Anda di halaman 1dari 4

Nama : Citra Murti Wijayanti

NIM : 12010116120041

Kewirausahaan Kelas B

Kuliah Umum

Integritas Pasar Keuangan Global dan Dampaknya Terhadap


Ekonomi Bisnis Indonesia

Pembicara : Bapak Muliaman Darmansyah


Hadad, Ph.D.

Moderator : Bapak Dr. Suharnomo, SE.,


M.Si. selaku Dekan FEB Universitas
Diponegoro.

Jumat 17 februari 2017 pukul 13.00 WIB, telah diadakan kuliah umum di Hall gedung
kewirausahaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, dengan Tema Integritas Pasar
Keuangan Global dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Bisnis Indonesia, dengan pembicara Bapak
Muliaman Darmansyah Hadad yang dimoderatori oleh Bapak Suharnomo selaku Dekan FEB. Acara
dimulai dengan hiburan berupa pertunjukan band FEB, kemudian acara dibuka secara resmi dengan
pertunjukan tari oleh organisasi tari FEB, dilanjutkan dengan hadirin yang menyanyikan lagu Indonesia
Raya bersama-sama dan diteruskan dengan doa bersama. Selanjutnya acara berlanjuta pada sambutan-
sambutan, baik sambutan dari Dekan FEB Bapak Suharnomo maupun sambutan dari Rektor yang
berhalangan hadir sehingga digantikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kesiswaan Bapak
Muhammad Zainudin.
Memasuki inti acara, dimulai dengan sambutan oleh Bapak Muliaman Darmansyah selaku
pembicara dalam kuliah umum tersebut. Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pembahasan beberapa
agenda yang menjadi topik dalam kuliah umum. Agenda pertama yang dibahas dalam kuliah umum
tersebut ialah Asesmen Perekonomian Global, dalam agenda ini dijelaskan bahwanya pada tahun 2016
diliputi dengan ketidakpastian dan banyaknya tantangan yang cukup serius, akan tetapi diperkirakan akan
membaik di tahun 2017, dalam agenda ini juga dijelaskan pengaruh kebijakan proteksionsme Trump,
dimana dalam kebijakan Trump menimbulakan kekhawatiran investor karena dapat menurunkan
perdagangan global. Agenda kedua dengan topik Asesman Perekonomian Domestik, ditengah
ketidakpastiaan ekonomi global, ekonomi domestic tercatat tumbuh 5,02% yoy (2015:4,88% yoy), level
yang lebih tinggi dibanding Emering Markets lainnya. Tetapi diperlukan juga upaya untuk memperkuat
daya tahan ekonomi domestic. Dengan demikian diharapkan pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi
dapat mencapai angka 6% sehingga tersedia banyaknya lapangan pekerjaan dan pemanfaatan Sumber
Daya Alam yang dapat meningakatkan pertumbuhan ekonomi.

Agenda ketiga yang dibahas selanjutnya ialah Tantangan Ekonomi Domestik di Tahun 2017,
meskipun stabilitas makroekonomi dan pasar keuangan domestic secara umum masih solid dan terjaga,
namun terdpat beberapa tantangan yang perlu diwaspadai pada tahun 2017, yaitu; adanya pengetatan
likuiditas atas akibat kebijakan Amerika Serikat atas peningkatan suku bunga, kemudian adanya tekanan
inflasi, pada tahun 2016 inflasi yang terjadi pada kondisi yang baik, akan tetapi pada tahun 2017
diperkirakan akan mengalami kenaikan, dan tantangan yang terakhir ialah kemampuan fiscal yang
terbatas, dikarenakan adanya penurunan penerimaan pajak pada tahun 2016 yang menimbulkan gab
hingga Rp255,6T, hal ini berdampak pada membengkaknya deficit fiscal menjadi 2,46% dari 2,35%.

Agenda keempat membahas mengenai Indonesia Ke Depan, pertumbuhan ekonomi global dan
domestic pada tahun 2017 dierkirakan membaik namun masih mmengahadapi doenside risk terkait
kebjakan pemerintahan baru AS. Sehingga diperlukan perencanaan oleh pemerintah yang tepat dan benar.
Rencana kerja pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1% pada tahun 2018, dengan
target pertembuhan sector jasa keuangan ditetapkan sebesar 11,8% dan pertembuhan kredit perbankan
sebesar 15,4%. Indonesia diperkirakan menjadi perekonomian terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2050,
tentu saja untuk merealiasikannya dibutuhkan suatu renjana kerja yang nyata dengan memfokuskan pada
iklim investasi yang ada dengan penerapan kemudahan investasi sehingga mengundang para investor,
memfokuskan juga pada investasi sector keuangan yang bersumber dari pasar modal.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawab oleh tiga penanya, yang kemudian dijawab oleh
Bapak Muliaman Darmansyah Hadad. Acara berlanjut pada penutupan dan pemberiaan kenang-kenangan
kepada bapak Muliaman Darmansyah Hadad selaku pembicara pada Kuliah Umum dengan Tema
Integritas Pasar Keuangan Global dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Bisnis Indonesia dan acara
ditutup dengan sesi foto bersama.
Dokumen pribadi

Anda mungkin juga menyukai