PENERIMAAN TELEPON
No. Dokumen Revisi Halaman
RSDEA/SPO/211/001 00 1 dari 2
Ditetapkan
No. Dokumen Direktur
RSDEA/SPO/211/001
STANDAR PROSEDUR dr. Mulyatim Koeswo, M.Kes
OPERASIONAL
NIK. 01.00008
PENGERTIAN Suatu etika penerimaan informasi / berita lewat telepon.
TUJUAN Untuk mewujudkan etika dan kejelasan menerima berita.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
KEBIJAKAN
Praktik Perawat.
6. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
7. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
1. Penerima mengangkat gagang telepon, ucapkan salam RS dr. Etty
Asharto dan jawab dengan segera.
2. Penerima, menyebutkan nama dan tulislah pesan apabila pengirim
berita memberi pesan, catat dalam lembar formulir atau kertas.
3. Kemudian pesan yang dicatat tersebut sampaikan kepada yang
PROSEDUR
bersangkutan.
4. Penerima setelah pembicaraan jangan lupa mengucapkan salam
Terima Kasih.
5. Penerima meletakkan kembali gagang telepon pada tempatnya,
secara perlahan dan benar.
UNIT TERKAIT Semua Unit.