TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Motivasi
menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
organisasi perusahaan.
Motivasi (Hasibuan, 2011:141) berasal dari kata Latin movere yang berarti
ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi
mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan
yang telah ditentukan. Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan
mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai
jenis, yaitu:
Universitas Sumatera
Utara
1. Motivasi Positif
2. Motivasi Negatif.
1. Teori Kepuasan
dengan cara tertentu. Beberapa teori kepuasan antara lain sebagai berikut:
penyebab orang mau bekerja keras. Seseorang akan mau berbuat atau
tidak berbuat didorong oleh ada atau tidak adanya imbalan yang akan
Universitas Sumatera
Utara
2) Teori Hierarki
seseorang.
Universitas
Sumatera Utara
3. Need for power adalah kebutuhan untuk menguasai dan
yaitu:
5) Teori ERG
Teori ini dipelopori oleh Clayton P. Alderfer dengan nama teori ERG
aman.
Universitas
Sumatera Utara
3. Growth (Pertumbuhan) merupakan kebutuhan yang berkaitan
6) Teori X dan Y
terjadi (Sutrisno, 2013:140), dan terdapat tiga teori motivasi proses yang
dikenal, yaitu:
Universitas
Sumatera Utara
tentang nilai apa yang diberikan oleh karyawan pada
imbalan yang diterima.
3. Teori ini menyangkut harapan karyawan mengenai
prestasi kerja, imbalan dan hasil pemuasan tujuan
individu.
sebagai berikut:
1. Tujuan
Universitas Sumatera
Utara
2. Mengetahui Kepentingan
karyawan dan tidak hanya melihat dari sudut kepentingan pimpinan atau
perusahaan saja.
3. Komunikasi Efektif
4. Integrasi Tujuan
dan tujuan karyawan harus disarukan dan untuk itu penting adanya
penyesuaian motivasi.
5. Fasilitas
6. Team Work
Manajer harus membentuk team work yang terkoordinasi baik yang bisa
Universitas
Sumatera Utara
2.1.5 Faktor-Faktor Motivasi
motivasi, yaitu:
1. Faktor Intern
yang hidup di muka bumi ini. Keinginan untuk dapat hidup meliputi
kebutuhan untuk:
memadai;
dihormati oleh orang lain. Untuk memperoleh status sosial yang lebih
Universitas Sumatera
Utara
4) Keinginan untuk memperoleh pengakuan.
Keinginan untuk berkuasa atau menjadi pimpinan itu dalam arti positif,
pemilih telah melihat dan menyaksikan sendiri bahwa orang itu benar-
unit organisasi/kerja.
2. Faktor Ekstern
Lingkungan kerja ini meliputi tempat kerja, fasilitas dan alat bantu
Universitas
Sumatera Utara
merupakan alat motivasi yang paling ampuh bagi perusahaan untuk
ada jaminan karier yang jelas dalam melakukan pekerjaan. Hal ini akan
diri.
Universitas
Sumatera Utara
6) Peraturan yang fleksibel.
kerja yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan. Hal ini terlihat dari
melakukan pekerjaan.
alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang
segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya
segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja, bukan berasal dari internal karyawan.
Lingkungan yang kotor, suhu udara yang terlalu lembab dan panas, ruang kerja
yang kotor dan tidak tertata dengan rapi, serta tidak adanya keamanan di sekitar
Universitas Sumatera
Utara
tempat kerja, mempengaruhi kenyamanan karyawan dalam bekerja dan akan
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat
adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja,
baik hubungan dengan atasan atau hubungan dengan sesama rekan kerja,
Universitas Sumatera
Utara
2.2.3 Faktor-Faktor Lingkungan Kerja
Universitas Sumatera
Utara
kelembaban, kecepatan udara bergerak dan radiasi panas dari udara tersebut
sejuk dan menjadi lebih segar. Di setiap ruangan juga diperlukan fentilasi
pendengaran.
Getaran mekanis artinya getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang
sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh karyawan dan dapat menimbulkan
akibat yang tidak diinginkan. Gangguan besar terhadap suatu alat dalam
tubuh terdapat apabila frekuensi alam ini beresonansi dengan frekuensi dari
getaran mekanis.
Universitas
Sumatera Utara
7. Bau-Bauan di Tempat Kerja
Dekorasi berhubungan dengan tata ruangan dan warna ruangan. Maka dari
itu dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hasil ruangan saja, melainkan
juga berkaitan dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan,
sedih jika mendengarkan lagu yang sedih akan menjadi lebih sedih. Jika
seseorang yang sedang sedih jika mendengarkan lagu yang lebih easy-
bekerja.
Universitas
Sumatera Utara
11. Keamanan di Tempat Kerja
nyaman dan tidak takut terhadap ancaman bahaya dari pencuri, penyusup,
dan lain sebagainya, Maka dari itu perusahaan dapat memanfaatkan tenaga
Security atau Satpam untuk menjaga keamanan tempat kerja dan memasang
2.3 Kinerja
adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam
kepadanya.
yang telah disusun. Implementasi kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia
Universitas Sumatera
Utara
2.3.2 Penilaian Kinerja
yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan
kinerja organisasi. Evaluasi kinerja atau penilaian kinerja merupakan saran untuk
risiko hasil kerja nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan
setiap karyawan.
sebagai berikut:
Universitas Sumatera
Utara
4. Mendefinisikan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan
adalah agar menimbulkan perasaan puas dalam diri mereka. Dan bagi
perusahaan, untuk memberikan faedah bagi perusahaan karena dengan cara ini
dapat diwujudkan semboyan orang yang tepat pada jabatan yang tepat.
sejauh mana individu berperilaku sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
Universitas Sumatera
Utara
organisasi atau institusi, yaitu prestasi kerja pada umumnya dikaitkan dengan
pencapaian hasil dari standar kerja yang telah ditetapkan. Pengukuran prestasi
kerja atau kinerja diarahkan pada enam aspek yang merupakan bidang prestasi
1. Hasil kerja, merupakan tingkat kuantitas maupun kualitas kerja yang telah
6. Disiplin waktu dan absensi adalah ketepatan waktu dan tingkat kehadiran.
1. Kondisi Fisik.
2. Peralatan.
3. Waktu.
4. Material.
5. Pendidikan.
6. Supervisi.
7. Desain organisasi.
8. Pelatihan.
9. Keberuntungan.
Universitas Sumatera
Utara
2.4 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Judul Variabel Metode Hasil
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
Nasution, Pengaruh Motivasi Analisis Hasil uji
Iskandar Motivasi Kerja Kerja, statistik. signifikan t (Uji t)
Muda (2011) dan Ling- menyatakan
Lingkungan kungan bahwa
Kerja Kerja dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja (X2) berpengaruh
Kinerja Karyawan. signifikan,
Karyawan sedangkan
Pada PT. Motivasi Kerja
Kawasan harus ditingkat-
Industri Medan kan kembali pada
(Persero). Kinerja Karyawan
pada PT.
Kawasan Industri
Medan (Persero).
Wahab, Pengaruh Kepuasan Analisis Kepuasan kerja
Rahmatullah Kepuasan Kerja, Regresi dan motivasi
Burhanuddin Kerja dan Motivasi Linear kerja berpengaruh
(2012) Motivasi Kerja Kerja dan Berganda. signifikan
Terhadap Kinerja terhadap Kinerja
Kinerja Karyawan. Karyawan pada
Karyawan PT. Bank Mandiri
Pada PT. Bank (Persero) Tbk
Mandiri Makassar.
(Persero) Tbk
Makassar.
Syahrifadilla, Pengaruh Ling- Analisis Lingkungan kerja
Novi Lingkungan kungan Regresi dan
(2012) Kerja dan Kerja, Linear pengembangan
Pengembangan Pengemba Berganda. karyawan
Karyawan nagan berpengaruh
terhadap Karyawan, positif dan
Kinerja dan signifikan
Karyawan PT. Kinerja terhadap kinerja
Carsurindo Karyawan. karyawan pada
Superintendent PT. Carsurindo
Medan. Superintendent
Medan.
Sumber: Nasution (2011), Wahab (2012), Novi (2012)
Universitas Sumatera
Utara
2.5 Kerangka Konseptual
menciptakan kinerja karyawan. Setiap karyawan yang bekerja tidak terlepas dari
kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan
perusahaan baik hubungan karyawan dengan atasan, sesama rekan kerja maupun
demikian jika hubungan tersebut tidak berjalan baik akan berpengaruh langsung
adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku
Universitas Sumatera
Utara
kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja. Aktivitas kerja karyawan dapat
berjalan dengan baik seiring dengan motivasi yang dimiliki karyawan terhadap
berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Motivasi ( )
Kinerja (Y)
Lingkungan Kerja ( )
2.6 Hipotesis
dalam penelitian ini adalah: Motivasi dan Lingkungan Kerja Memiliki Pengaruh
Medan.
Universitas Sumatera
Utara