Jika membicarakan permasalahan Bangsa Indonesia, sepertinya tidak aka nada
habisnya. Mulai dari rendahnya kualitas Pendidikan sampai angka kemiskinan
yang tinggi. Salah satu permasalahan pada bangsa kita yang membutuhkan penanganan segera adalah buruknya system Pendidikan. Banyak indicator yang menunjukan buruknya system Pendidikan kita. Worldbank pada tahun 2015 lalu mempublikasikan sebuah laporan evaluasi program sertifikasi guru. Pada laporan tersebut terdapat beberapa penemuan yang cukup mencengangkan. Diantaranya adalah fakta bahwa dengan banyaknya jumlah calon guru di Indonesia, sekolah-sekolah tidak memanfatkannya untuk
Lalu bagaimana kita menangani permasalahan ini?
Untuk dapat mencari solusi suatu permasalahan kita harus tahu akar permasalahannya. Salah satu solusi untuk permasalahan pada Pendidikan di Indonesia adalah dengan standardisasi guru. Guru adalah instrument penting dalam pencapaian belajar siswa, Karena gurulah yang bertanggungjawab dalam menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, Karena siswa dituntut untuk mengikutu ujian standar nasional setiap tiga tahun (ujian nasional) maka sudah sewajarnya jika pemerintah memberikan perlakuan yang standard bagi seluruh siswa di Indonesia
Bagaimana standardisasi guru ini? Di banyak negara maju, gur
Ada standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh guru. Dalam menunjukan kompetensi guru ini, guru tidak cukup hanya menulis portofolio, tetapi juga harus melalui tes sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Selain itu,