibukan maka pakaian tidak jadi terjual.


Maka dibutuhkan kehadiran sebuah website. Hal ini sangat penting karena

keberadaan suatu website dapat membantu penyampaian informasi produk

dan harga secara detail kepada konsumen. Selain itu melalui website akan

dapat mengakses informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja.

Suatu website akan memberi informasi bagaimana proses pemesanan dan

pengiriman sehingga barang sampai kepada konsumen atau pelanggan.


Berdasarkan dari permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk

mengambil judul Perancangan Dan Implementasi Sistem Penjualan

Toko Tokyo Style Payakumbuh yang bertujuan agar dapat menambah

pendapatan dan memperkenalakan toko Tokyo Style Payakumbuh ke semua

orang kususnya di area Payakumbuh.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini

sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat sistem pemesanan dan penjualan di Tokyo

Style Payakumbuh?

2. Bagaimana merancang media informasi penjualan online berbasis

web pada toko Tokyo Style Payakumbuh?

1.3. Batasan Masalah

Permasalahan yang tercakup tidak berkembang terlalu jauh atau

menyimpang terlalu jauh dari tujuannya dan tidak mengurangi efektifitas

pemecahannya. Maka penulis melakukan pembatasan masalah sebagai

berikut :

1. Sistem informasi yang dibuat hanya meliputi system pemesanan dan

penjualan produk pada toko Tokyo Style Payakumbuh.


2. Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP dan MYSQ.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

2
1. Mengetahui cara perancangan system informasi penjualan online di

Tokyo Syle Payakumbuh.

2. Menyelesaikan program Diploma III, dimana tugas akhir ini

merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan program Diploma

III.

3. Mengetahui hasil dari perancangan system informasi penjualan

online area payakumbuh di Tokyo Syle.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari dilakukan penelitian ini adalah :

1. Bagi Penulis

Dengan adanya penulisan ini penulis dapat menerapkan ilmu yang

telah didapat selama bangku kuliah serta dapat menambah

wawasan tentang perancangan suatu website penjualan.

2. Bagi toko Tokyo Style Payakumbuh


Manfaat yang dapat diperoleh Tokyo Style Payakumbuh adalah

dapat menambah penghasilan dan dapat memperkenalkan toko

Tokyo Syle ke semua orang kususnya di area Payakumbuh.


1.6. Metode Penelitian

Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode-metode

yang sesuai dengan masalah tersebut, adapun metode yang digunakan adalah

sebagai berikut:

3
1. Metode Observasi
Metode untuk memperoleh data - data dengan mengamati langsung dan

mencatat hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan secara

lengkap dan sistematis. Sehingga hasil pengamatan tersebut dapat

digunakan dalam penulisan laporan.


2. Wawancara
Metode wawancara adalah metode yang diperoleh langsung dari

sumber informasi dan mengupas habis tentang semua kendala dan

keluhan pada saat menggunakan sistem konvensional.


3. Metode litelatur
Metode yang berfungsi sebagai pedoman dan landasan teori data-data

observasi dan tanya jawab yaitu dengan cara studi perpustakaan dan

buku-buku yang ada kaitannya dengan hal yang akan dibahas.


4. Metode Eksperimen
Aplikasi yang sempurna akan dihasilkan dari uji coba dan dilakukan

pengujian terhadap aplikasi tersebut.

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, maka

dalam hal ini penulis membagi dalam beberapa bab, serta memberikan gambaran

secara garis besar isi dari tiap-tiap bab.

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaaat penelitian, metode penelitian, serta

sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
4
Bab ini merupakan landasan teori yang membahas tentang teori-teori yang

mendukung dalam penyelesaian masalah.


BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang proses perancangan dan pengerjaan dari mesin

yang diinginkan, serta cara kerja alat yang dibuat.


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Rancang bangun yang telah dikerjakan kemudian dianalisa serta diuji

kelayakan dari mesin tersebut, sehingga menghasilkan kesimpulan dari

mesin yang telah dibuat.


BAB V KESIMPULAN
Berisikan kesimpulan tentang hasil rancangan yang telah dibuat serta saran

dalam pengembangan rancangan tersbut.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar System


Pada dasarnya sistem adalah suatu kerangka dari prosedur prosedur yang

saling berhubungan, yang disusun sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk

melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan yang dihasilkan

oleh suatu proses tertentu yang bertujuan untuk menyediakan informasi untuk

membantu mengambil keputusan manajemen operasi perusahaan dari hari ke hari

serta menyediakan informasi yang layak untuk pihak di luar perusahaan.


2.1.1. Pengertian Dasar System
Sebelum mempelajari lebih jauh tentang suatu sistem, akan lebih baik bila

kita mengetahui terlebih dahulu mengenai definisi dari sistem itu sendiri. Adapun

definisi sistem dari pendapat beberapa pakar antara lain :

5
Menurut Azhar Susanto (2013:22) sistem adalah sekumpulan elemen yang

saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang

membentuk satu kesatuan dalam mencapai suatu tujuan.


Dari definisi sistem menurut beberapa pakar tersebut dapat disumpulkan

bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen atau sub-sub sistem yang

saling berhubungan dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu

tujuan.
2.1.2. Elemen System
Elemen Sistem adalah suatu system terdiri dari sejumlah elemen yang

saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama membentuk satu kesatuan.


Pendekatan suatu system yang merupakan suatu jaringan prosedur lebih

menekankan pada urutan urutan operasi didalam sistem, sedangkan pendekatan

yang menekan kan pada elemen-elemen atau komponen merupakan interaksi antar

elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau tujuan sistem.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen

modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi.


Menurut Ebert dan Griffin dalam Abdul Kadir (2003 : 26) manajemen

informasi ialah sebagai operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya

informasi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis.

2.2.1. Pengertian Data

Dalam membentuk suatu system informasi, diperlukan komponen

masukan berupa data-data yang diperlukan sebagai bahan mentah system tersebut.

6
Menurut Abdul Kadir (2003 : 29) data adalah deskripsi tentang benda,

kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak

berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Data sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Malalui suatu

proses transformasi, data dibuat menjadi bermakna.

2.2.2. Pengertian Informasi

Mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian

rupa sehingga menigkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data

tersebut.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

atau saat mendatang.

Contoh informasi: dokumen dalam Microsoft exel, berbentuk spreadsheet

seringkali digunakan untuk membuat sebuah informasi dari data yang terdapat di

dalamnya, seperti laporan untung, rugi dan neraca adalah bentuk informasi dan

angka yang terdapat di dalamnya adalah data.

2.3. Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan. Pendapatan perusahaan

sangat ditentukan oleh besar kecilnya penjualan. Kegiatan penjualan itu sendiri

berhubungan erat dengan kegiatan marketing atau pemasaran, dimana penjualan

merupakan bagian dari marketing. Bagi perusahaan distributor, kegiatan penjualan

menjadi tugas para salesman.


7
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna

mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

2.4. E-Commerce

E-Commerce merupakan bagian dari e-lifestyle yang memungkinkan

transaksi jual beli yang dilakukan secara online dari sudut tempat manapun. Ada

beberapa definisi E-Commerce dari beberpa sumber diantaranya dalah sebagai

berikut :

1. Berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa

melalui Internet, khususnya Word Wide Web.

2. Suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan

menggunakan Internetsebagai media komunikasi yang paling utama.

3. Menjual barang dagangan atau jasa melalui Internet.

Definisi E-Commerce yang lain adalah E-Commerce merupakan suatu

cara belanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan

fasilitas Internet dimana terdapat Website yang dapat menyediakan layanan get

and deliver. E-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga

memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan tranding (perdagangan).

Adapun proses yang terjadi dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :

a. Presentasi Elektronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.


8
b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan

c. Otomasi account pelanggan secara aman (nomor rekening ataupun

kartu kredit)

d. Pembayaran dilakukan secara langsung (online).

Beberapa kelebihan yang dimiliki bisnis dengan cara E-Commerce antara lain :

1. Murah dan Efisien

Hasil riset yang dilakukan oleh sebiah konsultan asing ternama pada tahun

1997 menyimpulkan bahwa ongkos transaksi perbankan yang dilakukan

melalui internet jauh lebih murah dibandingkan dengan melalui ATM,

telepon, dan kantor cabang. Selain model pembuatan yang murah, biaya

operasional toko online juga jauh berbeda dengan operasional toko secara

fisik. Umumnya, biaya operasioanl yang diperlukan untuk penanganan toko

online yang masih dikelola sendiri adalah biaya akses internet yang bahkan

bias gratis jika menggunakan hospot.

2. Akses tanpa Batas

Saat sebuah bisnis memilki alamat di Internet (URL), apa yang ditampilkan

akan bias diakses oleh pengunjung dari belahan dunia manapun. Semakin

sering alamat tersebut dikunjungi, semakin besar pula potensi untuk

mendapatkan revenue.

3. Revenue Stream

Selain biaya operasional yang murah, E-Commerce sangat mungkin

9
memberikan revenue yang bisa jadi sulit diperoleh melalui cara yang

konvensional.

4. Memperpendek jarak

Pengiriman prosuk yang dilakukan secara online memungkinkan

pengiriman dilakukan dengan seketika.

2.5. Internet

Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan

komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial,

organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan

telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang

tersebar di seluruh dunia. Adapun Layanan internet yang tersedia saat ini seperti

komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber

daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan

lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol

standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan

mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang

diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar

komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki

kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh

perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem

10
komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan

alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu

sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang

berbasis protokol lainnya.

2.5.1. Sejarah Internet


Jagad raya internet tercipta oleh suatu ledakan tak terduga di tahun 1969,

yaitu dengan lahirnya ARPANET, suatu proyek eksperimen dari Kementrian

Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA (Departemen of Defense Advanced

Research Projects Agency). Misi awalnya sederhana, yaitu mencoba menggali

teknologi jaringan yang dapat menghubungkan para peneliti dengan berbagai

sumber daya jauh seperti sistem komputer dan pangkalan data yang besar2. Selain

itu, ARPAnet juga dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan

komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang

dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini

diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui

jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.


Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu

ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya

mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan.

Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-

kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan

untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi,

masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of

Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan

11
Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer

pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun

1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada

1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang

menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super

komputer.
Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai

jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-

konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai

jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara

resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional

didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia,

Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan

ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi

remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet).

Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum

ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal

mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih

berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web

mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss)

berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian,

WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun

1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan

12
bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat

sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini. Terobosan

berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan

layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House)

mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National

Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai

pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama

kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America

Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat

umum.
Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet

komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti

Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet

melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.

2.6. Website

Website (Situs Web) adalah suatu halaman web yang saling

berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan

kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok,

atau organisasi. Sebuah Website biasanya ditempatkan setidaknya pada

sebuah server webyang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet,

ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat Internet yang dikenali

sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di Internet

disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan

13
WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs Internet umumnya dapat

diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan

kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa Website mewajibkan

pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta

pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat

dalam Website tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornograf,

situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan

ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau

karena tujuan komersil tertentu.


Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas

teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa

dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula

disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian

diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah

halaman pada monitor komputer.


Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol

komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk

meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, Website dapat

pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.


Menurut Pipiapioh (2010) Website merupakan komponen atau kumpulan

komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan

media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Website adalah halaman

informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh

dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Secara garis besar, website bisa

digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:


14
a) Website Statis
Menurut Pipiapioh. (2010) Website Statis adalah web yang mempunyai

halaman tidak berubah. Artinya untuk melakukan perubahan pada suatu

halaman pada website dilakukan secara manual dengan mengedit source

code yang menjadi struktur dari website tersebut.


b) Website Dinamis
Menurut Arief, R. (2009) Website Dinamis merupakan website yang

secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Website

dinamis terdiri dari halaman frontend yang bisa diakses oleh user pada

umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari

website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau

web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan

sebagainya.

2.6.1. Sejarah Website

Penemu Website adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee,

sedangkan Website yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada

tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang Website adalah untuk

memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di

tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim

bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah Website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau

menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya

pembahasan dalam sebuah Website merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik

khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah Website bisa berisi pranala yang

15
menghubungkan ke Website lain, demkian pula dengan Website lainnya. Hal ini

terkadang membuat perbedaan antara Website yang dibuat oleh individu ataupun

perseorangan dengan Website yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak

begitu jelas.
Website biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web

umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk

menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas

protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP

Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information

Services (IIS).

2.7. HTML (Hyper Text Markup Language)


HTML yang merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah

serangkaian kode program yang merupakan dasar dari representasi visual sebuah

halaman Web. Didalamnya berisi kumpulan informasi yang disimpan dalam tag-

tag tertentu, dimana tag-tag tersebut digunakan untuk melakukan format terhadap

informasi yang dimaksud. Berbagai pengembangan telah dilakukan terhadap kode

HTML dan telah melahirkan teknologi-teknologi baru di dalam dunia

pemrograman web. Kendati demikian, sampai sekarang HTML tetap berdiri kokoh

sebagai dasar dari bahasa web seperti PHP, ASP, JSP dan lainnya. Bahkan secara

umum, mayoritas situs webyang ada di Internet pun masih tetap menggunakan

HTML sebagai teknologi utama mereka.

2.8. Java Script & CSS

16
Java Script adalah kode-kode program kecil yang dapat digunakan untuk

membuat halaman web terlihat lebih dinamis. Dengan menggunakan Java Script

kita dapat menambahkan beberapa fitur yang dapat membuat tampilan lebih

menarik serta dapat juga membatasi aksi dari pengguna. Dengan Java Script,

navigasi menu yang lebih canggih serta efek grafis sederhana dapat dilakukan.

Cascading Style Sheet ( CSS ) merupakan kepanjangan dari CSS.

Penggunaan CSS membuat pemrograman Web menjadi lebih mudah karena kita

dapat melakukan penyeragaman format terhadap elemen-elemen yang sama dalam

situs dengan cepat. Saat ini hampir semua situs berbasis HTML menggunakan

CSS untuk meningkatkan keluwesan tampilan. CSS dapat disimpan dalam file

terpisah dengan ekstensi .css, dan setiap perubahan yang dilakukan pada file

tersebut akan mempengaruhi seluruh dokumen HTML yang terkait padanya.

Dengan demikian, waktu untuk melakukan perubahan terhadap situs dengan

jumlah halaman yang banyak dapat dikurangi berkat bantuan CSS.

2.9. MYSQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational

database management system) yang bersifat open source. (Arbie, 2004: 5)

MySQL merupakan buah pikiran dari Michael Monty Widenius, David Axmark

dan Allan Larson yang di mulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan

perusahaan bernama MySQL AB di Swedia.


Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah open source

software database SQL (Search Query Language) yang menangani sistem

manajemen database dan sistem manajemen database relational. MySQL adalah


17
open source software yang dibuat oleh sebuah perusahaan Swedia yaitu

MySQLAB. MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari bagi

para penggunanya dan dikembangkan untuk menangani database yang besar

dengan waktu yang lebih singkat. Kecepatan, konektivitas dan keamanannya yang

lebih baik membuat MySQL sangat dibutuhkan untuk mengakses database di

internet.

MySQL versi 1.0 di rilis pada Mei 1996 dan penggunaannya hanya

terbatas di kalangan perusahaan saja. Barulah pada bulan Oktober 1996, MySQL

versi 3.11.0 di rilis ke masyarakat luas. MySQL menggunakan bahasa standar

SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data.

MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses dan ketangguhan yang tidak kalah

dibanding database-database besar lainnya yang komersil seperti ORACLE,

Sybase, Unify dan sebagainya. MySQL dapat berjalan di atas banyak sistem

operasi seperti Linux, Windows, Solaris, FreeBSD, Mac OS X, dan lain

sebagainya.

2.10. Simbol - Simbol Yang Digunakan Dalam Merancang Sistem


Dalam merancang sebuah sistem biasanya digunakan beberapa simbol yang

dituangkan dalam bentuk diagram. Beberapa diagram yang digunakan dalam

merancang program Sistem Informasi Dokumen Sertipikat Tanah adalah Content

Diagram, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram dan Flowchart.

2.10.1. Context Diagram

18
Contect Diagram adalah alat dokumentasi sistem yang

dikembangkan oleh ahli informatika berbasis komputer. Diagram ini

digunakan pada saat pengembangan sistem. Contect Diagram dapat

digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang sedang berjalan dan

dapat juga digunakan untuk menjelaskan ide logik dari sistem baru.

Diagram kontek memperlihatkan semua data yang menjadi input

sistem beserta sumbernya dan semua output sistem beserta tujuan atau yang

menerimanya. Dengan membaca diagram kontek kita akan memperoleh

gambaran umum sistem.

Sistem yang digunakan, context dan functional diagram

menggunakan simbol yang sama. Diagram menggunakan lebih sedikit

simbol karena diagram ini hanya menggambarkan sumber dan aliran data

masuk serta aliran output dan tujuannya.

Simbol yang digunakan dalam diagram kontek seperti terlihat pada

tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1 Lambang Context Diagram

N LAMBANG KETERANGAN

O
1 Proses

2 Entitas (Lingkungan sistem

yang terkait)

3 Aliran data yang mengalir

19
dari suatu entitas ke entitas

lain.

2.10.2. Data Flow Diagram

Diagram yang menggambarkan hubungan antar elemen yang

mempengaruhi sistem dalam operasionalnya untuk mencapai tujuan. Yang

digambarkan adalah pelaku (element eksternal entity), aliran data (data

flow), prosesnya (Harianto Kristanto, 2004).

1. Terminator
Terminator dipersentasikan menggunakan persegi panjang

untuk mewakili entity luar tempat sistem berkomunikasi.

Simbol terminator dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.1 Simbol Terminator


2. Proses
Proses menunjukkan transformasi dari masukan menjadi

keluaran. Dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi satu

keluaran atau sebaliknya. Proses dipresentasikan dalam bentuk

lingkaran seperti pada gambar berikut :

Gambar 2.2 Simbol Proses


3. Aliran Data
Komponen ini dipresentasikan dengan menggunakan panah

menuju ke atau dari proses yang dipergunakan untuk

menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu

bagian lain dari sistem dimana penyimpanan mewakili lokasi

20
penyimpanan data. Simbol aliran data seperti gambar dibawah

ini :

Gambar 2.3 Simbol Aliran Data

4. Simpanan Data (Storage)


Komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data

atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar.

Simbol simpanan data dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.4 Simpan Data

2.10.3. Entitiy Relationship Diagram


Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam ERD). ERD

digunakan untuk memodelkan struktur data dan antar data, karena hal ini

relatif kompleks. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk

menggambarkan struktur dan hubungan data.


Notasi yang digunakan pada ER-D seperti terlihat pada tabel 2.2

berikut :

Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram

N LAMBANG KETERANGAN

21
1 Entity/file/tabel yang berfungsi untuk

menampung data berupa field/atribut.

2 Relasi berfungsi untuk

menghubungkan beberapa tabel.

3 Atribut/field merupakan element


Atribut
penting yang digunakan untuk

membangun struktur tabel. Atribut

bersifat unik (primary key) dan bisa

menjadi field tamu pada tabel yang

direlasikan.
4 M N Beberapa field memiliki

ketergantungan data dengan beberapa

field lainnya.
5 Merupakan bentuk relasi antar tabel

yang bersifat one to many (artinya satu

field memiliki ketergantungan data

dengan beberapa field lainnya)


6 Merupakan bentuk relasi antar tabel

yang bersifat one to one (artinya satu

field memiliki ketergantungan data

dengan satu field lainnya)

2.10.4. Flowchart

22
Flowchart merupakan algoritma yang dinyatakan dan digambarkan

dengan menggunakan simbol-simbol atau gambar.


Ada dua jenis flowchart yaitu program flowchart dan sistem

flowchart. Flowchart merupakan diagram alir yang digambarkan

berdasarkan urutan logika, sedangkan sistem flowchart adalah diagram alir

yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan

dalam pengolahan data serta hubungan antara peralatan tersebut.


Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart seperti terlihat pada

tabel 2.3 berikut :


Tabel 2.3 Simbol-simbol dari Flowchart

SIMBOL KETERANGAN
Simbol Input / Output

Simbol Proses

Simbol Keputusan

Simbol Persiapan

Simbol Proses Terdefinisi

(sambungan)Tabel 2.3 Simbol-simbol dari Flowchart

Simbol penghubung dalam halaman yang

sama
Simbol penghubung dalam halaman yang

23
lainnya
Simbol titik terminal
Simbol garis alir

24

Anda mungkin juga menyukai