Ipi136661 PDF
Ipi136661 PDF
2 117
Juli - Desember 2010
ABSTRAK
Pada pemakaian kabel sering diberi beban lebih dari kemampuan sebenarnya
sebagaimana tertera pada kode penandaan kabel tersebut. Sehingga terjadi aliran arus listrik
melebihi kemampuan hantar arus kabel. Akibatnya kabel menjadi panas, kondisi ini akan
berdampak terhadap kinerja kabel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus terhadap kenaikan
temperatur bagian-bagian kabel pada kabel tanah berisolasi PVC tegangan rendah.
Besarnya radiasi panas oleh karena adanya Resistans d.c. efektif konduktor persatuan
aliran arus pada konduktor menurut panjang pada temperatur kerja maksimum dapat
Fourier ditunjukkan melalui persamaan sebagai ditunjukkan dalam persamaan berikut :
berikut :
Rdc = Ro [1 + 20 ( - 20) ..(6)
T
W = kA ...(2) R0 = resistans d.c. efektif konduktor pada
W =
x
panas yang diradiasikan (Watt); temperatur 20 oC (/m)
K = konduktivitas panas (W/m oC) 20 = koefisien temperatur konduktor pada
A = area radiasi panas( m2); temperatur 20 oC
= temperatur kerja maksimum (oC)
T Harga dapat dilihat langsung dari IEC 228.
= gradien temperatur (oC/m)
x Persamaan yang dapat dipergunakan untuk
Konduktivitas panas bahan konduktor menentukan harga R0 dapat ditunjukkan sebagai
bergantung pada koefisien panas konduktor, berikut :
hubungan tersebut ditunjukkan dalam 20
persamaan berikut : R0 = k1 . 106 .(7)
A
R0 = resistans d.c. efektif konduktor pada
L
= ...(3) temperatur 20 oC (/m)
LT k1 = konstanta, besarnya bergantung dari
= koefisien panas (oC); kondisi fisik logam dan pertambahan
Lo = panjang konduktor pada temperatur panjang pada proses pabrikasi.
kamar (m) Konstanta ini nilainya antara 1,3 sampai
L = perubahan panjang konduktor (m); 1,6.
T = perubahan temperatur (oC) 20 = tahanan jenis konduktor pada suhu 20
Resistans termal kabel yaitu resistans oC.
termal pada isolasi PVC, pada bahan pengisi Faktor efek kulit pada konduktor persamaan-nya
(filler), pada selubung, dan pada perisai kabel ditunjukkan sebagai berikut :
masing-masing memiliki nilai berbeda. Hal ini
menggambarkan kemampuan bagian-bagian X s4
Ys = ....(8)
kabel tersebut dalam memindahkan panas. 192 + 0,8 X s4
Adapun penurunan temperatur yang terjadi
2 8f
pada masing-masing bagian tersebut dapat Xs = 10 7 ks ..(9)
Rdc
dihitung sebagai berikut :
Faktor kedekatan untuk kabel dua inti
T = W. Rth ....(4)
ditunjukkan pada persamaan berikut :
T = penurunan temperatur (oC); Yp
Rth= resistans termal bagian2 kabel (/m) X 4p dc
= x 2,9 .(10)
192 + 0,8 X s 4
p
Yc = Ys + Yp ....(20)
C = 10-9 (F/m) ..(14) Yc = faktor perbandingan rugi-rugi a.c / rugi-
Di
18 ln rugi d.c konduktor.
dc Sehingga besarnya resistans a.c efektif konduktor
= permitivitas relatif isolasi kabel ialah :
Di = diameter luar isolasi (mm) ; Rac = Rdc (1 + Ys + Yp) (21)
dc = diameter konduktor (mm) Berdasarkan persamaan tersebut maka rugi
konduktor akibat pemanasan oleh arus :
Dc = diameter screen lapisan dalam (mm) Rshe = resistans d.c selubung pada
Arus yang mengalir pada kapasitans merupakan temperatur penghantar (/m)
arus bocor yang besarnya ialah : Ashe = luas penampang selubung (m2)
Dmshe = diameter rata-rata sheath (mm)
2 0 g
Ic = 2 f C Eo = 2f Di . Eo (24) Resistans termal kabel
ln Resistans termal dielektrik kabel
Dc ditunjukkan pada gambar berikut :
f = frekuensi listrik (Hz)
C = kapasitansi (F/m)
Eo = tegangan fase-netral (kV) Ts
Besarnya tan atau faktor disipasi adalah
sebagai berikut :
Ig Tr
tan = ...(25)
Ic v
vr
Rugi dielektrik r
Wd = Eo I sin = Eo Ic tan Tc
Gambar 1. Potongan penampang kabel
dr
= diameter luar konduktor (mm) Kabel yang memiliki lapisan tebal dr dan
c. Rugi Selubung berjarak r dari pusat sumbu kabel memiliki
Resistans termal selubung luar :T3 = dalam menutup kembali agar tidak terjadi kontak
T3 2t 3 o dengan bagian lain atau udara sekitarnya.
ln 1 + ( C.m/W) ..........(37)
2 Dc
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Perhitungan kemampuan hantar arus dan
temperatur menggunakan rangkaian ekivalen 1. Hasil Penelitian dan Analisis
panas kabel Hasil pengujian kabel di udara pada kondisi
temperatur ruang 28 oC, tekanan udara 987
mmBar dan kelembaban udara 52 %. Lokasi Lab.
Tabel 1. Analogi rangkaian panas dan rangkaian Uji PT. Tranka Kabel, terdapat pada lampiran 1.
listrik Grafis hasil penelitian pada lampiran 2